Anda di halaman 1dari 2

PROSTAT SPESIFIC ANTIGEN (PSA) Prostat Spesific Antigen (PSA) merupakan suatu rantai tunggal glikoprotein yang terdiri

dari 237 asam amino dan 4 rantai samping karbohidrat. PSA terdapat pada sel-sel sekretik dari asini prostat sehingga PSA merupakan zat yang spesifik organ (prostat) oleh karenanya dapat ditemukan pada prostat normal, hyperplasia dan karsinoma prostat. Kadar PSA di dalam serum tergantung dari besarnya (volume) prostat dan pada pembesaran prostat jinak, PSA berasal dari zona transisional, tetapi pada karsinoma prostat menjadi jauh lebih tinggi.

Standar Internasional PSA > 10 ng/ml PSA 4 10 ng/mL dengan PSAD > 0,15

Standar Jakarta (anjuran) PSA > 30 ng/ml PSA 8 30 ng/ml dengan PSAD >0,20

Cut off level PSA di negara-negara yang mempunyai prevalensi karsinoma prostat tinggi ialah 4 ng/ml, sedangkan antara 4 ng/ml sampai 10 ng/ml dianggap sebagai area kelabu (grey area) yang biasanya bila angka PSA berada di area ini harus dilakukan pengukuran prostat dengan Trans Rectal Ultra Sonography (TRUS). Untuk dapat menghitung Prostat Spesific Antigen Density (PSAD) yaitu harga PSA serum dibagi dengan volume prostat. Apabila PSAD 0,15 maka sebaiknya dilakukan biopsi prostat dan apabila PSA di atas 10 ng/ml juga dianjurkan biopsi prostat.

Di negara-negara Asia dimana prevalensi karsinoma prostat rendah, termasuk di Indonesia, maka untuk mencegah biopsi prostat yang tidak perlu maka agaknya cut off level PSA ialah 8 ng/ml dan daerah kelabu ialah bila PSA di antara 8-30 ng/ml dan indikasi biopsi prostat pada penderita dengan PSA antara 8-30 ng/ml ialah bila PSAD 0,20. Sedang bila PSA > 30 ng/ml merupakan indikasi biopsi prostat. Kadar PSA dalam serum diukur dengan Radio Immuno Assay (RIA). PSA dalam serum juga dapat meninggi pada keadaan-keadaan seperti peradangan (prostatitis), tindakan-tindakan seperti memasang kateter, pemeriksaan colok dubur atau sistoskopi dan Transurethral resection of the prostate (TURP), sedangkan di dalam jaringan prostat, PSA dapat dikenali dengan pewarnaan immunoperoxydase pada sediaan patologi. Jadi, kadar PSA ini bermanfaat untuk mengikuti perjalanan penyakit karsinoma prostat terhadap respons pengobatan atau operasi yang telah dilakukan.

ALFA FETO PROTEIN (AFP) Alfa-fetoprotein (AFP) adalah protein serum normal yang disintesis oleh sel hati fetal, sel yolk-sac dan sedikit sekali oleh saluran gastrointestinal fetal. Rentang normal AFP serum adalah 0-20 ng/mL. Tumor marker AFP meningkat meskipun tidak pada semua karsinoma hepar. Kadar AFP meningkat pada 50-90% pada pasien karsinoma hepar. Adanya kenaikan AFP lebih dari 200 ng/mL pada pasien dengan sirosis dan adanya massa tumor di hepar harus dicurigai sebagai karsinoma hepar. AFP dapat digunakan baik sebagai alat skriner, diagnostik ataupun monitoring pasca terapi.

Anda mungkin juga menyukai