(SOP)
Tim Konsultan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR-BHMN
Pengertian SOP
Merupakan kumpulan instruksi untuk mengarahkan dan memandu operasional kegiatan sehingga tercapai sebuah prosedur yang baku atau terstandarisasi secara lebih efektif
Sebuah dokumen yang berfungsi sebagai perlindungan hukum bagi petugas, konsumen, dan organisasi Suatu dokumen instruksi tertulis berisi tentang kegiatan (bersifat rutin dan berkesinambungan) yang dilaksanakan oleh organisasi
SOP mendokumentasikan cara (bagaimana) suatu aktivitas dilaksanakan untuk memberikan standarisasi kebutuhan teknis, sistem baku mutu, dan mendukung kualitas data dan informasi
Membantu organisasi menjaga proses quality assurance dan quality control sehingga memenuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah
Manfaat SOP
Sangat penting untuk mencapai keberhasilan pencapaian sistem mutu dengan menyediakan informasi bagi petugas (pelaksana) dalam melakukan tugas secara efektif, serta produktifitas (output) yang terpadu Meminimalkan variasi melalui pelaksanaan proses kerja atau prosedur secara baku. Untuk menentukan kebutuhan program pendidikan dan pelatihan bagi petugas pelaksana
Mengurangi terjadinya miskomunikasi, sehingga faktor keamanan dan keselamatan menjadi lebih terjamin dan terkendali
Dapat digunakan sebagai perangkat audit
Harus sistematik, berurutan berdasarkan proses yang sebenarnya terjadi dalam pelayanan
Dapat ditambahkan flowchart untuk mempermudah memahami proses
Persiapan SOP
Menentukan kegiatan yang akan dibuatkan SOP Mengumpulkan segala peraturan yang terkait dengan berbagai aspek yang ada di setiap kegiatan Mempersiapkan staf dengan tingkat pengetahuan tinggi dalam pelaksanaan prosedur yang akan disusun SOP nya
Staf yang dipilih merupakan ahli atau orang yang paling sering melakukan dan menggunakan prosedur yang akan disusun SOP
Bisa dibentuk suatu tim untuk prosedur yang bersifat multi-tasking, sehingga anggota tim dapat melakukan sharing pengalaman dalam pelaksanaan prosedur yang akan disusun SOP
Penyusunan SOP
Lanjutan......
2. Daftar Isi Dibutuhkan untuk: a. Mencari rujukan dengan cepat, terutama bila SOP yang disusun relatif panjang b. Mencari informasi dengan cepat c. Melakukan perubahan atau merevisi bagian tertentu SOP
Lanjutan....
2.
3.
Daftar Isi
Prosedur-prosedur a. Batasan dan ruang lingkup SOP b. Ringkasan metode c. Definisi d. Keselamatan dan keamanan e. Peringatan
Daftar Isi
Prosedur-prosedur a. Tujuan b. Batasan dan ruang lingkup SOP c. Ringkasan prosedur d. Definisi e. Kualifikasi/Tanggung Jawab petugas
f. Pengaruh gangguan
g. Kualifikasi Petugas h. Peralatan dan perlengkapan i. Prosedur j. Manajemen penyimpanan data 4. 5. Bagian QA dan QC Referensi
f. Prosedur
g. Kriteria/checklist h. Manajemen penyimpanan data
Sebaiknya rancangan (draft) SOP diujicobakan terlebih dahulu oleh orang lain (selain penyusun) sebelum disahkan menjadi suatu kebijakan
SOP disahkan sesuai dengan ketentuan organisasi (siapa yang berwenang), ditandatangani oleh atasan langsung temapt unit kerja SOP itu berlaku, misal: direktur, wakil direktur, kepala bagian, kepala seksi, dll. Dengan ditandatanganinya dokumen SOP, menunjukkan bahwa telah dikaji dan disahkan oleh pihak manajemen, sehingga memiliki kekuatan hukum yang tetap Menjadi tanggung jawab bersama pihak manajemen untuk menjamin suatu SOP selalu bersifat terkini
Perubahan hanya dilakukan pada bagian SOP yang bersifat pertinent, dan tuliskan tanggal dan nomor revisi dalam daftar isi dan catatan dokumen
SOP harus di-update dan dikaji ulang minimal setiap 1 tahun sekali, dengan tujuan untuk menjamin bahwa kebijakan dan prosedur yang diterapkan telah benar dan mengikuti kemajuan teknologi Bila dilakukan pengkajian ulang maka tanggal pelaksanaan pengkajian ulang harus dicantumkan dalam dokumen SOP Bila SOP suatu prosedur tidak lagi digunakan maka harus ditarik dari kumpulan dokumen SOP yang ada
ACTIVITIES
ACTIVITIES
PERCEIVED MUTU
PEMASANGAN IMPLANT
TINDAKAN OPERASI
PASCA OPERASI
TERIMA KASIH