Anda di halaman 1dari 14

PRINSIP PRINSIP DESAIN PASIF SURYA

KONDISI IKLIM PANAS DAN LEMBAB


PENGANTAR

Iklim
Faktor pendukung

 Desain pasif surya digunakan untuk mengurangi konsumsi energi dan


Lokasi untuk memastikan adanya ruang-ruang nyaman melalui strategi
Bentuk dan desain dan sistem non-mekanikal, mengurangi, atau bahkan
Orientasi menghapuskan, kebutuhan gedung akan pencahayaan artifisial atau
Bangunan HVAC mekanikal
 Solusi desain pasif yang baik memiliki landasan interaksi kompleks
Cahaya Alami antara sejumlah aspek dari desain bangunan gedung dan performa
bangunan gedung.
Pemanasan dan
pendinginan pasif
Lingkungan
Bangunan dan
Pemandangan
PERTIMBANGAN IKLIM
Pergerakan
Matahari
karakteristik iklim yang lembab dan hangat:
• Kelembaban yang relatif tinggi : 55% - 97%
• Suhu rata-rata tinggi : 23oC – 33oC
• Langit berawan
• Langit yang menyilaukan
• Curah hujan kuat : mencapai 2000 mm/ tahun
• Tumbuh-tumbuhan melimpah
Iklim
• Terdapat jamur yang menetap
Perubahan
Suhu dan
Kelambapan Arah
Angin
PERTIMBANGAN
LOKASI

Istilah iklim mikro digunakan


sebagai zona atmosferik lokal
dimana iklimnya cukup berbeda
dari daerah sekitarnya. Terdapat
juga iklim mikro, contohnya, di
dekat daerah tampungan air yang
dapat mendinginkan atmosfer
lokal, atau di daerah perkotaan
yang padat dimana bata, semen,
dan aspal menyerap energi
matahari, memanaskannya, dan
meradiasikan ulang panas tersebut
ke udara ambien.
BENTUK DAN ORIENTASI BANGUNAN GEDUNG

• Orientasi bangunan gedung mengacu pada


bagaimana sebuah bangunan Gedung
ditempatkan dalam satu lahan dan bagaimana
posisi jendela, dinding, garis atap, dan fitur-
fitur lain dari bangunan gedung tersebut.
• Orientasi bangunan gedung dan bahan
bangunan Gedung juga memfasilitasi
terciptanya iklim mikro dan pencahayaan
alami.
BENTUK DAN ORIENTASI BANGUNAN GEDUNG

Pengaruh bentuk bangunan Gedung terhadap


pengkondisian ruang :
• Performa Thermal
• Penentuan Pola Aliran udara
• Kebutuhan pencahayaan artifisial

Bentuk Bangunan Gedung


BENTUK DAN ORIENTASI BANGUNAN GEDUNG

Tips memposisikan bangunan gedung secara tepat.

• Letakkan poros bangunan gedung yang paling • Utamakan desain satu-lantai guna memaksimalisasi
panjang di poros Timur-Barat. cahaya alami dengan cara memperbesar perimeter
• Kembangkan denah lantai yang meminimalisasi bataspinggir fondasi bangunan gedung dan wilayah
kaca yang menghadap Timur-Barat atap.
• Pada bangunan gedung yang memiliki lebih dari
satu lantai, dengan cara meminimalisasi kedalaman
ruangan guna memaksimalkan kontribusi cahaya
alami
CAHAYA ALAMI

Caha Caha
ya ya
Ala Mata
mi hari
CAHAYA ALAMI

 Cahaya alami dalam bangunan gedung berfungsi


untuk menciptakan lingkungan yang atraktif serta
meningkatkan kesehatan penghuninya.
 Dalam memperhitungkan ketersediaan cahaya alami
yang efektif dalam bangunan gedung dapat dilakukan
melalui faktor-faktor cahaya alami rata-rata dan
dengan memastikan bahwa penghuni memiliki
pandangan langit yang mencukupi.
CAHAYA ALAMI
FAKTOR PENGARUH CAHAYA ALAMI

ukuran dan luas jendela dibandingkan


dengan luas ruangan,
kedalaman bidang pemantul,

pancaran cahaya dari kaca


keberadaan overhang
tingkat pencahayaan
Penghalang eksternal lainnya
yang (e.g. Secondary skin)
warna permukaan-permukaan interior,
Dalam sistem ini, cahaya
matahari memasuki ruangan
melalui jendela, dan
menghangatkan ruang interior.
Sistem perolehan langsung
menggunakan 60- 75% dari
energi matahari yang mengenai
jendela.
Sistem perolehan tidak langsung
menggunakan 30-45% dari
energi matahari yang mengenai
kaca yang melekat pada massa
termal.

PASIF SURYA SISTEM PEMANASAN PASIF


 Tujuan dari strategi pendinginan pasif adalah SUHU

untuk menghilangkan atau melawan panas dari


bangunan gedung.
 Sistem pendinginan pasif bergantung pada PENDINGINAN
heat-sinks, memperoleh pendinginan secara PASIF
langsung dari penguapan, konveksi dan radiasi
tanpa menggunakan alat elektrikal sebagai
penghubung. KELEMBAPA
N RELATIF

PASIF SURYA SISTEM PENDINGINAN PASIF


LINGKUNGAN BANGUNAN DAN PEMANDANGAN

• Lahan sekitar bangunan dengan TIPS MENGHINDARI URBAN HEAT ISLAND


permukaan keras yang luas seperti aspal • Menghindari adanya lahan dengan permukaan
dan tempat parkir dapat berkontribusi eksternal keras yang luas di dekat bangunan
secara signifikan terhadap peningkatan gedung.
suhu di sekitar bangunan gedung. • Memberikan tempat berteduh untuk tempat
• Hal ini disebut sebagai efek urban heat parkir dan permukaan keras, sebaiknya dengan
island dan panas yang tersisa, serta menggunakan tanaman-tanaman seperti pohon
implikasi suhu udara yang lebih tinggi, yang besar.
membuat upaya pendinginan gedung • Menggunakan bahan berwarna lebih terang
lebih sulit. untuk mengaspal dan melapisi permukaan
eksternal, agar tingkat penyerapan panas oleh
permukaan dapat dikurangi.
THANKS
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai