Anda di halaman 1dari 8

WATERPASS

Nama : Moh. Rafly Alhabsyi


Nim : 511420078
Kelas : A
A. PENGERTIAN WATERPASS

Waterpass (penyipat datar) adalah suatu alat ukur tanah yang


dipergunakanuntuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling
berdekatan. Beda tinggitersebut ditentukan dengan garis-garis visir (sumbu
teropong) horizontal yangditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical
B. FUNGSI DAN KEGUNAAN

Waterpass berfungsi untuk menentukan perbedaan ketinggian.


keberadaanmanual ada yang sudah menggunakan teknologi digital. Benda
ini sering digunakan untuk menentukan elevasi; peil untuk lantai, balok,
dan lain-lain yang membutuhkan elevasi berdasarkan ketinggian titik yang
diketahui
C. CARA PENGGUNAAN
WATERPASS

1.Siapkan alat yang akan digunakan dan alat pendukung


lainnya.
2.Buka ktali pengikat tripod (statif), lalu buka kunci setiap kaki
statif.
3. Injak sepatu statip agar melesak dalam tanah (jika di atas
tanah), tinggikan statif sesuai dengan pengguna dan permukaan
kepala statif diusahakan relatif datar.
4.ambil waterpass dan letakkan pada plat statif, kemudian
dikunci tetapi tidak kunci mati (kondisi waterpass dengan
sekrup leveling dalam keadaan normal).
5. pengatur unting-unting agar posisi sumbu I tepat di atas
patok.
7. mengatur ketiga buah sekrup A, B, C, D.
8.Sejajarkan teropong dengan dua buah sekrup Adan B
(kadudukan I) kemudian sekrup diputar searah (jika masuk,
masuk semua; jika keluar, keluar semua) sambil dilihat
kedudukan gelembung nivo tabung agar tepat di tengah-tengah
skala nivo.
9.Putar teropong searah jarum jam hingga kedudukannya tegak
lurus terhadap dua sekrup A, B (kedudukan II) kemudian putar
sekrup C(tanpa memutar sekrup A, B) masuk atau keluar
sambil dilihat kedudukan gelembung nivo kotak agar tepat di
tengah-tengah skala nivo
D. KESALAHAN PADA SAAT
PENGUKURAN

1.Bersumber dari alat ukur antara lain;


a. garis bidik tidak sejajar arah nivo
b. kesalahan titik nol rambu
c. kesalahan karena rambu yang tidak betul-betul vertikal
d. kesalahan karena penyinaran yang tidak merata
2. Bersumber dari si pengukur antara lain;
a.kurang paham tentang pembacaan rambu
b.kesalahan karena mata cacat atau lelah
c.kondisi fisik yang lemah
3. Bersumber dari alam, antara lain;
a.kesalahan karena kelengkungan permukaan bumi
b.kesalahan karena refraksi sinar
c.kesalahan karena undulasi
d.kesalahan karena kondisi tanah tidak stabil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai