Anda di halaman 1dari 13

PEMAHAMAN TENTANG

PESERTA DIDIK DAN


PEMBELAJARANNYA
Topik 4 : Elaborasi Pemahaman
Disusun oleh :
1. Fajar Darmawan
2. Helmi Nitimiharjo
3. Herman Wijaya
4. Hasna Safira
5. Zaifa Alfianti
BAGAIMANA MENUMBUHKAN KARAKTER
DISIPLIN POSITIF BAGI PESERTA DIDIK TANPA
MENGGUNAKAN PUJIAN DAN HUKUMAN

Menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta didik


tanpa mengandalkan pujian dan hukuman merupakan suatu
pendekatan yang mendasarkan pada prinsip-prinsip disiplin
positif dan Tri Pusat Pendidikan.
Berikut adalah cara-cara untuk menerapkan pendekatan ini :
• Membangun Hubungan yang Positif:
Disiplin positif memulai dari pembangunan hubungan yang positif
antara guru dan siswa. Ini melibatkan komunikasi terbuka, empati,
dan penghargaan terhadap kebutuhan dan perasaan siswa.
• Menerapkan Pembelajaran Berbasis Pengalaman:
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dari
pengalaman langsung mereka. Ini dapat dilakukan melalui refleksi,
diskusi, dan simulasi situasi nyata yang menghadapi tantangan
sosial dan emosional.
• Mendorong Tanggung Jawab dan Kemandirianpositif
Disiplin positif menekankan pentingnya tanggung jawab dan
kemandirian. Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri dan
menyelesaikan masalah secara mandiri.
• Melibatkan Keluarga dan Masyarakat
Melibatkan orang tua dan masyarakat dalam pendidikan siswa
dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung dan
konsisten di sekolah dan di rumah. Kolaborasi antara guru, orang
tua, dan masyarakat adalah kunci untuk menumbuhkan karakter
disiplin positif.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip disiplin positif dan
mengintegrasikan pendekatan Tri Pusat Pendidikan, guru dapat
menciptakan lingkungan belajar yang aman, mendukung, dan
membangun karakter siswa tanpa harus bergantung pada pujian dan
hukuman. Ini membantu siswa menjadi lebih tangguh, bertanggung
jawab, dan memiliki keterampilan sosial dan emosional yang kuat
untuk menghadapi tantangan kehidupan.
SEBERAPA BESAR PENGARUH DISIPLIN POSITIF
TERHADAP TERCIPTANYA LINGKUNGAN
BELAJAR YANG AMAN DAN NYAMAN BAGI
PESERTA DIDIK? JELASKAN!
Pengaruh disiplin positif terhadap terciptanya lingkungan belajar
yang aman dan nyaman bagi peserta didik sangatlah signifikan,
terutama ketika diintegrasikan dengan konsep Tri Pusat Pendidikan.
Berikut adalah beberapa cara di mana disiplin positif
mempengaruhi lingkungan belajar:
• Mendorong Keterlibatan dan Kerjasama:
Disiplin positif membantu menciptakan lingkungan di mana siswa
merasa didengar, dihargai, dan diperlakukan secara adil. Hal ini
mendorong keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran dan
kerjasama di antara mereka, sehingga menciptakan suasana belajar
yang kolaboratif.
• Meminimalkan Ketegangan dan Konflik
Dengan fokus pada solusi daripada hukuman, disiplin positif
membantu mengurangi ketegangan dan konflik di kelas. Guru
dan siswa bekerja sama dalam menemukan solusi atas masalah
yang timbul, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih damai
dan kondusif untuk belajar.
• Membangun Keterampilan Sosial dan Emosional:
Konsep Tri Pusat Pendidikan menekankan pentingnya
pengembangan keterampilan sosial dan emosional sebagai bagian
dari pendidikan holistik. Disiplin positif membantu siswa dalam
membangun keterampilan ini, seperti empati, kerjasama, dan
komunikasi yang efektif, yang pada gilirannya menciptakan
lingkungan belajar yang lebih harmonis.
• Mengurangi Tingkat Stres dan Kecemasan :
Dengan adanya disiplin positif yang memberikan penekanan pada
penghargaan terhadap upaya dan perkembangan siswa, daripada
hanya hasil akhir, siswa merasa lebih aman dan percaya diri
dalam belajar. Hal ini mengurangi tingkat stres dan kecemasan
yang dapat mengganggu proses pembelajaran.
• Meningkatkan Rasa Kepemilikan dan Tanggung Jawab:
Dengan merasa didengar dan dihargai, siswa merasa memiliki
bagian dalam lingkungan belajar mereka. Mereka merasa
memiliki tanggung jawab terhadap perilaku mereka sendiri dan
terlibat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
bagi diri mereka sendiri dan teman-teman sekelasnya.
Secara keseluruhan, disiplin positif, ketika diterapkan dengan
konsep Tri Pusat Pendidikan, memiliki pengaruh yang sangat
besar terhadap terciptanya lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan mendukung bagi peserta didik. Hal ini
menciptakan landasan yang kokoh bagi pembelajaran yang
efektif dan pertumbuhan holistik siswa.
BAGAIMANA MEMBANGUN LINGUNGAN
BELAJAR YANG AMAN DAN NYAAN DENGAN
MELIBATKAN GURU, KELUARGA, DAN
MASYARAKAT DALAM MENUMBUHKAN
KARAKTER DISIPLIN POSITIF BAGI PESERTA
DIDIK?
Membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman dengan melibatkan
guru, keluarga, dan masyarakat dalam menumbuhkan karakter disiplin positif
bagi peserta didik memerlukan kerjasama dan kolaborasi yang erat antara semua
pihak terkait. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil :
• Kolaborasi antara Guru, Keluarga, dan Masyarakat
Penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan
belajar yang mendukung. Guru, orang tua, dan anggota masyarakat perlu saling
berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menetapkan tujuan yang sama dalam
pembentukan karakter dan disiplin positif siswa.
• Komunikasi Terbuka dan Transparan :
Komunikasi terbuka antara guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting. Guru perlu
memberikan umpan balik secara teratur kepada orang tua tentang kemajuan akademik dan
perilaku siswa. Orang tua juga perlu merasa nyaman untuk mengkomunikasikan
kekhawatiran atau masalah yang mereka miliki kepada guru.
• Melibatkan Orang Tua dalam Proses Pembelajaran:
Guru dapat melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran dengan mengundang mereka
untuk mengikuti acara di kelas, memberikan saran tentang bagaimana mendukung anak-
anak mereka di rumah, dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah yang melibatkan orang
tua.
• Membangun Jaringan Dukungan dalam Masyarakat:
Sekolah dapat bekerja sama dengan anggota masyarakat, seperti lembaga sosial, organisasi
non-pemerintah, dan lembaga lainnya, untuk mendukung program-program yang bertujuan
untuk membangun karakter dan disiplin positif bagi siswa. Hal ini menciptakan jaringan
dukungan yang kuat bagi lingkungan belajar.
Dengan melibatkan guru, keluarga, dan masyarakat dalam
upaya menumbuhkan karakter disiplin positif bagi peserta
didik, lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan
mendukung dapat tercipta. Kolaborasi ini memastikan
bahwa semua pihak memiliki peran aktif dalam membentuk
pengalaman pendidikan yang positif bagi siswa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai