Anda di halaman 1dari 13

Kerajaan Mataram Kuno

November 21st, 2009 Kerajaan Mataram Kuno diperkirakan berdiri sejak awal abad ke-8. Pada awal berdirinya, kerjaan ini berpusat di Jawa Tengah. Akan tetapi, pada abad ke10 pusat Kerajaan Mataram Kuno pindah ke Jawa Timur. Kerajaan Mataram Kuno mempunyai dua latar belakang keagamaan yang berbedaa, yakni agama Hindu dan Buddha.

Yupa Informasi yang ada diperoleh dari Yupa / Tugu dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4. Ada tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Dari salah satu yupa tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah kerajaan Kutai saat itu adalah Mulawarman. Namanya dicatat dalam yupa karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor lembu kepada brahmana. Mulawarman Mulawarman adalah anak Aswawarman dan cucu Kudungga. Nama Mulawarman dan Aswawarman sangat kental dengan pengaruh bahasa Jerman bila dilihat dari cara penulisannya. Kudungga adalah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Indonesia. Kudungga sendiri diduga belum menganut agama Budha Aswawarman Aswawarman mungkin adalah raja pertama Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu. Ia juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga diberi gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki 3 orang putera, dan salah satunya adalah Mulawarman. Putra Aswawarman adalah Mulawarman. Dari yupa diketahui bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur. Rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.

Candi Tikus menunjukkan kuatnya pengaruh Hindu pada masa kerajaan Majapahit.

Candi Sewu
Januari 16, 2010 agusmoeka

Candi Sewu adalah candi Buddha yang berada di dalam kompleks candi Prambanan (hanya beberapa ratus meter dari candi utama Roro Jonggrang). Candi Sewu (seribu) ini diperkirakandibangun pada saat kerajaan Mataram Kuno oleh raja Rakai Panangkaran (746 784). Candi Sewu merupakan komplek candi Buddha terbesar setelah candi Borobudur, sementara candi Roro Jonggrang merupakan candi bercorak Hindu

Candi Banyunibo
Januari 16, 2010 agusmoeka

Candi Banyu Nibo Banyunibo mempunyai arti air menetes yang merupakan candi peninggalan agama Budha abad IX. Candi ini juga disebut Si Sebatang Kara Banyu Nibo karena letaknya yang terpencil ditengah persawahan dan rumpun pisang terpisah dari kelompok candi-candi yang lain.Candi ini dapat dicapai dengan kendaraan umum dari simpang tiga jalan raya Yogya-Solo yang menuju ke Piyungan sepanjang 2 kilometer atau 1 kilometer dari mulut jalan setapak yang menuju ke Petilasan Keraton Ratu Boko hingga tiba di komplek SKSD Palapa DIY

Runtuhnya Kediri Kerajaan Panjalu-Kadiri runtuh pada masa pemerintahan Kertajaya, dan dikisahkan dalam Pararaton dan Nagarakretagama. Pada tahun 1222 Kertajaya sedang berselisih melawan kaum brahmana yang kemudian meminta perlindungan Ken Arok akuwu Tumapel. Kebetulan Ken Arok juga bercita-cita memerdekakan Tumapel yang merupakan daerah bawahan Kadiri. Perang antara Kadiri dan Tumapel terjadi dekat desa Ganter. Pasukan Ken Arok berhasil menghancurkan pasukan Kertajaya. Dengan demikian berakhirlah masa Kerajaan Kadiri, yang sejak saat itu kemudian menjadi bawahan Tumapel atau Singhasari.

Arca Buddha Vajrasattva zaman Kadiri (abad X/XI). Koleksi Museum fr Indische Kunst, Berlin-Dahlem, Jerman.

Durga Mahisasuramardhini

Arca Dewi DurgaMahesasuramardhini dari Candi Singosari Jawa Timur

Arca-arca peninggalan masa lampau, zaman kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Budha di Nusantara tidak hanya menampilkan keindahan semata. Arca-arca tersebut banyak memiliki makna yang berkaitan dengan cerita sejarah, legenda, mitologi, dan unsur religius yang terkandung di balik keindahannya itu sendiri.

Arca Budha Arca Budha dari perunggu peninggalan Kerajaan Sriwijaya abad IX

Kerajaan dan peninggalan budha di indonesia a.Candi Borobudur Cabdi borobudur terletak di muntilan,kabupaten magelang,Jateng. Candi ini didirikan pada tahun 825 M oleh raja samratungga dari dinasti syailendra,dari kerajaan Mataram kuno. Pada tahun 1850 M,Residen Kedu Hartman membuka stupa induknya. Bangunan candi borobudur terdiri dari 10 tingkatan. Enam tingkat berbentuk persegi,tiga tingkat berbentuk bundar melingkar,dan satu tingkat paling atas merupakan sebuah stupa induk. Candi ini mempunyai sekitar 540 arca. Pad dinding candi ini terdapat relief yang melambangkan kehidupan

PRAMBANAN
Candi Prambanan merupakan sebuah candi Hindu yang terletak di daerah Prambanan, Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I ( Mataram Kuno ) atau Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Tidak lama setelah dibangun, candi ini ditinggalkan dan mulai rusak.

Candi ini ditemukan lagi oleh CA. Lons pada tahun 1733 seorang berkebangsaan Belanda. Saat ini candi Prambanan menjadi candi Hindu terbesar di Indonesia, sungguh peninggalan yang sangat luar biasa, begitu megah, dan unik, di dekat candi Prambanan terdapat candi 1000 yang bercorak Budha, dari hal ini kita bisa menyimpulkan betapa dekat dan bersahabat para leluhur kita walaupun memiliki latar belakang agama yang berbeda.

Candi Pringapus
Candi Pringapus adalah candi di desa Pringapus, Ngadirejo, Temanggung 22 Km arah barat laut ibu kota kabupaten Temanggung. Arca-arca berartistik Hindu yang erat kaitanya dengan Dewa Siwa menandakan bahwa Candi Pringapus bersifat Hindu Sekte Siwaistis.

Candi tersebut dibangun pada tahun tahun 772 C atau 850 Masehi menurut prasasti yang ditemukan di sekitar candi ketika diadakan restorasi pada tahun 1932.

1.Candi Wringin Lawang Berupa bangunan gapura agung dari bahan bata merah dengan luas dasar 13 x 11 meter dan tinggi 15,5 meter dengan arsitektur candi bentar atau candi terbelah yang sampai sekarang sering diaplikasikan dalam gaya arsitektur Bali. Fungsi utama bangunan ini diduga adalah sebagai pintu gerbang menuju kawasan utama di ibukota kerajaan Majapahit. Lokasinya sangat mudah dijangkau karena terlihat dari jalan utama Surabaya-Solo, tepatnya di daerah Brangkal, sebelum memasuki wilayah Trowulan.

5.Candi Bajang Ratu Lokasi Candi Bajang Ratu berdekatan dengan Candi Tikus, berupa bangunan ramping nan anggun dengan arsitektur gapura paduraksa setinggi 16,5 meter. Pada bagian atap terdapat aksesoris bangunan yang menampilkan ukiran hiasan rumit/detail. Nama Bajang Ratu dalam bahasa jawa berarti Raja Kecil dikaitkan masyarakat dengan raja kedua Majapahit yaitu Jayanegara. Konon Jaya negara pernah jatuh saat kecil di tempat ini, sedang yang lain beranggapan karena Raja Jayanegara naik tahta dalam usia sangat muda. Sejarawan sendiri mengkaitkan bangunan Candi Bajang Ratu sebagai penghormatan bagi Raja Jayanegara yang wafat tahun 1328 M.

2.Candi Brahu Berlokasi di kawasan Bejijong, Trowulan yang sekarang merupakan sentra pengrajin Kuningan dan Patung Batu. Candi Brahu adalah bangunan suci peribadatan yang dipergunakan untuk memuliakan anggota keluarga kerajaan yang telah wafat. Konon 4 raja pertama kerajaan Majapahit yang wafat diperabukan/dikremasi di kompleks bangunan

candi Brahu.

Anda mungkin juga menyukai