NAMA : HARTINI
NIM : P07134122010A
PRODI : AJENG D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
4. Jenis Penanda Tumor dan Organ Tubuhnya yang digunakan untuk mendiagnosis cancer
1) Alpha Fetoprotein (AFP)
alpha fetoprotein (AFP). Dalam kondisi normal, zat ini hanya muncul di wanita hamil serta
penderita penyakit radang usus atau penyakit liver. Namun dalam kondisi tidak normal, AFP
dapat ditemukan dalam tubuh seseorang dan menjadi pertanda awal kanker hati, kanker
ovarium atau kanker testis.
2) Prostate Specific Antigen (PSA)
prostate specific antigen adalah sebuah penanda tumor yang digunakan untuk mendiagnosis
kanker prostat.
3) Carcinoembryonic Antigen (CEA)
Carcinoembryonic antigen (CEA) Kanker kolorektal merupakan kanker paling umum yang
memunculkan penanda tumor yang satu ini. Meski belum memiliki kanker dalam tubuh,
seorang perokok cenderung memiliki CEA yang tinggi dalam tubuh.
4) Beta-2 Microglobulin (B2M)
Beta-2 Microglobulin bisa menunjukkan kondisi multiple myeloma, limfoma, dan leukemia
pada tubuh seseorang. Akan tetapi, B2M juga bisa muncul akibat mengidap penyakit ginjal
dan hepatitis.
5) CA 125
Penanda tumor CA 125 merupakan penanda tumor yang sering ditemukan dalam kondisi
kanker ovarium, kanker payudara, kanker kolorektal, kanker rahim atau leher rahim, kanker
pankreas, kanker hati serta kanker paru-paru. Kondisi lain yang menyebabkan adanya CA
125 adalah hamil, menstruasi, endometriosis, kista ovarium, fibroid, penyakit radang
panggul, pankreatitis, sirosis, hepatitis, peritonitis, efusi pleura, atau paracentesis.
6) CA 15-3
Penanda tumor CA 15-3 paling sering digunakan untuk mendeteksi kanker payudara.
kanker ovarium, kanker paru-paru, dan kanker prostat.
7) CA 19-9
CA 19-9 dalam tubuh sering dikaitkan dengan kanker di usus besar, lambung, dan empedu.
8) Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
Human chorionic gonadotropin (HCG) dapat mengindikasikan kanker pada testis, ovarium,
hati, lambung, pankreas, dan paru-paru. Penggunaan ganja juga dapat meningkatkan kadar
HCG.
9) Neuron Specific Enolase (NSE)
(NSE) sering dikaitkan dengan beberapa jenis kanker. Namun, zat ini paling sering
digunakan untuk memantau pengobatan pada pasien dengan neuroblastoma atau kanker
paru-paru sel kecil.
10) Lactate Dehydrogenase (LDH)
Lactate dehydrogenase (LDH) merupakan sebuah protein yang biasanya muncul di seluruh
tubuh dalam jumlah kecil. jantung, hipotiroidisme, anemia, serta penyakit paru-paru atau
hati.