Anda di halaman 1dari 24

Praktikum Routing OSPF Dengan Menggunakan Simulasi Packet Tracer By: Ade Mila Sintia http://polsri.ac.

id/ Routing OSPF Network - Pengertian OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.

Dengan menggunakan konsep hirarki routing ini sistem penyebaran informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi, tidak menyebar ke sana ke mari dengan sembarangan. Efek dari keteraturan distribusi routing ini adalah jaringan yang penggunaan bandwidth-nya lebih efisien, lebih cepat mencapai konvergensi, dan lebih presisi dalam menentukan rute-rute terbaik menuju ke sebuah lokasi. OSPF merupakan salah satu routing protokol yang selalu berusaha untuk bekerja demikian. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link State yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Hal ini membuat routing protokol OSPF menjadi sangat cocok untuk terus dikembangkan menjadi network berskala besar. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai

besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini.

Praktikum Routing OSPF Dengan Menggunakan Simulasi Packet Tracer Berikut ini adalah langkah langkah dalam pembuatan routing OSPF menggunakan simulasi Packet Tracer. 1. Buatlah susunan seperti berikut dengan menggunakan 10 PC, 2 Switch, dan 6 router seri 1841. Kemudian hubungkan antar komponen menggunakan connection automatically

Ubah nama router dengan mengklik komponen yang ingin diubah namanya. Perhatikan gambar berikut.

Lakukan juga untuk router palembang, lubuk linggau, sekayu, prabumulih, tanjung enim dan muara enim seperti gambar berikut.

2. Kemudian pasangkan colokan serial dan dan colokan ethernet agar router dapat saling terhubung dengan komponen lainnya. Perhatikan gambar berikut Untuk router muara enim

3.kemudian hidupkan kembali

2. Drag WIC-1ENET dan Drop Disini

1.Matikan terlebih dahulu

Untuk router tanjung enim

3.kemudian hidupkan kembali

2. Drag WIC-2T dan drop disini

1.Matikan terlebih dahulu

Untuk router prabumulih

3.kemudian hidupkan kembali

2. Drag WIC-1T dan Drop Disini

1.Matikan terlebih dahulu

Untuk router sekayu

3.kemudian hidupkan kembali

2.Drag WIC-1ENET dan drop disini

1.Matikan terlebih dahulu

Untuk router lubuk linggau

3.kemudian hidupkan kembali

2. Drag WIC-2T dan Drop Disini

1.Matikan terlebih dahulu

Untuk router palembang

3.kemudian hidupkan kembali

2. Drag WIC-1T dan drop disini

1.Matikan terlebih dahulu

Untuk connection antar Router menggunakan kabel DCE

pada connection.

Ketika ingin dihubungkan dari satu router ke router lain, akan ada banyak pilihan. Sesuaikan dengan gambar berikut agar tidak keliru pada saat konfigurasinya nanti.

Berikut ini adalah tampilan routing ospf

Konfigurasi Semua Komponen Seperti Gambar Berikut 1. Router Palembang

2. Router Muara Enim

3. Router Tanjung Enim

4. Router Prabumulih

5. Router Sekayu

6. Router Lubuk Linggau

7. Konfigurasi semua PC Untuk memngkonfigurasi PC, klik pada PC yang di inginkan. Kemudian pilih tab desktop. Klik ip configuration seperti gambar berikut.

Kemudian lakukan konfigurasi seperti gambar berikut sesuai nama PC

Kemudian lakukan konektifitas (ping) antar PC setiap jaringan Contoh dari PC0 ke PC1

Konfigurasi masing masing Router pada CLI Klik Pada komponen router kemudian pilih tab CLI

UNTUK ROUTER MUARA ENIM

UNTUK ROUTER SEKAYU

UNTUK ROUTER LUBUK LINGGAU

UNTUK ROUTER PALEMBANG

UNTUK ROUTER TANJUNG ENIM

UNTUK ROUTER PRABUMULIH

Setelah semua router di konfigurasi, lakukan mengiriman packet data dari router satu ke router lainnya menggunakan add simple PDU (p) .

Setelah semua pengiriman packet data antar router successful,

Kini kita konfigurasi router yang terhubung ke PC pada CLI. Ikuti gambar dibawah ini.

Setelah semua router yang terhubung ke PC di konfigurasi, lakukan mengiriman packet data dari PC0 ke PC lainnya menggunakan add simple PDU (p) Dari PC0 ke PC1, PC2 dan PC3 .

Dari PC0 ke PC4, PC5 dan PC6

Dari PC0 ke PC7, PC8 dan PC9

Jika semua telah sukses, artinya routing OSPF yang kita bangun berhasil. Tampilkan tabel routing setiap router dengan perintah show ip route show ip route Menampilkan konfirmasi pada Router yang telah di authentikasi oleh Router lain dan telah mampu memperoleh rute dari Router lainnya, selain itu juga digunakan untuk mengetahui konfigurasi IP yang dilakukan baik secara global maupun secara khusus.

Kemudian tampilkan informasi jalannya RIP setiap router dengan perintahShow ip protocols Show ip protocols Berguna untuk memperlihatkan status interface IP secara global maupun khusus dari IP protokol routing yang telah dikonfigurasi dan sedang berjalan.

gunakan perintah show ip route ospf Untuk mengecek nilai ospf cost ke suatu network tertentu dari suatu router

http://blog-ademilasintia.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai