Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM

PEMBANGUNAN KARIR
Disusun oleh :
 Tri Hendri Herdiansyah (21030901231012)
 Ahmad Mujaddid Syaikhul Islam. (21030901231011)
 Dede Abdul Rahman (211030901231029)
PENGERTIAN PENDIDIKAN ISLAM
Islam mengajarkan keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat. Kesuksesan duniawi harus dicapai melalui usaha dan kerja keras,
sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat. Rasulullah berdagang untuk membantu Abu Talib, dan Usman bin
Affan menjadi pengusaha sukses. Ada juga hadis tentang seorang sahabat yang ingin meninggalkan urusan dunia untuk beribadah
sepenuhnya, namun Rasulullah menegaskan pentingnya keseimbangan.Pendidikan dalam Islam meliputi tarbiyah, ta’lim, dan ta’dib
yang saling terkait dan mencakup keseluruhan aspek kehidupan manusia serta hubungannya dengan Tuhan. Menurut M. Yusuf al-
Qardhawi, pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, mencakup akal, hati, rohani, jasmani, akhlak, dan keterampilan.
Hasan Langgulung menambahkan bahwa pendidikan Islam mempersiapkan generasi muda untuk mengisi peran di dunia dan
memetik hasilnya di akhirat, meningkatkan harkat manusia, dan berlangsung sepanjang hayat di sekolah, keluarga, dan
masyarakat.Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu menjadi hamba Allah yang
bertaqwa, seperti dalam QS. Al-Dzariyat [51]:56 dan QS. Ali Imran [3]:102. Pendidikan Islam bukan sekadar transfer pengetahuan,
tetapi meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala aspek, berdasarkan keimanan, keshalehan, dan ketaqwaan kepada Allah.
HAKIKAT
PENDIDIKAN
AGAMA
ISLAM
Pendidikan adalah proses mempersiapkan masa depan anak didik
secara efektif dan efisien (Gani Ali, 2008). Definisi pendidikan sulit
karena luasnya kegiatan dan aspek yang dibina (Tafsir, 1992).
Pendidikan Islam dibangun atas konsep manusia sebagai
"khalifatullah" dengan potensi positif dan negatif.Potensi positif
manusia meliputi: bentuk yang baik, kemuliaan, religiusitas,
kebebasan dan tanggung jawab, intelijensi tinggi, serta tujuan
mengejar keridhaan Allah. Potensi negatifnya meliputi: dzalim, bodoh,
tergesa-gesa, lemah, tidak berterima kasih, sombong, putus asa, suka
membantah, melampaui batas, keluh kesah, dan kikir. Pendidikan
Islam mengarahkan potensi ini secara optimal.Menurut Ahmadi,
pendidikan agama Islam memelihara fitrah manusia menuju insan
kamil sesuai norma Islam. Syekh Musthafa Al-Ghulayani menekankan
penanaman akhlak mulia dan kecenderungan jiwa yang baik.
Pendidikan agama Islam membimbing perkembangan jasmani dan
rohani anak didik berdasarkan hukum Islam, nilai-nilai al-Quran, al-
Hadits, pemikiran ulama, dan praktik sejarah umat Islam.
DASAR-DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

01 Al-Qur’an 03 Ijtihad

02 Sunnah
TUJUAN PENDIDIKAN
ISLAM
Menurut Muhammad Fadhil al-Jamaly, tujuan pendidikan Islam berdasarkan Al-
Qur’an meliputi empat aspek utama: memahami posisi manusia sebagai makhluk
Allah dan tanggung jawabnya, hubungan sosial dan tanggung jawabnya dalam
masyarakat, hubungan dengan alam dan tugas memakmurkannya, serta hubungan
dengan Khalik sebagai Pencipta. Pendidikan Islam dalam sistem pendidikan
mencakup lembaga, mata pelajaran wajib, dan nilai Islami. Namun, di era global,
pendidikan Islam menghadapi tantangan internal seperti disorientasi tujuan
pendidikan, masalah kurikulum sentralistik, metode pengajaran konservatif,
rendahnya profesionalisme guru, dan masalah biaya. Eksternal faktor meliputi
dikotomi ilmu agama dan umum, pengetahuan terlalu umum, kurangnya semangat
penelitian, metode hafalan, dan orientasi pada sertifikat. Kritis terhadap efek
globalisasi yang pragmatis, penting untuk mempertahankan ruh pendidikan Islam
sebagai fondasi budaya, moral, dan gerakan sosial.
PENDIDIKAN ISLAM DI HUBUNGKAN
DENGAN PEMBANGUNAN KARIR
Paradigma dunia kerja modern telah berevolusi menjadi konsep pembangunan karir yang
holistik, mencakup pengembangan kompetensi, kualifikasi, dan potensi individu. Sukses
dalam bekerja adalah dambaan setiap karyawan, dan untuk mencapainya, diperlukan
profesionalisme yang dalam Islam disebut al-‘itqan, yang berarti rapi atau profesional. Islam
menekankan pentingnya kualitas pekerjaan selain kuantitas, sebagaimana tercermin dalam Al-
Qur'an, yang menilai amal manusia berdasarkan kualitasnya. Manusia, dengan akalnya,
memiliki keistimewaan untuk bekerja secara profesional dan memberikan manfaat bagi orang
lain, sehingga rezeki yang diperoleh berkah dan mendatangkan pahala.
PENDIDIKAN ISLAM DI HUBUNGKAN
DENGAN PEMBANGUNAN KARIR

Profesionalisme dalam bekerja bukan hanya meningkatkan


produktivitas, tetapi juga membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pendidikan memainkan peran sentral dalam membangun SDM
berkualitas, penting dalam era modern dan global. Masyarakat ilmiah
dan modern menekankan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang
mempengaruhi dunia pendidikan. Tantangan pendidikan Islam semakin
kompleks di era modern, menghadapi tuntutan multi-kompleks dan
perubahan nilai kultural. Pendidikan Islam harus menerapkan
pendekatan relevan dengan zaman untuk memenuhi kebutuhan duniawi
dan ukhrowi. Pendidikan yang hanya fokus pada modernisasi dapat
menimbulkan masalah seperti egoisme, tanggung jawab sosial yang
rendah, dan persaingan yang tidak sehat.
KESIMPULAN
Pendidikan Agama Islam memiliki peran penting dalam membentuk individu yang sukses dan
berintegritas dalam karir profesional. Landasan moral dan spiritual yang diberikan oleh Islam,
seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan kasih sayang, menjadi fondasi utama dalam
pembangunan karir yang berkelanjutan. Konsep profesionalisme dan etos kerja tinggi yang
diajarkan oleh Agama Islam memandu individu untuk selalu berusaha mencapai standar yang
tinggi dalam pekerjaan mereka. Selain itu, pemahaman tentang niat yang tulus dalam bekerja
sebagai ibadah juga ditekankan, sehingga setiap pekerjaan terasa bermakna dan mendatangkan
keberkahan. Pentingnya menjaga keseimbangan antara kesuksesan karir dan kehidupan spiritual
juga menjadi fokus, karena seorang individu yang sukses dalam karir namun tetap menjaga
kualitas iman dan amal sholehnya akan mendapatkan kebahagiaan yang seimbang di dunia dan di
akhirat.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai