Anda di halaman 1dari 36

Upaya Penghematan Energi Listrik

PT.Siantar Top.Bekasi
2013

hendrasttitbu.blogspot.com
Tujuan :

1. Mengurangi pemakaian energi listrik dengan tidak mengganggu kinerja.


2. Meningkatkan keandalan peralatan listrik.
3. Mensukseskan program pemerintah tentang hemat pemakaian tenaga listrik
(permen ESDM No.13 tahun 2012).
4. Memberikan kontribusi kepada perusahaan dalam mengatasi lonjakan pemakaian energi
listrik.

hendrasttitbu.blogspot.com 2
Filosofi Hemat Energi Listrik

Konversi
Konsumsi
Sumber
Energi
Energi

Pilihan sumber energi Pilihan teknologi Pengendalian Operasi


BBM,batubara,Angin, Efesiensi : Setting temperature
Air,panas bumi,listrik LHE,ACinverter AC,saklar cahaya

hendrasttitbu.blogspot.com 3
Analisa permasalahan :

1. Dalam menggunakan energi listrik untuk penerangan,


Ada persoalan di :
a. Instalasi lampu penerangan luar gedung.
b. Jenis lampu.
c. Lampu menyala walau tidak terpakai.
e. Terlalu banyak lampu yang digunakan (tidak sesuai kebutuhan).
d. Lampu pijar masih digunakan di beberapa tempat.

hendrasttitbu.blogspot.com 4
2. Dalam menggunakan energi listrik untuk pendingin ruangan
Ada persoalan di :
a. Pola operasi mesin pendingin ruangan.
b. Pintu dan jendela tebuka saat AC bekerja.
c. Suhu AC terlalu rendah.
d. Remote kontrol tidak berfungsi dengan baik.
e. Filter udara kotor.
f. Pipa bocor.

3. Dalam menggunakan energi listrik untuk kipas angin dan exhautfan


Ada persoalan di :
a. Kipas & Exhaustfan berdebu.
b. Pemakaian yang tidak perlu.

hendrasttitbu.blogspot.com 5
Apa yang dapat dilakukan menghadapi persoalan-
persoalan tersebut ?

hendrasttitbu.blogspot.com 6
Upaya Menghemat Pemakaian Energi Listrik :
1. Efisiensi Sistem Penerangan.

• Automatisasi lampu penerangan luar gedung dan area-area tertentu


menggunakan teknologi pengendali penerangan (Timer, Sensor gerak dan
Photocell)
• Mengganti jenis lampu sesuai dengan perkembangan teknologi (konsumsi
energi harus lebih rendah dari yang sudah ada tanpa mengurangi kualitas
pencahayaan )
• Penggunaan cat berwarna cerah.

hendrasttitbu.blogspot.com 7
Automatisasi lampu penerangan.
( Menggunakan timer, sensor gerak dan photo sensor )

Sebelum Automatisasi

CFL 11W CFL 11W CFL 11W

Sesudah Automatisasi

hendrasttitbu.blogspot.com 8
 Contoh:
1. Penggantian saklar lampu biasa pada
area-area tertentu dengan saklar
otomatis PIR-LDR
2. Pemasangan sensor PIR-LDR untuk
area yang letak saklarnya di luar area
tersebut.

hendrasttitbu.blogspot.com 9
Ilustrasi Estimasi Biaya Penggunaan Sensor Gerak
Data : 1. Jumlah lampu CFL 24 W : 10 pc.
2. Waktu pemakaian rata-rata sebelum mengunakan movement sensor : 9 jam.
3. 1 Bulan = 24 Hari .
4. Waktu pemakaian rata-rata setelah mengunakan movement sensor : 5 jam.
Pemakaian listrik (Kw) / Bulan :
(10 lampu x 9 jam/hari x 24 hari) = 10 x 24 W x 9 x 24 = 51,84 Kw/Bulan
Biaya Operasional / Bulan
(10 lampu x 9 jam/hari x 24 hari xRp.803/Kwh) = 10 x 24 W x 9 x 24 x Rp.803/Kwh
= Rp 41.627,52;

Pemakaian listrik (Kw) / Bulan :


(10 lampu x 5 jam/hari x 24 hari) = 10 x 24 W x 5 x 24 = 28,8 Kw/Bulan
Biaya Operasional / Bulan
(10 lampu x 5 jam/hari x 24 hari xRp.803/Kwh) = 10 x 13 W x 5 x 24 x Rp.803/Kwh
= Rp 23.126,4;

Saving biaya selama 1 Bulan = Rp 41.627,52 - Rp 23.126,4 = Rp.18.501,12; ( ± 44 % )

Biaya investasi : 10 x Rp.60.000 = Rp.600.000;


Payback periode : Rp.600.000 : Rp.18.501,12 = 33 Bulan ( 2 Tahun 8 Bulan ).
Perbandingan biaya selama 1 Tahun : Rp. 499.530,24; sebelum mengunakan movement sensor.
Rp. 277.516,8; setelah mengunakan movement sensor.

hendrasttitbu.blogspot.com 10
Penggantian lampu TL, CFL dan HPLN dengan lampu LED

Saat  ini  penggunaan  kelompok  lampu  neon  (TL,  Swaballast,  CFL, CCFL) dianggap 


sudah merupakan lampu  hemat energi. 
Sesuai perkembangan teknologi perlampuan terdapat lampu yang lebih hemat dibanding 
lampu  TL & CFL yaitu LED (Light Emitting Dioda). 
Penghematan energi bukan semata‐mata menurunkan konsumsi energi tetapi dengan cara 
mengurangi kuat penerangan saja, namun bagaimana menyediakan penerangan tanpa 
mengorbankan kualitas pelayanan cahaya bagi mata manusia.
Prinsipnya menyediakan cahaya saat dibutuhkan dalam jumlah dan kualitas yang cukup.

hendrasttitbu.blogspot.com 11
Pertimbangan utama ganti lampu hemat energi :

Nilai lumen ( sumber cahaya ) lampu pengganti harus sama atau lebih besar.

Umur lampu pengganti lebih panjang, usahakan sebanding dengan harga lampu yang
diganti.

Usahakan nilai lumen/watt lampu pengganti lebih besar.

Daya lampu pengganti lebih rendah untuk nilai lumen yang sama.

hendrasttitbu.blogspot.com 12
13

Manfaat Penggantian Lampu TL menjadi LED Tube


1. Konsumsi energi dapat diturunkan 33-50%
2. Kuat penerangan dapat ditingkatkan bersamaan dengan menurunkan konsumsi energi.
3. Menurunkan biaya perawatan karena umur lampu LED 5x lebih panjang dibanding lampu TL
4. Depresiasi lumen LED lebih kecil dibanding TL
5. Tidak memerlukan gear pembantu dan starter
6. Wiring lebih sedehana (instalasi lebih mudah).
7. Efikasi lumen LED 100 Lm/W bandingkan dengan TL 50-60 Lm/W.
8. Hidup secara instant saat di on tidak berkedip.
9. Tidak menimbulkan efek stroboscopik.
10. Bebas perawatan.
11. Bebas mercury. Logam berat yang berbahaya.
12. Tidak menghasilkan UV.
13. Tegangan input lebar 90-260 VAC sehingga bebas dari pengaruh buruk fluktuasi tegangan
14. Tahan terhadap goncangan dan getaran.

hendrasttitbu.blogspot.com 13
Manfaat Penggantian Lampu CFL dengan lampu LED Bulb
- Jauh lebih hemat listrik karena menggunakan lampu LED bisa menghemat sampai 85%
- Cahaya yang didapatkan 30x lebih terang daripada lampu pijar
- Usia hidup lampu sangat panjang (15.000 s/d 50.000 jam)
- Efisiensi tinggi - LED yang tersedia sekarang bisa mencapai sekitar 100 Lm/W
- Mampu menciptakan suasana mewah pada ruangan
- Warnanya natural, terang, tetapi tidak menyilaukan mata
- Tidak memancarkan panas, sehingga ruangan menjadi lebih nyaman
- Ramah lingkungan dan mendukung GO GREEN, karena Lampu LED bebas merkuri
- Tidak memancarkan radiasi UV
- Ber-durabilitas tinggi - tidak ada filamen atau pembungkus yang bisa pecah.

hendrasttitbu.blogspot.com 14
Beberapa parameter  yang mempengaruhi untuk penghematan energi  listrik, yaitu; 
 
a.Efikasi Lumen,
 yaitu jumlah cahaya total yang dihasilkan (luminous flux  lumen) dibanding dengan daya (watt) yang digunakan. 
Rumusnya:  Lumen/Watt.  

Luminous Flux Efikasi Lumen


Type lampu Daya / Watt Jenis Lampu
(Lm) (Lm/W)

Philips TLD 36 Watt/54-765 36 Neon Standard 2600 72

Philips Tornado 24 W E 27 24 CFLi Bulb 1450 63

Philips TLED INT STD 19 W865 19 LED Tube 1650 86

Philips My Vision LED 13 W 13 LED Bulb 1055 81

hendrasttitbu.blogspot.com 15
b.Rugi‐rugi Daya, 
adalah daya listrik semu (watt) yang dikonsumsi lampu namun tidak digunakan untuk menghasilkan cahaya tampak. 
Kerugian daya ini diserap oleh komponen ballast, kapasitor, starter dan rangkaian listrik yang sebagian besar  diubah menjadi 
panas. Terbesar digunakan oleh ballast. 
Pada tabel berikut ini disajikan rugi‐rugi daya ballast (watt – losses) 

Lossesnya Total Daya


Type Ballast Untuk Daya Lampu TL
(Watt) (Watt)
EM Standard 36 W 10 46
EM Lowloss 36W 7 45
Electronic Ballast EB-C136 TL-D 36 W 4 40
LED Tube 19 W 0 19

Efikasi lumen hanya menghitung kuantitas cahayanya dibanding daya yang dikonsumsi lampu tanpa memperhitungkan rugi‐
rugi  ballast  yang  digunakan. 
Tabel di  atas  memperlihatkan daya sistem  terpakai. Daya  listrik  yang  dikonsumsi sesungguhnya  lebih  besar  dari 
konsumsi lampu.  Daya  listrik  inilah  yang  benar‐benar  dibayar  oleh  konsumen  PLN. Semakin kecil rugi‐rugi daya, 
semakin hemat lampu tersebut.

hendrasttitbu.blogspot.com 16
c.Power Factor, 
adalah perbandingan antara daya Semu (Watt) dengan daya nyata (VA). 
Semakin besar power faktor suatu ballast, semakin efisien dalam penggunaan energi listrik. 

Tabel di bawah adalah contoh referensi power faktor. 

Type Ballast Nilai (%)


EM Induktif  45
EM Induktif Capasitif 85
Elektronik 95-99%

hendrasttitbu.blogspot.com 17
d.Light Output Ratio (LOR), 
Sebagian besar lampu tidak dapat berdiri sendiri. Lampu tersebut harus diletakkan dalam “rumahnya” rumah  ini disebut Luminer.
LOR  adalah  rasio  jumlah  cahaya yang dikeluarkan  oleh  luminer  dibanding dengan  jumlah cahaya asal dari lampu.Satuannya
persen (%) . Besaran LOR dipengaruhi oleh kemampuan pabrikan luminer dalam merancang refleksi dan refraksi cahaya lampu  
melalui konstruksi optik maupun bahan reflektornya. 
Sebagian orang menyebutnya dengan LE (Luminaire Efficiency). 

Luminer LOR (%)

Batten tanpa reflektor – TL  45 ‐ 60
Batten dengan reflektor putih cat powder coating 60 ‐ 70
Batten dengan reflektor aluminium mirror 70 ‐ 80
LED (tidak memerlukan reflektor karena cahaya semua didistribusikan merata ke bidang kerja)  100

hendrasttitbu.blogspot.com 18
e.Arah Sebaran Cahaya, 
Lampu TL karena bentuknya silinder dan seluruh permukaan lampu memendarkan cahaya,
maka arah penyebaran cahaya lampu TL 360°. Cahaya lampu TL diradiasikan ke segala arah, termasuk 
arah yang tidak memerlukan cahaya (misalnya ke atap bangunan). Sedangkan bentuk silinder LED 
Tube tidak seluruh permukaan lampu memendarkan cahaya, namun hanya ½ lingkaran yang
mengeluarkan cahaya dengan sudut penyinaran (beam) sekitar 120°. 

Hal ini menjadikan LED Tube lebih efisien dalam mendistribusikan cahaya ke pemakai. 

Untuk meningkatkan  efisiensi, kadangkala sebaran lampu LED dibantu dengan lensa. Pada lampu TL


terjadi pemborosan energi untuk menghasilkan cahaya yang didistribusikan sia-sia kesamping dan keatas .
Meskipun dapat diatasi dengan memasang reflektor pada luminer TL, namun efficiensi reflektor rendah
sehingga ada cahaya yang tidak terutilisasi secara memadai.

hendrasttitbu.blogspot.com 19
Ilustrasi perbandingan biaya antara lampu TL dan LED Tube

No Item Perbandingan TL LED Tube

1 Umur Lampu 13000 40000


2 Daya Listrik (Watt) dengan terang yang sama 36 19
3 Harga lampu 12000 385000
4 Penggantian lampu selama 40000 jam 3 1
5 Biaya penggantian lampu dengan lampu baru selama 40000 jam
36000 385000
(no.3 x no.4)
6 Pemakaian listrik (KW)/40000 Jam
14400 KWh/40000Jam 7600 KWh/40000Jam
(1 lampu x 10 jam/hari x 40000 Jam)
7 Biaya Operasional/40000 Jam
Rp.11.563.200 Rp. 6.102.800
(1 lampu x 10 jam/hari x 40000 JamxRp.803/KWh)

hendrasttitbu.blogspot.com 20
Ilustrasi perbandingan biaya antara LED, CFL dan lampu pijar

CFL
No Item Perbandingan LED Bulb Lampu Pijar
(Lampu Hemat Energi)
1 Umur Lampu 15000 1000 8000

2 Daya Listrik (Watt) dengan terang yang sama 13 100 24

3 Harga lampu 100000 7500 40000

4 Penggantian lampu selama 15000 jam 1 15 2

5 Biaya penggantian lampu dengan lampu baru 100000 112500 80000


selama 15000 jam (no.3 x no.4)
6 Pemakaian listrik (KW)/15000 Jam 1950 KWh/15000Jam 15000 KWh/15000Jam 3600 KWh/15000Jam
(1 lampu x 10 jam/hari x 15000 Jam)
7 Biaya Operasional/15000 Jam Rp. 1.565.850 Rp. 12.045.000 Rp. 2.890.800
(1 lampu x 10 jam/hari x 15000
JamxRp.803/KWh)

hendrasttitbu.blogspot.com 21
Ilustrasi Estimasi Biaya Penggantian Lampu CFL 24 W Dengan LED Bulb 13 W
Data : 1. Jumlah lampu CFL 24 W : 100 pc.
2. Waktu pemakaian rata-rata : 10 jam.
3. 1 Bulan = 24 Hari .
4. Umur lampu CFL = 8.000 jam & LED = 15.000 jam .
Pemakaian listrik (Kw) / Bulan :
(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari) = 100 x 24 W x 10 x 24 = 576 Kw/Bulan
Biaya Operasional / Bulan
(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari xRp.803/Kwh) = 100 x 24 W x 10 x 24 x Rp.803/Kwh
= Rp 462.528;

Pemakaian listrik (Kw) / Bulan :


(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari) = 100 x 13 W x 10 x 24 = 312 Kw/Bulan
Biaya Operasional / Bulan
(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari xRp.803/Kwh) = 100 x 13 W x 10 x 24 x Rp.803/Kwh
= Rp 250.536;

Saving biaya selama 1 Bulan = Rp 462.528 - Rp 250.536 = Rp.211.992; ( ± 46% )

Biaya investasi : 100 x Rp.100.000 = Rp.10.000.000;


Payback periode : Rp.10.000.000 : Rp.211.992 = 47 Bulan ( 3 Tahun 9 Bulan ).
Umur lampu led bulb : 62 Bulan ( 5 Tahun 1 Bulan ).
Keuntungan setelah PP : 15 x 211.992 = Rp.3.179.880;
Perbandingan biaya selama 1 Tahun : Rp.5.550.336; (Lampu CFL 24 Watt).
Rp.3.006.432; (Lampu Led Bulb 13 Watt).

hendrasttitbu.blogspot.com 22
Ilustrasi Estimasi Biaya Penggantian Lampu TL 36 W Dengan LED Tube 19 W
Data : 1. Jumlah lampu TL 36 W : 100 pc.
2. Waktu pemakaian rata-rata : 10 jam.
3. 1 Bulan = 24 Hari .
4. Umur lampu TL = 13.000 jam & LED Tube = 40.000 jam .
Pemakaian listrik (Kw) / Bulan :
(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari) = 100 x 40 W x 10 x 24 = 960 Kw/Bulan
Biaya Operasional / Bulan
(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari xRp.803/Kwh) = 100 x 40 W x 10 x 24 x Rp.803/Kwh
= Rp.770.880;

Pemakaian listrik (Kw) / Bulan :


(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari) = 100 x 19 W x 10 x 24 = 456 Kw/Bulan
Biaya Operasional / Bulan
(100 lampu x 10 jam/hari x 24 hari xRp.803/Kwh) = 100 x 19 W x 10 x 24 x Rp.803/Kwh
= Rp.366.168;

Saving biaya selama 1 Bulan = Rp.770.880 – Rp.366.168 = Rp.404.712; ( ± 52% )

Biaya investasi : 100 x Rp.385.000 = Rp.38.500.000;


Payback periode : Rp.38.500.000 : Rp.404.712 = 95 Bulan ( 7 Tahun 9 Bulan ).
Umur lampu led tube : 166 Bulan ( 13 Tahun 8 Bulan ).
Keuntungan setelah PP : 71 x 404.712 = Rp.28.734.552;
Perbandingan biaya selama 1 Tahun : Rp.9.250.560; (Lampu TL 36 Watt).
Rp.4.394.016; (Lampu Led Tube 19 Watt).

hendrasttitbu.blogspot.com 23
24

Jumlah Pemakaian Listrik


Biaya Operasinal/Bulan Saving Saving Biaya P ayback
No Area/Lokasi Lampu KW/ Bulan
Biaya/Bulan Biaya/T ahun Investasi Periode
CFL CFL LED B CFL LED B
1 Office Baru 32 184 100 148009 80172 67837 814049 3200000 47
2 Mess P.Cabang 15 86 47 69379 37580 31799 381586 1500000 47
3 Pos Security 1 6 3 4625 2505 2120 25439 100000 47
4 U&P 1 6 3 4625 2505 2120 25439 100000 47
5 T oilet Expedisi 3 17 9 13876 7516 6360 76317 300000 47
6 Mess T amu 10 58 31 46253 25054 21199 254390 1000000 47
7 T oilet Office lama 6 35 19 27752 15032 12720 152634 600000 47
8 Logist ik 10 58 31 46253 25054 21199 254390 1000000 47
9 Lorong Office lama 4 23 12 18501 10021 8480 101756 400000 47
10 Market ing 14 81 44 64754 35075 29679 356147 1400000 47
11 SND - BFI 10 58 31 46253 25054 21199 254390 1000000 47
T ot al 106 611 331 490280 265568 224712 2696538 10600000 47
Kebutuhan Investasi : Rp.10.600.000.
Hasil Effisiensi/Bulan : Rp.224.712. Hasil Effisiensi/T ahun : Rp.2.696.538.
Payback Periode : 47 Bulan ( 3 T ahun 9 Bulan ).
Umur lampu LED Bulb = 15.000 Jam ( 62 Bulan ).

hendrasttitbu.blogspot.com 24
P emakaian List rik Biaya Saving Saving Biaya
Jumlah Operasional/Bulan Biaya/Bulan Biaya/T ahun Invest asi P ayback
No Area/Lokasi KW/Bulan
TL P eriode
TL LED T TL LED T LED T LED T LED T
1 Office Baru 60 576 274 462528 219701 242827 2913926 23100000 95
2 Mess P .Cabang 6 58 27 46253 21970 24283 291393 2310000 95
3 P os Securit y 4 38 18 30835 14647 16188 194262 1540000 95
4 QC 8 77 36 61670 29293 32377 388524 3080000 95
5 P P IC 13 125 59 100214 47602 52613 631351 5005000 95
6 U&P 10 96 46 77088 36617 40471 485654 3850000 95
7 Area T unggu Sopir 4 38 18 30835 14647 16188 194262 1540000 95
8 Ruang Angpao 8 77 36 61670 29293 32377 388524 3080000 95
9 Jus Ubi 14 134 64 107923 51264 56660 679916 5390000 95
10 T eknik Umum 9 86 41 69379 32955 36424 437089 3465000 95
11 Ruang Fumigasi 6 58 27 46253 21970 24283 291393 2310000 95
12 All P roduksi Mie 100 960 456 770880 366168 404712 4856544 38500000 95
13 Gudan g Jadi 20 192 91 154176 73234 80942 971309 7700000 95
14 Jus ubi 15 144 68 115632 54925 60707 728482 5775000 95
15 Gudan g Sparepart 10 96 46 77088 36617 40471 485654 3850000 95
16 Gudan g Baku 10 96 46 77088 36617 40471 485654 3850000 95
17 Gudan g P acking 40 384 182 308352 146467 161885 1942618 15400000 95
18 All P rod. Kerupuk 100 960 456 770880 366168 404712 4856544 38500000 95
19 Gd Bumbu AC 32 307 146 246682 117174 129508 1554094 12320000 95
20 Genset 26 250 119 200429 95204 105225 1262701 10010000 95
T ot al 495 4752 2257 3815856 1812532 2003324 24039893 190575000 95
Kebut uhan Inv est asi : Rp.190.575.000.
Hasil Effisiensi/Bulan : Rp.2.003.324. - Hasil Effisiensi/T ahun : Rp.24.039.893.
P ayback periode : 95 Bulan ( 7 T ahun 9 Bulan ).
Umur Lamp u LED T ube : 40.000 Jam. (13 T ahun 8 Bulan)

hendrasttitbu.blogspot.com 25
Jumlah Biaya Saving Saving Biaya
Operasional/Bulan Biaya/Bulan Biaya/T ahun Investasi Payback
No Area/Lokasi Lampu KW/Bulan
Periode
HPLN
HPLN LED PJU HPLN LED PJU LED PJU LED PJU LED PJU
1 Penerangan Luar 60 3600 2160 2890800 1734480 1156320 13875840 36000000 31
2 Boiler Batubara 10 600 360 481800 289080 192720 2312640 6000000 31
3 Produksi Mie 33 1980 1188 1589940 953964 635976 7631712 19800000 31
4 Area luar Prod. Mie 8 480 288 385440 231264 154176 1850112 4800000 31
5 Gudang Baku 22 1320 792 1059960 635976 423984 5087808 13200000 31
6 Gudang Jadi 17 1020 612 819060 491436 327624 3931488 10200000 31
T otal 150 9000 5400 7227000 4336200 2890800 34689600 90000000 31
Kebutuhan Investasi : Rp.90.000.000
Hasil Effisiensi/Bulan : Rp.4.336.200. - Hasil Effisiensi/T ahun : Rp.52.034.400.
Payback periode : 31 Bulan ( 2 T ahun 6 Bulan ).

hendrasttitbu.blogspot.com 26
Pemasangan Baru :
Pemasangan lampu LED disarankan untuk menggantikan lampu TL, CFL dan HPLN karena lebih
menguntungkan bagi pemakai secara jangka panjang, lebih hemat energi sehingga hemat biaya yang
sangat signifikan dan umur lampu lebih panjang sehingga menurunkan biaya pemeliharaan. Hal ini tanpa
mengurangi kuantitas dan kualitas pencahayaan yang kita butuhkan.

Penggantian ( Retrofit ) :
Penggantian lampu TL, CFL dan HPLN dengan lampu LED sangat direkomendasikan untuk effisiensi
listrik. Penggantian ini sangat mudah dan cepat dilakukan tanpa mengganti luminer dan tidak
menimbulkan
banyak gangguan operasi di ruang pelayanan.

hendrasttitbu.blogspot.com 27
2. Efisiensi Sistem AC

• Mengatur suhu AC menjadi sesuai kebutuhan sekitar 23-25˚C, semakin dingin suhu semakin besar
konsumsi listriknya.
• Pemasangan sensor gerak ( movement sensor ).
• Membersihkan AC secara berkala.
• Penggantian freon R-12 dengan HC-12.
• Matikan AC ketika ruangan tidak digunakan untuk jangka waktu yang panjang, atau gunakan
pengatur waktu.
• Gunakan kapasitas AC yang tepat, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
• Hindari udara masuk/keluar dari ruangan.
• Pilih AC dengan kemampuan mendinginkan yang paling tinggi namun dengan energi paling sedikit.
• Tutup pintu dan jendela jika AC sedang menyala.

hendrasttitbu.blogspot.com 28
29

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan pemasangan type AC, (window,split) :
1. Luas ruang dan jumlah jendela.
2. Bila ada banyak jendela, seberapa besar panas yang dapat diserap oleh jendela ?.
3. Apakah ada penghalang sinar matahari, seperti pepohonan ?.
4. Apakah udara luar tetap mengalir ke dalam ruangan ?.

Petunjuk Membeli AC
Harga setiap AC tergantung pada jenisnya, window atau split dan kapasitas pendinginnya.
Kapasitas pendingin ditunjukkan dalam BTU per jam atau yang biasa disebut dengan tonnage.
Setiap 12.BTU/jam sama dengan 1 tonnage.

 Seringkali, kapasitas Ac yang dipasang lebih dari keperluan sehingga membuang energi.
Kebutuhan mesin Pendingin untuk suatu ruangan kantor :
Total BTU/h = 500 BTU/h/m² X P X L X T/3

hendrasttitbu.blogspot.com 29
3. Efisiensi pemakaian kipas angin dan exhaust fan

• Membersihkan kipas & exhaust fan secara berkala.


• Pemasangan sensor gerak ( movement sensor ).
• Matikan kipas/exhaust fan ketika ruangan tidak digunakan untuk jangka waktu yang panjang.
• Perubahan instalasi (instalasi kipas & exhaustfan tidak boleh jadi satu dengan instalasi penerangan).
• Pilih kipas / exhaust fan dengan kemampuan yang paling tinggi namun dengan konsumsi energi
paling sedikit.
• Atur kecepatan kipas sesuai kebutuhan, semakin tinggi kecepatan kipas semakin besar konsumsi
listriknya.
• Jika ada, pergunakan timer untuk mengatur pemakaian agar sesuai kebutuhan.

hendrasttitbu.blogspot.com 30
Memilih ukuran Exhaust fan yang tepat :
1. Hitung volume ruangan dalam satuan m³.
contoh : Ruang adm teknik memiliki ukuran panjang 4 meter, lebar 3 meter dan tinggi 3 meter.
Volume ruang adm teknik = PxLxT.
= 4x3x3 = 36 m³.
2. Tentukan nilai kebutuhan frekwensi pergantian udara dalam satu jam untuk suatu ruangan tertentu yang akan dipasang exhaustfan.
(Lihat tabel).
3. Hitung kebutuhan ventilasinya.
Kebutuhan ventilasi = Volume ruangan x Air change rate.
= 36 x 6.
= 216 m³/jam.
4. Tentukan spesifikasi exhaust fan berdasarkan hasil perhitungan tersebut.

hendrasttitbu.blogspot.com 31
Tabel Air Change Rate

hendrasttitbu.blogspot.com 32
4. Efisiensi pemakaian komputer dan dispenser.

• Matikan layar monitor daripada memposisikan ”standby mode” bila sedang istirahat.
• Hindari penggunaan screensaver, karena akan merubah setting layar monitor untuk selalu aktif.
• Penggunaan resolusi display dan brightness yang rendah.
• Pergunakan wallpaper dengan warna hitam
• Atur ” Power Setting ” agar monitor dapat menset power ”off ” secara otomatis.
• Matikan komputer (CPU) dan cabut kabelnya bila tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
• Cabut aliran listrik bila dispenser tidak digunakan dalam waktu lama, terutama malam hari.

hendrasttitbu.blogspot.com 33
TINDAKAN YANG DISARANKAN

 Partisipasi semua karyawan dan orang lain yang ada di dalam perusahaan tentang hemat energi listrik.
 Program jangka panjang mengganti lampu CFL, TL dan HPLN dengan lampu LED.
 Pemasangan timer, sensor gerak dan photo cell.
 Mengefektifkan mesin pendingin di semua ruangan.
 Rutin cleanning mesin pendingin ruangan.
 Mengurangi accesoris perlengkapan peralatan listrik.
 Gunakan peralatan listrik yang hemat energi (berlabel bintang atau REE).
 Perlu dibentuk tim sistem management energi.

hendrasttitbu.blogspot.com 34
Referensi :

1. -----------------, 2009, Keuntungan-lampu-LED, http://indoled.host56.com

2. -----------------, 2010, Program sehen, fokus indo lighting

3. Suyatno, 2013, Upaya menghemat pemakaian energi listrik, PLN, Tuban.

4. Mauracadika, 2013, Perbandingan lampu LED,CFL dan Pijar,http://mauracadika.blogspot.com.


5. -----------------, 2009, Philips Raih Penghargaan Penemuan Terbaik 2009, http://www.technologyindonesia.com/productinfo.php

hendrasttitbu.blogspot.com 35
Terima Kasih
http://hendrasttitbu.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai