KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA
By :
HERI SETYAWATI,S.Pd
 Perubahan fisik yang dialami
remaja wanita
o Tubuh bertambah berat dan tinggi
o Tumbuhnya rambut 2 halus di daerah pubis dan ketiak
o Payudara membesar
o Pinggul melebar
o Kulit dan rambut mulai berminyak
o Keringat bertambah banyak
o Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
o Tangan dan kaki bertambah besar
o Tulang2 wajah mulai memanjang dan membesar,
sehingga tidak terlihat seperti anak kecil lagi
o Pantat berkembang lebih besar
o Indung telur mulai membesar, vagina mulai
mengeluarkan cairan dan terjadi haid
 Perubahan fisik yang dialami
oleh remaja laki - laki
o Tubuh bertambah berat dan tinggi
o Tumbuh rambut2 halus di daerah pubis, kaki, tangan, dada,
ketiak dan wajah
o Keringat bertambah banyak
o Kulit dan rambut mulai berminyak, yang kadang - kadang
menyebabkan masalah jerawat
o Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
o Tangan dan kaki bertambah besar
o Tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga
tidak terlihat seperti anak kecil lagi
o Pundak dan dada bertambah besar dan bidang
o Tumbuh jakun, suara berubah menjadi berat, penis dan zakar
membesar, serta terjadi mimpi basah
 Perkembangan Organ Reproduksi
Laki - laki
 Testis
– pabrik testoteron, membentuk sperma
– Sperma dibentuk terus menerus selama hidup. Bentuk
seperti kecebong.
 Vesikula seminalis dan kelenjar prostat
– Mengeluarkan cairan yang bersama dengan sperma
disebut semen.
– Semen ini akan dikeluarkan pada waktu ejakulasi
 Penis
– Banyak mengandung pembuluh darah dan syaraf
– Preputium adalah lekukan kulit yang melindungi glands
penis. Perlu dibersihkan secara teratur. Merupakan
bagian yang di ambil pada waktu dilakukan sirkumsisi
Alat reproduksi pria

Bagian luar : Bagian dalam :

 Penis.  Saluran kencing.
 Scrotum.  Kelenjar prostat.
 Testis.
 Saluran / vas deferens
 Alat reproduksi wanita

Bagian luar : Bagian dalam :

 Labia mayora.  Saluran vagina.
 Labia minora.  Leher rahim ( cervik ).
 Clitoris.  Rahim ( uterus ).
 Mulut vagina.  Saluran telur.
 Selaput dara ( hymen )  Indung telur.
 Perkembangan Organ Reproduksi
Perempuan
 Dimulai dari pembentukan hormon di lobus anterior hipofisa,
yang merangsang indung telur membentuk hormon estrogen
 Vagina :
– saluran elastis, panjang 8 - 10 cm dan berakhir pada rahim.
– Tempat ini juga untuk berhubungan kelamin
 Rahim dan leher rahim
 Tuba fallopii
 Ovarium :
– Dua buah kelenjar yang memproduksi hormon seksual wanita
– Mengandung 150.000-200.000 sel telur (ovum).
– Setiap bulan mulai pubertas biasanya hanya melepas satu sel
telur
 Labia mayora dan labia minora
 Klitoris, terisi oleh darah pada saat ada rangsangan seksual.
Puncak dari rangsangan disebut orgasme
 Siklus mentruasi, periode rata - rata 28 hari
 Konsepsi: pertemuan antara sperma dengan ovum
– 14 hari sebelum periode menstruasi yang akan datang
akan terjadi pelepasan ovum dari indung telur ke dalam
rahim ( ovulasi )
– Konsepsi terjadi pada saat sekitar ovulasi
 Menstruasi
– Menarche
– Menopause
– Dismenorea
 Cairan vagina
– Pada saat ovulasi menjadi cairan yang lebih encer,
jernih dan tidak lengket seperti putih telur
 Cara perawatan
alat kelamin :
 Usahakan selalu kering.
 Gunakan bahan katun untuk pakaian dalam.
 Jemur pakaian dalam terik matahari.
 Hindari membersihkan dengan bahan kimia.
 Pd wanita cebok dr arah depan ke belakang.
 Pd pria sebaiknya disunat.
Faktor – faktor yg mempengaruhi
dorongan sexual.
Menonton film porno.
Melihat gambar porno.
Mendengar cerita porno.
Berduaan di tempat sepi.
Berkhayal tentang sex.
Menggunakan narkoba.
 PACARAN
 Diidentikkan dengan pengenalan antara laki -
laki dan perempuan.
 Terjalinnya hubungan khusus dengan lawan
jenis.
 Mestinya menjadi proses pengenalan untuk
melangkah ke tahap selanjutnya.
 Tapi sering terjadi penyimpangan.
Beberapa kasus penyimpangan
dalam pacaran
 Kehamilan pranikah.
 Aborsi.
 Kekerasan pranikah.
 Karakteristik cinta Ciri - ciri
Eros * cinta pd pandangan pertama
( cinta romantik ) * daya tarik jasmaniah
Mania * mudah sekali cemburu
( cinta memiliki ) * bergantung pd orang yg dicintainya
* sangat terobsesi dg orang yg dicintainya

TYPE Storge
( cinta persahabatan )
* dimulai dr persahabatan, saling berbagi
saling mengungkapkan secara bertahap.

CINTA * sangat bijaksana,hangat, & sarat persaudaraan

Pragma * menuntut adanya pasangan serasi &
( cinta pragmatis ) hub yg berjalan baik
* dpt memuaskankebutuhandasar/ praktis mrk
Agape * perhatian
( cinta altruistik ) * keinginan memberikan sesuatu
* siap memaafkan pasangan
Ludus * memiliki lebih dr satu cinta dlm satu saat
( cinta main - main ) * berakhir bila pasangan mulai bosan atau
menjadi terlalu serius
 PENDAHULUAN
 Penyakit Menular Seksual (PMS) :
penyakit yang ditularkan lewat
hubungan seksual
PMS DENGAN
DUH TUBUH :

1. Gonore
2. Uretritis Non Spesifik
Gonore
Lebih dikenal dengan sebutan
peny. Kencing nanah
ADALAH SUATU PENYAKIT
YANG DISEBABKAN OLEH
BAKTERI Neisseria gonorrhoeae
Neisseria gonorrhoeae
 Neisseria gonorrhoeae
Termasuk diplococcus,seperti biji kopi,
gram negatip, tahan asam.
Terlihat di dalam dan di luar leukosit.
Tak tahan lama di udara bebas.
Tak tahan suhu di atas 39 derajat C
Daerah yang mudah terinfeksi adalah yang
bermukosa epitel kuboid atau lapis pipih yang
belum berkembang ( pd wanita pra pubertas )
CARA PENULARAN

 HUBUNGAN SEX  KONTAK LANGSUNG

* Genito – genital * Alat – alat
* Oro – genital * Pakaian
* Ano – genital * Handuk
* Termometer
 MASA TUNAS

 Pada pria umumnya bervariasi

antara 2 – 5 hari
 Pada wanita sulit ditentukan karena
umumnya asimtomatis
 KELUHAN

 Rasa gatal
 Panas
 Kencing sedikit – sedikit disertai rasa
sakit
 Keluar nanah ( kadang juga darah ) dari
kemaluan
 Nyeri waktu ereksi
 Penicillinase producing
Neisseria gonorrhoeae
 Varian lain dari Neisseria gonorrhoeae
yang mampu membuat beta laktamase
 Sukar diobati dengan penisilin dan
derivatnya walaupun dengan peninggian
dosis.
 Gejala klinis dan komplikasi tak berbeda
dengan GO biasa.
PMS DENGAN
GEJALA LUKA

1. Ulkus Mole
2. Herpes Genitalis
3. Sifilis
FASE LATEN

Pada px tak ditemukan gejala klinis.

VHS dapat ditemukan dalam keadaan
tak aktif pada saraf ( ganglion dorsalis ).
INFEKSI REKURENS
Timbul gejala klinis karena VHS
pada saraf menjadi aktif dan
mencapai kulit.
Lebih ringan daripada infeksi
primer
Berlangsung antara 7 – 10 hari
Sering ditemukan gejala prodromal
Bisa timbul di tempat yang sama
atau berbeda.
 Pencetusnya
Trauma fisik
Infeksi, kurang tidur, terlalu
lelah,dll.
Trauma psikis
gangguan emosi, menstruasi, dll.
Gangguan karena makanan /
minuman yang merangsang.
Sifilis
Treponema palidum
STADIUM I
STADIUM II
BANDINGKAN
BANDINGKAN