Anda di halaman 1dari 23

BIOPHILIC

GROUP 2:
ATIKA FATIMAH (D051181007)
NUR AZIZAH SULAIMAN (D051181019)
MUH AL FA’ADH GIFFAR B.P. (D051181021)
B AC KG R O U N D
L ATA R B E L A K A N G

Istilah Biophilic pertama kali diciptakan oleh


psikolog sosial, Eric Fromm, pada bukunya
The Heart of Man (1964), yang kemudian
dipopulerkan oleh seorang ahli biologi
sosial bernama Edward O. Wilson lewat
bukunya yang berjudul Biophilia (1984).

3
EDWARD O. WILSON
Wilson menyatakan bahwa, manusia memiliki
kecenderungan bawaan untuk memfokuskan diri
pada kehidupan dan proses-proses yang menyerupai
kehidupan
Menurut Wilson, manusia memerlukan koneksi
dengan alam lebih dari sekedar apa yang diberikan
alam secara fisik, yaitu menyangkut upaya manusia
untuk memenuhi kebutuhan estetik, intelektual,
kognitif, dan bahkan spiritual.

(Kellert & Wilson, 1993).

4
DEFINITION
Biophilic Architecture adalah sebuah konsep
arsitektur dengan peningkatan konektivitas atau
hubungan manusia dengan lingkungan alam
sekitarnya, baik secara langsung (direct nature)
BIOPHILIC maupun tidak langsung (indirect nature), serta kondisi
ruang dan tempat.
Biophilia merupakan sebuah keinginan untuk
berhubungan kembali dengan sebuah sistem alam
atau (re) koneksi dengan alam dan sistem alam.

6
Biophilic Architecture merupakan sebuah gerakan
baru dalam konsep Arsitektur Hijau.
Prinsip desain Biophilic adalah bagaimana kita bisa
membawa sebanyak-banyaknya komponen alam ke
BIOPHILIC dalam bangunan.
Kedua, kita perlu membuat di dalam lingkungan
binaan kita integrasi antara bentuk-bentuk geometrid
an bentuk-bentuk organik dari alam.

7
PERSPECTIVE
9 PERSPEKTIF
Ada 9 perspektif yang menggambarkan
hubungan manusia dengan alam.
UTILITARIAN
Keuntungan biologis yang diberikan
kepada manusia di dalamnya eksploitasi
sumber daya alam yang luas termasuk
NATURALISTIC makanan, pakaian, peralatan, obat-
obatan dan tempat tinggal.
Kepuasan yang diperoleh manusia
melalui kontak mereka dengan alam -
kontak yang ditandai dengan daya tarik,
heran, dan kagum pada keindahan alam, ECOLOGISTIC -SCIENTIFIC
kompleksitas, dan keanekaragaman. Motivasi untuk secara sistematis
mempelajari pola, struktur, dan fungsi
biofisik dari dunia alami.

9
AESTETHIC
Preferensi untuk desain alami daripada
desain manusia telah ditunjukkan dalam
berbagai penelitian.
SYMBOLIC
Mengacu pada penggunaan simbol-
simbol alam manusia untuk
berkomunikasi.
HUMANISTIC
Pengalaman manusia dari hubungan
emosional yang mendalam dengan
aspek-aspek kehidupan dari alam dan
unsur-unsur individualnya.

10
MORALISTIC
Perasaan afinitas yang kuat, dan rasa
etis tanggung jawab untuk dunia alami
seperti yang sering terjadi terkait
DOMINIONISTIC dengan pandangan masyarakat adat.

Mengacu pada keinginan untuk


menguasai dan mengendalikan alam
dunia, sering dikaitkan dengan
NEGATIVISTIC VALUATION
kecenderungan destruktif.
ON NATURE
Mengacu pada pengaruh negatif yang
terkait dengan alam seperti pengalaman
ketakutan, kebencian, dan jijik

11
COMPONENTS OF
DESIGN
KOMPONEN DESIGN
N AT U R E I N T H E S PAC E N AT U R E N AT U R AL N AT U R E O F T H E S PAC E
PAT T E R N S ( P O L A AL A M AN AL O G U E S PAT T E R N S PAT T E R N S ( P O L A S I FAT
D AL A M R U AN G ) ( P O L A AN A L O G I AL A M ) R U AN G )

a. Visual connection with nature a. Biomorphic forms & patterns a. Prospect (prospek)
(hubungan dengan alam secara (bentuk dan pola biomorfik)
b. Refuge (tempat perlindungan)
visual)
b. Material connection with c. Mystery (misteri)
b. Non-visual connection with nature nature (hubungan bahan
(hubungan non-visual dengan alam) dengan alam) d. Risk/peril (resiko / bahaya)

c. non-ryhthmic sensory stimuli ( c. Complexity & order


stimulus sensortidak berirama) (kompleksitas dan keteraturan)
d. thermal & airflow variabillty (variasi
perubahan panas & udara)
e. Presence of water (kehadiran air)
f. Dynamic & diffuce light (cahaya
dinamis dan menyebar).
g. Connection with natural systems
(hubungan dengan sistem alami) 13
NATURE IN THE SPACE PATTERNS
(POLA ALAM DALAM RUANG)
a. Hubungan dengan alam secara visual. Interaksi manusia dan alam melalui pandangan secara langsung
terhadap unsur-unsur alam, sistem kehidupan dan proses alami.
b. Hubungan non-visual dengan alam. Interaksi manusia dan alam melalui pendengaran, sentuhan,
penciuman, ataupun rangsangan pengecap yang menimbulkan ketenangan dan menjadi acuan positif
pada alam, sistem kehidupan atau proses alami.
c. Stimulus sensortidak berirama. Sebuah indikator dan hubungan dengan alam yang berlangsung sebentar
yang dapat dianalisis secara statistik namun tidak dapat diprediksi dengan tepat.
d. Variasi perubahan panas & udara. Menciptakan suatu perubahan halus pada suhu udara, kelembapan
relatif, aliran udara yang melintasi kulit dan suhu permukaan yang meniru lingkungan alami.
e. Kehadiran air. Suatu kondisi yang menciptakan pengalaman pada suatu tempat melalui melihat,
mendengar atau menyentuh air.
f. Cahaya dinamis dan menyebar. Memanfaatkan berbagai intensitas cahaya dan bayangan yang berubah
dari waktu ke waktu untuk menciptakan kondisi yang terjadi di alam.
g. Hubungan dengan sistem alami. Kesadaran terhadap proses alam, terutama perubahan musiman dan
karakter perubahan sementera dari ekosistem yang sehat.
14
NATURE NATURAL ANALOGUES
PATTERNS (POLA ANALOGI ALAM)
a. Bentuk dan pola biomorfik. Referensi atau acuan simbolis untuk berkontur, berpola, bertekstur
atau susunan berangka seperti apayang berlangsung di alam.
b. Hubungan bahan dengan alam. Bahan dan elemen dari alam yang dikelola secara minimal,
mencerminkan lingkungan lokal atau geologi dan menciptakan rasa yang berbeda pada suatu
tempat.
c. Kompleksitas dan keteraturan. Informasi yang didapat oleh kemampuan sensorik yang
kompleks, menganut pengertian spasial serupa dengan yang dapat dijumpai di alam.

15
NATURE OF THE SPACE PATTERNS
(POLA SIFAT RUANG)
a. Prospek. Sebuah pemandangan leluasa atas suatu jarak, untuk pengawasan dan
perencanaan.
b. Tempat perlindungan. Sebuah tempat untuk penarikan dari kondisi lingkungan atau arus
kegiatan utama dimana inndividu terlindungi dari belakang dan atas kepala.
c. Misteri. Sebuah ruang dengan kondisi misteri yang baik memiliki rasa antisipasi, atau sifat
yang menggoda, menawarkan indera semacam penolakan dan akan memaksa seseorang
untuk menyelidiki lebih lanjut ruang tersebut.
d. Resiko / bahaya. Sebuah ancaman bisa didentifikasi beserta dengan perlindungan yang dapat
diandalkan.

16
DESIGN WORK
Millennial Vertical Forest | V i n c e n t
C a l l e b a u t

Dirancang oleh "arsitek" Vincent Callebaut yang dikenal dengan karya arsitektur biofilik dan desain
biomimikri, proyek Millenial Vertical Forest berfokus pada aspek ekologis serta mengintegrasikan
keanekaragaman hayati ke dalam bangunan. 18
A r i z o n a S t a t e U n i v e r s i t y,
Biodesign Institute C | ZGF A r c h i t e c t s

Elemen-elemen desain biofilik bangunan


dimaksudkan untuk menumbuhkan lingkungan
dalam ruangan yang positif dan produktif dengan
tetap menjaga koneksi dengan alam dan
komunitas.

19
Hillside Habitat | E d w a r d s M o o r e

Mengembangkan desain biofilik dengan mempertimbangkan setiap komponen lingkungan sekitarnya. Ada
ikatan biologis dan naluriah antara manusia dan sistem kehidupan lainnya.
20
VIDEO
BIOPHILIC VIDEOS
BIOPHILIC DESIGN – THE BIOPHILIC DESIGN FROM
ARCHITECTURE OF LIFE BIOPHILIC DESIGN IN NEW YORK THE DOCUMENTARY ARCHITECTURE
OF LIFE

22
That’s all. Thank you! ☺
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai