MR Edisi 230
MR Edisi 230
Edisi 230 Tahun XI, 8 - 18 Februari 2011 Harga Rp. 3.500,- (Luar Jawa + Ongkos Kirim)
Jakarta,(MR)
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan salah
satunya dilakukan dengan pengadaan buku pengayaan
Pemerintah Didesak
Percepat Kajian
atau nonteks pelajaran. Sebelum dapat dikoleksi oleh
sekolah, buku-buku tersebut dinilai kelayakannya oleh tim
yang dibentuk Pusat Kurikulum Kementerian Pendidikan
Nasional (Puskur Kemdiknas), yang saat ini telah berganti
nama menjadi Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemdiknas.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas
Jakarta,(MR)
Untuk terus menelusuri harta kekayaan Gayus Halomoan Tambunan yang berjumlah
Rp28 miliar dan Rp74 miliar, pihak Kejaksaan Agung kabarnya akan meminta bantuan
Pembatasan BBM
Suyanto menyampaikan, buku pengayaan dan referensi kepada Federal Bureau of Investigation (FBI). Hal tersebut dilakukan karena kejaksaan
dapat meliputi buku sastra, pendidikan karakter, dan merasa kesulitan untuk menelusuri harta milik Gayus tersebut.
tokoh-tokoh. Buku itu, kata dia, ditentukan oleh pusat. Pernyataan tersebut diucapkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Korupsi
"Bukan dalam arti judul-judulnya, tetapi Kementerian (Jampidsus) M Amari saat ditemui wartawan seusai melaksanakan salat Jumat di
memberikan sejumlah daftar buku yang telah lolos Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (4/2).
diseleksi dan dinilai oleh tim di bawah Pusat Perbukuan," Sebelumnya, pihak Kejaksaan Agung sudah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan
katanya saat memberikan keterangan pers di Gerai dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri uang Gayus baca hal 11
Informasi dan Media Kemdiknas, Selasa (25/1).
Suyanto menyampaikan, dari buku-buku yang telah
lolos seleksi tersebut, daerah dapat menentukan buku-
buku untuk dikoleksi sekolah. Dia menjelaskan,
pengadaan buku melalui mekanisme dana alokasi khusus
MA Enggan Jawab
(DAK) dilakukan secara lelang. "(Tahun) 2010 DAK
diadakan dengan mekanisme lelang. Kita itu hanya
menentukan juknisnya. Tentang judulnya baca hal 11
Status Hukum Bibit Chandra
Jakarta,(MR)
Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin
A Tumpa mengatakan pihaknya tidak
menjawab pertanyaan Komisi III DPR RI Jakarta,(MR)
atas status tersangka dua pimpinan Komisi Komisi VII DPR yang membidangi energi akan segera
Dipukul Karena Salah Tanya Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit memanggil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Samad dan Chandra Hamzah. " Mereka (ESDM) perihal kesiapan program pembatasan bahan bakar
tanya status hukum Bibit-Chandra, tetapi minyak (BBM) bersubsidi akhir kwartal I 2011 yang begitu
Seorang jaksa sedang bertanya kepada terdakwa, seorang sunyi. Pemerintah didesak untuk segera menyelesaikan kajian
saya tidak jawab," kata Ketua MA Harifin
istri yang melakukan pemukulan pada suami.
Andi Tumpa, kepada wartawan di Jakarta, menyeluruh sebagaimana diminta dalam rapat kerja dengan
Rabu (2/2) Komisi VII DPR RI pada Desember 2010.
Jaksa: "Apakah yang dikatakan suami kepada Anda pagi Ketua MA ini mengungkapkan bahwa Hal itu dikemukakan dua anggota Komisi VII DPR RI,
itu?" Romahurmuziy dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan
Komisi III ini mempertanyakan status
Terdakwa: "Dia mengatakan, 'Sekarang sudah jam berapa, tersangka kedua pimpinan KPK ini apakah (PPP) dan Satya W Yudha dari Fraksi Golkar. "DPR
Diana?'" mendukung pemberlakuan pengendalian BBM bersubsidi
hilang dengan sendirinya setelah
Jaksa: "Lalu mengapa Anda menjadi marah dan memukul "deponeering" (mengesampingkan sebagai bentuk koreksi terhadap pola subsidi tidak tepat
suami Anda hanya karena pertanyaan seperti itu?" Harifin Tumpa
perkara) " saat dijatuhkan Kejaksaan sasaran selama ini. Namun, persiapan pemerintah, kalaupun
Terdakwa: "Karena nama saya adalah Susan." Agung atau masih melekat. " Masak seperti dahulu, yakni saat "deponeering" dijatuhkan, ada, terlalu sunyi," ujar Romahurmuziy kepada Media
Lintas Daerah
persoalan politik mau dijawab MA," kata maka dengan sendirinya putusan pengadilan yang Indonesia, Senin (31/1).
Harifin. berkekuatan hukum tetap kehilangan kekuatan " Saya melihat persiapan pemerintah sama dengan tipe
Menurut dia, MA tetap berpendapat eksekutorialnya. baca hal 11 rumah yang lagi trend sekarang: minimalis." baca hal 11
saja. Untuk itu dibuatlah sistem, antara lain sistem jejaring (KPK) adalah yang paling benar. taan kliennya tersebut, menurut kliennya atau tidak karena itu
Banjar,(MR)
dan sistem rujukan. “ Pemberantasan MDR-TB nggak bisa " Saya juga tanya ke Gayus dia, akan bisa dibuktikan perlu dilakukan pemeriksaan.
Pelaksanaan pembangunan gedung DPRD Kota Banjar saat
poli (rumah sakit) saja. Laboratorium, Unit Pelayanan kenapa keterangannya ber- dengan meminta keterangan Saat ditanya apakah hal ini sudah hampir rampung, Walaupun penyelesaiannya baru
Kesehatan (UPK) satelit 1& 2, jejaring, dan rujukan harus ubah-ubah. Ia menjawab karena para saksi. "Kalau dia memang tersebut juga disampaikan mencapai sekitar delapan puluh persen, nampak bangunan
ada (untuk membantu),” ujar dr. Dini Hari, Koordinator PMDT ternyata apa yang dijanjikan menyebut Deny kan bisa di cek, Gayus kepada KPK, Hotma nya mentereng dan terkesan megah. Bangunan yang satu ini
Subdit TB.Semua pihak yang terkait dalam sistem, seperti Deny tidak benar, jadi semua termasuk kalau dia sebut tiga mengatakan hal tersebut terlihat khas diantara deretan gedung pemerintah yang ada di
dinas kesehatan (Dinkes) dan puskesmas, harus terlibat yang disebutkan Gayus di KPK perusahaan Grup Bakrie juga termasuk yang diceritakan lingkungan kota Banjar.
dalam penanganan MDR-TB. Menurut Bambang selaku PPTK wacananya di gelar acara
ini lah yang benar," kata Hotma bisa dicek ". kliennya saat menjalani peme-
Dalam kunjungan tersebut, para peserta Monev MDR-TB rapat paripurna momentum hari jadi kota banjar yang ke-8 21
ini meninjau ruang isolasi di Irna Paru Laki dan Wanita.
di Jakarta, Rabu (2/2). Saat ditanya keterkaitan 151 riksaan di lembaga antikorupsi
februari 2011 mendatang. “ Untuk itu kami akan segera kordinasi
Mereka juga meninjau Integrated Tuberculosis Center (ITC), Ia mengatakan bahwa perusahaan wajib pajak dengan tersebut.
dengan pihak yang terkait. sebab kami, sangat optimis dengan
bangunan baru yang difungsikan untuk berobat rawat jalan semua keterangan kliennya di kliennya, Hotma kembali Hotma juga tidak mau
pelaksanaan rapat paripurna hari jadi kota Banjar yang ke-8
pasien TB. Usai kegiatan para peserta yang juga perwakilan KPK berbeda dengan ketera- menyangkal bahwa Gayus tidak menjelaskan perihal uang yang tanggal 21 februari 2011. yang di gelar, di gedung kantor yang
Dinkes dari 33 Provinsi di Indonesia ini rencananya akan ngan saat di pengadilan. Terma- ada urusan dengan perusa- dimiliki Gayus sebesar Rp28 baru tersebut ”. jelas Bambang.
mulai membuat sistem untuk proyek MDR-TB di masing- suk informasi tentang tiga peru- haan-perusahan tersebut. " miliar dan Rp74 miliar. "Kalau Lebih lanjut, Bambang berharap mudah-mudahan gedung
masing daerahnya. Bahkan Solo, Malang, dan Sulawesi sahaan dari Grup Bakrie. Faktanya itu yang disampaikan masalah uang kita dengarkan tersebut ke depan segera selesai. Rencananya gedung DPRD
Selatan telah ditargetkan Kemenkes RI sebagai daerah "Semua keterangan di sini beda Gayus ". saja nanti di pengadilan". >> yang baru akhir maret mendatang selesai dan bisa di oprasikan.
penerapan proyek MDR-TB selanjutnya. >>Dea Jelasnya. >> A-S
dengan keterangan di penga- Hotma tidak mau menje- Ediatmo
Pemimpin Umum : Hisar MT Sagala, Penasehat : KH. DR. TG. Abd. Rahman Anwar SH. MA, Bambang Nugroho. ST, Aleh Heryanto.ST, Drs. Insanul Kamil, Syamsurizon. SH. MSi,
Drs. Ir. H. Didin Sahidin, NJ. MSP, Ir.H.Agus Irianto MM, Drs. H. Ilyas Sabli, Konsultasi Hukum : Susanto. SH, Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab : Hisar MT Sagala, Dewan
Redaksi : Hisar MT Sagala, Drs.H. Asep Achmad Djaelani, MM, Iwan Saputra, SE, M.Si, Drs. H. Yono Kusyono, Redaktur : Irwan Hamid, Litbang : Herman Sugianto, Manager Iklan
: Rudi Harris, Manager Distribusi : Herdi, Layout / Design : Ahmad Y, St, Fhoto Grafer : Hamin, Staf Redaksi : Jenri. S, Rusman, Rudi, Besti, Chandra.
PERWAKILAN/ BIRO :
Jakarta Pusat : Ediatmo (Kepala), Nokipa, Jakarta Utara : Eka Lesmana (Kepala), Sarif, Yanto Sitanggang, Jakarta Timur : Sukron (Kepala), Wisnu, Jakarta Barat :
Alamat Redaksi Mohammad (Kepala), Nugraha, Tedy Sutisna, Jakarta Selatan : Hengki (Kepala), Yusandi, Sahrial Nova, Karawang : K. Komarudin, Warsian, Cece Wiriyadi, Bogor, Depok : Ali,
Ruslan, Bekasi Kota : S. Wahyudi, Kab. Bekasi : A. Natawi Jaya, Marulloh, H. Andang Hamdani, Purwakarta : Sapan Supriatna, Biro Subang : Iman, Kota Bandung : Dodi
Tata Usaha / Iklan / Sirkulasi : Sulaeman (Kepala), Tuty Suhartati, Bandung Barat : Dayanto, Darfi, Kabupaten Bandung : Maman, Sumedang/ Majalengka : Edi Moelyana (kepala), Ani Suhartini, Wawan
Jl. Manunggal VII Krajan Lamaran Setiawan, Budi, Ratim, Ruhiyat, Agus Atang, Darmansyah, Indramayu : Abdullah (Kepala), Mukromin, Suhada, NC Jawir, Cirebon : Masduri, Kuningan : Dian, Biro Garut : Undang
RT. 04/09 Gg. Anggur II (Depan SMU 2 Lamaran) Suryana (Kepala), Ali Hasan, Usep Jaelani, Kab. dan Kota Sukabumi : Rustandi, Biro Cianjur : Ruslan AG, Jaenudin, Biro Kabupaten Tasik/ Kota Tasik : Zamzam
Kel. Palumbonsari - Karawang 41351 Hermansyah (Kepala), H. Ade Dimyati, Barkah Sudrajat, Iin Kartiwan, Widayanti, Yuyu Wahyudin, Dede R, Ciamis : Heri Herdiana (Kepala), Banjar : Ahmad Setia (Kepala),
Telp. (0267) 8454238 Jawa Barat Tangerang : Halim Untar (Kepala), Herman, Lebak/ Pandeglang : Belfri (Kepala), Herianto, Serang : Sukendar (Kepala), Nani, Lampung : Kab. Tanggamus & Pringsewu:
Dahlan (Kab. Biro), Jainuddin, Perwakilan Sumatera Selatan : Alex Effendi, (Kepala), Kota Palembang, Adiyanto, (Kepala), Kota Prabumulih / kab. Muara Enim : Alex
E-mail : mediarakyat_new@yahoo.com Effendi (Kepala), Indra Apriansyah, Wendi Karno, H.M. Taher SN, Teti Pega, Amiruddin, Biro Batu Raja / OKU : Sahmi, (Kepala), Biro Oku Selatan : Swardi, (Kepala), Thomas Ivan,
PO. BOX 88 Karawang 41300 Ogan Ilir : Marleni (Kepala), Astute, Tulang Bawang : Sumarta (Kepala), Nani, Kota Metro : Tohir (Kepala), Maman Irawan, Pekanbaru : Paizal (Kepala), Nurdin, Padang :
Rekening : Bank BRI Cab.Karawang Marqian, Bengkulu : Aman Sipahutar, Biro Mukomuko : Hilman Daud, Bengkulu Utara : Syaiful Bahkri S, Jambi : Leman Burhan, Hendar, Dumai : Suparta (Kepala), Parjio,
No. Rek : 0116-01-022016-50-9 Tanjung Pinang : Winarto, Jerlin P, Rony Rudianto, Biro Batam : Ganda S.Prawira (Kepala), Agus Stanza AMd, Englis Simaremare, Biro Tanjung Balai Karimun : Jerlin P
a/n: Hisar MT Sagala (Kepala), Kab. Lingga : Heri Susanto, Nurjaly, Hendrano, Kab. Bintan : Defran, Edi Ishak, Biro Natuna : Roy S. (Kepala), Kab. Anambas : S. Edwar. S, (Kepala), Rokan Hilir
: M. Erickson. S.Pd (Kepala), Rasmali SH, Syahdan, Purwokerto : Hanapiah (Kepala), Kuswandi, Batang : Rika Ida (Kepala), Hapid, Kota Semarang: Irman Idrus (Kepala),
Warsoma, Cilacap : Murtaqin, Pekalongan : Hetty (Kepala) Narwan, Purbalingga : Hermanda, Yogyakarta : Suratno, Klaten : Sutrisno, Tarmo, Jawa Timur : Deasy Epita A,
Kantor Perwakilan Utama : Mojokerto : Edi Waluyo, Moh. Lutfi, Kupang : Moses Mone Kaka (Kepala), Klaudius Edy Burga, Kalimantan Barat : Ranto Leonardo, Kalimantan Selatan / Tengah : Gatner
Jl. Bina Harapan No. 38-C, Eka Tarung, SE (Kepala), Banjar Masin : Mulia, Banjar Baru : Asrian Talatika, Pulang Pisau : Yabi. K, Samarinda : Kipan Suerta, Delimah, Belu & TTu : Heribertus Kolo (Kepala),
Telp. (021) 79192764 Lodowikus Umbu Lodongo, Robertus Seran, Agus TB. SH, Flores Timur : Ferdinandus (Kepala), K. Lewoema, Sorong : Dea (Kepala), Gonjali, Kota Medan : Frendi Tua (Kepala),
Kel. Duren Tiga Pancoran - Jakarta Selatan Herwan, Siti, Tebing Tinggi : Hasni (Kepala), Herdan, Langkat : Ojak Sianturi (Kepala), Waskito, Deli Serdang : T. Manalu (Kepala), Belfri, Pematang Siantar : Heru (Kepala),
Sintan, Simalungun : Togap Munthe (Kepala), Jentar Bangun, Tarutung : Juang N, Dairi : Karlen (Kepala), Benni Sitorus, Dadang Kusmandi, Padang Sidempuan : Chairun
(Kepala), Hotman, Ali, Bali : Nyoman, Putu Artha.
Penerbit : Yayasan Media Rakyat Intermedia
Percetakan : PT. Wahana Semesta Intermedia Yang tidak tercantum di BOX Redaksional bukan wartawan kami. Dalam melaksanakan tugas jurnalistik wartawan kami dilengkapi dengan Tanda Pengenal
dan Surat Tugas Peliputan dari Redaksi yang masih berlaku. Dan saat bertugas wartawan kami selalu membawa Surat Kabar Media Rakyat Edisi terbaru.
Edisi 230 T
8 - 18 Febr
Febr
ahun XI
Tahun
uari 2011
ebruari Berita Utama 3
Pengolahan Lahan Parkir
Seharusnya Satu Instansi Percepat Pelayanan
dengan Pneumatic Tube
Surabaya,(MR) tekanan angin. darah, dapat diketahui dalam
Kini anda tak perlu lagi Jum’at (21/1), Direktur waktu 15 menit, namun dengan
menunggu lama atau bolak- RSUD Dr. Soetomo melakukan Pneumatic tube hanya mem-
balik ke rumah sakit untuk uji coba alat yang juga dikenal butuhkan 6 menit saja.
mengetahui hasil laboratorium sebagai Pneumatic Tube Dengan adanya alat ini
di RSUD Dr. Soetomo. Sebab Transport (PTT) ini. Bertempat maka pasien tidak perlu kesana
mulai bulan Januari 2011, di Kamar 14 (Laboratorium) IRJ kemari untuk melakukan peme-
pelayanan laboratorium RSUD (Instalasi Rawat Jalan), riksaan lab dan mengambil
Semarang,(MR)
Dr.Soetomo telah dilengkapi Soetomo mengirimkan sample hasilnya. Mereka cukup tung-
Pengamat transportasi Universitas Katolik (Unika) dengan Pneumatic Tube. darah yang telah dimasukkan gu di poli tempat mereka
Soegijapranata Semarang, Djoko Setijowarno, berpendapat, Pneumatic tube atau dalam tabung menuju ke mengambil sampling, kemudian
seharusnya pengelolaan parkir di Kota Semarang ditangani capsule pipelines atau Lamson Laboratorium Patologi Klinik di menunggu sebentar untuk men-
satu instansi sehingga hasilnya bisa optimal. "Jangan ber- tubes bekerja dengan GDC melalui pipa. Alat dapatkan hasilnya. “Jadi sehari
beda-beda instansi pengelolanya. Di Semarang ada tiga ins- memanfaatkan tekanan angin. transportasi untuk obat dan sudah selesai (hasil lab) dan
tansi yang mengelola parkir sehingga hasilnya tidak mak- Cara kerjanya, sebuah tabung pemeriksaan medis ini memiliki mereka (pasien) bisa pulang.
simal," kata Djoko Setijowarno, di Semarang, Kamis (3/2).
Djoko menyebutkan tiga instansi yang mengelola parkir
berisi sample laboratorium, kecepatan tinggi sehingga Hanya uintuk kasus-kasus sulit,
yakni Dinas Pasar, Dinas Perhubungan Komunikasi dan darah atau urin, dikirimkan dapat menghemat waktu. yang butuh waktu beberapa hari Slamet R. Yuwono, DTM&H, Soetomo, terutama IRNA
Informatika (Dishubukominfo), dan Dinas Pengelolaan melalui pipa yang kedap udara Biasanya hasil pemeriksaan untuk pemeriksaannya, baru MARS, Direktur RSUD Dr. (instalasi rawat inap), dan
Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Pemerintah Kota kemudian didorong dengan darah standar, seperti gula pasien kembali,” ujar Dr.dr. Soetomo. berpusat di GPDT. ”Pemasa-
Semarang. Kedepannya Pneumatic ngan alat ini (Pneumatic tube)
Terkait dengan larangan memarkirkan kendaraan di Jalan Tube yang awalnya diciptakan akan meningkatkan kualitas
Pahlawan, Djoko berpendapat, seharusnya juga diikuti
dengan penyediaan lahan parkir. Ia mengemukakan,
halaman kantor pemerintah setempat di kawasan Jalan
Massa Minta Penyelesaian sebagai alat transportasi surat
ini akan dipasang di seluruh
pelayanan di RSUD Dr.
Soetomo,” papar dr. Slamet. >>
Pahlawan bisa menjadi lokasi parkir untuk masyarakat yang ruang pelayanan RSUD Dr. Dea
ingin menghabiskan waktu menikmati area umum kawasan
Simpanglima.
Sengketa Lahan dan Pengusutan
Pada kesempatan lain, Wali Kota Semarang, Soemarmo,
mengatakan, seluruh jalan protokol di Kota Semarang akan Tewasnya Warga Senyerang Pengadaan CCTV Pemprov
dibenahi secara bertahap sedangkan pemilik usaha di
sepanjang jalan protokol tersebut diwajibkan memiliki lahan
Jambi,(MR) mendesak dan menanyakan sebab membutuhkan waktu,
Bali Diduga Di mark up
parkir secara memadai. Jalan protokol yang menjadi salah
satu kawasan bisnis adalah Jalan Pandanaran Semarang Sekitar 30 orang warga Desa kepada instansi terkait per- karena akan dirapatkan terlebih
yang terkenal sebagai pusat oleh-oleh Ibu Kota Jawa Tengah Senyerang Kecamatan Senye- kembangan penyelesaian lahan dahulu oleh anggota dewan Temuan BPK tentang pemahalan harga CCTV dan AVL
itu. rang Kabupaten Tanjung Ja- petani Senyerang ujarnya. ujarnya. GPS bermakna adanya indikasi mark up atas
Ia mengatakan, penyediaan lahan parkir tersebut bung Barat Provinsi Jambi, yang Disamping itu mendesak Sementara itu data yang pembelian alat-alat keamanan tersebut. Peneliti
diperlukan karena selama ini cukup banyak trotoar dan badan tergabung dalam Persatuan untuk pengusutan tewasnya berhasil dihimpun Media menemukan harga pasaran di bawah harga pembelian
jalan difungsikan sebagai lahan parkir. Ia juga mengatakan,
Petani Jambi (PPJ), belum lama seorang petani senyerang yang Rakyat dilapangan, menyebut- yang dilakukan oleh Kesbanglinmaspol, sehingga ada
terkait dengan kemacetan lalu lintas di sejumlah titik di Kota
ini mendatangi Gedung Dewan belum ada kejelasan dan masih kan, hampir disetiap Kabupaten kerugian Rp 4,60 miliar. Artinya, kalau dibeli dengan
Semarang seharusnya disikapi oleh Pemkot Semarang. harga pasaran, maka uang Negara senilai Rp 4,60
"Kalau Pemkot Semarang mau serius menata Perwakilan Rakyat Daerah mengendap di Polda Jambi. dalam Provinsi Jambi sejumlah
transportasi Kota Semarang, seharusnya pemerintah (DPRD) Provinsi Jambi. Anggota Komisi II, Handayani warga masyarakat terlilit miliar itu dapat diselamatkan,"
memiliki program membatasi kendaraaan bermotor pribadi," Kedatangan mereka untuk mengatakan, ada kemungkinan sengketa lahan dengan pihak
Denpasar,(MR)
katanya. Transportasi massal berupa bus dan kereta api yang menuntut penyelesaian kasus DPRD untuk memanggil Kapol- PT. Perkebunan Swasta.
sudah diterapkan di Kota Semarang, katanya, harus Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap dugaan
sengketa lahan yang diserobot da Jambi untuk diminta pejela- Demikian juga dengan mark up dalam pengadaan closed circuit television (CCTV)
dikembangkan. >> Irman Idrus
perusahaan, dan tewasnya san. keberadaan PT.Wira Karya Sakti dan system auto vehicle locating global positioning system
seorang rekan mereka, karena Kita merencanakan akan (WKS), yang juga diributkan (AVL GPS) pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Flu Burung Serang tertembak oleh pihak kepo-
lisian.
memanggil pihak kepolisian
dalam kasus ini, Sekaligus
warga sebagai penyerobot
lahan. Perusahan raksasa di
Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Provinsi Bali.
Menurut data dari Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK Se-
“Mengatasnamakan Bupati”
dari pembersihan kandang hingga pemusnahan unggas," Watch (BCW) Putu Wirata Dwikora menegaskan, temuan BPK
ujarnya sembari menambahkan unggas berupa ayam, angsa tentang pemahalan harga CCTV dan AVL GPS bermakna
termasuk anak ayam beserta telur yang diduga terserang adanya indikasi mark up atas pembelian alat-alat keamanan
segera dimusnahkan. tersebut.
Kelurahan yang terserang flu burung tersebut, antara lain, Karawang,(MR) tindakan tersebut kembali pada "Kata pemahalan dalam temuan BPK itu bermakna
Kelurahan Prabumulih, Sukajadi, Wonosari, Cambai, Tugu Setelah menjadi Bupati aturan yang berlaku, kalau peneliti menemukan harga pasaran di bawah harga
Kecil, Gunung Ibul, dan terakhir Mangga Besar. karawang periode 2010-2015 terkesan hanya membiarkan pembelian yang dilakukan oleh Kesbanglinmaspol, sehingga
Di Palembang pasca matinya puluhan ayam di kawasan H.Ade Swara harus Antisipasi cuman membuat edaran itu ada kerugian Rp 4,60 miliar. Artinya, kalau dibeli dengan harga
Kemang Manis, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, instansi karena banyak yang Meman- bukan suatu tindakan antisipasi pasaran, maka uang Negara senilai Rp 4,60 miliar itu dapat
terkait melakukan langkah persuasif seperti pembersihan diselamatkan," katanya.
kandang unggas dalam radius 1 kilometer.
paatkan situasi, mengatas- karena toh “Korupsi”, pun
namakan tim sukses bahkan undang-undangnya sudah Meski ada indikasi mark-up, namun Putu Wirata mengaku
Sementara di Kota Palembang didapati sekitar 25 ekor masih butuh penelitian lebih lanjut. Kendati begitu, ia
ayam mati dan dinyatakan positive terkena flu burung. merasa paling dekat dan tidak berlapis tapi masih banyak yang
menegaskan jika betul terjadi mark-up, sesungguhnya
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian perikanann dan sedikit yang mengaku saudara melakukan. Jadi harapan tindakan itu masuk dalam ketegori penyimpangan.
Kehutanan Kota Palembang Sudirman Teguh, Selasa (1/2). Bupati, maka dituntut ketega- masyarakat kabupaten kara- "Tinggal diteliti lebih jauh apakah hal itu ada unsur
"Kami telah lakukan langkah lebih lanjut dalam radius 1 kilo- san seorang Bupati, bukan wang jangan ada perbedaan kesengajaan atau tidak. Tetapi prinsipnya, pemahalan harga
meter di kawasan tersebut," kata Sudirman kala dikonfirmasi hanya membuat surat edaran karakter yang mencolok sangat itu masuk kategori mark-up yang artinya penyimpangan dan
via telpon. Hal serupa juga dilakukan di beberapa tempat
tapi harus memberikan sangsi jauh dari kepemimpinan yang sama maknanya dengan tindak pidana korupsi," tegas dia.
terutama sentra penjualan unggas di Palembang seperti
ketika memang hal ini terjadi, bila sebelumnya dengan yang seka- >> Nyoman
kawasan Pasar Burung Palembang. Menurut Sudirman,
perlu pidana, kalau mengatas rang, kalau yang sebelumnya Nace Permana,SE
pihaknya juga mengantisipasi langkah penyebaran flu burung Ketua LSM Lodaya karawang
dengan memperketat masuknya unggas ke Palembang namakan bupati karena pence- kita akui dari sisi management yang dilakukan dari unsur tim wang tidak menutup kemung-
dengan membentuk satuan tugas. >>Alex maran nama baik. lebih baik magerial Dadang S, untuk melaksanakan penggu- sukses maupun ujung-ujung- kinan banyak hal pekerjaan
Bupati berhak melaporkan Muchtar karena ada ketegasan naan anggaran karena itu tugas nya celah ini dimanfaatkan oleh yang tertunda dan sengaja
kalau terbukti ada pencemaran walaupun masih banyak sisi eksekutip, kalau penggunaan para pejabat nakal. Sehingga ditunda oleh Dadang S,Muchar.
nama baik tapi kalau ada negatip yang merugikan anggaran sudah campur tangan tidak menutup kemungkinan Harus segera dikerjakan oleh
pembiaran dari Bupati terkesan masyarakat dengan berbagai nah itu akan terpotong sudah para birokrat yang selama ini bupati sekarang, jadi kalau
memang ada perintah di luar silang pendapat seperti; mobil saja jangan ada bupati segala, sudah terbiasa dengan korupsi bahasa politisnya kami sampai-
dinas, sebenarnya dengan dinas Kepala Desa, anggaran tidak perlu ada kepala dinas akan merasa akan pesta besar. kan tidak sedikit mata anggaran
adanya surat edaran itu hanya keamanan yang dititipkan di sat kalau DPR ingin merangkul Ada beberapa pola mesti yang sipatnya akan menjadi
membuktikan bahwa Bupati Pol PP untuk muspida, ini kan keluar dari tugas pungsinya, dirubah oleh pihak Bupati seka- tanggung jawab resiko seorang
tidak terlibat tapi dibelakang sebelumnya tidak pernah ada pungsinya penganggaran, rang yaitu: Penempatan birokrat bupati yang baru walaupun
dinas siapa tahu?, maka kami justru ini sekarang ada, RAPBD pungsi pengawasan, pungsi baik dari lingkungan Dinas sebenarnya RAPBD dibuat
mensinyalir memang ini sudah siapa yang buat ? lantas siapa legislator, itu pungsi legislatip maupun dilingkungan sekreta- oleh bupati lama, ini yang dise-
terbentuk jaringan bahkan ada yang menyetujui?, aspirasi DPR percaya sepenuhnya kepada riat pemda sendiri jangan sampai but jebakan atau ranjau-ranjau
beberapa kelompok tertentu yang nilainya 2 milyar, ini juga eksekutip, tinggal kalau ada penempatan pegawai sebagai yang memungkinkan Bupati
telah menyusun kabinet terha- harus dikaji karena bermasalah, penyimpangan legislatip proyek balas jasa, pemenuhan ketika salah menentukan kebi-
dap Kepala UPD, dan kami dulu yang nilainya 700 juta saja berhak menindak sebagai janji-janji kampanye sipatnya jakan bisa terpeleset, ujungnya
mendengar dari beberapa peru- itu timbul gratifikasi, nah pungsi kontrolnya, kalau DPR selama pada waktu kampanye bukan hanya sangsi adminis-
sahaan salah satunya dibidang sekarang 2 milyar ?. ikut jadi pemain, kalau semua dijadikan sebuah alat ukur demi trasi ataupun kesalahan mana-
niaga, saling berebut lahan Lanjut Nace, Kami ingin ikut main bola siapa yang akan sebuah kemenangan, nah ini gerial saja tapi bisa mengaki-
parkiran, lahan proyek itu dila- bertanya kepada DPR mampu menjadi wasitnya, DPR sebagai harus dikaji oleh tim ahli mana batkan ke unsur pidana.
kukan oleh orang yang menga- propesionl tidak penggunaan wasitnya pemerintah. Jelas yang mesti progres mana yang Maka bupati harus segera
ku dekat dengan bupati dan anggaran aspirasi tetrsebut? Nace. mesti didahulukan jangan asal mungkin merekrut tenaga ahli
merasa berjasa atas kemena- Karena kami mensinyalir tidak Lanjut Nace, Diharapkan janji langsung dipenuhi harus yang setuia kepada bupati
ngan Bupati saat ini, kata Nace jauh berbeda dengan para kepemimpinan H.Ade walau- diukur dengan budgeting ang- dibidang social politik, ekonomi
Permana,SE ketua LSM Lodaya senior dulu bahwa dana aspirasi pun tidak sama tapi mempunyai garan pemda Karawang, kalau maupun bidang birokrasi
Karawang di kantornya Jl. digunakan semata mata untuk karakter dalam upaya ketegasan hanya langsung memenuhi sehingga tim ahli ini sesuai
Siliwangi depan kodim 0604 mencari keuntungan komisi dalam tindakan dan kami menilai nanti akan terjadi defisit yang dengan perundang-undangan
Karawang. proyek, semestinya nilai 2 milyar karena karakter H.Ade kurang rugi masyarakat karawang. berhak diadakan disetiap daerah
Nace juga mengatakan, untuk kepentingan masyarakat mempunyai ketegasan sehing- Jelasnya. untuk menantisipasi supaya
tindakan yang mesti dilakukan to. Batasan pungsi DPR itu ga tidak menutup kemungkinan Menurut Nice, Pemahaman pembangunan terarah. tegas
oleh Bupati karawang atas pengusulan anggaran bukan adanya unsur manfaat baik sosial politik kabupaten kara- Nace. >>Komarudin
4 Berita Utama Edisi 230 T
8 - 18 Febr
Febr
ahun XI
Tahun
uari 2011
ebruari
Anggota DPRD Natuna dengan hikmat mengikuti rapat paripurna Kelima Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Unsur muspida Natuna yang hadir dalam acara penyampaian
penyampaian visi-misi calon Bupati dan wakil Bupati Natuna visi-misi calon Bupati dan wakil Bupati Natuna
Unsur muspida Natuna yang hadir dalam acara penyampaian Sipatisan dan pendukung Calon Bupati Natuna 2011-2016 dalam
visi-misi calon Bupati dan wakil Bupati Natuna acara penyampaian visi-misi calon Bupati dan wakil Bupati Natuna
perikanan, kelautan, pariwisata, pertanian dan perkebunan hingga munculnya industry-industri pendukung sebagai penunjang utama kegiatan ekonomi berbasis kerakyatan. 5.Meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan
yang tertib hukum, tertib administrasi dan tertib operasional dalam melayani mengemban amanat masyarakat, untuk mewujudkan Kabupaten Natuna, sebagai salah satu pusat dan atau lokomotif petumbuhan ekonomi di Kepri
dan Nasional. Arah Kebijakan Pembangunan : 1.Bidang Pemerintahan. 2.Bidang Pembangunan. 3.Bidang Ekonomi. 4.Bidang SDM dan Masyarakat.
Pasangan Wan Siswandi,S.Sos,M.Si-Baharuddin,S.pd
Berangkat dari tekad untuk meneruskan dan memacu pembangunan Kabupaten Natuna yang telah dimulai sebelumnya, melihat kondisi terkini dan mempertimbangkan potensi keunggulan daerah tersebut, maka dapat
kami rumuskan Visi Kabupaten Natuna Periode 2011-2016 yaitu “ Memacu terwujudnya Natuna yang Makmur, Adil dan Sejahtera(Natuna MAS) tahun 2020” ungkap Wan Siswandi. Lebih lanjut Wan Siswandi
mengatakan, untuk merealisasikam visi tersebut, maka mereka merumuskan Misi Kabupaten Natuna periode 2011-2016 sebagai berikut : a).Memajukan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Natuna melalui
pemberdayaan perekonomian masyarakat. b).Mencerdaskan kehidupan masyarakat Kabupaten Natuna melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). c).Menyediakan infrastruktur dan sarana prasarana sampai ke
tingkat desa. d).Menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa melalui peningkatan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil serta honorer sesuai kemampuan APBD Natuna. e).Menumbuh kembangkan kehidupan
Bergama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Secara singkat dapat diuraikan bahwa pembangunan Natuna ke depan dalam mencapai visi dan melakukan misi Natuna MAS 2020 tersebut diarahkan kepada pembangunan di seluruh sektor. Sebut Wan Siswandi.
Sementara itu ketua DPRD Natuna Hadi Candra S,Sos dalam akhir sambutannya sebelum menutup rapat paripurna pembacaan Visi dan Misi calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna priode 2011-2016, mengharapkan agar
Pemilukada Natuna yang akan berlangsung tanggal 10 Febuari mendatang dapat berjalan dengan aman dan damai.
Masyarakat berharap siapun jadi Bupati hendaklah bekerja sesuai dengan visi-misi pasangan masing-masing, sebab semua visi-misi pasti baik, kenyataannya dalam perjalan banyak tak di jalankan. Jadi kita harap mereka
benar-benar menjalankannya. >> Roy
7 Nusantara Edisi 230 Tahun XI
8 - 18 Februari 2011
Klarik,(MR)
Hembusan angin laut, Selasa pekan lalu, di Pelabuhan Kelarik sedikit membuat lega
ratusan warga berkumpul disana. Dengan berpakaian rapi, mereka membentuk barisan, dari
depan pelabuhan sampai ke-ujungnya. Warga dari berbagai strata itu, ingin menyambut
kedatangan Bupati Natuna Raja Amirullah Apt, Ketua DPRD Natuna Hadi Chandra S.Sos,
Wakil Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar SE dan pejabat lainnya.
Kedatangan orang-orang penting dari Kabupaten Natuna ke Kota Kelarik, Ibukota
Kecamatan Bunguran Utara itu, ingin melaksanakan kunjungan kerja, sekaligus silahturahmi.
Namun, selama perjalanan rombongan ke gedung serbaguna kecamatan, infrastruktur jalan
dan jembatan masih sangat-sangat memprihatinkan.
“ Masyarakat disini hanya minta prioritas pembangunan infrastruktur jalan,” kata Camat
Bunguran Utara Sabki Muhammad saat memberikan kata sambutan di Gedung Serbaguna
Kelarik. “ Jalan tanah ini, pada musim hujan sulit dilewati karena berlumpur ”.
Menurut Sabki, jalan-jalan berlumpur hampir merata, khususnya menuju ke-Desa
Belakang Gunung. Walau kenderaan roda empat sekalipun tidak akan mampu melewati,
terkecuali punya mesin double garden. “ Kami berharap, jalan lingkar kecamatan segera
dibangun,” katanya. “ Begitu juga jalan dari pelabuhan ke kantor kecamatan,”.
Yang paling utama sekali, kata Sabki, pembukaan jalan tembus Klarik-Batubi (menuju Kota
Ranai, Ibukota Kabupaten Natuna-red). Sebab, jika masih menghandalkan jasa transportasi
laut, biayanya sangat mahal, dan belum lagi musim utara tiba, jelas tidak bisa diseberangi.
Sebenarnya, pembukaan jalan tembus Kelarik-Batubi pernah dibantu oleh Pemerintah
Provinsi Kepri (Kepulauan Riau), namun kontraktornya tidak mengerjakan, akhirnya proyek itu
dihentikan. Sekarang, paket pembukaan jalan dilaksanakan memakai anggaran Pemerintah
Kabupaten Natuna.
Bupati Natuna Raja Amirullah Apt dalam sambutan mengatakan, pemerintah daerah pada
tahun ini dan mendatang akan mengutamakan pembangunan dikecamatan dan desa. Untuk
Kota Kelarik sendiri, akan dibangun jalan beton bertulang dari pelabuhan sampai ke kantor
kecamatan, dengan lebar 6 meter, pagu dana sekitar Rp2,5 milyar.
Soal anggaran jalan tembus dari provinsi tidak terakomodir, tidak masalah, karena
pemerintah daerah tetap melanjutkan. “Kita telah memprogram pembangunan disegala
bidang, dimulai dari pedesaan,” katanya. “Supaya kedepan, pembangunan bisa merata, dan Bupati Natuna beserta istri bersalaman dengan masyarakat Kalarik yang menyambutnya
tidak ada lagi kecamatan di-istimewakan ”.
Anggota DPRD Mustamin Bakri, Sekda Natuna Minwardi Bupati Natuna beserta rombongan saat menginjakan Bupati Raja Amirullah memantau jalan Kelarik yang belum pernah
dan rombongan menyalami satu persatu masyarakat menyambutnya kaki di Pelabuhan Kelarik tersentuh pembangunan
Bupati Raja Amirullah, Camat Bunguran Utara Sabki Muhammad, Foto bersama, dari kiri Kadistamben Ir Basri, Kadisnaker Agus Supardi Wakil Ketua DPRD Daeng Amhar SE bersama Bupati
dan Kadistamben Ir Basri dipelabuhan, dan akan kembali kekota Ranai dan Sekda Natuna Drs Minwardi Raja Amirullah dan rombongan lainnya usai melaksanakan pertemuan
Bupati Raja Amirullah menerangkan, pembangunan jalan dari pelabuhan kekantor kecamatan dengan lebar 6 meter, sesuai dengan alokasi
dana tersedia. Soal kuliah malam hari, hampir sebagian pelajarnya bekerja pada siang hari. Masalah kuliah S2, kata Bupati, “ Pemerintah daerah
akan mengakomodir sebagai masukan,”.
Kades Kelarik Utara Ramli mempertanyakan, tentang kebijakan pemerintah kabupaten memberi bantuan kepada masyarakat lewat proposal.
Yang menjadi pertanyaan, apakah proposal-proposal itu dilayani atau dibantu? “ Saya mau tahu informasi tentang kebijakan ini ”.
Ramli menambahkan, kebijakan memberi bantuan melalui proposal, membuat dia merasa ngeri. Sebab dia turut menandatanganinya. “Saya
mau tanya lagi, berapa angka bantuan terealisasi,” katanya. “Karena proposal per-orangan itu mencapai Rp60 sampai Rp70 juta”.
Ramli menyentil juga soal jalan tembus Batubi-Kelarik.Pembukaan jalan itu dilaksanakan sejak zaman Bupati Natuna dijabat Hamid Rizal pada
2002. Namun berganti pimpinan sampai berakhir 2010, belum juga selesai jalan tembusnya.
Dia juga menyarankan pemerintah daerah jangan menganggarkan secara bertahap, coba diplot sesuai kebutuhan. Sedangkan mengenai
pekerjaan dilapangan, bukan kesalahan kontraktor pelaksana, tapi kesalahan tim survey (konsultan perencanaan-red). “Informasi kita terima, tim
survey yang salah merencanakan”.
Bupati Raja Amirullah menjawab tentang proposal bantuan. Menurut dia, dana bantuan itu tidak sepenuhnya terealisasi. Dan mengenai
pekerjaan jalan tembus Kelarik-Batubi, Raja meminta, Kepala Dinas Pekerjaan Umum menjelaskan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, merangkap sebagai Sekda Natuna Drs Minwardi membenarkan perkataan Kepala Desa Kelarik Utara, bahwa
jalan tembus Kelarik-Batubi bukan kesalahan kontraktor pelaksana. Menurut dia, masalah terjadi, disebabkan keterlambatan lelang, cuaca dan
sebagainya. “Paket itu telah maksimal dilaksanakan,” paparnya. “Karena masalah teknis, jadi terlambat diselesaikan”.
Dialog antara pemimpin daerah dengan masyarakat Kelarik terus berlangsung. Belasan pertanyaan dan saran dijawab dengan lugas oleh Bupati
Raja Amirullah, Ketua DPRD Hadi Chandra beserta Sekda Natuna Drs Minwardi. Yang pasti, hanya satu harapan warga Kelarik, kapan kota
kecamatan itu bisa lebih menarik, dengan terbangunnya infrastruktur jalan dan jembatan. ***
Kabag Perlengkapan dan Aset H Darmansyah SH, Kabag Kesra,
Kabag Hukum dan staf bersantai disalah satu kedai warga Belakang Gunung
8 Pendidikan Edisi 230 T
8 - 18 Febr
Febr
ahun XI
Tahun
uari 2011
ebruari
SDN 1 Cikoneng
Siap Wujudkan
Mendiknas Tidak Berwenang Tarik Buku SBY
"Sampai sekarang hanya menyusun buku yang SBY sebagai Presiden tidak
Visi / Misi Sekolah diserahkan ke daerah. lolos seleksi. Dipilih monggo, tahu sama sekali. Itu merupakan
Kita hanya menyusun enggak dipilih ya monggo juga," sekian judul yang oleh Mendik-
buku yang lolos seleksi. imbuhnya. nas diserahkan ke suatu panitia
Nuh menegaskan, bila tertentu yang diketuai Dr Bana
Dipilih monggo, enggak
buku SBY yang beredar meru- Kartasasmita dan kepada
dipilih ya monggo pakan buku pengayaan yang daerah yang membuatnya serta
juga," sifatnya tidak wajib. Buku pun memilih judul itu," kata Dipo di
hanya diperbolehkan disedia- Jakarta, Rabu (2/2).
Jakarta, MR kan dua eksemplar per judul dan Ia meminta polemik terkait
Menteri Pendidikan Nasio- diletakkan di perpusatakaan. buku SBY tidak berlanjut. Dipo
nal Muhammad Nuh, enggan Sejauh ini, Kemendiknas juga mendesak kalangan DPR
menanggapi ucapan Wakil mengantongi dua ribuan lebih tidak memperkeruh suasana
Ketua Dewan Perwakilan judul buku yang diizinkan dengan menyebut SBY
Rakyat (DPR) Pramono Anung menjadi bagian dari materi mempolitisasi peredaran buku
yang mendesak Kementerian pengayaan di sekolah-sekolah tersebut. Dipo justru menuding
Pendi-dikan Nasional (Kemen- seluruh Indonesia. DPR-lah yang ingin mempoliti-
Ciamis, (MR) diknas) untuk menarik buku Inisiatif Mendiknas sasinya.
Menjadi seorang kepala sekolah bukanlah hal gampang, Presiden Yudhoyono yang Sekretaris Kabinet Dipo "SBY tidak perlu untuk
apalagi di identikan dengan kesenangan dan enak itu semua Alam menegaskan, Presiden politisasi di kalangan anak-anak
beredar di sejumlah daerah.
merupakan suatu gambaran yang keliru sebab bagaimana-
"Pendekatannya tentu karena Susilo Bambang Yudhoyono SMP. Beliau itu tahun 2014
pun menjadi pimpinan di tuntut harus memiliki visi / misi
yang jelas, bertanggung jawab dan mampu memanajemen
apa yang di pimpinnya hal itu di ungkapkam kepala SDN 1
dia orang politik, pasti
pendekatannya perspektif
tidak tahu menahu atas
peredaran buku tentang dirinya
selesai sebagai Presiden. Saya
bersedia berhadapan dan men-
SMK Negeri 1 Anjatan
Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Drs. Ahmad
Wahyudin kepada MR, diruang kerjanya belum lama ini.
politik," ujar Nuh di Kedoya,
Jakarta Barat, Selasa (1/2).
di sejumlah sekolah di berbagai
daerah. Menurut Dipo, buku itu
jelaskan ke anggota DPR.
Janganlah dipolitisasi. Bukan-
Raih Target Puluhan Juta Rupiah
Menyadari hal tersebut, Drs. Ahmad Wahyudin tengah Menurut Nuh, ia tak punya beredar atas inisiatif Menteri nya SBY yang mempolitisasi
berusaha keras untuk terus meningkatkan kualitas kewenangan untuk menarik Pendidikan Nasional M Nuh pembuatan buku itu. Anggota
pendidikan di sekolah yang di pimpinnya agar para murid buku SBY tersebut. Pasalnya, dan sudah disetujui oleh tim DPR yang meributkan itu
senantiasa dapat meraih prestasi dengan belajar lebih baik independen. silahkan panggil saya. Saya
kewenanangan tersebuit ada di
lagi, disisi lain pihaknya juga merasa bertanggung jawab
daerah. "Sampai sekarang "Masalah buku SBY sudah akan jelaskan," tegasnya. >>
untuk mensukseskan program wajar Dikdas 7 tahun yang
sudah menjadi program pemerintahan dengan sasaran yakni diserahkan ke daerah. Kita dijelaskan oleh Mendiknas. Pak Nokipa/Ediatmo
membangun sumber daya manusia yang handal melalui
pembinaan yang insten, sehingga memiliki keunggulan di
bidang tertentu.
Sekolah yang memiliki jumlah murid sebanyak 249 orang Universitas Maritim Raja Ali Haji
dan 14 guru (berikut honorer) ini sedang meningkatkan
kualitas KBM bagi anak didiknya soal prestasi, sekolah ini
pernah meraih juara tahun ajaran 2010-2011 Juara 3 LMP
Kepri Akan Berstatus Negeri
Matematika, Inisial Deti Story Toping Juara I ISMI Sapta Lomba
Juara I Praktek Shalat. Adapun visi yang hendak di capai Jakarta, (MR)
dengan imtak dan imtek kita tingkatkan akhlakhulkorimah. Universitas Maritm Raja
>> HR Ali Haji (Umrah) Provinsi Kepu-
lauan Riau segera berstatus
negeri. Upaya ini atas usul pihak
TK Harapan Pertiwi yayasan dengan dukungan dari
pemerintah daerah. Direktorat
Sumuradem Butuh Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Aktivitas para murid Broadcasting Televisi SBC TV SMK Negeri 1
Anggaran Operasional Nasional mendam-pingi proses
Indramayu,(MR)
Anjatan Indramayu.
ini akan terus kita laksanakan sampai 12 kecamatan. Jelas Natuna,(MR) tersendiri dibenak sejumlah jabat sebagi Ketua DPRD
Harmidi.
Siapa tak kenal sosok Hadi tokoh masyarakat kepri sebagai Natuna.
Sementara itu Haryadi, selaku ketua KNPI kecamatan
mengaku, tidak ada pilih kasih dalam penetapan siapa yang Chandra,S.Sos Ketua DPRD salah satu tokoh termuda di Hadi Chandra menikahi Dian
lebih berhak atas rehap rumah dari KNPI. Seandainya Ibu Natuna saat ini. Sebelum Kepri, menjabat sebagai Ketua Aprianti dan dikaruniai dua
sainang dapat rehap rumah dari provinsi, pasti kita alihkan menjadi Ketua DPRD Natuna DPRD dalam usia 33 tahun, orang anak diantaranya, Dian
ke tempat lain. Masalahnya rumah ibu ini tanahnya numpang satu tahun lalu, banyak sejak sekolah ia sudah mulai Aisyahdinur dan Rezqika
dan tak layak lagi ditempati. Hal inilah yang jadi acuan buat terobosan yang dilakukan aktif berorganisasi. Dia sudah Albaini. Dalam mendidik anak,
kita, maka KNPI menetapkan rumah I bu sainang untuk di untuk kemajuan daerah. Selain lebih dulu terlibat dengan dia tegas, serta memperhatikan
rehap. Mudah-mudahan pekerjaan ini lancar, hingga sore
menjabat sebagai PK Golkar di sejumlah kegiatan-kegiatan keperluan anak. Selalu memberi
nanti sudah selesai kata haryadi. >> Roy
Kecamatan Midai Kabupaten sosial dan kemasyarakatan. Dia solusi yang terbaik untuk anak-
Natuna pada tahun 2003-2006. adalah kader golkar terbaik anaknya. Sedangkan untuk
Perayaan Imlek Dia juga merupakan kontraktor yang tercatat sebagai aktifis menciptakan keharmonisan
yang mendapat perhitungan KOSGORO dan AKAINDO dalam berumah tangga dia
di Kupang, Sepi bagi kontraktor lainnya. Karena Biodata Diri sejak tahun 2004 silam. selalu mengalah dan menye-
kegigihannya Hadi diangkat Terjadinya pemekaran lesaikan permasalahan dengan
menjadi Ketua DPD Golkar Nama Lengkap : Hadi Chandra,S.Sos Kabupaten Natuna, membuat bermusyawarah dengan istri
tahun 2006 sampai sekarang. Nama Kecil : Chandra Pria ini merasa terpanggil untuk dan anak-anaknya, serta
Dia adalah putra asli Natuna Tempat / Tgl Lahir : Midai, 01 Oktober 1977 ikut serta membangun Natuna. berusaha membimbing kearah
lahir di kecamatan Midai pada Agama : Islam Semenjak terbentuknya kabu- iman dan taqwa.
Jabatan : Ketua DPRD Natuna Periode 2009 –
tanggal 1 Oktober 1977 silam. paten Natuna, Ia pun memutus- Terhadap generasi hari ini,
2014
Dalam perjalanan hidup- Nama Istri : Dian Aprianti kan untuk kembali ke kampung dia berpesan untuk terus belajar
nya, Hadi Chandra menjalani Nama Anak : 1. Dian Aisyahdinur halaman nya. Meski sudah tanpa mengenal umur dan
pendidikan tingkat dasar di SDN 2. Rezqika Albaini punya segudang pengalaman waktu, belajar dan teruslah
002 Midai dan selesai pada Nama Ayah : D.Hasyim (Alm) dalam berorganisasi, Hadi tidak belajar. Dikancah politik, dia
tahun 1990. Kemudian dia Nama Ibu : Sumiati langsung ikut berlaga, dalam berpesan agar sama-sama
meneruskan pendidikan Seko- pencalonan wakil rakyat. dapat menghargai pendapat
lah Menengah Pertama di SMP Riwayat Pendidikan Menjadi seorang kontraktor orang lain.
001 Kecamatan Midai dan sele- SDN 002 Midai Tahun 1990 ditekuninya, hingga merasa Dia Dia juga mengang-gap
SMP 001 Midai Tahun 1993
Kupang,(MR)
sai pada tahun 1993. Terba- siap untuk tampil, memberikan kondisi politik hari ini sangat
STM Negeri Tanjung Pinang Tahun 1996
Perayaan Imlek di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tasnya sekolah pendidikan saat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) yang terbaik untuk masyarakat kejam, namun demikian Dia
Kamis (3/2) sepi. Di Kelenteng Lay yang sering didatangi itu tidak mengurungkan niat, Natuna. Akhir kata setelah 10 menghimbau, agar peker-jaan
warga Thionghoa untuk sembahyang juga tidak terlalu ramai. lelaki ini untuk melanjutkan Riwayat Organisasi tahun menimba pengalaman, tidak dijadikan arena politis.
Sekitar pukul 06.00 WITA hanya terlihat sekitar 20 warga studynya. Berbekal keberanian AKAINDO Tahun 2005 – Sekarang Dia memutuskan untuk ikut Perlu ditekankan adalah sisi
Thionghoa mendatangi Kelenteng tua di pusat kota tersebut. dan cita-cita,serta didorong KOSGORO 56 Tahun 2004 – Sekarang mencalonkan diri dalam Pemilu fositif dari sebuah jabatan yang
Mereka memanjatkan doa sebentar kemudian pulang ke keinginan orangtuanya Pria Legislatif dengan perahu partai diemban agar bisa memberi
rumah masing-masing. Berbeda dengan tahun-tahun Riwayat Partai Politik
sebelumnya, perayaan imlek di Kota Kupang selalu ramai
inipun hijrah ke kota Tanjung Golkar, Dan pada akhirnya dia dampak yang nyata terhadap
Pinang (Ibu kota Provinsi Kepri PK Golkar Kecamatan Midai Tahun 2003 – 2006 berhasil duduk di kursi Legis- perubahan pembangunan
karena didahului berbagai atraksi seperti barongsai dan DPD Golkar Tahun 2006 - Sekarang
perayaan lainnya. sekarang) untuk melanjutkan latif Kabupaten Natuna, men- Natuna kedepan. >> Roy
Wakil Ketua Paguyuban Masyarakat Thionghoa Indone- pendidikan menengah atas di
sia Cabang Kupang Teo Widodo membenarkan perayaan STM Negeri Tanjung Pinang
imlek sepi karena tidak disertai atraksi barongsai. Menurut Akhir cerita, Ia pun menye-
Teo, banyak pemain barongsai bahkan sudah pindah ke lesaikan Studinya dengan baik,
daerah lain karena melanjutkan studi atau bekerja.
Tahun ini menurut Dia, pihaknya hanya menggelar
pada tahun 1996. Perjalanan
sejumlah kegiatan sosial seperti pemberian beasiswa Hadi bukan sampai disitu,
kepada anak-anak sekolah dari keluarga tidak keinginan yang kuat untuk
mampu."Kegiatan imlek hanya silahturahmi keluarga atau memiliki ilmu pengetahuan lebih
anak-anak berkumpul bersama orang tuanya," katanya. banyak lagi membuat Hadi
Dari pantauan, tidak terlihat aktivitas menyambut imlek di Chandra melanjutkan pendi-
sejumlah kelurahan. Bahkan, hampir seluruh pertokoan di dikan di Fakultas Ilmu Sosial
pusat kota sampai Kelurahan Kuanino tutup. Sebaliknya,
banyak warga Kota Kupang mulai mendatangi sejumlah obyek
dan Politik (Fisipol) Universitas
wisata pantai di daerah itu untuk mengisi liburan imlek. Tanjungpura.
Mereka mendatangi wisata pantai Lasiana, 10 kilometer di Oleh karena itu,Hadi
arah timur Kota Kupang. >> Klaudius Edy Burga Chandra mendapat penilaian
Edisi 230 T
8 - 18 Febr
Febr
ahun XI
Tahun
uari 2011
ebruari Nusantara 11
Pemkab Karawang UPTD Pertamanan Haurgeulis SOSOK
Antisipasi Daerah
Rawan Bencana Tanam Ratusan Bibit Pohon Kasa Wijaya
Indramayu,(MR)
Iyang Suhara, SH. MH.
pekan ini.
Iyang Suhara menjelaskan,
petugas lapangan dengan 2
unit kendaraan bermotor roda 4
Seksi Patrol Pelaksana
Kepala UPTD Kebersihan dan
Pertamanan Wilayah Haur-
Kantor UPTD Kebersihan dan
Pertamanan Haurgeulis, yang
(Drum Truk), 1 unit kendaraan
bermotor roda 3, yang siap
Teknis Lapangan
geulis, mengaku sudah mena- baru berlokasi di Jln. Raya melayani kebersihan didaerah Indramayu,(MR)
nam ratusan tunas bibit pohon Irigasi Timur Lempuyang Haurgeulis, Gantar, Anjatan, Kasa Wijaya, Pengamat Sungai dan Irigasi Wilayah
Eretan dan Anjatan mengatakan, PJT II Seksi Patrol, tidak
diruas Jln. Jenderal Sudirman Anjatan, memiliki 30 karyawan Sukra dan Patrol, baik dirumah,
mempunyai program kerja, tetapi hanya melaksanakan
dan Jln. Jenderal Ahmad Yani yakni 3 orang PNS, 2 orang took, sekolah dan pasar. >> teknis kerja lapangan. Sedangkan yang mempunyai program
Haurgeulis Kabupaten Indra- Harian Lepas dan 25 orang Abdullah kerja dan anggaran itu Pemerintah Pusat, Provinsi dan
mayu Jawa Barat, beberapa Kabupaten, katanya.
bulan lalu. Contohnya ujar dia, dalam beberapa bulan ini curah
Menurutnya, ratusan bibit hujan bisa menyebabkan musibah banjir dilokasi tertentu,
pohon yang ditanam diruas maka kami mengadakan koordinasi dengan Instansi terkait,
jalan tersebut terdiri dari jenis untuk menginformasikan adanya dugaan banjir. Dan kami
pohon Grobokan, Tanjung dan juga mengadakan pencegahan seperti pengurangan debit
air dan pembuangan air dari saluran Irigasi, sehingga banjir
Ketapang, sebagai tahav awal
bisa diantisipasi, tukas Kasa kepada MR dikantornya baru-
rencana pembangunan Taman baru ini.
Kota Haurgeulis. Begitupun Dikatakannya, PJT II Seksi Patrol Kabupaten Indramayu
Karawang,(MR) diruas jalan Kecamatan Jawa Barat, merupakan perusahaan milik Pemerintah, jadi
Sebagai salah satu upaya mengantisipasi bencana yang
Anjatan, Patrol, Sukra dan segala sesuatunya sepenuhnya menjadi tanggung jawab
kerap melanda Kabupaten Karawang Jawa barat. Pemda
Gantar, dalam waktu dekat ini Pemerintah. Misalnya, bila ada bangunan inprastruktur
Karawang gelar Rapat Antisipasi Bencana Tahun 2011 di
hendak ditanami ratusan jaringan irigasi yang rusak, kami sifatnya hanya melaporkan
Gedung Singaperbangsa Lt. III. Rapat yang dipimpin oleh
pohan, sehingga nantinya kepada Pemerintah, apakah jenis kerusakan itu dibawah
Bupati Karawang, H.Ade Swara tersebut juga dihadiri oleh
dijalur jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, Provinsi maupun
Wakil Bupati, Kapolres Karawang, Dandim 0604/Karawang, Wartawan MR, Para Karyawan dan Kepala UPTD Kebersihan dan Kabupaten, jelas Kasa Wijaya. >> Abdullah
dan Kepala Kejaksaaan Negeri, Senin (24/1). sejuk, kata Iyang Rabu siang Pertamanan Haurgeulis, foto bersama didepan kantornya. (foto: Abdullah)
Bupati H.Ade Swara dalam kesempatan tersebut
mengatakan, di beberapa bagian wilayah Kabupaten
Karawang terdapat sejumlah titik rawan bencana, khususnya Bantuan FBI ............................................................................. (Sambungan dari Hal 1) Bantah ......................................... (Sambungan dari Hal 1)
bencana banjir, baik karena air pasang maupun karena curah
hujan yang tinggi. Bahkan di sejumlah titik, bencana banjir senilai lebih dari Rp100 miliar tersebut. Namun, karena belum adanya kemajuan dari hasil Kejaksaan Agung sedang memproses kasus pidana para
rutin terjadi setiap tahun, seperti di daerah desa sedari penelitian tersebut, pihak kejaksaan tampaknya akan meminta bantuan kepada FBI. pegawai di lingkungan kejaksaan.
maupun cemarajaya. " Atas inisiatif saya untuk dilakukan penelusuran bersama dengan kawan-kawan di PPATK. Saya kira tidak benar jika dikatakan Kejaksaan Agung
Ternyata untuk mencari aliran dana itu susah. Kemarin (Kamis, 3/2) kami sudah mau meminta lambat dalam menangani pejabatnya. 12 pejabat kan sudah
Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan kondisi curah
bantuan ke FBI, untuk bisa mendeteksi uang itu dari mana," ucap Amari kepada wartawan. lama kita copot. Ada yang sudah terkena hukuman disiplin.
hujan saat ini yang terus meningkat, aparatur pemerintah
Karena, lanjut Amari, dirinya mengatakan bahwa uang yang tersebut masih dalam bentuk Nah, sekarang masalah pidananya yang sedang kita
daerah perlu melakukan langkah-langkah antisipatif guna
bundel. Bahkan akan ditelusuri uang itu dari mana dan larinya ke mana. "Nanti untuk laksanakan, kata Basrief sebelum mengikuti rapat revisi
menanggulangi bencana banjir tersebut, khususnya dalam kemungkinan itu akan terus kami telusuri dan dapat segera dideteksi," katanya. Peraturan Presiden (Perpres) tentang Komisi Kepolisian
upaya mengurangi penderitaan yang dialami oleh para korban Seperti diketahui sebelumnya, uang sejumlah Rp28 miliar tersebut digunakan Gayus Nasional dan Komisi Kejaksaan di Kantor Presiden, Jumat
banjir. “Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita perlu Halomoan Tambunan untuk menyuap para petinggi institusi penegak hukum, yakni Kepolisian, (4/2). >> Tedy Sutisna
memetakan secara tepat wilayah-wilayah yang merupakan Kejaksaan Agung, pengadilan, dan pengacara.
daerah rawan bencana di kab. Karawang,” jelasnya. Namun, uang Rp74 miliar tersebut diketahui adalah aset-aset yang dimiliki Gayus di safe
Menurut Bupati, hal ini karena pemetaan wilayah yang deposit di beberapa bank di Indonesia. Uang Rp74 miliar tersebut terdiri atas emas batangan, Percepat .................................... (Sambungan dari Hal 1)
tepat dapat memudahkan sekaligus mengoptimalkan upaya uang dalam bentuk dolar Amerika dan Singapura, serta beberapa surat berharga lainnya.
terakomodir, pemerintah baru akan mengakomodir investor
kita dalam penanggulangan bencana. “Oleh karena itu, para >>Tedy Sutisna
yang sudah berkomitmen, misalnya dari Jepang, Korea, dan
camat dan kepala desa yang merupakan ujung tombak
India.
pemerintah di daerah, diharapkan dapat memberikan data-
data yang tepat mengenai daerah rawan bencana di wilayah
Kelayakan Buku ................................................................... (Sambungan dari Hal 1) Sebelum menggelar rapat tentang dunia usaha, Presiden
apa, daerah yang menentukan," ujarnya. Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat kabinet terbatas
masing-masing, serta menyiapkan lokasi evakuasi bagi para yang membahas penguatan Komisi Kepolisian Nasional
korban banjir,” Suyanto juga menerangkang tentang buku seri Presiden SBY yang beredar di Tegal, Jawa
Tengah. Menurut dia, buku tersebut telah memenuhi persyaratan. Selain karena harganya (Kompolnas) dan Komisi Kejaksaan (Komjak).
Bupati melanjutkan, hal lain yang perlu diantisipasi dalam Setelah itu, presiden menerima laporan dari Menteri Luar
penanggulangan bencana adalah kesiapan kita saat murah dan juga telah lolos penilaian. "Buku seri SBY ada 10 (judul) yang telah dinilai," ujarnya.
Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdiknas Diah Harianti menyampaikan, Negeri Marty Natalegawa, Menteri Pemuda dan Olah Raga
bencana tersebut datang. Kebutuhan obat-obatan, pangan, Andi Malarangeng, dan anggota Dewan Pertimbangan
penilaian kelayakan buku tersebut meliputi empat komponen yaitu kelayakan materi, kelayakan
air bersih, tenda, serta posko bencana dan dapur umum Presiden yang juga Ketua Satgas Evakuasi WNI di Mesir,
penyajian, kelayakan bahasa, dan kelayakan grafika. "Masing-masing komponen memiliki
merupakan elemen vital yang harus siap tatkala bencana Hassan Wirajuda. >> Ediatmo
skor yang akan menentukan kelayakan buku tersebut," katanya.
terjadi. “ Selain itu, alat komunikasi, evakuasi, dan kebutuhan Dia menjelaskan, buku dengan total skor kurang dari 100 dinyatakan tidak layak, 100-122
personil pun harus diantisipasi sejak dini, sehingga mereka
senantiasa siap saat dibutuhkan,” pesannya
bintang satu (cukup), 122-140 bintang dua (bagus), dan di atas 140 bintang tiga (sangat
bagus). Saat ini ada 807 judul buku pengayaan yang telah lolos penilaian.
Negara Gagal ................... (Sambungan dari Hal 1)
Di sisi lain, lanjut Bupati, sebagai daerah pertanian, Diah mengatakan, tim penilai bukan berasal dari Pusat Perbukuan melainkan tim ahli merah)," ujar Sofyan.
bencana banjir yang terjadi di kab. Karawang tidak hanya tentang perbukuan, yang secara independen menjadi tim penilai dari buku teks dan nonteks. " Inilah tanda-tanda menuju negara gagal. Saya kira inilah
melanda kawasan pemukiman warga, melainkan juga turut Dia menyebutkan, para ahli tersebut di antaranya adalah Dr. Bana Kartasasmita dari Institut yang membuat tokoh-tokoh agama dan forum rektor melakukan
menyebabkan kerusakan di sawah-sawah. Pemetaan wilayah Teknologi Bandung, Prof Dr Yus Rusyana dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof pertemuan ini," lanjutnya.
sawah rawan banjir, serta kondisi dan masa tanam padi di Dr Mien Rivai dari Herbarium Bogorience, Dr Dasim Budimansyah dari UPI, dan Dr Sugiarto Tokoh-tokoh yang datang dalam pertemuan tersebit antara
sawah tersebut merupakan elemen penting yang harus dari SMK 8 Jakarta. lain, Din Syamsuddin, Franz Magnis Suseno, Buya Syafi'i
segera diinventarisir. “Dengan demikian kebutuhan bibit Adapun untuk materi pendidikan kewarganegaraan dan materi kepribadian mereka dibantu Ma'arif, Khalid Mohammad, Effendi Ghazali, Masdar Masluki,
pasca bencana yang diperlukan untuk mengganti sawah- oleh Dr Saparia, Dr Kokom Komalasari, M.Pd, Dr Muchson AR, M.Pd, Dra Deasiyanti, Psi, Anhar Gonggong, Badia Parizade Hendrik, Ray Rangkuti serta
sawah yang rusak dapat diketahui,” tambahnya. M.Si, dan Dr Siti Nurohmah. "Jadi bukan tim sembarangan, tim khusus penilai buku yang beberapa tokoh lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbang Pol Linmas Kab. disebut panitia penilai buku. Panitia mengoordinir tim penilai buku sesuai dengan kontennya. Mereka berkumpul dan merumuskan sebuah pernyataan
Karawang, Sujana Ruswana menambahkan, bencana yang Siapa yang berhak menjadi tim penilai buku yaitu orang-orang yang memiliki kompetensi yang secara tidak langsung mengkritik tentang berbagai
rutin terjadi di Kab. Karawang tidak hanya banjir, melainkan terhadap konten itu. Kalau buku fisika, tim penilai (dari) ahli fisika. Kalau buku sejarah, dinilai permasalahan negara yang tak kunjung selesai dibawah
juga air pasang, tsunami, luapan air sungai, angin puting oleh ahli sejarah," katanya. >> Nokipa pemerintah yang dipimpin Presiden Susilo Bambang
beliung, orang tenggelam, longsor, serta pencemaran Yudhoyono. >> Ediatmo
industri. Untuk itu, pihaknya telah menyusun peta wilayah Ilyas Beramal ......................................................................... (Sambungan dari Hal 1)
rawan bencana di Kab. Karawang. “ Dari 30 kecamatan yang
ada di Kabupaten Karawang, 21 kecamatan diantaranya
pasangan calon datang, alunan merdu suara artis local menambah semarak. Puluhan lori, BBM ................................................ (Sambungan dari Hal 1)
hilir mudik membawa penumpang pasangan Ilyas Beramal.
termasuk dalam kategori rawan bencana.>> Komarudin Tepatnya jam 10.ooWib, pasangan calon Ilyas Beramalpun tiba di tempat. Di bawa mobil Setidaknya ada beberapa kesiapan Pemerintah yang hingga
merek Afanza, kedua kandidat didampingi istri tercinta, tiba di lokasi. Ilyas beramal juga tak kini masih dipertanyakan terkait program pembatasan BBM
lupa membawa artis Jakarta. Hal ini menambah suasana semakin menarik. Rodial selaku bersubsidi. Pertama, kesiapan Pemerintah untuk melakukan
pembawa acara, langsung memulainya, dengan membaca ayat-ayat suci Alqur’an. Kemudian sosialisasi terhadap masyarakat yang harus beralih produk
dilakukan dengan pembacaan doa kampanye terbuka pun dimulai. dari BBM bersubsidi jenis premium seharga Rp4500 per liter
Ilyas Sabli selaku calon orang no satu, dalam orasinya mengatakan, Dia maju, untuk ke BBM nonsubsidi pertamax Rp7850 per liter. Selain itu,
melakukan perbaikan, agar kelak masyarakat adil sejahtera benar-benar tercapai. Diakuinya, Pemerintah juga masih belum terlihat di dalam
ada selentingan isu tak jelas, yang mengatakan, Jika Dia terpilih jadi Bupati bakal masuk mempersiapkan petugas-petugas SPBU untuk
penjara. Isu ini langsung ditepisnya. Kalau memang Dirinya terlibat kasus korupsi DBH mengidentifikasi kendaraan yang berhak menerima subsidi.
migas, tidak perlu menunggu Dia jadi Bupati. Sudah dari kemarin ditahan KPK. " Belum jelas sampai sekarang yang berhak subsidi
Isu itu merupakan isu murahan, hanya orang-orang yang takut berkonpetisi secara sehat apakah seluruh pelat kuning, atau plus sebagian pelat hitam,"
lah menyebarkan isu rombengan seperti itu. Kemudian adalagi mengatakan jika saya duduk tukas Romahurmuziy.
jadi Bupati saya hanya akan membangun Serasan saja? Itu juga tak benar. Saya ini, bukan Selain itu, Pemerintah terkesan tergopoh-gopoh di dalam
Bupatinya kecamatan, tetapi Bupati Natuna. Artinya milik masyarakat Natuna. Ilyas juga mewacanakan produk alternatif Liquefied Gas for Vehicle
menyayangkan kabar tersebut. Sesuai dengan visi misi kita, membangun Natuna, sejahtera, (LGV) sebagai produk alternatif pengganti pertamax seharga
merata dan berkesinambungan, katanya. Sesekali Dia menyebut Hidup Ilyas Beramal, jangan Rp3600 per liter setara premium. " Sampai saat ini baru 17
lupa tanggal 10, pilihlah pasangan no 4. Hari ini kita mencari Bupati ke 4 ya pilih no 4. SPBU yg punya dispenser Vi-Gas (merek dagang Pertamina
Lain halnya dengan calon wakil Bupati Imalko S.sos. Dengan suara lantang Dia berpantun, untuk LGV). Di Argentina, negara memfasilitasi Vi-Gas
Bukan balon sembarang balon, Balon berwarna jumlahnya empat, Bukan calon sembarang sebelum pelaksanaan konversi. Dan hasilnya sekarang 80%
calon, Ilyas Beramal pilihan tetap (no 4). Dalam orasinya Imalko minta maaf kepada masyarakat transportasi darat Argentina sudah beralih ke Vi-Gas," papar
banyak, karena rela berpanas-panas, meninggalkan pekerjaan, demi mendukung pasangan Romahurmuziy.
no 4. Terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan. Seandainya daerah ini diurus dengan Romahurmuziy pun mengkhawatirkan kesiapan
baik oleh pemimpinnya, kita tak perlu berpanas-panasan disini. Melihat penderitaan itulah, Pemerintah di dalam mengantisipasi pasar gelap BBM
mendorong pasangan Ilyas Beramal maju, agar dapat memperbaiki roda Perekonomian bersubsidi, terutama untuk melarang para supir angkutan
masyarakat. Lima tahun lamanya kita mau berjuang, masih banyak yang mau kita benahi, umum untuk tidak memasarkan premium secara gelap. Begitu
ingat jangan salah pilih, Jangan hanya iming-iming, kita menderita selama lima tahun. Mari pula dengan kesiapan antisipasi dampak kepada para
kita pikirkan bersama nasib daerah ini. Ini bekal untuk anak cucu kita. Oleh karena itu jangan pengusaha UKM pengguna mobil pelat hitam. >> Tedy
salah pilih. Sutisna
Tekad kami sudah bulat, ingin jadi pelayan bagi bapak-bapak dan ibu-ibu, Kita duduk
bukan untuk dilayani. Sebab menjadi Pemimpin Bupati, Camat, Lurah sampai Kepala Desa
merupakan pelayan masyarakat. Selama ini terbalik. Sesuai dengan visi misi, membangun
Enggan ....................................... (Sambungan dari Hal 1)
dengan hati, bersama masyarakat. Keinginan kita, mari bersama-sama merasakan kue Sementara Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman
pembangunan Natuna yang merata. Jika sudah demikian tidak adalagi anak kandung dan menegaskan polemik status tersangka pada Bibit Samad
anak tiri. Untuk itu, jatuh hatilah kepada no 4, jangan lupa tanggal 10 pebruari ini, yang lain Rianto dan Chandra M Hamzah yang masih melekat hanyalah
lewatkan, tapi pilihan kita tetap Ilyas Beramal no 4. sanksi moral yang diberikan oleh parlemen.
Kita ketahui, APBD Natuna sangat besar, namun kenyataannya, Pembangunan masih " Ini sebuah sikap moral, bukan balas dendam. Bukan
jalan di tempat. Jangankan kami, bapak-bapak dan ibu-ibu juga malu jika ada yang bertanya, karena tidak suka, kami mau menegaskan bahwa itu adalah
bagaimana keadaan Kabupaten Natuna saat ini. Mungkin kita tak dapat menjawab. Kita akui, kezaliman. Kalau memang itu kezaliman maka harus di SP3,"
ada satu dua bangunan megah di Natuna, namun tak memberikan arti untuk diceritakan. kata Benny, usai menghadiri rapat koordinasi ddengan MA.
Pada dasarnya, untuk saat ini, masyarakat Natuna tidak menginginkan bangunan mewah, Ketua Komisi III ini juga mengatakan keputusan untuk
tetapi kesejahtraan, masyarakat Natuna dalam arti tepat sasaran. Kami yakin jika amanah ini mengeluarkan " deponeering " adalah sebuah keputusan yang
diserahkan kepada pasangan no 4, amanah masyarakat Natuna akan kita jungjung tinggi, salah, karena deponeering terlebih menyudutkan kedua wakil
serta menyatakan kesiapan kami untuk mampu mensejahtrakan masyarakat. pimpiann KPK itu.
Melihat dukungan dari bapak-bapak dan ibu- ibu, serta puan-puan dan tuan-tuan, kami " Deponeering itu seolah-olah tuduhan itu benar, maka
yakin Ilyas Beramal pasti menang. Janganlah terlena dengan iming-iming uang, yang membuat ungkap kasus itu. Kenapa kalian(Bibit-Chandra) mau
iman kita goyah untuk menentukan pilihan kita tetaplah waspada.Bulatkan tekad, ajak sanak deponeering kalau kalian tidak salah," jelasnya.
saudara, pastikan pilihan pada pasangan no 4. RT dan RW, merupakan ujung tombak Benny juga membantah bahwa penolakan kehadiran Bibit
pembangunan, ini akan kita berdayakan. Mari kita menangkan no 4 pembangunan pasti Chandra tidak terkait dengan kasus "travel cheque" pemilihan
merata dan seimbang. Kami akan jadi sejarah untuk menjadikan Natuna lebih baik dimasa Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004.
mendatang. Akhir kata, dengan suara yang bergelegar, orasipun ditutup dengan pantun. Biar Dalam pemberitaan sebelumnya, Komisi III dalam Rapat
puyuh senang berlari, tanamlah pinang rapat-rapat.tanggal 10 bulan Pebruari, Pilihlah no 4 Dengar Pendapat pada Senin (31/1) mengusir pimpinan KPK
pasangan Ilyas-Imalko. Pasangan lain jangan dihiraukan, jangan tergoda dengan iming- yang telah mengikutsertakan Bibit-Chandra di persidangan.
iming. Natuna harus melakukan perubahan, Pilihlah no 4, pemimpin yang menyatu dengan Komisi III beranggapan "deponeering" tersebut tidak
rakyatnya. Usai melakukan orasi kedua pasangan melakukan simulasi penusukan kotak menghilangkan status hukum Bibit dan Chandra sebagai
suara, disaksikan ribuan pendukung panatik Ilyas Beramal. >> Roy tersangka. >> Ediatmo
SURAT KABAR UMUM
Bupati Natuna menyampaikan sambutannya Bupati Natuna Raja Amirullah,Apt menandatangani berita acara peresmian pembangunan jemabatan Setedung-Singgang Bulan
Plh. Sekda Natuna Drs. Minwardi bersama muspida meyumbangkan lagu kesayangannya Bupati Natuna Raja Amirullah, Apt menyerahkan bantuan kepada Karang Taruna
Kecamatan Bunguran Selatan
Bupati Natuna melakukan percobaan peralatan PLTS di Cemaga kecamatan Bunguran Selatan Bupati Natuna didampingi istri Diana Novita meninjau bangunan SD 003 Singgang- Bulan