Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEKNIK WAWANCARA

Muhtamimah (153090067) Yulindha Permatasari (153090318)

ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2012

Matinya Mascot Tlogo Putri


Kaliurang merupakan sebuah daerah yang terletak di utara Yogyakarta yang dikenal dengan tempat wisata yang cukup banyak yang patut untuk dikunjungi. Salah satunya Tlogo putri yang berada dilokasi kaki bukit plawangan turgo. Tlogo putri sendiri merupakan perpaduan antara wisata tirta (air) dan wisata alam yang dikelola oleh dinas pariwisata sleman. Kawasan wisata kaliurang sangat lah indah dan terlihat bersih dengan udara cukup bersih jauh dengan polusi udara yang ada di perkotaan. Sehingga membuat banyak wisatawan local maupun manca yang berwisata dengan menikmati air terjun yang ada di tlogo muncar. Suara air terjun yang deras membuat suasana hati menjadi tenang. Tapi sayang air terjun yang menjadi mascot di wisata kaliurang terutama di tlogo muncar, namun saat ini sudah hilang atau lebih tepatnya sudah mati. Karena pasca erupsi yang membuat air dari lereng habis, sehingga air hanya keluar setetes, membuat suasana kawasan tersebut berbeda dengan sebelumnya. Seperti yang di katakan oleh Ponco Waluyo sebagai pengelola kawasan kaliurang, jika tegaan-tegaan untuk menyimpan air yang ada diatas sudah terbakar sehingga air terjun yang menjadi mascot sekarang ini sudah mengecil lebih tepatnya sudah mati. Pengembangan kawasan ini pun tidak lepas dari instansi terkait seperti UPT perhutanan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman Drs. Untoro Budiharjo, MM, menjelaskan jika wisata kaliuarang terutama di kawasan tlogo putri sangat diperhatikan dan dibantu dengan melakukan perbaikan-perbaikan pasca merapi. Selain itu Kepala Dinas juga menjelaskan jika tanggal 24 Juni adanya event ekspedisi lereng merapi sebagai bentuk salah satu kembalinya kawasan kaliurang di tlogo pitri pasca erupsi merapi, dengan jalur trekking yang cukup di ikuti oleh beberapa Negara.

Kawasan tlogo putri yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan local, seperti ariyani asal semarang yang mengunjungi wisata tlogo pitri ini sedikit kecewa dengan keadaan yang sangat berbeda dengan sebelum pasca erupsi. Ariyani yang ingin melihat air terjun yang deras seperti yang pernah dikunjunginya sebelum pasca erupsi, sekarang ini hanya tinggal setetes air. Selain itu Surya yang serombongan dengan ariyani juga sedikit merasakan kekecewaan kareana keadaan pasca erupsi yang sudah cukup lama, tetapi suasana terlihat kotor seperti tidak di perhatikan oleh pemerintah daerah Yogyakarta, sehingga membuat suasananya tidak terurus. Padahal kawasn wisata kaliurang terutama tlogo muncar sanagt bagus jika dirawat dan diperbaiki lagi. Kawasan kaliurang memang sangat bagus dan merupakan salah satu tempat wisata yang cukup patut diunggulkan di Yogyakarta. Karena lokasi yang bebas dari polusi udara dan jauh dari perkotaan. Sehingga penduduk dan pemerintah daerah memiliki peran aktif untuk pengembangan daerah wisata kalirurang terutama kawasan tlogo putrid, walaupun mascot yang diunggulkan sudah mati karena alam yang terjadi pada tahun 2010 yaitu erupsi merapi.

Anda mungkin juga menyukai