Anda di halaman 1dari 6

MATERI AJAR

1. JANGKA SORONG Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Dan jangka sorong merupakan suatu alat pengukuran yang cepat dan relatif teliti untuk mengukur diameter dalam, luar dan dalam suatu tabung

Gambar jangka sorong penggunaan jangka sorong tersebut, adalah sebagai berikut : a. Mengukur Diameter Luar Benda Cara mengukur diameter, lebar atau ketebalan benda:Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang, masukkan benda ke rahang bawah jangka sorong, geser rahang agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

b. Mengukur Diameter Dalam Benda Cara mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa atau tabung : Putarlah pengunci ke kiri, masukkan rahang atas ke dalam benda , geser agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

c. Mengukur Kedalaman Benda Cara mengukur kedalaman benda : Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar tabung, putar pengunci ke kanan.

Cara pembacaan jangka sorong untuk satuan metris a. cara pembacaan jangka sorong

Dari gambar di atas diperoleh hasil pengukuran sebesar 31,4 mm, yakni diperoleh dari: HP = SU + (SN x K) ket : HP= hasil pengukuran SU= skala utama SN= skala nonius K = ketelitian

Jadi HP = SU + (SN x K) = 31 + ( 4 x 0,1 ) = 31,4 mm

2. MIKROMETER Mikrometer Skrup merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,01 mm. alat ukur ini juga mempunyai dua skala, yaitu skal a utama dan skala pada tromol yang dapat diputar.

Cara-cara menggunakan mikrometer Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sewaktu mengukur dengan menggunakan mikrometer, yakni: a. Permukaan benda ukur dan mulut ukur dari mirkometer harus dibersihkan dulu. b. Sebelum mikrometer dipakai periksalah kesejajaran titik 0 dan jika perlu lakukan kalibrasi. c. Bukalah mulut ukur sampai sedikit melebihi dimensi ibjek ukur. d. Benda kerja atau benda ukur dipegang dengan tangan kiri dan mikrometer dengan tangan kanan dengan posisi rangka mkirometer diletakkan pada telapak tangan dan diditahan oleh kelingking, jari manis, dan jari tengah. Semenatara ibu jari dan telunjuk berfungsi untuk memutar thimble. e. Pada saat pengukuran penekanan poros ukur jangan terlalu kuat. Dengan kata lain, tidak diperbolehkan memutar thimble untuk memperoleh penekanan pada benda kerja yang diukur, karena akan menyebabkan deformasi. f. Bila tersedia alat pemegang mikrometer, sebaiknya mikrometer dijepitkan pada alat pemegang, putarlah thimble kearah benda yang akan diukur, dan putarlah ratcher stoppper sampai menyentuh spindle. Putarlah kembali stopper 2 sampai 3 kali agar penekanan lebih meyakinkan, kemudian baca.

g. Ulangilah pengukuran beberapa kali agar kesalahan dalam pengukuran sekecil mungkin. Cara memeriksa kesejajaran garis 0 Dalam memeriksa kesejajaran garis 0, hal-hal berikut perlu dilaksanakan, yaitu: a. Bersihkan anvil dan spindle dengan kain bersih. Putar ratchet stopper sampai anvil dan spindle bersentuhan. Kunci spindle pada posisi ini dengan lock clamp. Mikrometer telah dikalibrasi dengan bendar jika titik nol thimble lurus dengan garis pada outer sleeve. b. Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kuncilah spindle dengan lock clamp. Putarlah outer sleeve sampai tanda 0 thimble lurus dengan garis dengan menggunakan penyetel. c. Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm. Kuncilah spindle dengan lock clamp. Kendorkan stopper sampai thimble bebas, luruskan tanda 0 thimble dengan garis pada outer sleeve dan kencangkan kembali ratcher stopper. Putarlah outer sleeve sampai tanda 0 thimble lurus dengan garis dengan menggunakan penyetel.

Gambar Cara memeriksa kesejajaran garis 0

Gambar Cara menyetel titik 0

Cara menggunakan mikrometer skrup. 1. Membuka pengunci mikrometer skrup kemudian membuka celah antara spindle dan anvil sedikit lebih besar dari benda yang akan diukur dengan cara memutar Ratchet Knob 2. Masukan benda yang akan diukur diantara spindle dan anvil. 3. Geserkan spindle ke arah benda dengan cara memutar ratchet knob sampai terdengar bunyi klik. Jangan sampai terlalu kuat, cukup sampai benda tidak jatuh saja. 4. Kunci mikrometer skrup agar spindle tidak bergerak. 5. Keluarkan benda dari mikrometer skrup dan baca skalanya. Cara membaca skala ukur mikrometer

1. Posisikan mikrometer skrup tegak lurus terhadap arah pandangan. 2. Bacalah skala utama pada mikrometer skrup. Garis bagian atas menunjukan angka bulat dalam mm contohnya 1 mm, 2 mm, 3 mm, dst. Sedangan garis skala bagian bawah menunjukan bilangan 0,5. Perhatikan gambar berikut! 3. Dari gambar tersebut, garis skala atas menunjukan angka 7 mm dan garis skala bagian bawahnya menunjukan 0,5 mm maka skala utama pada mikrometer skrup tersebut menunjukan angka 7,5 mm. 4. Bacalah skala nonius yaitu garis yang tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Setiap satu garis pada skala nonius menunjukan 0,01 mm. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan angka 22 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan 0,22 mm.

5.

Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius. Sehingga dari gambar diatas diperoleh hasil pengukuran 7,5 mm + 0,22 mm = 7,72 mm.

Anda mungkin juga menyukai