Anda di halaman 1dari 1

Candi

Prambanan
Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di
Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga
dewa utama Hindu, yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa
sebagai dewa pemusnah.
Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah dibangun di Jawa kuno.
Pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan sebagai tandingan
candi Budha Borobudur dan juga Candi Sewu yang terletak tidak jauh dari Prambanan.
Bangunan ini pertama kali dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dan secara
berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan Raja Sri Maharaja Dyah
Balitung Maha Sambu. Berdasarkan Prasasti Siwagrha berangka tahun 856 M, bangunan suci ini
dibangun untuk memuliakan Dewa Siwa dan nama asli bangunan ini dalam bahasa Sansekerta adalah
Siwagrha.
Bangunan candi ini diduga benar-benar runtuh akibat gempa bumi hebat pada abad ke-16.
Meskipun tidak lagi menjadi pusat keagamaan dan ibadah umat Hindu, candi ini masih dikenali dan
diketahui keberadaannya oleh warga Jawa yang menghuni desa sekitar. Candi-candi serta arca
Durga dalam bangunan utama candi ini mengilhami dongeng rakyat Jawa, yaitu legenda Roro
Jonggrang. Setelah perpecahan Kesultanan Mataram pada tahun 1755, reruntuhan candi dan sungai
Opak di dekatnya menjadi tanda pembatas antara wilayah Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan
Surakarta.
Pada tahun 1733, candi ini ditemukan oleh C.A. Lons seorang berkebangsaan Belanda. Candi
ini menarik perhatian dunia ketika pada masa pendudukan Britania Raya atas Jawa. Ketika itu,
Colin Mackenzie, seorang surveyor bawahan Sir Thomas Stamford Raffles, menemukan candi ini.
Meskipun Sir Thomas kemudian memerintahkan penyelidikan lebih lanjut, reruntuhan candi ini
tetap terlantar hingga berpuluh-puluh tahun. Penggalian tidak serius dilakukan sepanjang 1880-
annyang sayangnya malah menyuburkan praktik panjarahan ukiran dan batu candi. Pada tahun 1855,
Jan Willem Ijzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu dan tanah dari bilik
candi.
Kini, candi ini termasuk Situs Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO. Situs ini
diberikan UNESCO pada tahun 1991. Beberapa bagian Candi Prambanan juga tengah direstorasi
untuk memperbaiki kerusakan akibat gempa Yogyakarta 2006. Gempa ini telah merusak sejumlah
bangunan dan patung.
Candi Prambanan merupakan salah satu situs bersejarah peninggalan zaman kerajaan yang
dimiliki Indonesia. Candi Prambanan terletak di Jawa Tengah dan dikenal sebagai kompleks candi
Hindu terbesar di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai