OLEH: HERI HERLIANA ANGEI LAURA DANIEL HARFINDO NISMAL GATOT SUBROTO CONNY DIANAWATI
Slide 001
PENDAHULUAN
Infeksi menurut topazian merupakan proses masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh, mikroorganisme tersebut mengadakan penetrasi dan menghancurkan host secara perlahan-lahan sehingga berkembang biak. Penyebaran infeksi ini dapat terjadi karena ruangan (spasia) di daerah kepala dan leher satu sama lainnya hanya dipisahkan oleh jaringan ikat longgar
Inokulasi
Sellulitis
Abses
Durasi
0-3 hari
Inokulasi ringan-sedang
3-7 hari
menyeluruh berat dan
3-7 hari besar Sellulitis berat
.> 5 hari
Rasa sakit
dan
sedang-berat dan
lokal kecil terbatas fluktuasi, halus merah pada daerah sekitarnya membulat dan mengkilap
menyeluruh besar
Kualitas kulit
Temperatur
permukaan
Functio laesa Cairan jaringan Kualitas kulit Tingkat malaise Keparahan Bakteri Temperatur permukaan
perkutaneus
normal Normal normal panas ringan minimal atau tidak Normal ada edema ringan ringan panas ringan aerobik minimal / tidak ada
kecil menyebar menyebar terbatas keras, sangat fluktuasi, halus keras, sangat halus halus merah pada kemerahan kemerahan daerah
menebal panas sekitarnya
bercak
membulat mengkilap
dan
panas sedang pus berat sedang pus berat panas berat sedang-berat gabungan berat sedang-berat anaerobik serous, bercak pus
panas sedang
berat sedang pus sedang-berat sedang-berat anaerobik
PERAWATAN
Menurut Topazian dan Goldberg (2004), perawatan pada infeksi odontogenik meliputi : Pemberian obat : Analgesik dan antibiotik Tindakan operasi : Pencabutan gigi, insisi dan drainase Perawatan gigi : Perawatan saluran akar Kombinasi dari ketiganya
KESIMPULAN
Penyebab utama infeksi pd daerah KL bersifat odontogenik/berasal dr infeksi gigi Prinsip perawatan pada infeksi spasium wajah pada dasarnya meliputi : pemberian obat ( Analgesik dan antibiotik), tindakan operasi (Pencabutan gigi, insisi dan drainase), perawatan gigi (Perawatan saluran akar), dan kombinasi dari ketiganya