Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTEK

LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


I. Pendahuluan

II. Persiapan Pekerjaan


Sebelum melakukan pembangunan dan pemasangan PLTGU, kondisi dan kesiapan operasi
semua komponen sistem harus diperiksa terlebih dahulu. Namun sebelum melakukan pemeriksaan
diharuskan telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan tepat, baik dan benar. Untuk
pemeriksaan dan pengoperasian yang lebih rinci, gunakan dan pelajari buku Operasi dan Manual
perangkat yang telah ada di masingmasing lokasi PLTGU secara detail, baik dan benar. Adapun
persiapan pekerjaan pembangunan dan pemasangan adalah sebagai berikut :
o Menyiapkan dokumentasi sesuai Intruksi Kerja, Form Uji dan Ceklist Pembangunan
PLTGU
o Setelah mendapatkan perintah kerja (SPK) untuk pemasangan PLTGU, kemudian 3
menyusun Tim Kerja Tenaga Teknik sebagai pelaksana kerja pemasangan PLTGU
o Memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai
o Persiapkan peralatan komumikasi HT_Handy Talky dan/atau HP_HandPhone.
o SOP/IK sesuai pekerjaan
o Peralatan dan Perlengkapan (Tools and Equipment) sesuai pekerjaan.
o Crane untuk dan sling belt
o Komponen pendukung (Aksesoris) sesuai pekerjaan bila diperkukan.
o Koordinasi dengan Pemilik(Owner) dan pihak yang terkait, termasuk Tim Kerja.
o Membuat JSA (Job Safety Analyst) sebelum pemasangan PLTGU.

III. Pembangkit Listri Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)/Combined Cycle


PLTGU adalah sebuah pembangkit listrik dengan memanfaatkan penggabungan dua
siklus yakni siklus PLTG dan siklus PLTU dengan menggunakan unit utama yang dinamakan
HRSG. Tujuan dari pembangkit listrik ini adalah untuk dapat meningkatkan efisiensi dari
PLTG yang memiliki efisiensi rata-rata 20-30% dengan menggunakan siklus ini dapat
ditingkatkan hingga 50%, kemudian dapat meningkatkan produksi energi dengan sumber
energi yang tetap.

IV. Prinsip dari PLTGU /Combined cycle


Pembangkit daya pada Combined Cycle terdiri dari dua siklus utama yang menjadi
dasar dari Combined Cycle tersebut, yang pertama adalah Siklus Bryton (siklus gas) dan yang
kedua adalah Siklus Rankine (siklus uap) dengan turbin gas dan juga turbin uap yang akan
memutar generator dan memberikan daya kejaringan. Dengan gas buang yang dikeluarkan
oleh PLTG yang masih memiliki suhu dengan temperatur yang relatif tinggi maka akan
menjadi suatu kerugian energi apabila gas buang tersebut langsung menuju ke atmosfer. Oleh
karena itu suhu panas yang dihasilkan dari gas buang tersebut dimanfaatkan untuk
memanaskan air yang ada di ketel uap, dalam hal ini digunakan heat recovery steam generator
(HRSG). Dengan menggunakan teknologi ini tidak hanya dapat meningkatkan daya namun
juga dapat meningkatkan efisiensi dari pembangkitan, teknologi ini juga sangat cocok untuk
dijadikan pemenuh beban dasar. Namun teknologi ini juga menjadi sangat rumit dikarenakan
teknologi ini menempatkan dua teknologi pembangkitan didalam satu kompleks pembangkit
daya.

Gambar prinsip kerja PLTGU

V. KOMPONEN UTAMA PLTGU UNTUK


Pada pembangkit listrik tenaga gas dan uap ini memiliki komponen-komponen utama
yang berada pada PLTGU. Pada laporan kerja praktek ini teradapat 2 komponen utama
PLTGU yang menjadi bahan laporan kerja praktek yaitu:
a. Exhaust dan Stack System
Merupakan untuk pembuangan flue gas ke atmosfer dari proses pemanasan boiler.
Gambar Exhaust dan Stack System

b. Cooling Tower
Merupakan sebuah peralatan yang digunakan untuk menurunkan suhu aliran air
dengan cara memindahkan panas dari air ke udara.

Proses Pendinginan di Cooling Tower debagai berikut :

Gambar Proses Pendinginan di Cooling Tower

Komponen dalam Cooling tower sebagai berikut :


Gambar Komponen Cooling Tower

VI. TAHAP PEMASANGAN EXHAUST DAN STACK SYSTEM


Tahapan pemasangan exhaust dan stack system sebegai berikut :
a. Persiapan Pondasi dan angkur untuk dan angkur untuk dudukan stack sudah siap.
b. Struktur boiler harus terpasang terlebih dahulu karena untuk mengoneksi stack dan
boiler menggunkan expantion join supaya lebih mudah.

Gambar Persiapan Instalasi Stack

c. Instal part stack mengunakan crane pastikan sudut pengangkatan sesui dengan
prosedur yang sudah di tentukan.
d. Setalah selesai di angkat stack maka pasang baut dan mur untuk mengunci stack dan
seterusnya smapai part stack terpasang semua.

Gambar Stack yang sudah di Instal.


e. Setelah stack terpasang maka pasang expantion join stack ke structure boiler.

VII. TAHAP PEMASANGNA COOLING TOWER


Tahap Pemasang Cooling Tower sebagai berikut :
a. Persiapan Pondasi untuk Basin dan structure cooling tower

Gambar Persiapan Pondasi Cooling tower

b. Setelah pondasi siap maka tahap pemasangan structure yang terbuat dari fiberglass

Gambar Pemasangan Struktur cooling tower

c. Setelah struktur terpasang maka selanjut nya pemasangan part lain seperti Fan, motor, pipa
inlet, sprinkler, PVC Filmfill dan part lainya.

Gambar Cooling Tower yang sudah Terinstal.

VIII. PEMBUATAN LAPORAN


Setelah proses pembangunan dan pemasangan yang diakhiri dengan pengujian, tahapan
selanjutnya yaitu pembuatan laporan kepada pemilik (owner) atau team mutu bahwa pekerjaan
pemasangan sudah selesai dilaksanakan.
~ Laporkan ke atasan bahwa pembangunan dan pemasangan sudah selesai.
~ Koordinasikan dengan team yang lain atau bidang yang lain bahwa peralatan sudah
terpasang sesuai SOP.
~ Pembangunan dan pemasangan sudah selesai dan membuat laporan serta laporan
ini di tanda tangan oleh supervisor atau atasan langsung.
IX. KESIMPULAN
Pembangunan dan pemasangan instalasi listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap
(PLTGU) yang dilaksanakan sesuai dengan SPK dan SOP.

X. LAMPIRAN
- JSA

Anda mungkin juga menyukai