Anda di halaman 1dari 13

PERGAULAN

YANG BAIK
MENURUT IMAN
KRISTEN
MATA KULIAH : Pendidikan Agama Kristen

DOSEN PENGAMPU :
Drs. Chandra Manik M.th
KELOMPOK
6
Christian Putra
01 Tarigan
7223143025 Putri Dwi Jelita Waruwu
04
7223243007
Daniel Martinus
02
7223143013
Selvia Santa
05
7223143021
Naomi Simanjuntak
03 7223243004
01 Pendahuluan

Bergaul yang baik menurut iman Kristen dapat mencakup


prinsip-prinsip dasar dalam Alkitab yang mengarahkan
perilaku dan hubungan antarmanusia. Dalam konteks ini,
bergaul dengan baik tidak hanya tentang etika sosial, tetapi
juga mencerminkan nilai-nilai kasih, pengampunan,
kerendahan hati, dan penghormatan terhadap sesama yang
didasarkan pada ajaran Yesus Kristus. Dengan memahami
dan menerapkan prinsip-prinsip ini, kita dapat membangun
hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain serta
mencerminkan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
02
Pergaulan Sebagai Kebutuhan
Dalam pergaulan sehari-hari manusia bagi seseorang ada yang
disukai dan ada yang tidak disukai. Kira-kira apa yang menyebabkan
seseorang tidak disukai atau disukai? Apa yang harus dilakukan agar
seseorang disukai oleh orang lain dan apa juga yang tidak dilakukan
agar seseorang disukai? Ada orang yang jika tidak datang ke kampus
dicari. Dan ada orang jika tidak datang ke kampus kawannya senang
karena selalu membuat keributan atau keonaran. Bagaimana
pergaulan anda di kampus dan di tengah-tengah masyarakat atau di
tengah-tengah keluarga anda. Tentulah manusia tidak bisa hidup
tanpa orang lain oleh karena itulah manusia harus saling
berkomunikasi. Manusia diciptakan oleh Tuhan sebaga mahluk yang
satu sama lain harus berinteraksi dengan individu-individu Untuk
mencapai maksud tersebut tentulah harus bergaul atau berinteraksi
dengan orang lain.
03

Tahap Perkembangan Manusia


Manusia tidak akan pernah bisa hidup tanpa menjalin hubungan dengan orang lain. Oleh karena
itu setiap individu harus berkomunikasi dengan manusia di luar dirinya sendiri. Tentu hal ini
tidaklah mudah karena manusia harus berhadapan dengan bernbagai macam sifat-sifat, budaya,
lingkungar sosial, status sosial bahkan jenjang umur. Dalam perkembangan usia hubungan
seseorang dengan yang lain juga berkembang dari bayi sampai umur lanjut.

Ada tiga kelompok usia atau periode utama dalam hidup: masa kanak-kanak (mulai lahir- 11
tahun), masa remaja (12-17 tahun), masa dewasa (18- ke atas). Masa remaja sering ditetapkan dari
12-24 tahun. Tentulah tiap-tiap masa manusia mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda. Masa
kanak-kanak. Pada masa ini seorang anak masih hidup dalam ketergantungan dan kesiapan, karena
baru meletakkan dasar untuk tahun-tahun yang berikutnya sebelum ia bersekolah.
04 Sahabat Yang Sejati

Mengerti dan dapat menerima keberadaan seseorang itulah yang disebut dengan sahabat yang
sejati. Sahabat sejati juga rela berkorban tanpa pamrih. Seperti apa yang telah dilakukan oleh
Tuhan Yesus kepada manusia. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga la
telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNya
tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Jika seseorang dapat membangun
persahabatan dengan orang lain itu adalah anugrah. Alkitab mengajarkan orang-orang Kristen
harus mengasihi semua manusia terutama saudara beriman.

Persahabatan orang Kristen dibangun di atas kasih. Itulah sebabnya persahabatan antara orang-
orang dunia berbeda dengan persahabatan anak-anak Tuhan. Setiap orang Kristen harus
mencari kesenangan sesamanya dengan tujuan demi kebaikan dan saling membangun. Itulah
sebabnya sahabat yang baik berarti mendahulukan kepentingan orang lain, melayani dengan
kasih dan juga mengorbankan diri sendiri untuk kepentingan orang lain. Mengorbankan diri
sendiri untuk kepentingan orang lain merupakan hal yang sulit untuk dilakukan.
05 Sikap Sahabat Sejati

Boost by the side of the rood). Ini adalah ungkapan dari seorang penyair terkenal.
Samuel Foss. Penyanyi ini berpendapat bahwa dia ingin mengembara, mencari orang
yang berbeban berat dan hatinya sedang hancur dan menyegarkan dan menolong orang
untuk melanjutkan perjalanannya. Ini adalah kata-kata berkat bagi orang lain. Ada
empat ciri-ciri persahabatan yang baik: persahabatan yang baik tidak mementingkan
diri sendiri. Amsal 17:17 mengatakan bahwa seorang sahabat menaruh kasih setiap
waktu. Seorang sahabat yang berkata, aku mengasihimu jika atau aku mengasimu bila
bukan sahabat yang dilukiskan oleh Alkitab. Sahabat sejati akan berkata, aku
mengasihimu setiap waktu. Kasihku tidak bersyarat dan tidak mementingkan diri
sendiri (Andar Ismail 1995).
06
Sumber Alkitab Mengenai Pergaulan
Alkitab memiliki banyak ayat yang membahas pergaulan dan hubungan
antarmanusia. Beberapa contoh termasuk:
“Janganlah kamu menipu sesamamu sendiri, sebab setiap orang di antara
kamu yang berlaku curang terhadap saudaranya, itu melakukan
pengkhianatan kepada Allah.” – Yakobus 4:11
“Janganlah kamu berbuat dosa karena seorang sahabatmu atau saudaramu
yang lebih tua, atau karena sebab-sebab lain; takutlah akan Allahmu. Aku
TUHAN.” – Imamat 19:17
“Janganlah kamu mencontohi dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna.” – Roma 12:2
“Janganlah kita berhenti berkumpul-kumpul bersama, seperti biasa
beberapa orang, tetapi hendaklah kita saling menasihati, dan semakin
mendekati hari Tuhan.” – Ibrani 10:25
07 Pergaulan Muda Mudi

a. Menjadi Pribadi Yang Menarik Dan Menyenangkan


b. Meningkatkan Seni Bergaul
c. Mendapat Sahabat Dengan Mudah
d. Bersahabat Dengan Seteru
e. Membangun Persahabatan Dengan Non Kristen
08

Mencari Pasangan Hidup

Mencari pasangan hidup (istri atau suami) menarik untuk diperbincangkan. banyak orang anggap
remeh dalam mencari pasangan hidup. Padahal keputusan mengambil pasangan atau siapa yang
dinikahi sangat berpengaruh selama masih hidup. Untuk mencari pasangan hidup perlu digumuli
sebelum memutuskan Siapa yang menjadi suami dan istrinya. Berkeluarga bukan waktu yang singkat
akan tetapi menjadi sahabat selama masih hidup di dunia ini maupun saat susah ataupun saat senang.
Menikah harus menyatu dengan visinya.
Pengalaman bagi setiap orang untuk mendapatkan jodoh masing-masing berbeda Oleh karena itu
pengalaman kita jangan dipaksakan menjadi pengalaman orang lain. Akan tetapi setidak-tidaknya ada
tahapan-tahapan yang harus dilalui.
KESIMPULA
N

Dalam iman Kristen, pergaulan yang baik sangat penting karena


memengaruhi cara kita hidup dan membangun hubungan dengan sesama.
Dengan berpegang pada nilai-nilai Kristiani seperti kasih, pengampunan,
dan kesetiaan, kita dapat memperkaya kehidupan kita dan membangun
hubungan yang kuat dengan orang lain. Pemuda Kristen harus pandai
memilih pergaulan mana yang baik agar bisa menjadi pedoman dalam iman
kristen.
.

Anda mungkin juga menyukai