Anda di halaman 1dari 6

PT.

PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SPV PROYEK I&C PEMBANGKIT

I.

BENAR SALAH (15 Soal) NO 1. SOAL JAWAB

Disain philosophi Instrument & Control adalah suatu system B peralatan yang mampu mengontrol dan memonitor pembangkit baik pada waktu start up / shut down maupun beroperasi dengan aman, handal dan efisien. Supervisi Proyek Instrument & Control Pembangkit, meliputi Superfisi B Erection Peralatan Instrument & Control dari local/field Instrument, Plant Control System yang ada di Electronic Room sampai ke Central Control Room (CCR). Instrument & Control yang akan dipasang pada pembangkit adalah suatu rangkaian Loop Proses Control System. Instrument & Control pada pembangkit ada dua Fungsi Logic adalah Fungsi Logic Analog dan Fungsi Logic Digital. B

2.

3.

4.

Field Instrument yang akan dipasang pada Pembangkit adalah Limit B switch, Transmiter, Temperature Meassurement, Pressure Meassurement, Flow Meassurement dan Level Meassurement. Untuk mengoperasikan pembangkit adalah di control dan memonitor B dari CCR, dengan menggunakan operator station berbasis data real time dengan screen TFT-LCD active sebagai Human Machine Interface (HMI). Electronic room adalah ruangan yang untuk menempatkan cabinet B yang berisikan semua microprocessor modules, distribusi power supply, interface module dan input/output module. Unit load demand signal pada PLTU adalah akan mengoperasikan B unit secara integrasi antara boiler dan turbine sehingga terkoordinasi produksi uap dan posisi throttle valve. Boiler pressure control adalah menjaga main steam pressure constant sesuai pada batas set point yang di ijinkan dalam kondisi operasi normal sesuai design Pressure. B

10

System control balance of plant adalah peralatan instrument dan B 1

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SPV PROYEK I&C PEMBANGKIT

control yang terpasang pada peralatan bantu unit secara terpisah yang apabila ada gangguan pada system control tersebut tidak akan berpengaruh pada system control unit utamanya dan dapat dimonitor dari Central Control Room (CCR). 11 Kontraktor dalam melaksanakan construction / erection peraralatan instrument & control berdasarkan document design drawing yang telah di review dan di setujui oleh pihak PLN. B

12 Flame detector adalah dikalibrasi kepekaanya untuk mendeteksi api S hasil pembakaran burner didalam ruang bakar. 13 14 Flame detector dapat di kalibrasi Flame intencity Low alarm dan Low B low trip. Availability test Instrument & Control System dilaksanakan dalam commissioning untuk menguji keandalan peraltan control tersebut dalam periode waktu tertentu sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Test Commissioning Functional Plant Control System adalah Cold Commissioning dan Hot Commissioning. B

15

II. PILIHAN GANDA (15 Soal) 1. Yang dimaksud dengan Supevisi Proyek Pembangkit dalam hal topik pelatiahan ini adalah : A. Supervisi Instrument & Control Pembangunan GI B. Supervisi Proyek Instrument & Control Pembangkit. C. Supervisi Proyek Instrument & Control Pembangkit Energie Termal. D. Supervisi Proyek Instrument & Control Pembangkit Energie Baru Terbarukan. 2. Tujuan dari pelatihan ini diharapkan para siswa mampu menjelaskan yautu : A. Supervisi Proyek Instrument & Conrol GI B. Supervisi Proyek Pemasangan Instrument & Control Pembangkit C. Supervisi Proyek Pengujian Instrument & Control pembangkit D. Supervisi Proyek Pemasangan dan Pengujian Instrument & Control Pembangkit. 3. Dasar disain philosophi Instrument & Control pembangkit adalah untuk: A. Control & Monitor Beroperasinya Pembangkit. B. Control Beroperasinya Pembangkit C. Monitor Beroperasinya Pembangkit D. Control & Monitor Efisiency Pembangkit 4. Loop Proses Control System adalah terdiri dari:
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SPV PROYEK I&C PEMBANGKIT

A. B. C. D.

Energie Supply dan Proses Transformasi. Energie Supply, Proses transformasi dan Energie demand Proses transformasi energie dan Energie demand. Rangkaian Compon Loop Proses Control System

5. Process Pengukuran Transmiter yang dipakai adalah: A. Nilai input 2-wire diconversikan kedalam signal 1 5 Volt. B. Nilai input 3-wire diconversikan kedalam signal 4 20 mA. C. Nilai input 2-wire diconversikan ke dalam signal 4 - 20 mA. D. Nilai input 4-wire diconversikan kedalam signal 4 20 mA. 6. Ruang Lingkup Supervisi Pemasangan Peralatan Instrument & Control Pembangkit adalah terdiri dari: A. DCS Loop Proses Control System. B. Close Loop Proses Control System C. Open Loop Proses Control System D. Field Instrument, Marsaling Cobicle dan Central Control Room. 7. Logic Control System pada Instrument & Control Pembangkit adalah terdiri dari: A. Logic Analog dan Digital . B. Logic Analog C. Logic Digital D. Compon Loop Control System 8. Burner Management System pada Boiler Instrument & Control pembangkit adalah masuk dalam Logic Control: A. Logic Analog dan Digital B. Logic Analog C. Logic Digital D. Compon Loop Control System 9. Boiler Main Steam Pressure Control System pada Instrument & Control pembangkit adalah masuk dalam Logic Control: A. Logic Analog dan Digital B. Logic Analog C. Logic Digital D. Compon Loop Control System 10. Document apakah yang harus disiapkan untuk referensi supervisi pemasangan peralatan Field Instrument? A. Drawing Instrument List. B. Drawing Instrument Hook Up. C. Drawing Control Wiring Diagram D. Drawing Instrument List & Instrument Hook Up

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SPV PROYEK I&C PEMBANGKIT

11. Document Drawing apakah yang harus disiapkan untuk referensi supervisi pemasangan peralatan Field Instrument? A. Arrangement layout Electronic Room dan Configuration of plant control system B. Arrangement layout Electronic Room. C. Control Wiring Diagram D. Configuration of plant control system

12. Document Drawing apakah yang harus disiapkan untuk referensi supervisi pemasangan peralatan Field Instrument? A. Arrangement layout Control Room dan Configuration of plant control system B. Arrangement layout Electronic Room. C. Arrangement layout Control Room D. Configuration of plant control system

13. Apakah dasar hasil kerja contractor bahwa Field Instrument telah terpasang dan siap untuk dioperasikan? A. Data Kalibrasi. B. Laporan Pekerjaan Pemasangan dan Data Kalibrasi C. Laporan data Loop Test D. Laporan Wiring Control Diagram 14. Apakah yang harus di test didalam Cold Commissioning? A. Individual Function Plant Control System dari Field Instrument sampai ke Control Room. B. Rangkaian Close Loop Proses Control System C. Rangkaian Open Loop Proses Control System D. Rangkaian Compon Loop Proses Control System

15. Apakah yang harus ditest didalam Hot Commissioning? A. B. C. D. Mode Operation Plant Control System pada kondisi shut down. Mode Operation Plant Control System pada kondisi start up. Mode Operation Plant Control System pada kondisi operasi. Mode Operation Plant Control System pada kondisi start up, operation dan shut dow.

16. Apakah yang dimaksud dengan Availability Test Plant Control System didalam pelaksanaan Commissioning: A. B. C. D. Test Kesiapan Plant Control System Test Keandalan Plant Control System Test Effisiency Plant Control System Test Capacity Plant Control System

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SPV PROYEK I&C PEMBANGKIT

III. MENJODOHKAN (10 Soal; Jawaban yang tersedia 15 Jawaban) 1. Dram Level Transmiter B A. Human Inteface Machine Operator Control Panel untuk mengoperasikan Plant Control System dari CCR. B. Field Instrument pada Boiler Drum dengan satuan mm dan output signal 4 20 mA. C. Untuk Menempatkan Field Control System (FCS); terdiri dari Pocessor, Power Supply dan I/O Module yang berlokasi di electronic room. D. Test Unjuk Kerja Operasinya Unit harus sesuai specifikasi didalam contract. E. Special field Instrument untuk mengukur kadar Oxygen didalam Exhaust Flue Gas.

2.

Oxygen Analyzer

3.

HIM

4.

Plant Control Cubicle

5.

Panel Field Instrument

7. 8.

Input Module

L E. Adalah terdiri dari Digital Output dan Analog Output. G. Adalah Test Kesiapan dan Keandalan Control System. H. Supervisi Pekerjaan Instrument & Control Pembangkit G D J. Panel Local yang berisikan Field Instrument, Connection Pipe dan Wiring terminal Box. K. Unjuk Kerja Instrument & Control Pembangkit L. Adalah terdiri dari Digital Input dan Analog Input. M. Dilaksanakan dari Operator Station N. Control & Monitoring Pembangkit O. Field Instrument Pada Boiler.

Start/Stop Boiler Feed Pum M

9.

Plant Control System Avilability Run Performence Test

10

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

SPV PROYEK I&C PEMBANGKIT

IV. SOAL MEMBERI LABEL (10 Soal) Berilah nama bagian dari gambar sistem tersebut dibawah ini

Nama bagian : 1. Deaerator 6. Boiler Feed Water Flow Sensor 7. Super Heater A Attemperature Control Valve 8. Super Heater B Attemperature Control Valve 9. Reheat A & B Attemperature Control Valve 10. HP Heater 7

2. Boiler Drum

3. Drum Level Indicator

4. Boiler Feed Pump 2B

5. Deaerator Level Indicator

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai