Anda di halaman 1dari 30

SISTEM BANGUNAN GEDUNG

ARSITEKTUR HEMAT ENERGI


PENGANTAR

KOMPONEN :

Bangunan gedung dalam iklim tropis seperti Indonesia  Pencahayaan artifisial


pada umumnya memiliki karakteristik konsumsi energi  HVAC
yang sama, dengan sebagian besar energi digunakan
 BOILER
untuk HVAC, kemudian pencahayaan, dan terakhir
sistem dan subsistem lainnya dalam bangunan gedung.  Sistem Trasnportasi Gedung
 Sistem Elektrikal
 Sistem Kebakaran dan Keselamatan
 Sistem Data dan Keamanan
 Air
 Sistem Management energi bangunan
Pencahayaan artifisial
Komponen Pencahayaan Artifisial : Saat mendesain sistem pencahayaan artifisial, ahli
• Unit pemasangan (contohnya: lampu yang desain perlu mempertimbangkan banyak isu kritis,
dipasang di dinding, digantung secara tidak termasuk penerangan vertical dan horizontal,
langsung/langsung, dan diberdirikan di pengendalian cahaya silau,
permukaan); penyeragaman cahaya, pemberian warna dan
• Sumber cahaya (contohnya: lampu pijar, halogen, integrasi dengan cahaya alami.
lampu neon linear, lampu neon kecil, lampu
dengan pelepasan berintensitas tinggi, dan LED);
• Ballast; dan
• Pengaturan cahaya.
Pencahayaan artifisial

Strategi untuk Sistem Pencahayaan


dengan Efisiensi Energi
Pencahayaan artifisial

Sumber-Sumber Cahaya Artifisial


Pencahayaan artifisial
Pemeliharaan

Pemeliharaan yang baik adalah faktor kunci terhadap


performa, kualitas pencahayaan, dan efisiensi energi
dari sistem pencahayaan.
Tanpa pemeliharaan yang baik, output cahaya yang
dihasilkan dapat berjumlah serendah 57% dari yang
awalnya dirancang.
Pembersihan unit cahaya secara teratur dapat
mengurangi kehilangan cahaya hingga 30%.
Denganmemelihara faktor refleksi dinding,
kehilangan cahaya dapat dikurangi lagi, hingga 10%.
Pencahayaan artifisial
SENSOR OKUPANSI ALAT PENGATUR WAKTU

Sensor okupansi utamanya efektif dalam ruang yang Alat pengatur waktu dapat menghemat energi melalui
tidak dihuni secara teratur, atau dimana lampu penjadwalan pencahayaan untuk mengurangi jumlah
kemungkinan besar tetap nyala saat tidakdihuni. waktu penyalaan lampu.
Tempat aplikasi sensor yang baik meliputikantor Alat pengatur waktu cocok untuk
pribadi, ruang rapat/konferensi, kamar mandi, dan digunakan di tempat dimana waktu hunian
tempat penyimpanan. bisa diprediksi, dan dimana alat kontrol sensor
Sensor juga dapat digunakan untuk okupansi yang otomatis akan bersifat tidak praktis
menempatkan FCU atau AHU dalam ‘mode hemat atau tidak diinginkan. Ruang potensial untuk
energi’. penggunaannya meliputi ruang kelas, kantor,
auditorium, dan wilayah eksterior.
Pencahayaan artifisial
• Matikan lampu yang tidak dibutuhkan
• Pastikan lampu yang digunakan menerangi subjek
yang tepat dan cahaya tidak diteruskan ke tempat
yang tidak dibutuhkan
• Pastikan peralatan lampu yang dipilih memiliki
rasio-output-cahaya (LOR) yang Tinggi
• Batasi penggunaan pencahayaan untuk fitur dan
Langkah-langkah Efisiensi Energi Tanpa Biaya penampilan
• Meminimalisasi penggunaan pencahayaan
dekorasi
• Hindari menerangi area secara berebihan
• Jaga kebersihan unit lampu
Pencahayaan artifisial
• Bersihkan pencahayaan neon untuk menjaga
output cahaya
• Gunakan simulasi komputer untuk tingkat
luminasi yang tepat
• Gunakan lampu meja/lampu duduk untuk
mengurangi lampu ambien
• Gunakan lampu induksi untuk tempat yang sulit
Langkah-langkah Efisiensi Energi Rendah Biaya diakses
• Sinari permukaan vertikal untuk membuat ruang
terlihat lebih terang
Pencahayaan artifisial
• Ganti lampu bohlam (filamen tungsten) dengan
alternatif yang memiliki efisiensi energi lebih
tinggi
• Pilih lampu dengan umur yang lebih panjang
untuk mengurangi biaya pemeliharaan
(penggantian)
• Gunakan jenis lampu TL T5 yang lebih ramping di
Langkah-langkah Efisiensi Energi Rendah Biaya tempat yang memungkinkan, namun hindari
cahaya silau di tempat dengan langit-langit rendah
• Pasang alat pengatur waktu dan alat kontrol
okupansi
• Gunakan sensor foto untuk mengatur pencahayaan
eksternal
HVAC
Pendingin ruangan dan sistem ventilasi ditujukan
untuk menyediakan kenyamanan pendinginan yang
cukup, pengurangan kelembaban, sebagai ventilasi
hunian dengan biaya yang wajar. Ukuran AC, serta
tata ruang sistem dan zona, adalah aspek penting dari
desain AC.

Subsistem dari sistem AC sentral yang berdampak


terhadap efisiensi energi adalah:
• Unit Chiller
• Menara pendinginan
• AHU/FCU
• Pompa
• Pipa
• Saluran
• Kualitas Air
HVAC
Mengacu pada Standar nasional Indonesia untuk
Konservasi energi sistem tata udara bangunangedung
(SNI 6390:2011), desain dari sistem HVACharus
memenuhi tingkat efisiensi minimum yang terukur
dalam COP (coefficient of performance –koefisiensi
performansi) atau kW/TR (kilowatt perTon
Refrigerasi)
HVAC
Langkah-langkah efisiensi energi tanpa Biaya :
• Maksimalkan ventilasi alami. • Pasang termostat ke suhu 24-25°C atau lebih
• Kurangi perolehan panas dari peralatan elektrikal, tinggi saat tempat kerja dihuni, dan 28°C atau
dll. matikan setelah jam kerja.
• Pastikan bahwa pemanasan dan pendinginan tidak • Sesuaikan jadwal tempat kerja untuk mengurangi
beroperasi bersamaan. penggunaan energi pada jam-jam dimana terdapat
• Hilangkan hambatan internal untuk membebaskan paling banyak mengkonsumsi listrik.
gerakan udara. • Cegah masuknya sinar matahari dan kehilangan
• Apabila damper sirkulasi ulang dipasang, pastikan pendinginan udara.
bahwa penggunaannya tepat. • Bersihkan filter saluran masuk udara secara teratur
• Bersihkan dan periksa filter pada jadwal yang • Awasi kondisi luar ruangan dan atur ulang suhu air
teratur. dingin dan air kondensor agar sesuai desain.
• Ubah pengaturan sistem pendinginan per • Gunakan alat pengaturan agar chiller bekerja
perubahan musim untuk menghemat 1-3% dari secara sekuensial tepat.
biaya pendinginan
HVAC
Langkah-langkah efisiensi energi Rendah Biaya :
• Gunakan udara malam yang lebih dingin untuk • Kurangi kehilangan energi akibat kebocoran udara.
mendinginkan gedung. • Periksa pipa-pipa setiap satu tahun sekali dan
• Lakukan pemeliharaan teratur untuk menjaga bersihkan sebagaimana diperlukan.
jalannya sistem, ventilasi, dan pendinginan • Cegah kerak air, bio-fouling dan pembentukan
ruangan (HVAC) secara efisien. fouling lainnya dalam pipa pendingin, menara
• Kurangi pendinginan ruangan atau matikan sistem pendingin, dan koil pendingin AHU
saat bangunan Gedung tidak dihuni. • Seringlah periksa bahan pendingin untuk
• Lakukan pemeliharaan teratur terhadap peralatan memastikan jumlah yang dibutuhkan telah
pendinginan. terpenuhi.
• Tambahkan alat kontrol terhadap fan pembuangan. • Arahkan pembuangan udara panas (dapur, ruang
diesel, dll.) menjauh Menara pendingin.
Di sebagian besar bangunan gedung, jumlah energi terbesar untuk
pemanasan digunakan untuk memanaskan air, biasanya untuk proses-
proses seperti mencuci atau mandi.
Untuk mendapatkan efisiensi pada sistem pemanas air maka perlu
diperhatikan hal-hal berikut:
 Sumber Pemanasan – Jenis alat yang paling efisien sebaiknya
dipilih untuk aplikasi ini, guna menghasilkan panas dan air panas
BOILER sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
 Distribusi – Setelah air panas dihasilkan, panas tersebut harus
didistribusi secara efisien dan efektif dengan menggunakan media
penukar kalor
 Sistem kontrol dapat mengatur dan sebaiknya menjamin bahwa
panas dan air panas hanya dikirim ke tempat yang membutuhkan,
pada waktu dan suhu yang tepat.
Sistem elevator atau lift umumnya dirancang secara individual
untuk setiap penggunaan.
Setiap komponen dalam sistem memiliki kontribusi berbeda
terhadap efisiensi lift secara menyeluruh.

SISTEM
TRASNPORTAS
I GEDUNG
Langkah-langkah Efisiensi energi Tanpa Biaya :
 Periksa penggunaan energi lift dan eskalator secara teratur.

SISTEM  Lakukan pemeliharaan teratur terhadap motor lift dan


eskalator.
TRASNPORTAS  Pastikan bahwa mode hemat energi/ mode tidur bekerja
dengan baik.
I GEDUNG
Langkah-langkah Efisiensi energi Rendah Biaya :
SISTEM  Hiasi tangga untuk mendorong penggunaan tangga.
 Ganti pencahayaan dalam lift dengan lampu yang efisien
TRASNPORTAS energi.
 Tinjau lalu lintas orang dan sesuaikan pengaturan lift.
I GEDUNG
Sistem Elektrikal
 Efsiensi pada energi in bergantung pada perencanaan, pemasangan, dan
manajemen sistem elektrikal.
 Faktor penting lainnya adalah pemeliharaan peralatan. Seiring dengan
bertambahnya umur peralatan, efisiensi energi yang dimiliki oleh peralatan
tersebut menurun, namun pemeliharaan yang tepat dapat membantu menjaga
efisiensi yang lebih baik.
Sistem Elektrikal

Langkah-langkah Efisiensi Energi Tanpa Biaya : Langkah-langkah Efisiensi Energi Rendah Biaya :

 Pasang pengatur waktu pada vending machines dan  Beli peralatan yang menggunakan energi lebih sedikit
peralatan lain yang sesuai. dan/atau memiliki fitur hemat energi.
 Buatlah program pembelian untuk mendorong  Beli tampilan layar datar untuk computer desktop.
pembelian peralatan yang hemat energi.
 Ganti bank kapasitor yang berukuran atau memiliki
 Lakukan penyeimbangan beban listrik antar fasa. desain berlebihan dengan bank kapasitor yang
 Pelihara transformator secara teratur. memiliki kapasitas lebih kecil.
Sistem Kebakaran dan Keselamatan

 Saat mendesain untuk efisiensi energi, faktor kebakaran dan keselamatan dari bangunan gedung tidak
dapat dikompromi. Sebagaimana sebagian besar sistem kebakaran dan keselamatan didukung oleh
tenaga baterai, maka dapat mempertimbangkan penggunaan tenaga matahari untuk membangkitkan dan
mengisi ulang peralatan ini.
 Sistem data dan keamanan mecakup server,
penyimpanan dalam jaringan, komputer, monitor,
sistem CCTV, router jaringan, dll.
 Perubahan sederhana dari monitor CRT ke monitor
Sistem Data & LED untuk komputer akan menghemat bangunan
Gedung dalam hal konsumsi daya listrik dan
Keamanan pengurangan beban panas.
 Sistem data dan keamanan lainnya mungkin
memilki mode hemat energi saat aktivitas lagi
sedikit.
AIR

 Air dengan tingkat kesadahan yang tinggi menghasilkan kerak air, dan air yang
tidak dirawat dapat menyebabkan fouling yang akan menghambat pemindahan
panas. Penghambatan pemindahan panas berarti energi yang lebih banyak akan
dikonsumsi untuk mencapai hasil yang sama.
 Perpindahan kalor pada bangunan gedung terjadi dalam proses pemanasan dan
pendinginan apapun yang menggunakan air,termasuk pemanasan air, koil unit
pengolah udara (AHU – air handling unit) dan chiller yang didinginkan oleh air.
AIR
Langkah-langkah efiensi energi tanpa biaya
 Pemeriksaan reguler terhadap penggunaan Langkah-langkah efiensi energi Rendah biaya
energi dari chiller dan boiler.  Pasang program perawatan air yang baik, yang
 Catatlah suhu pendekatan approach chiller. mencakup pengawasan parameter air dan
parameter biologis per minggu.
 Pastikan program perawatan air berjalan
(pemberian bahan kimia, blow-down, dll.).  Periksa keberadaan bakteri legionella secara
teratur.
 Periksa menara pendingin secara teratur.
 Periksa elemen penukar kalor setiap tahun(pipa
pendingin untuk chiller).
Sistem Manajemen Energi Bangunan Gedung

 Sistem Manajemen Bangunan Gedung (SMBG) merupakan bentukpengaturan terpusat


yang dapat diprogramkan untuk mengatur sistem secara elektronik, dengan demikian
mengoptimalisasi penggunaannya untuk memenuhi kebutuhan penghuni bangunan
gedung dengan konsumsi energi yang minimum tanpa menghilangkan faktor
ketidakefisienan yang dipengaruhi oleh manusia.
 strategi operasional dan pemeliharaan bangunan gedung oleh SMBG yaitu dengan cara
memasukkan data konsumsi energi yang spesifik ke setiap peralatan, seperti periode
operasional dan gambaran energi.
Sistem Manajemen Energi Bangunan Gedung

Sistem Manajemen Bangunan Gedung dapat


meliputi integrasi sistem-sistem berikut ini:
 Sistem pembangkit energi
 Sistem alarm terhadap penyelundup untuk
 Sistem pendingin ruangan (pengatur area umum
panas/dingin, pengatur ventilasi, pompa,
 Sistem pengawasan video untuk area umum
AHU, dan sebagainya)
  Sistem alarm kebakaran
Pengaturan pencahayaan dari area umum
  Sistem baterai pusat
Pengukuran konsumsi air, listrik, energi
pendinginan (pemanasan) dan gas  Sistem lift dan eskalator
 Sistem kontrol akses untuk area umum.
THANKS

ANY QUESTIONS ???


Secara berkelompok :
Outputnya Hasil penelitian :
Referensi Paper/artikel/ jurnal hasil
penelitian terkait, di bawa minggu depan
(hasil kajian).

TUGAS BESAR

Anda mungkin juga menyukai