Anda di halaman 1dari 32

SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI

DR. SUYATMINI, S.E., M.Si

PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGERTIAN SISTEM
Sistem adalah sekelompok elemen yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi tersebut dapat dirinci sbb:
1. Setiap sistem terdiri dari elemen-elemen
2. Elemen-elemen tersebut merupakan bagian terpadu
sistem yang bersangkutan
3. Elemen sistem bekerja sama untuk mencapai tujuan
sistem
4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang
lebih besar.
Untuk apa suatu sistem diciptakan?
Suatu sistem diciptakan untuk menangani sesuatu
yang berulangkali terjadi atau secara rutin terjadi.

Sistem akuntansi : organisasi formulir, catatan


dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa
untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi
Sekumpulan sumber dana dan daya (resources), seperti
orang dan peralatan yang dirancang untuk
mentransformasi data keuangan dan data lainnya
menjadi informasi. Informasi ini dikomunikasikan
kepada pengambil keputusan yang sangat beragam
(Bodnar & Hopwood, 2010).
Elemen akuntansi pokok
Formulir
Catatan:
jurnal,
buku besar,
buku pembantu
Laporan
Pengertian masing-masing elemen sistem
akuntansi
Formulir: dokumen yang digunakan untuk
merekam terjadinya transaksi
Jurnal: catatan akuntansi pertama yang digunakan
untuk mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas
data keuangan dan data lainnya yang sumber
informasinya berasal dari formulir.
Buku Besar (general Ledger): rekening-rekening
yang digunakan untuk meringkas data keuangan
yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal
Buku Pembantu (Subsidiary Ledger): rekening-
rekening pembantu yang merinci data keuangan yang
tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar
Laporan: hasil akhir dari proses akuntansi adalah
laporan keuangan, terdiri dari: neraca, laporan laba,
rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dll.
Perbedaan Pengertian Sistem dan
Prosedur
Sistem: suatu jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan
kegiatan pokok perusahaan
Prosedur: suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam suatu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk
menjamin penanganan yang seragam transaksi
perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Kesimpulan: Suatu sistem terdiri dari jaringan
prosedur sedangkan Prosedur merupakan urutan
kegiatan klerikal.
Kegiatan Klerikal(clerical operation)
 Terdiri dari kegiatan berikut ini yang dilakukan untuk
mencatat informasi dalam formulir, buku jurnal, dan buku
besar:
a. Menulis
b. Menggandakan
c. Menghitung
d. Memberi kode
e. Mendaftar
f. Memilih
g. Memindah
h. Membandingkan
KOMPONEN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan
melaksanakan berbagai fungsi.
2. Prosedur-prosedur, baik yang manual maupun terotomatisasi,
yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan
menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer,
peralatan pendukung (peripheral device), dan peralatan
untuk komunikasi jaringan.
KOMPONEN UTAMA SISTEM
INFORMASI
Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi
dari berbagai sistem informasi digunakan oleh
manajemen dalam mengelola perusahaan.
 Setiap sistem informasi terdiri dari blok-blok
bangunan yang membentuk sistem tersebut.
Komponen bangunan sistem informasi
(information system building block):
Masukan
Model
Keluaran
Teknologi
Basis Data
Pengendalian
Blok Bangunan Sistem Informasi

MASUKAN MODEL KELUARAN

TEKNOLOGI BASIS DATA PENGENDALIAN


Blok bangunan sistem informasi
Blok masukan (Input Block): data yang dimasukkan
dalam sistem informasi beserta metode dan media
yang digunakan
Blok Model (Model Block): terdiri dari logico
mathematical models yang mengolah masukan data
yang disimpan dengan berbagai macam cara, untuk
memproduksi hasil yang dikehendaki
Blok keluaran (Output Block). Produk suatu sistem
informasi adalah keluaran yang berupa informasi
yang bermutu dan dokumen untuk semua pemakai
informasi.
Blok Teknologi ( Tecknology Block). Teknologi
ibarat mesin untuk menjalankan sistem informasi.
Teknologi menangkap masukan, menjalankan
model, menyimpan dan mengakses data,
menghasilkan keluaran dan mengendalikan seluruh
sistem.
Blok Basis data (Data Base Block): tempat untuk
menyimpan data yang digunakan untuk melayani
kebutuhan pemakai informasi.
Blok Pengendalian (Control Block). Semua sistem
informasi harus dilindungi dari segala macam
ancaman.
Mengapa mempelajari SIA?
SIA yang efektif penting bagi keberhasilan jangka
panjang organisasi manapun.

SIA berfokus pada pemahaman cara sistem akuntansi


bekerja : bagaimana cara mengumpulkan data tersebut
menjadi informasi yang dapat digunakan pihak
manajemen untuk menjalankan organisasi mereka.
Peran SIA dalam Rantai Nilai
(Value Chain)
Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary
activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para
pelanggannya :

Inbound logistics
Operasi (operations)
Outbound logistics
Pemasaran
Pelayanan (Service)
Penjelasan…..
Inbound Logistics (logistic lingkar dalam) terdiri dari
penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan masukan
yang digunakan oleh organisasi untuk menghasilkan
produk dan jasa yang dijualnya
Operasi (Operation) adalah aktivitas yang mengubah
masukan menjadi jasa atau produk yang sudah jadi. Contoh
: aktivitas perakitan di dalam sebuah perusahaan otomotif
mengubah bahan mentah menjadi mobil yang lengkap.
Outbound logistics (logistic lingkar luar) adalah aktivitas
yang melibatkan distribusi produk yang sudah jadi ke para
pelanggan. Contoh mengirim mobil yang sudah jadi
melalui jasa pelayaran ke para dealer mobil.
Lanjutan…..
Pemasaran dan penjualan mengarah pada aktivitas2
yang berhubungan dengan membantu para pelanggan
untuk membeli jasa atau produk yang dihasilkan
organisasi. Contoh pemasangan iklan.
Pelayanan (service) memberikan dukungan pelayanan
purna jual kepada para pelanggan. Contoh: pelayanan
perbaikan dan perawatan. Organisasi juga
melaksanakan berbagai aktivitas pendukung (support
activities) yang memungkinkan kelima aktivitas utama
tersebut dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Aktivitas Pendukung agar kelima aktivitas tersebut
diatas bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien

Infrastruktur perusahaan
Sumber daya manusia
Teknologi
Pembelian (purchasing)
Sistem Akuntansi Dalam Perusahaan
Manufaktur
1. Sistem Akuntansi Pokok
2. Sistem akuntansi Penjualan
3. Sistem Akuntansi pembelian
4. Sistem akuntansi Penggajian dan Pengupahan
5. Sistem akuntansi Pengawasan produksi dan Sistem
Biaya
6. Sistem Akuntansi kas
Komponen Utama Sistem Informasi
 terdiri dari 6 blok (information system building block)

Masukan Model Keluaran


Teknologi Basis Data Pengendalian

Sistem Akuntansi Dalam Perusahaan Manufaktur


Gambar : unsur sistem akuntansi pokok

Dokumen
Pendukung

Dokumen
Sumber Buku Laporan
Jurnal Besar Keuangan

Buku
Pembantu
23
Gambar : rerangka sistem akuntansi
Sistem Penyusunan
Anggaran
Umpan Balik

Sistem Akuntansi
Penjualan Kredit
Sistem Akuntansi
Piutang Sistem Akuntansi Pokok

Sistem Akuntansi
Pembelian Dokumen
Pendukung
Sistem Akuntansi Jurnal Laporan
Utang Dokumen Keuangan
Buku Besar
Sistem Akuntansi Sumber
Penggajian dan Buku Pembantu
Pengupahan
Sistem Akuntansi
Biaya
Sistem Akuntansi
Penerimaan Kas
Sistem Akuntansi
Pengeluaran Kas
Sistem Akuntansi
Persediaan
Sistem Akuntansi
24Aktiva Tetap
Tujuan Umum Pengembangan
Sistem Akuntansi
1. Untuk menyediakan informasi bagi kegiatan usaha
baru
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh
sistem yang sudah ada.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan
pengecekan intern
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam
penyelenggaraan catatan akuntansi.
Tujuan umum pengembangan
sistem akuntansi:
Menyediakan informasi bagi pengelolaan usaha baru,
Kebutuhan pengembangan sistem akuntansi terjadi
apabila prsh baru didirikan ( dlm hal ini diperlukan
pengembangan sistem akuntansi yg lengkap) atau
prsh menciptakan usaha baru yang berbeda dg usaha
yg sudah dijalankan ( memerlukan tdk selengkap yg
baru )
Tujuan umum pengembangan sistem
akuntansi:
Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh
sistem yang sudah ada :
Mengenai mutu, ketepatan penyejian dan struktur
informasi yg sesuai dengan tuntutan manajemen
Tujuan umum pengembangan sistem
akuntansi:
Memperbaiki pengendalian akuntansi dan
pengecekan intern
Karena dengan cara memperbaiki tingkat keandalan
informasi dan menyediakan catatan lengkap mengenai
pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan
perusahaan, shg pengembangan sistem akuntansi
dapat pula ditujukan unt memperbaiki pengecekan
intern agar informasi yg dihasilkan oleh sistem dpt
dipercaya
Tujuan umum pengembangan sistem
akuntansi:
Mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan
catatan akuntansi
Dalam pengembangan sistem srngkali ditujukan unt
menghemat biaya, shg unt menghasilkan informasi
keuangan perlu dipertimbangkan antara manfaat yg
diperoleh dg pengorbanan yg dikeluarkan, jika
pengorbanan unt memperoleh infrmsi lebih besar dr
manfaat yg diperoleh, sistem yg ada perlu dirancang
kembali unt mengurangi pengorbanan
Tujuan Utama Pengembangan SIA
Mengotomatisasi dan mempermudah pengelolaan,
serta pelaporan data keuangan dalam suatu perusahaan
yang dapat digunakan untuk membuat keputusan
bisnis oleh berbagai pihak yang berkepentingan.
Tipe Penugasan Penyusunan Sistem
Akuntansi
1. General Assignment: apabila sistem yang disusun
itu mencakup seluruh sistem yang ada dalam
perusahaan.
2. Special assignment: apabila sistem yang disusun
tidak seluruh sistem yang ada dalam perusahaan,
misal hanya sistem produksi saja.
Siapa yang harus mengerjakan pekerjaan
penyusunan sistem akuntansi?

Ahli Sistem yang bekerja dalam perusahaan.


Dalam perusahaan besar biasanya dibentuk
departemen sistem informasi
Profesi akuntan publik

Anda mungkin juga menyukai