Anda di halaman 1dari 24

1

PELAPORAN SEGMEN,
EVALUASI, PUSAT INVESTASI,
DAN PENETAPAN HARGA
TRANSFER
PENGUKURAN KINERJA PUSAT
2
INVESTASI
Divisi yang merupakan pusat investasi akan memiliki
laporan laba rugi dan neraca sendiri.

Bagaimana pengukuran kinerjanya ?

Laba Bersih ?

Kinerja pusat investasi dievaluasi berdasarkan


pengembalian atas investasi atau ROI (Return on
Investment)
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN ROI
3

Beberapa cara menghitung ROI:

ROI = Laba Operasi / Aktiva Operasi Rata-rata

EBIT(laba sebelum bunga dan pajak)


seluruh aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba (aktiva lancar dan tetap)

Aktiva operasi rata-rata


= (Nilai buku bersih awal + Nilai buku bersih akhir) / 2
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN ROI
4

ROI = Margin x Perputaran

Laba
Penjualan
ROI = Operasi
X
Aktiva operasi Rata
Penjualan
rata

Margin
Menunjukan jumlah laba operasi yang dihasilkan dari setiap uang penjualan.
(Menyatakan bagian dari penjualan yang tersedia untuk bunga, pajak, dan laba).

Perputaran (turn over)


Menunjukan jumlah penjualan yang dihasilkan dari setiap uang yang diinvestasikan
dalam aktiva operasi
Contoh :

Laporan Laba Rugi

Penjualan Rp 480.000
5
(-) Harga Pokok Penjualan (222.000)

Margin kotor Rp 258.000

(-) Beban penjualan dan administrasi (210.000)

Laba Operasi Rp 48.000

Pada awal tahun, nilai buku bersih dari aktiva operasi adalah Rp.277.000,-.

Pada akhir tahun, nilai buku bersih dari aktiva operasi adalah Rp.323.000,-.

Maka :

Aktiva operasi rata-rata = (NB aktiva awal – NB aktiva akhir) /2

= (277.000 – 323.000) / 2

= Rp. 300.000,-
Maka,
Aktiva operasi rata-rata
= (Nilai buku bersih awal + Nilai buku bersih akhir) / 2
= (277.000 + 323.000 ) / 2
= $300.000
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN ROI
Contoh :
6
Laporan Laba Rugi

Penjualan Rp 480.000

(-) Harga Pokok Penjualan (222.000)

Margin kotor Rp 258.000

(-) Beban penjualan dan administrasi (210.000)

Laba Operasi Rp 48.000

Pada awal tahun, nilai buku bersih dari aktiva operasi adalah Rp.277.000,-.

Pada akhir tahun, nilai buku bersih dari aktiva operasi adalah Rp.323.000,-.

Maka :

Aktiva operasi rata-rata = (NB aktiva awal – NB aktiva akhir) /2

= (277.000 – 323.000) / 2

= Rp. 300.000,-

Aktivitas operasi rata-rata : $300.000

ROI = Laba / Aktivitas operasi rata rata

= 48.000 / 300.000
= 0.16
= 16 %
Divisi Elektronik Div. Medical Supplies
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 Tahun 2
7 Penjualan 30.000.000 40.000.000 117.000.000 117.000.000
Laba operasi 1.800.000 2.000.000 3.510.000 2.925.000
Aktivitas 10.000.000 10.000.000 19.500.000 19.500.000
operasi rata rata

ROI 18 % 20 % 18 % 15 %

MARGIN 6% 5% 3% 2.5 %
PERPUTARA 3 4 6 6
N
ROI = Laba / Aktivitas operasi rata rata

ROI = Margin x Perputaran

Laba
Penjualan
ROI = Operasi
X
Aktiva operasi Rata
Penjualan
rata
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN ROI
8

Penurunan margin dapat disebabkan :


- Pengeluaran meningkat
- Penurunan harga jual (karena tekanan persaingan)
- Keduanya

Peningkatan perputaran dapat disebabkan oleh


kebijakan yang sengaja mengurangi persediaan.
PENGUKURAN KINERJA PUSAT INVESTASI DENGAN ROI
9

3 Manfaat ROI :
1. Mendorong manajer fokus pada hubungan antara penjualan,
beban, dan investasi
2. Mendorong manajer fokus pada efisiensi biaya
3. Mendorong manajer fokus pada efisiensi aktiva operasi

Kelemahan pengukuran ROI :


1. Fokus yang sempit pada profit divisi bisa mengorbankan profit
keseluruhan perusahaan,
2. Manajer jadi fokus pada kepentingan jangka pendek dengan
mengorbankan kepentingan jangka panjang.
3 Manfaat ROI
10

1. Mendorong manajer fokus pada hubungan antara penjualan, beban, dan


investasi

Awal Dengan Iklan


Penjualan 2.000.000 2.200.000
Saran
-/- Beban 1.850.000 2.040.000 diterima
Laba Operasi 150.000 160.000
Aktiva Operasi 1.000.000 1.050.000
ROI 15 % 15.24 %

Untuk meningkatkan penjualan disarankan untuk menambah anggaran iklan sebesar 100.000
Peningkatan iklan diyakini akan meningkatkan penjualan sebesar 200.000
Yang berarti:
Meningkatkan VC sebesar 80.000
Memerlukan mesin tambahan seharga 50.000, dengan penyusutan sebesar 10.000
3 Manfaat ROI
11

2. Mendorong manajer fokus pada efisiensi biaya

ROI tahun lalu adalah 16%, dan ROI tahun ini hanya 12.15% Kinerja menurun
dengan laba 425.000

Manajer operasional diperintahkan untuk mengidentifikasi dan menghapus semua biaya


yang tidak bernilai tambah

Biaya yang dapat dihapuskan sebesar 150.000

Sehingga mampu meningkatkan laba operasi dari 425.000 menjadi 575.000


Dan meningkatkan ROI dari 12.15% menjadi 16.43%
3 Manfaat ROI
12

3. Mendorong manajer fokus pada efisiensi aktivitas operasi

Misal : ROI tahun lalu adalah 30%, dan ROI tahun ini hanya 15 % Kinerja menurun

Pada awalnya efisiensi biaya cukup membantu.

Karena persaingan yang tajam , peningkatan penjualan tidak tercapai

Harus dilakukan tambahan modal untuk riset dan pengembangan demi meningkatkan ROI
Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan LABA RESIDU dan NILAI TAMBAH
EKONOMI
13

Saat ini Proyek 1 Proyek 2


Investasi 10.000.000 4.000.000
Laba operasi 7.500.000 1.300.000 640.000
ROI 15 % 13% 16%
Aktiva Operasi 50.000.000

Divisi disetujui untuk dapat menambah investasi 15jt pada investasi modal baru
Dengan syarat investasi harus menghasilkan laba minimal 10%
Setiap modal yang tidak digunakan akan ditarik oleh pusat dan menghasilkan
laba tepat 10%

Maka terlihat Laba Operasi


masing masing proyek ?
Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan LABA RESIDU dan NILAI TAMBAH
EKONOMI
14

Proyek 1 Proyek 2 Proyek 1 & 2 Tidak memilih


Laba operasi 8.800.000 8.140.000 9.440.000 7.500.000
Aktiva Operasi 60.000.000 54.000.000 64.000.000 50.000.000
ROI 14.6 % 15.07 % 14.75 % 15 %

Jika hanya melihat dari ROI divisi maka yang dipilih adalah

Proyek 2 ROI naik dari 15% menjadi 15.07%


Proyek 1 tidak dipilih,
maka dana investasi proyek I ($10.000.000) akan ditarik oleh kantor pusat dengan
menghasilkan laba tepat 10% ($1.000.000).

Jika proyek 1 dipilih akan menghasilkan laba 1.3jt. Karena tidak dipilih hanya
menghasilkan laba 1jt. Akibatnya merugikan perusahaan secara keseluruhan sebesar
$300.000,-
Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan LABA RESIDU dan NILAI TAMBAH EKONOMI

15

Laba residu adalah


Selisih laba operasi dengan pengembalian minimum yang disyaratkan atas
aktiva operasi perusahaan

LABA RESIDU

= Laba Operasi – (Tingkat pengembalian minimum x Aktiva operasi rata-rata)


Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan LABA RESIDU dan NILAI TAMBAH
EKONOMI
16

Keputusan dengan Nilai Residu


Proyek 1 Poyek 2 Proyek 1 & 2 Tidak memilih
Laba operasi 8.800.000 8.140.000 9.440.000 7.500.000

Aktiva operasi 60.000.000 54.000.000 64.000.000 50.000.000

ROI 14.67% 15.07% 14.75% 15.00%

Tingkat 10% 10% 10% 10%


Pengembalian
Minimum 6.000.000 5.400.000 6.400.000 5.000.000

LABA RESIDU 2.800.000 2.740.000 3.040.000 2.500.000

LABA RESIDU

= Laba Operasi – (Tingkat pengembalian minimum x Aktiva operasi rata-rata)


Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan LABA RESIDU dan NILAI TAMBAH
EKONOMI
17

Untuk mengukur kinerja divisi, selain melihat laba residu juga perhatikan
berapa besar aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba residu
tersebut.
Jadi dilihat juga tingkat pengembalian residunya. Contoh:
Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan LABA RESIDU dan NILAI TAMBAH
EKONOMI
18

NILAI TAMBAH EKONOMI (EVA / Economic Value Added)


Adalah laba residu dengan biaya modal sama dengan biaya modal aktual
dari perusahaan.
EVA = Laba bersih (EAT) - Total Biaya Modal
Tahunan

EVA (+) : perusahaan menciptakan kekayaan

EVA (-) : perusahaan menyia-nyiakan modal


PENETAPAN HARGA TRANSFER
19

HARGA TRANSFER
Adalah harga yang dibebankan untuk suatu komponen pada divisi
penjualan pada divisi pembeli di perusahaan yang sama.

Harga transfer akan menaikan laba divisi penjual dan menurunkan laba
divisi pembeli
Mempengaruhi laba perusahaan secara keseluruhan.

Pendekatan opportunity cost untuk harga transfer:


1. Harga Transfer minimum
2. Harga Transfer maksimum
PENETAPAN HARGA TRANSFER

20
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA TRANSFER:

1. Harga Pasar
Jika produk yang akan di transfer juga tersedia di luar perusahaan (terdapat pasar luar dengan
persaingan sempurna untuk produk yang ditransfer), maka harga transfer yang sesuai adalah
harga pasar.

2. Harga Transfer Berdasarkan Biaya


Jika produk yang di transfer menggunakan desain hak paten yang dimiliki perusahaan induk
(harga pasar luar tidak tersedia), perusahaan bisa menggunakan harga transfer berdasarkan
biaya.

3. Harga Transfer Yang Dinegosiasikan


Mengizinkan divisi pembeli dan divisi penjual untuk menegosiasikan harga transfer. Dalam hal
ini biaya yang dapat dihemat bisa dibagi antara dua divisi.
CONTOH SOAL HARGA TRANSFER

Divisi komponen memproduksi suku cadang A yang digunakan Divisi barang.


Biaya produksi suku cadang A adalah sebagai berikut :
Bahan baku langsung $ 10
Tenaga kerja langsung 2
OH var 3
OH tetap 5
Total Biaya 20
Biaya penjualan dan adm. Tetap $500.000
Biaya Penjualan variabel per unit 1

Saat ini divisi komponen menjual suku cadang A ke pihak eksternal seharga $29.
Divisi ini mampu memproduksi 200.000 unit suku cadang A pertahun.
Diperkirakan hanya 150.000 unit akan terjual selama tahun mendatang. Biaya penjualan
variabel dapat dihindari jika suku cadang A di jual ke internal.

Selama ini Divisi Barang membeli suku cadang A dari pemasok eksternal seharga $28. Divisi
barang diperkirakan akan menggunakan suku cadang A sebanyak 50.000 unit. Divisi barang
telah mengajukan penawaran untuk membeli 50.000 unit suku cadang A dari Divisi komponen
21 seharga $18.
DATA YANG DIDAPAT DARI SOAL :

1. Harga transfer minimum adalah $15.

2. Harga transfer maksimum $28.

3. Apakah transfer internal perlu dilakukan? Bersediakan menjual 50.000 unit dengan
harga $18.

?
Ya. Biaya peluang divisi komponen selaku penjual lebih kecil dari divisi barang selaku
pembeli.

Divisi komponen akan memperoleh tambahan laba sebesar $150.000 ($3 x 50.000).

Total manfaat bersama sebesar $650.000 ($13 x 50.000)

22
4. Seandainya tot.aktiva operasi rata-rata Divisi komponen adalah $10 juta, Hitunglah ROI
untuk tahun mendatang dengan menganggap 50.000 unit tersebut di transfer ke divisi
barang dengan harga $21.

ROI = Laba / Aktivitas operasi rata rata

Laporan Laba Rugi – Divisi Komponen

Penjualan ($29 x 150.000) + ($21 x 50.000) $5.400.000


(-) VC ($15 x 200.000 unit) (3.000.000)
(-) Bi. Penjualan ($1 x 150.000) (150.000)
Margin Kontribusi $2.250.000
(-) OH tetap ($5 x 200.000) (1.000.000)
(-) Bi. Penj & adm tetap (500.000)
LABA OPERASI $ 750.000

ROI = 750.000 / 10.000.000 = 7.5%


23
10-11 ; 10-13

24

Anda mungkin juga menyukai