Anda di halaman 1dari 17

FORMULIR UKL-UPL

Kegiatan
Pembangunan Perumahan Pondok
Ruby Osella
A.N Sion Boan Bastian Purba

Jalan Kepodang, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur,


Kota Tanjungpinang
IDENTITAS
PEMRAKARSA
Lokasi rencana pembangunan Perumahan
LOKASI KEGIATAN Pondok Ruby Osella terletak pada
Lokasi rencana kegiatan secara administratif sebidang tanah kosong dengan Sertifikat
berada di Jalan Kepodang, Kelurahan Batu IX,
Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Hak Milik (SHM) 02799 atas nama Laode
Tanjungpinang. Iwan Solihin yang telah dipindah tangankan
kepada Sion Bastian Purba berdasarkan
Perjanjian Bersama pada Notaris Chrisanty
Pintaria, SH Nomor 6 pada tanggal 15
Agustus 2022 dan Akta Jual Beli PPAT
Sudi, SH Nomor 681/2022 pada tanggal 14
Desember 2022. Luas lokasi rencana
kegiatan tersebut berdasarkan Konfirmasi
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang
yaitu 18.476 m2.
PETA
LOKASI
PETA
SITUASI
SKALA/BESARAN RENCANA
KEGIATAN

Alokasi Penggunaan Lahan


PROYEKSI PENGGUNAAN AIR
Tahap Operasional
Tahap Kontruksi
Layout Pengelolaan Limbah Cair Drainase Air Hujan
Kesesuaian Rencana Kegiatan dengan
Peruntukan Ruang
Kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau
kegiatan pembangunan Perumahan
Pondok Ruby Osella dengan Peraturan
Daerah Nomor 03 Tahun 2018 tentang
Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan
Zonasi Kecamatan Tanjungpinang Kota,
Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Timur
Dan Bukit Bestari Tahun 2018-2038 yang
diterbitkan melalui sistem OSS (Online
Single Submission) berupa dokumen
KKKPR (Konformasi Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang) dengan Nomor
19102210212172031, dengan ketentuan
bahwa lokasi rencana kegiatan yang
disetujui seluas 18.476 m2 dan berada
pada Jenis Peruntukan Pemanfaatan
Ruang Perumahan Kepadatan Sedang
(R.2). (KKKPR Terlampir)
PERSETUJUAN TEKNIS

Rencana usaha dan/atau Rencana usaha dan/atau Berdasarkan surat dari


kegaitan Perumahan kegiatan tidak terdapat Kepala Dishub No.
Pondok Ruby Osella telah sumber emisi sehingga B/551.12/72/5.5.01/2023
menyusun dokumen berdasarkan peraturan menjelaskan bahwa
Standar Teknis Menteri Lingkungan Hidup mengacu Permenhub No
Pemanfaatan Air Limbah dan Kehutanan Republik 17 Tahun 2021 kegiatan
untuk Penyiraman dan Indonesia Nomor 5 Tahun tersebut Tidak
mendapatkan Persetuan 2021 tidak wajib diwajibkan melakukan
Teknis dengan Nomor menyusun Persetujuan Analisis Dampak Lalu
B/660.31/26/5.13.04/2023. Teknis Pemenuhan Baku Lintas
(Terlampir) Mutu Emisi.
MANAJEMEN LALULINTAS
Uraian Mengenai Komponen Rencana
Kegiatan Yang Dapat Menimbulkan Dampak
Lingkungan
DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN
Pra-Konstruksi Konstruksi Operasional
No. Komponen Lingkungan
1 2 1 2 3 4 1
1 Kualitas Udara - - - √ √ √ -
2 Kebisingan - - - - - √ -
3 Timbulan Sampah - - - - √ √
4 Air Larian - - - √ - - √
5 Timbulan Air Limbah - - - - - √ √
6 Lalu Lintas - - - √ √ - -
7 Persepsi Masyarakat √ √ - - √ √ -
8 Kesempatan Kerja dan Berusaha - - √ - - - -
9 Gangguan K3 - - - - - √ -

Prakonstruksi Konstruksi Operasional


1. Survey Lokasi 1. Rekrutment tenaga kerja 1. Operasional Perumahan
2. Studi Perencanaan 2. Pematangan Lahan
3. Mobilisasi peralatan dan material
4. Pekerjaan Sipil Pekerjaan Sipil dan Arsitektural, Pekerjaan
Mekanikal Elektrikal dan plumbing, Pekerjaan Utilitas
Bangunan
Pembersihan Lahan
(Land Clearing)

Kondisi esksisting lahan


perencanaan yang
ditumbuhi semak belukar
dan pohon-pohon kecil
sehingga diperlukan
perbersihan lahan dari
vegetasi tanaman.
Pomotongan dan Penimbunan
(Cut and Fill)

Volume pemotongan berdasarkan hasil perhitungan sebesar


5012.950 BCM sedangkan volume penimbunan sebesar
13657.100 BCM sehingga pada perencanaannya masih
dibutuhkan material timbunan sebesar 8644.150 BCM untuk
mealkukan penimbunan (Fill).
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai