Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rahayu Ranila

NIM : 952023093
Matakuliah : Pemahaman tentang Peserta Didik
01.02.3-T4-6 Elaborasi Pemahaman

Jenis Kegiatan: Kegiatan Individual

Guna memperdalam pemahaman mengenai lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik, jawablah
pertanyaan di bawah ini dan elaborasikan dengan konsep disiplin positif dan Tri Pusat Pendidikan.

1. Bagaimana menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik tanpa menggunakan pujian dan
hukuman?

2. Seberapa besar pengaruh disiplin positif terhadap terciptanya lingkungan belajar yang aman dan nyaman
bagi peserta didik? Jelaskan.

3. Bagaimana membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan melibatkan guru, keluarga, dan
masyarakat dalam menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik?

Jawab

1. Disiplin positif adalah pendekatan yang berfokus pada pengembangan kesadaran diri, tanggung jawab, dan
keterampilan memecahkan masalah pada peserta didik. Pendekatan ini menekankan pentingnya
membangun hubungan yang positif antara guru dan peserta didik, serta menciptakan lingkungan belajar yang
aman dan nyaman.
Untuk menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik tanpa menggunakan pujian dan hukuman,
guru dapat menerapkan beberapa strategi berikut:

• Membangun hubungan yang positif dengan peserta didik. Guru perlu membangun hubungan yang saling
percaya dan menghormati dengan peserta didik. Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan
ketertarikan pada peserta didik, mendengarkan mereka dengan penuh perhatian, dan bersikap adil.

• Menjelaskan aturan dan konsekuensinya dengan jelas. Peserta didik perlu memahami aturan dan
konsekuensinya dengan jelas. Aturan harus dibuat secara adil dan masuk akal, serta dapat dipahami oleh
peserta didik.

• Mendorong peserta didik untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Peserta didik perlu merasa
memiliki dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka. Guru dapat mendorong peserta didik untuk
terlibat dalam proses pembelajaran dengan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan, menyelesaikan masalah, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

• Memberikan umpan balik yang konstruktif. Guru perlu memberikan umpan balik yang konstruktif
kepada peserta didik. Umpan balik yang konstruktif adalah umpan balik yang spesifik, fokus pada
perilaku, dan dapat membantu peserta didik untuk memperbaiki diri.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan disiplin positif di kelas:

• Guru memberikan penjelasan yang jelas tentang aturan kelas, misalnya aturan untuk tidak berbicara saat
guru sedang berbicara.

• Guru melibatkan peserta didik dalam pembuatan aturan kelas.

• Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menyelesaikan masalah sendiri.

• Guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik saat mereka melanggar aturan.
2. Disiplin positif memiliki pengaruh yang besar terhadap terciptanya lingkungan belajar yang aman dan
nyaman bagi peserta didik. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman adalah lingkungan belajar yang
memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan optimal. Disiplin positif dapat menciptakan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman dengan cara:

• Membangun hubungan yang positif antara guru dan peserta didik. Hubungan yang positif antara guru
dan peserta didik dapat menciptakan rasa saling percaya dan menghormati, sehingga peserta didik
merasa aman dan nyaman untuk belajar.

• Menjelaskan aturan dan konsekuensinya dengan jelas. Aturan yang jelas dan konsisten dapat membantu
peserta didik untuk memahami batas-batas perilaku yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan. Hal
ini dapat membuat peserta didik merasa aman dan nyaman untuk belajar, karena mereka tahu apa yang
diharapkan dari mereka.

• Mendorong peserta didik untuk terlibat dalam proses pembelajaran. Peserta didik yang merasa memiliki
dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka akan lebih cenderung untuk mematuhi aturan dan
mengikuti proses pembelajaran.

• Memberikan umpan balik yang konstruktif. Umpan balik yang konstruktif dapat membantu peserta didik
untuk memperbaiki perilaku mereka dan menjadi lebih bertanggung jawab.

3. Untuk membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman, diperlukan kerja sama yang baik antara guru,
keluarga, dan masyarakat. Guru, keluarga, dan masyarakat dapat berperan dalam menumbuhkan karakter
disiplin positif bagi peserta didik dengan cara:

• Guru

o Menerapkan disiplin positif di kelas.

o Menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga peserta didik.

o Mengikutsertakan keluarga peserta didik dalam kegiatan sekolah.

• Keluarga

o Mencontohkan perilaku disiplin positif di rumah.

o Mendiskusikan pentingnya disiplin positif dengan peserta didik.

o Membantu peserta didik untuk memahami aturan dan konsekuensinya.

• Masyarakat

o Menciptakan lingkungan yang mendukung disiplin positif, misalnya dengan memberikan contoh
perilaku disiplin positif di tempat umum.

o Mendukung kegiatan sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter disiplin positif.

Berikut adalah beberapa contoh kerja sama antara guru, keluarga, dan masyarakat dalam menumbuhkan
karakter disiplin positif bagi peserta didik:

• Guru dan keluarga dapat bekerja sama untuk membuat aturan kelas yang disepakati bersama.

• Guru dapat melibatkan keluarga peserta didik dalam kegiatan sekolah, misalnya dalam kegiatan piket
kelas, arisan, atau pengajian.

• Masyarakat dapat mendukung kegiatan sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan karakter disiplin
positif, misalnya dengan memberikan sumbangan dana atau tenaga untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Dengan kerja sama yang baik antara guru, keluarga, dan masyarakat, maka akan tercipta lingkungan belajar yang
aman dan nyaman bagi peserta didik. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman ini akan memungkinkan peserta
didik untuk belajar dengan optimal

Anda mungkin juga menyukai