Anda di halaman 1dari 80

Alamat : Edi Rusdiana Kedung Halang WatesRt.003,Rw.01 No. 65 Desa Sukaresmi Kec.Tanah Sareal Bogor 16165 HP.

087870063607

Ide cerita : Edi Rusdiana

SINETRON ( Sinema Elektronik )

JUDUL : ANAK AJAIB

====================================================

Cerita anak ajaib yang memilki kekuatan luar biasa, bisa mengobati orang sakit dan bisa melihat serta berteman dengan mahluk halus.

Cerita yang pantas dan perlu anda lihat, di zaman sekarang ini sangat jarang anak kecil memiliki banyak kelebihan.

da sebuah keluarga, keluarga itu adalah keluarga Ibu Rosa dan Pak Hasan, keluarga tsb. telah mempunyai anak 2 semuanya laki laki, kemudian Ibu Rosa mengandung lagi dan lahirlah anak ke 3 perempuan.

P S N

ada saat Ibu Rosa hamil 7 bulan ada keanehan yang dirasakan, kemudian diperiksa ke Dokter, setelah diperiksa tidak ada apa apa yang membuat kehamilan Ibu Rosa merasa khawatir. etelah lahir, anak Ibu Rosa seperti biasanya anak yang baru lahir tidak ada keanehan seperti bayi yang lahir pada umumnya, cantik , lucu membuat orang yang melihatnya merasa gemes. amun setelah menginjak usia 5 tahun, barulah kelihatan bakat atau tanda tanda yang tidak ada pada orang lain, seperti suka melihat sesuatu yang menurut orang tidak apa apa, tapi menurut Nina dia bisa merasakan dan melihat ada sesuatu di depannya berupa mahluk, disitulah mulai sering melihat mahluk halus dan sering bermain dengan mahluk halus tersebut.

B K N K

anyak tetangga yang merasa tidak percaya dengan keanehan yang dimiliki oleh Nina, tapi itulah kenyataannya, bahwa Nina benar benar mempunyai kelebihan yang tidak semua orang bisa, apalagi seusia Nina jarang dan mungkin tidak ada yang memiliki kemampuan seperti Nina. eluarganya sendiri tadinya merasa tidak percaya Nina punya kelebihan seperti itu, tapi karena ketabahan dan kesadaran semuanya, bahwa kelebihan ini adalah anugrah dari Tuhan, namun datangnya keajaiban ini ke Nina si anak kecil yang masih suci. ina tidak merasa takut dengan mahluk itu, malah dia bermain seperti mainnya dengan teman sebayanya manusia, padahal itu mahluk Jin yang mau berteman dengan Nina, mahluk itu bisa membantu Nina dalam keadaan bagaimanapun, termasuk waktu Nina mau ketabrak mobil, Nina dibantu oleh Jin, sehingga mobil yang mau menabrak Nina berhenti di depan Nina dengan tangan seperti menyetop mobil. emudian keajaiban lain, ketika ada tetangganya yang sakit Nina dengan bantuan Jin temannya bisa menyembuhkan orang sakit itu, sehingga sering apabila ada yang sakit selalu Nina diminta pertolongannya, dan orang sakit tersebut sembuh.

K D P D K K

eanehan Nina juga diperlihatkan di rumahnya, ketika tidur kemudian bangun, tiba tiba Nina ada diatas lemari, sungguh mengherankan Nina ada diatas lemari padahal Nina tidak mungkin bisa naik ke lemari setinggi itu, disitulah sebetulnya Nina dibantu oleh temannya Jin yang baik itu. isitulah, karena Nina sering menolong orang, tersebarlah nama Nina karena keajaibannya, akhirnya banyak yang sakit minta tolong dan minta disembuhkan oleh Nina.

ada suatu saat Pak Firman Bapaknya Wiwi sakit, namun sakitnya aneh setelah diperiksa sama Nina, ternyata didalam tubuh Pak Firman ada mahluk halus jahat yang masuk ke tubuh pak Firman. Setelah diobati sama Nina dibantu oleh temen Nina ( Jin ), maka mahluk halus jahat itu bisa keluar dari tubuh Pak Firman dan kemudian Pak Firman sembuh. an suatu ketika Nina tiba tiba ada diatas lemari, Ibu Rosa terkejut kenapa Nina ada diatas lemari, kemudian minta tolong Kokom untuk bantu menurunkan Nina dari atas lemari, eh ternyata tiba tiba Nina bisa turun sendiri entah siapa yang menurunkannya, firasat Kokom pasti temannya Nina ( Jin ) itu. arena Nina masih kecil ada orang jahat yang mau menculik Nina, penculik itu tahu bahwa Nina punya kelebihan, makanya orang jahat itu mau menculik Nina untuk dijual, tapi berkat bantuan teman Nina ( Jin ) itu menolong Nina dari orang jahat dan Nina selamat. emudian suatu saat Nina menghilang, semua udah mencari kemana mana termasuk Ibu Rosa, Kokom, Pak Hasan dan kakak Nina Iwan dan Peri, tidak terlepas dari teman Iwan dan Peri yakni Heru, Diki dan Danu semua ikut mencari Nina, selain keluarga yang cari Nina juga seluruh tetangga juga ikut mencari dan prihatin mendengar Nina menghilang, 3 hari kemudian Nina datang, ternyata Nina dibawa teman ke rumahnya ( rumah Jin ) di alam gaib dikenalkan sama Raja dan Ratu jin. Ide Cerita : Edi Rusdiana

Judul Thema Isi Cerita

: Anak Ajaib : Anak kecil ajaib yang punya kelebihan. : Keluarga yang mengharapkan punya anak perempuan, karena keluarga tsb, sudah punya anak 2 laki-laki dan ingin anak ke 3 lahir perempuan , dan sejak kecil anak itu memilki tanda tanda keanehan, diantaranya punya kekuatan, bisa mengobati orang sakit dan bisa melihat mahluk halus. : Nina ( Anak kecil yang memiliki banyak kelebihan Kekuatan ...bisa ngobatin danbisa melihat mahluk halus )

Peran utama
==========

Pemain

:
: Iwa, Peri : Heru, Diki, Danu, Wiwi dan Ida : Ibu Nina : Bapak Nina : Pembantu di rumah Ibu Rosa : Mahluk halus teman Nina : Orang yang mau nenculik Nina : Pembantu di rumah Ibu Rosa ====================

========== Kakak Nina Teman Iwan / Peri Ibu Rosa Pak Hasan Kokom Jin Orang Jahat Kokom

Tetangga Ibu Rosa


Ibu Sri Ibu Nurhasanah Dr. Ardi Ibu Kiki Ibu Sopi Pak Akbar ==================== -------> Tetangga Ibu Rosa -------> Perawat, pembantu Ibu Bidan Kiki -------> Dokter di Klinik yang merawat Nina kecil -------> Bidan di Klinik -------> Tetangga Ibu Rosa -------> Suami Ibu Sopi ==============

Keluarga
Wiwi Ibu Olga Pak Firman ============== Ida Ibu Farida Pak Mamad Nenek Enah Kakek Marjun

Awal Cerita.

Pada saat bulan purnama Ibu Rosa sedang mengandung anak ke 3 tidak tampak kelainan pada kandungan Ibu Rosa , namun perasaan Ibu Rosa pada saat bulan ke 7 baru mulai terjadi kejanggalan. Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Kokom Ibu Rosa Pak Hasan Kokom : Ibu cape sekali baru jalan segitu aja ... padahal ini hamil anak ke 3 : Ada apa Bu . ? Ibu sepertinya kecapaian .. udah jangan terlalu banyak jalan . Istirahat saja : Ibu ingin sedikit ada olah raga biar nanti melahirkannya lancar : Tapi jangan cape-cape ya .. mengandung anak ke 3 harus hati-hati : Ibu jangan kecapaian Bu : Iya ya Pak Ibu ngerti ya Kom : Ya udah . Jaga kandungan Ibu : Nanti dipijitin sama Kokom deh ya Bu Di rumah Wiwi Wiwi Ibu Olga Pak Firman Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Pak Firman Ibu Olga Wiwi : Bu Ibu Rosa tetangga kita sedang hamil anak ke 3 : Emang kenapa Wi . ? Kok kamu perhatikan Ibu Rosa terus ada apa ..? : Iya ya Ibu Rosa itu sedang hamil . Kelihatan segar ya .. : Memang hamil anak ke 3 itu biasanya sudah tidak ada masalah : Tapi Ibu Rosa tidak seperti orang lain . Hamil anak ke 3 tidak mual-mual : Memang ada juga yang begitu .. biasa saja gak ngerepotin : Dulu waktu Ibu hamil pertama gimana Bu .? : Ibu sih lain . Muntah-muntah . minta mangga muda tengah malam sama Bapak : Iya tuh . Ibu kamu waktu hamil kamu . . Bapak tengah malam disuruh cari mangga . cari kemana ..? : Waktu itu kalau tidak dicarikan . Ibu nangis tapi akhirnya Bapak dapat juga : Oh begitu kalau tidak dapat waktu itu gimana ya bisa - bisa aku ngences . He he he (1) Di rumah Ida

( Sore sore ) Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ida Ibu Farida Ida : Da Ida kemana dia ya . ? tadi ada disini . : Ada apa Bu . ? cari Ida ya ? : Ibu panggil panggil Ida kok tidak ada kemana ya : Nih dia baru saja diomongin kemana aja .. ? Ibu dari tadi cari kamu : Ida dari rumah teman Pak .. Bu .. emangnya ada apa ? : Tidak ada ap apa Ibu cuma khawatir putri Ibu kemana ? : Kirain ada apa Ida jadi heran

Kandungan Ibu Rosa 7 bulan .... Pak Hasan yu .. Ibu Rosa Iwan Peri Iwan Pak Hasan Ibu Rosa bawa : Bu Ibu kelihatannya mau melahirkan ke klinik coba diperiksa sama Dokter atau Bidan : Iya Pak udah terasa nih perut udah mual Ibu mau melahirkan . Kandungan ini aneh : Ibu mau kemana ? Ibu mau melahirkan ya Bu ? : Ibu sama Bapak mau ke klinik mau periksa kandungan Ibu : Mudah mudahan Ibu melahirkan adik perempuan ya kak : Kalau udah diperiksa kan enak ya Bu mudah mudahan bayinya sehat : Bayi ini banyak geraknya lincah Pak Kom ini ya dan kamu jaga rumah Ibu Rosa sampai di Klinik .... Ibu Nurhasanah : Ibu mau melahirkan ya Pak ? Pak Hasan : Ini Bu istri saya baru 7 bulan coba diperiksa sama Dokter Dr.Ardi : Coba sini Bu sama saya diperiksa dulu berbaring diperiksa kandungannya pakai USG Ibu Rosa : Aduh gimana Dok bayinya sehat kan Dok Dr.Ardi : Bayi Ibu sehat sehat saja di dalam perut sepertinya gerak terus tidak ada masalah Pak Hasan : Syukur alhamdulillah ya Allah terima kasih Dok

Dr.Ardi lancar Ibu Rosa Pak Hasan

(2) : Ibu Bapak bayi ini harus dijaga dengan baik Ibu harus banyak jalan supaya nanti melahirkannya : Baik Dok . atas nasihatnya . Saya akan menjaganya : Iya Dok tuh Bu apa kata Dokter harus dijaga kandungannya Di rumah Rosa

Ibu Rosa Pak Hasan Iwan Peri Iwan Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Kokom Ibu Rosa Kokom

: Pak kita harus bersyukur ya bayi ini dalam kandungan sehat sehat saja : Iya ya Bu uh kalau Bapak pasti menjaganya Iwan sama Peri ingin punya adik perempuan : Gimana Bu adiknya sehat ya Bu aduh senang sekali : Aku juga senang sekali kalau adikku lahir ih pasti aku yang dulu menciumnya : Akulah aku juga pasti mencium pipinya . : Jangan dulu mencium . Azanin dulu . Itu yang paling penting : Iwan dan Peri harus nurut sama Ibu ya bantu bantu Ibu : Ya begitulah kalau mau punya adik harus rajin bantu Ibu : Gimana Bu Ibu mau dibikinin apa ? minum atau mau makan nanti kokom sediain : Ibu sudah lapar Kom dari tadi Ibu lapar sediain makan ya sama teh manisnya sekalian ya : Iya Bu beres lah sebentar ya Bu

Bermain di halaman .... Heru Diki Wiwi Ida : Dik .. ( Diki ) .. Danu kemana .. ? kok gak kelihatan kemana sih dia ? : Aku dari tadi gak lihat Danu coba kita tanya sama Wiwi Wi kamu lihat Danu gak : Aku gak lihat tuh aku juga udah lama gak lihat si Danu : Mungkin dia sibuk bantu orang tuanya di pasar .. ortunya dia kan pedagang

Diki Heru Wiwi

(3) : Iya ya betul juga : Ya Danu mungkin bantu ortunya di pasar aku baru ingat . Dia suka bantu ortunya : Danu orangnya rajin .. suka bantu ortunya kita jangan ganggu dia .. kasihan nanti saja ke rumah dia kita main Di rumah Danu

Heru lagi Danu Diki Danu Diki Danu Heru Danu Wiwi Ida Danu

: Dan .. kemana aja sih kamu jarang main sama kita : Bukan aku tidak mau main sama kalian tapi aku betul betul sibuk bantu ortu di pasar .. maafin aku ya temen temen : ya .. kita maafin kirain kamu gak mau lagi main sama kami : Aku sibuk di pasar betul kalian jangan salah sangka ya : Tadinya kita kita mau ke rumah kamu dari dulu .. tapi baru kali ini kami ke rumah kamu : Kemana dari dulu kalian boleh main ke rumahku kapan saja terbuka rumahku buat kalian .. betul : Tapi kamu siapin ya apa aja boleh kamu siapin .. yang penting kamu siap ok : Oke Bos . Mau apa kalian ketoprak pecel bakso apa deh buat kalian aku siap he he he : Nah gitu donk inilah yang namanya teman sejati : Eh ngomong ngomong ibu kamu kemana Dan ? Kok gak kelihatan apa di pasar juga .. ? : Iya .. Ibuku sekarang di pasaar juga sama Bapakku

Ibu Rosa mau melahirkan .... Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan : Pak Pak aduh .. aduh kemana sih Bapak : Iy .. Iya Bu aduh Ibu udah mau melahirkan ya : Iya Pak rasanya ibu udah mau melahirkan udah terasa sakit : Sabar ya Bu tahan Bapak panggil ibu Bidan dulu Bu .. Bu Bidan tolong istri saya Bu istri saya mau melahirkan

Ibu Kiki Ibu Rosa Ibu Kiki

(4) : Sabar ya Bu sabar saya coba Bantu sambil berdoa tarik napas terus tarik lepas bagus .. tarik lagi bagus : Eh .. eh aduuuuh sakiiiit . Aduh . : Terus Bu terus .. terus alhamdulillah . Anak Ibu lahir dengan selamat

Ibu Rosa melahirkan .... Ibu Kiki Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan : Alhamdulillah .. anaknya perempuan sehat Bu : Alhamdulillah ya Allah Allahu akbar : ( Azan di telingan kanan dan kiri bayi ) .. alhamdulillah Ya Allah . Ibu tidak apa apa ..? : Tidak apa apa Pak anaknya perempuan ya Pak Sehat . : Iya sehat Bu . perempuan cantik Bu . mirip ibunya : ( Ibu Rosa tersenyum bahagia ... terharu .. bangga ) Iwan sama Peri kemana Pak . ? : Mereka tadinya mau kesini Bapak larang biar tunggu rumah saja

Teman Teman Iwan dan Peri . Diki Heru Iwan Peri Danu Diki Iwan Peri Iwan : Wan Gimana Ibumu udah melahirkan ? aku bantu apa Wan siapa tahu aku bisa bantu bantu : Iya Wan pokoknya disuruh apa saja : Iya tenang saja Ibuku baru melahirkan di Klinik : Adik kami perempuan loh wah cantik deh : Ya ia lah Ibu kamu kan cantik masa anak tidak : Nanti kita lihat yu Klinik Ibumu pasti senang : Betul nanti kita ke Klinik lihat Ibu pasti Ibu senang : Jangan sekarang nanti saja agak siangan kita siapin aja apa yang akan dibawa kesana : Kalau aku kak bawa makanan deh buat Ibu pasti ibu kelaperan habis melahirkan

(5) Iwan , Peri dan temannya tiba di Klinik . Peri Iwan Ibuu Rosa Diki Heru Danu Heru Ibu Rosa Iwan Diki Ibu Rosa Heru Ibu Rosa : Mana Bu adiknya : Iya Bu mana adik kami : Bayinya di tempat itu tempat bayi perempuan Wan Peri adik kalian perempuan cantik : Bu adiknya Iwan sama Peri perempuan ya Bu : Wah cantik banget Wan Per ini nanti pasti jadi bintang nih : Sok tahu kamu Her maksud kamu bintang apa ? : Ya bintang dari segala bintang ya kan Bu ? : Iya ya bisa aja kamu Her Sepetinya kalian ikut senang ya Ibu yang melahirkan kalian yang senang : Semua teman teman merasa senang Bu apalagi kak Peri wah senang sekali adiknya perempuan : Kami pamit dulu Bu Wan Per kami pulang dulu ya : Mau pada kemana disni aja dulu temanin Iwan sama Peri : Nanti Bu kami kesini lagi sambil bawa makanan kan biasanya kalau udah melahirkan lapar ya kan Bu : Gak usah repot repot udah datang nengok Ibu saja Ibu udah senang Di rumah Wiwi Wiwi Ibu Olga Wiwi Pak Firman Wiwi Pak Firman Ibu Olga : Bu Ibu Rosa udah melahirkan . anaknya perempuan Bu : Kapan Wi ? oh Ibu Rosa pasti senang dia kan pengen anak perempuan . Selamat : Anak ke 3 itu perempuan memang kakak kakaknya pengen adik perempuan : Ibu Rosa Ibunya Iwan dan Peri kan ? pasti mereka senang : Iya Iwan dan Peri anak nya Ibu Rosa : Nanti kita kesana ya Bu sama Wiwi lihat si bayi : Iya Pak bawa bingkisan buat bayinya Ibu Rosa

Wiwi Pak Firman Wiwi Ibu Olga Pak Firman Wiwi gak Pak Firman

: Kapan Bu aduh aku pengen lihat bayi mungil (6) : Memang kamu pengen adik lagi .. ? : Mau .. mau Bu senang aku punya adik : Hus emangnya gak susah ngurusinnya cape punya bayi Wi nanti juga kamu ngerasain sendiri : Kamu waktu kecil ngerepotin . pipis tengah malam minta susu wah repot sekali makanya kamu nurut sama ortu : Ya memang gitu semua Bu Pak mana ada yang repot ngurus anak : Syukur deh kalau kamu tahu nanti juga kamu rasakan kalau udah berkeluarga Di rumah Ida

Pak Mamad Ibu Farida Ida Ibu Farida Pak Mamad Ida Ibu Farida Pak Mamad Ida Ibu Farida Pak Mamad Ida Ibu Farida Ida

: Bu katanya Ibu Rosa udah melahirkan betul Bu .. ? : Katanya sih Ibu juga baru denger : Betul Bu Pak Ida juga denger dari Iwan dan Peri temen Ida dua hari yang lalu : Nanti kita kesana ya Pak Ibu Rosa orangnya baik dan juga Pak Hasan : Kapan Bu .. ayo kita kesana bawa kado ya Bu buat si bayi : Nanti yang belinya kadonya Ida ya Pak biar senang tuh si bayi : Iya ya biar kamu aja yang beli kamu tahu kan buat bayi ..? : Terserah kamu aja deh pokoknya yang bagus ya .. : Iya Ida tahu untuk bayi tenang aja : Pokonya yang bagus ya Ibu Rosa kan teman Ibu juga jadi biarlah beli yang bagusan ya : Ida pasti tahu buat bayi ya jangan nanti kamu beli buat ABG he he he : Hiiii Bapak masa beli buat ABG itu namanya salah kaprah anak kecil sama ABG kan beda betul gak Bu : Ita tuh si Bapak ngaco aja kalau ngomong Pak kalau besok gimana ke rumah Ibu rosanya : Oh Bu Ibu Rosa nya masih di Klinik belum pulang katanya

Ibu Farida Pak Mamad Ida Ibu Farida Pak Mamad

: Berarti kita ke Klinik lihat bayinya bukan ke rumahnya : Oh belum pulang ya iya lah kan baru satu hari (7) : Gak apa apa lah ke Klinik juga kadonya juga bawa ke sana kan Bu : Siapin aja sama kamu Da besok kita kesana ya Pak : Iya ya bawel amat sih Ibu ini pokoknya Bapak siap aja betul kan

Keesokan harinya Pak Mamad, Ibu Farida dan Ida ke Klinik . Ibu Farida Ibu Rosa : Assalamualaikum : Waalikumussalam eh Ibu Farida sama siapa eh sama Pak Mamad sama Ida lagi ( Pak Hasan disamping Ibu Rosa juga merasa senang kedatangan keluarga Pak Mamad ) : Mana Bu bayinya udah pengen lihat : Nih dia adik bayinya lagi tidur perempuan loh : Ih cantik Bu pasti Iwan sama Peri merasa senang ya kan Bu : Iya Iwan sama Peri setiap kesini langsung lihat adiknya : Pasti lah mereka tadinya berdua sekarang udah ada adik baru perempuan lagi : Gimana Bu melahirkannya lancar tidaki ada masalah : Terasa waktu itu magrib ya melahirkannya jam 11 malam syukur deh selamat : Ida gimana mau punya adik ha ha ha : Oh .. Ida pasti mau dia juga sendiri di rumah gak ada teman : Iya nih Bapak sama Ibu kenapa punya anak satu Ida juga kan pengen punya teman di rumah Di rumah Ibu Rosa Wiwi Ibu Rosa : Assalamualaikum : Waalaikum salam . Eh Nak Wiwi Pak .. Bu .. silahkan masuk

Ida Pak Hasan Ida Ibu Rosa Pak Mamad Ibu Farida Ibu Rosa Pak Hasan Pak Mamad Ida

Pak Firman

: Terima kasih kami sengaja kesini mau lihat bayi mana ya bayinya .. (8) : Mana ya bayinya Bu . : Tuh lagi tidur tadi nangis terus : Wah tidur cantik ya mirip ibunya ibunya juga cantik he he he : Iya lah masa tidak cantik gemuk lagi : Iwan dan Peri kemana Bu : Kemana ya tadi sih ada disini lihat adiknya terus ... Kom buat minum : Gak usah Bu jangan repot repot bukan tamu kok : Gak apa apa Bu .. tidak merepotkan gumana nak Wiwi mau punya adik lagi ? : Uh Wiwi . Kalau denger adik aja .. dia minta adik : Dia sih mau habis gak ada temen di rumah cuma dia sendiri : Bu ini bayinya . Udah diberi nama .. ? siapa namanya ..? : Udah namanya Nina Rusdiana cantik tidak namanya : Wah namanya bagus sekali cocok dengan orangnya ya kan Wi ..? : Wah ini pasti orang sunda ya ada Rusdiana-nya sih Ha ha ha itu bisa menandakan dari mana asalnya

Ibu Olga Ibu Rosa Ibu Olga Pak Firman Wiwi Ibu Rosa Ibu Olga Ibu Rosa Ibu Olga Pak Firman Wiwi Ibu Rosa Ibu Olga Pak Firman

5 tahun kemudian di rumah Ibu Rosa .... Kokom Ibu Rosa Nina Iwan Peri Nina Ibu Rosa Iwan / Peri Nina Iwan : Nin Nina udah mandi belum eh udah mandi ya wah cantik sekali : Nin .. Nina jangan main jauh- jauh ya disini aja kalau mau main : Iya Bu Nina main sama temen Nina disini : Awas Nin .. jangan main jauh sama kakak aja mainnya : Aduh adik kakak yang cantik mau main sama siapa ..? : Kak .. Nina main sama temen Nina baik baik deh : Iwan Peri jaga adiknya Ibu lagi sibuk di dapur nih : Baik Bu : Kak Nina tadi lihat hantu disana : Lihat apa ? Hantu dimana .. ?

Peri Nina Iwan Nina Peri Iwan Peri Ibu Rosa Iwan Ibu Rosa Peri Ibu Rosa Iwan Peri Ibu Rosa Iwan Ibu Rosa Peri

: Hantu ? ah yang bener Nin .. dimana ? : Bener kak Nina lihat hantu (9) : Kamu gak takut Nin : Tidak Nina tidak takut malah Nina ngobrol sama dia : Iiiih . Awas jangan di deketin lagi ya .. ayo Wan Nina ajak pulang : Bu Bu tadi Nina disana lihat Hantu aku sih gak percaya : Iya Bu aku juga gak percaya tapi Nina bilang begitu aneh ya : Nina kan masih kecil jangan dipercaya ah biasa anak kecil suka begitu : Kalau aku perhatikan .. Nina sepertinya bukan anak sembarangan Bu : Bukan anak sembarangan gimana Wan aneh lihat Nina begitu : Aku juga heran sama Nina . gelagatnya aneh gak seperti anak biasanya : Kamu juga Per gak seperti biasanya bagaimana ? Ibu gak melihat ada yang aneh sama Nina : Coba Ibu perhatikan gerak geriknya nanti pasti gak seperti anak kecil biasanya : Iya Bu Sepertinya Nina bisa lihat alam gaib itu kelebihan Nina : Apa iya ya kalau bener begitu Ibu akan bawa Nina ke orang pintar untuk diperiksa kenapa bisa begitu : Bapak udah tahu belum Bu Nina seperti ini : Bapak belum tahu Nina seperti ini mudah mudahan bisa membawa kebaikan dan bisa menolong orang : Kalau Bapak tahu uh hebat ya Di rumah Wiwi, Ibu Rosa ke rumah Ibu Olga

Ibu Rosa Wiwi Ibu Olga Pak Hasan Wiwi

: Assalamualaikum . : Waalaikumussalam oh Ibu Eh Nina lucu banget kamu : Eh ada tamu silahkan masuk Bu Pak : Terima kasih : Sini Nina sama kakak ya uh lucu sekali mana

Ibu Olga Ibu Rosa Nina Wiwi Ibu Rosa Nina Wiwi Nina Wiwi Ibu Rosa Ibu Olga Pak Firman Pak Hasan Ibu Rosa Wiwi Nina Ibu Rosa Nina Wiwi Pak Firman Ibu Olga Pak Hasan Nina Pak Hasan Wiwi Nina Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Olga

kakaknya Iwan sama Peri : Nina lucu ya Bu udah berapa tahun Nina ? ( 10 ) : Nina udah 5 tahun lebih : Bu Bu Nina lihat orang besar Bu tuh dia : Lihat apa Nina .. ? lihat orang besar ? : Ah Nina ada ada saja dimana orang besarnya .. ? : Itu Bu itu dia lihatin Nina terus : Nina kamu takut tidak sama orang besar itu .. ? : Tidak Nina tidak takut sama orang besar itu itu temen Nina baik sama Nina : Bu memang Nina begitu kalau di rumah atau kalau main gimana ? : Iya Wi memang Nina sepertinya bisa lihat alam gaib ya itu mungkin kelebihan Nina ya : Awas lo Bu takut ada apa apa sama Nina : Mungkin itu kelebihan Nina yang diberikan Allah Nina masih kecil Allah pasti tahu segalanya : Nina sejak dalam kandungan Ibunya ada keanehan yang dirasakan ibunya waktu ngandung Nina : Nina waktu dalam kandungan tidak seperti anak lainnya minta rujak atau apa ini tidak ada sama sekali : Nina cantik sini sama kakak kamu cantik deh : Ah kakak emang Nina cantik Bu Nina pengen main Bu : Hus ini rumah siapa ini kan rumah kak Wiwi : Eh iya he he he Nina gak nakal lagi ah : Iiiih anak manis gitu donk kak Wiwi senang sama kamu gemes deh : Bapak juga gemes sama Nina iiiih anak manis : Ibu juga gemes sama Nina jangan nakal ya Nin : Bu ayo udah sore nih Nina ayo kita pulang coba bilang sama kak Wiwi . Kak Wiwi Nina pulang dulu : Ya kak Wiwi Nina mau pulang dulu dah kakak : Yu Bu kita permisi dulu udah sore nih lain kali kesini lagi : Nanti kak Wiwi main ke rumah Nina deh ya : Jangan bohong ya kak : Ih ni anak tuh kan kak Wiwi nanti mau ke rumah Nina Katanya sekarang kita pulang dulu : Ayo Papa gendong aduh berat amat nih Nina : Gemes deh ibu lihatnya jangan nakal ya .. ?

Nina

: Dah Ibu kak Wiwi dadah ( 11 ) : Dah Nina awas hati hati Nin kakak nanti main ke rumah Nina ya : Permisi ya Bu Assalamualaikum : Ya terima kasih ya Bu udah main ke sini padahal kita yang harus ke sana : Waalaikumussalam Di depan rumah Nina ( pagi pagi )

Wiwi Ibu Rosa Ibu Olga Pak Firman

Kokom Ibu Sri Nina Kokom Ibu Sri Kokom Nina Ibu Sri Nina Ibu Sri Kokom Nina Ibu Sri

: Nina yo main sama Bibi tuh siapa .. ? tante Sri : Eh Nina udah cantik udah mandi ya .. ayo sini sama tante .. sini : Ogah ah tante jelek Nina gak mau main sama tante jelek Nina mau main sendiri aja : Eh Nina jangan bilang begitu sama tante nanti gak dikasih kue loh : Iya kalau Nina nakal nanti gak dikasih kue loh : Betul kan kalau nakal gak dikasih kue : Iya deh Nina gak nakal lagi maafin Nina ya tente : Makanya jangan nakal tante kan baik sama Nina masa Nina gak baik sama tante : Iiiih tante genit suka colek colek Nina .. mana kue nya : Colek apa Nin tante kan cuma megang Nina gini aja .. masa getu aja nyolek nih kue nya ambil : Ya getulah kalau Nina udah bercanda awas nanti tante gak kasih kue lagi : Masa tante gak bakalan ngasih kue lagi : Nanti kalau Nina main ke rumah tante baru dikasih lagi

Kokom dan Nina main ke rumah tante ( Ibu Sri ) ... Kokom Nina : Assalamualaikum Aduh enak bener rumahnya .. adem .. : Assalamualaikum tante Sri

Ibu Sri

: Waalaikumussalam Eh bi Kokom sama siapa .. ? sama Nina ya .. ( 12 ) : Iya .. sama Nina .. nih si kecil : Tante sendiri di rumah mana temennya .. ? : Sini sama tante ya ada temen tante lagi keluar : Mana temennya Nina pengen lihat ada juga itu orang hitam di kamar Ibu : Iiih Nina jangan nakutin ibu donk : Lihat apa Nina .. ? orang hitam di kamar tante masa..? : Ada orang hitam besar betul tante betul .. Nina gak bohong : Itulah Bu Nina suka aneh suka lihat yang begituan : Apa Nina ? Besar ? : Iya tante besar sekali sedang duduk di pojok sana : Apa benar ya yang dikatakan Nina betul betul aneh : Di rumah juga suka begitu Nina juga yang suruh pergi mahluk itu tapi jangan takut : Bi pulang yu pulang Bi .. pengen minum cucu (susu) : Lo kok minta pulang bilang dulu sama tante : Tante Nina pulang dulu ya : Lo kok mau pulang ya deh nanti main lagi ya : Sebentar ya yo Nina digendong sama bi Kokom : Tante Nina pulang nanti main lagi : Ya nanti main lagi ya iiiih lucu sekali : Permisi dulu Bu / tante ,.. Nina pulang dulu : Dah tante ..

Kokom Nina Ibu Sri Nina Kokom Ibu Sri Nina Kokom Ibu Sri Nina Ibu Sri Kokom Nina Kokom Nina Ibu Sri Kokom Nina Ibu Sri Kokom Nina

Ke Klinik periksa kesehatan Nina ..... Ibu Kiki : Eh Nina Nina kesini mau ngapoain periksa ya Ibu Rosa : Iya Bu mau periksa kesehatan Nina . Ibu Nurhasanah : Sini Bu Ibu Kiki : Umur Nina udah berapa tahun ya ? Ibu Rosa : Udah 5 tahun lebih Ibu Kiki : Udah 5 tahun ya ditimbang dulu ya nanti badannya diperiksa sama Dokter Ibu Nurhasanah : Duh anak pinter lucu amat sih ni anak Nina : Bu minta cucu Nina haus Bu Ibu Nurhasanah : Haus ya Nina

Ibu Rosa

: nanti ya diperiksa dulu supaya Nina sehat tuh ibu Bidan

( 13 ) Ibu Kiki : Nina besar juga badannya ya sehat jangan sakit ya nak Ibu Nurhasanah : Lucu amat sih ni anak ngegemesin Ibu Rosa : He he he udah ya Bu Ibu Kiki : Udah ya .. diperiksanya nanti kesini lagi bulan depan Ibu Rosa : Tuh denger apa kata Ibu kesini lagi bulan depan Nina : iya Bu tapi jangan disuntik takut Ibu Kiki : Gak gak bakal disuntik Ibu Rosa : Permisi dulu Bu Di rumah Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga : Wi mau kemana kamu ? udah rapih begitu : Wiwi mau main dulu ya Bu biasa sama temen : Kamu gak betah di rumah ya ? main aja .. Ibu sendiri gak ada temen : Sebentar Bu ada perlu biasa pelajaran sekolah : Oh kalau kamu ada perlu sih gak apa apa awas jangan bohong sama Ibu nanti dosa kamu : Ya enggak lah Bu Wiwi juga tahu dosa masa begitu : Syukur deh kalau begitu kamu udah ngerti cara bergaul kamu kan anak perempuan : Bu Bapak kapan pulang ? Wiwi mau minta uang buat beli buku : Nanti sore kalau ada keperluan sekolah kamu minta sama Bapak Di rumah Ida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida : Bu Ibu sini Bapak mau ngomong : Ada apa Pak ? mau ngomong apa sih : Begini Bu Bapak denger dari temen Bapak anaknya Pak Hasan yang bungsu ada keanehan apa betul ya Bu : Ada keanehan apa Pak ? Ibu tidak denger tuh

Pak Mamad

: Itu anak bisa lihat alam gaib katanya Bapak juga belum begitu percaya ( 14 ) : Apa iya ya aneh juga tuh anak kok bisa ya Pak : Wah hebat kalau bener tuh anak seperti itu itulah kelebihan dari Allah : Masih kecil udah seperti itu apa dia gak takut : Kalau seperti itu bisa saj gak takut Bu ya pasti lah ada yang dampingi mungkin juga Malaikat : Itulah kelebihan dari Allah ya Pak diberikan sama orang seperti Nina : Allah itu tidak memandang siapa yang penting kehendak Allah tidak akan sia sia : Pak .. coba Nina ajak kesini lihat rumah kita .,. ada Apa di rumah kita ini : Boleh juga tuh Bu bisa dilihat sama Nina apa yang ada di rumah ini

Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad

Pak Mamad sama Ibu Farida ke rumah Ibu Rosa .... Ibu Farida Ibu Rosa Ibu Farida Ibu Rosa Ibu Farida Ibu Rosa Pak Mamad Nina Ibu Rosa Ibu Farida Nina Pak Mamad : Assalamualaikum : Waalaikumussalam eh Ibu Farida ada apa ya Bu .. : Bu Nina ada Bu saya mau ajak Nina ke rumah : Memangnya ada apa Bu Nina lagi tidur : Begini Bu coiba lihatin sama Nina deh di rumah sepertinya ada apa gitu katanya Nina bisa lihat alam gaib : Ah kata siapa coba nanti kalau udah bangun : Iya Bu saya minta tolong sama Nina siap tahu bisa ngatasinya : Tuh Nina baru bangun eee anak Ibu ada Ibu Farida : E .. Nina udah bangun ke rumah Ibu yu Ibu mau ngajak Nina ke rumah : Mau ngapain Bu Nina masih ngantuk : E si cantik Nina cantik banget

( 15 ) Nina ke rumah Ibu Farida ..... Ibu Rosa Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Nina Pak Mamad Nina Pak Mamad Nina Ibu Farida Nina Ibu Rosa Ibu Farida Pak Mamad : Assalamualaikum : Waalaikumussalam eh Ibu Rosa : Coba Bu Nina bawa ke dalam : Ya pak sebentar biar duduk dulu : Nina masuk na sama Ibu : Ada apa ya Nina kok dibawa kesini Lo kok kamu ada disini lagi ngapain disini : Tuh kan Nina langsung tahu ada sesuatu disini Lihat apa Nin ada orang besar : Iya Pak disana ada orang besar lagi duduk : Ada orang besar dimana Nin ? : Di pojok sana : Pantesan Bu di rumah ini seperti ada sesuatu selalu merinding begitu Nina bisa ngusir orang itu ? : Bisa . Hai temen bisa gak kamu pergi dari sini : Nina kamu bisa ? supaya temen kamu pindah dari sini Disini harus rajin solat Pak Bu : Iya ya Bu kami kurang rajin solat dan baca Al quran : Betul juga ya Bu Nina hebat sekali ya

Ibu Rosa ke pasar berbelanja .... Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Pedagang : Aduh berat nih gendong Nina Nina jalan aja ya Ibu berat cape : Ah Ibu segitu aja berat Nina kan cape Bu gak mau ah : Iiih kamu nanti Ibu belikan es ya : Bu Bu coba lihat Bu disana ada orang besar Bu lagi diam : Lihat apa ? dimana ? ah kamu aneh aneh aja gak ada apa apa : Nina lihat Bu bener deh disana : Udah jangan ngomongin it uterus nanti orang tahu loh Bang beli tahunya berapa satunya bang : Tahunya seribu aja satunya Bu beli berapa ya Bu

Ibu Rosa sama

: Beli 10 biji aja bang nih buat si kecil suka dia tahu ( 16 ) : Bu belinya yang banyak donk Bu buat kak Iwan kak Peri juga : Ih ini juga udah banyak masa tambah lagi iya deh bang tambah 10 biji lagi bawel nih anak : Tuh Bu orang besar itu mau ikut Nina jangan ya Bu gak boleh : Kamu merem aja jangan dilihatin nanti ikut sama kamu : Eh Bu ada babi lagi Bu di warung itu anak kecil hitam lagi : Aduh cape sama Nina kalau ke pasar . ada ada saja yang dilihat gak tahulah Di rumah Nina

Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa

Ibu Rosa Pak Hasa Ibu Rosa Pak Hasan masih Ibu Rosa Pak Hasan kita Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa

: Pak aneh Pak kalau ke pasar sama Nina ada saja yang dilihat apa betul itu Pak : Aneh gimana ? ada apa sih Bu : Tadi waktu Ibu ke pasar sama Nina cape perhatikan Nina ada inilah ada itulah lihat orang besar anak hitam Ibu jadi heran : Tadi apa kata Nina yang dilihat apa saja .. Nina kecil apa iya dia bisa melihat sesuatu : Kata Nina lihat orang besar orang hitam ada babi lagi Ibu jadi gak habis pikir Pak : Kalau betul Nina bisa melihat sesuatu yang orang tidak Bisa berarti Nina punya kelebihan Bu itu patut syukuri sama Allah : Iya ya Pak kita harus bersyukur sama Allah karena tidak semua orang bisa diberi kelebihan seperti itu : Bener kata orang di pasar itu banyak seperti itu itu juga kata orang tapi kita jangan percaya lah : Kita gak usah percaya sama orang biarlah orang

Pak Hasan Ibu Rosa

ngomong apa saja : Pedagang memang begitu caranya dia mau cepet kaya ya seperti itu jalnnya : Padahal ya Pak cara seperti itu dosa besar Allah tidak akan mengampuninya ( 17 ) : Apalagi Bu berdagang sambil memuja muja sama setan wah sangat besar tuh dosanya : Ada juga Pak di mobil mungkin juga pedagang di pasar dilihat sama Nina orang itu babi iiii ngeri : Jangan heran Bu orang orang seperti itu hanya mementingkan dunia saja tidak memikirkan akhirat Ibu Rosa sama Nina Pulang dari pasar naik angkot

Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan

Nina Ibu Rosa Nina

: Bu Ibu itu orang atau babi sih Bu kok begitu ya : Hus jangan berisik nanti kedengaran orang jangan nomong itu lagi ya Nin : Betul Bu Nina kok begini ya Bu lihat lihat begituan

Di taman dengan temen temen ..... Heru Danu Diki Ida Wiwi Heru Diki Danu : Dan .. Danu kita udah lama ya gak ke tempat ini udah berapa tahun ya indah ya pemandangan disini : Iya juga ya tapi aku baru beberapa bulan yang lalu kesini lo sama temen juga : Iya .. betul juga memang indah betul pemandangan disini tidak kalah sama di Taman Mini : Kalau aku suka kesini sama temen juga : Aku pernah sekali waktu sama Ibu Bapakku dulu : Indah banget nih tempat taman yang surga nuih memang indah indah sekali : Aku gelar tikar ya aku mau tiduran cape badanku : Iya kamu gelar tikan Dik aku juga cape nih badannku pegal pegal

Wiwi Diki Wiwi Danu

: Sambil bawa gitar asyik nih sambil nyanyi aduh sambil ada angin sepoi sepoi : Emangnya kamu Wi ... bisa main gitar : Makanya aku ngomong ya bisa lah gitu aja kok repot : Bisa dikit asal ngejreng aja gitu ( 18 ) : Aku mau jadi penyanyinya siapa tahu aku jadi penyanyi beneran betul tidak : Ya Ida kamu ada juga gayanya cocok Da .. kamu bisa betul betul hebat deh : Kalau begitu boleh nih kita bikin grup Band kalau kita serius kenapa tidak betul tidak : Kalau Ida mau jadi penyanyinya aku juga mau donk ku juga bisa nyanyi kan aku suka nyanyi di rumah Di rumah Ibu Rosa

Ida Heru Diki Wiwi

Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Pak Hasan Nina Ibu Rosa Nina Kokom

: Bu Bu haus minta cucu Bu Nina haus : Sebentar ya nak Ibu lagi tanggung nih ( lagi cuci piring di dapur ) : Cepetan donk Bu Nina haus nih Bu Ibu : Iya ya aduh Nina Nina gak tahu Ibu lagi repot : Tunggu dulu donk Nina Ibu kan lagi cuci piring sini sama papa dulu : Gak mau pokoknya cepetan Bu Nina pengen susu : Aduk Nina Nina Nih susunya ketawa : He he he sini Bu susunya cepet : Yo sama Bi Kokom yu sini Bi Kokom pegangin

Nina mau main dengan temannya..... Nina Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Ibu Sri Nina : Bu Nina mau main ya sama temen : Awas jangan jauh jauh Kom jaga Nina ya ? : Iya Bu disini aja mainnya sama Ibu Sri juga : Nina jangan nakal ya awas kalau nakal Ibu cubit nanti : Bu Nina sama aku disini aku awasi disini jangan khawatir Bu : Iya nih Ibu bawel !!

Ibu Sri Nina Ibu Sri

Bu Bu Nina lihat hantu lo : Oh iya dimana .. ? takut gak Nina : Nina gak takut Nina suruh pergi aja dia : Oh ya iiih ngeri tante jadi takut Nina lihatnya dimana ..? ( 19 ) : Tuh disitu ( nunjuk ke pohon besar ) : Nanti Nina jangan main kesana lagi ya Yo kita pulang nanti Nina dicariin Ibu : Tante .. Nina pulang dulu ya nanti main lagi

Nina Ibu Sri Nina

Pak Hasan tiba tiba datang .. Pak Hasan Nina Ibu Rosa Pak Hasan Kokom Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa : Oh Nina udah pulang main sama siapa ? : Nina main sama tante Sri , : Pak Nina bawa ke dalam aja Nina belum makan dari tadi mau Ibu suapin : Yo Nina masuk tuh Ibu mau kasih makan kamu makan dulu ya nanti lapar loh : Bu Pak tadi Nina ngomong sama Ibu Sri Nina lihat hantu di pohon besar itu : Lalu Ibu Sri bilang apa ? takut gak Ibu Sri nya : Ibu Sri merasa ketakutan loh Bu Nina sih yang lihat sepertinya gak ada rasa takut : Nina Nina sampe begitu tuh anak kalau main di luar selalu aja ada yang dilihat

Nina main sendiri di depan rumah .... Nina Kokom Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa : Ayo main sini ( Nina ngajak main mahluk halus ) Mana temen kamu bawa sini ayo main : ( Ngintip Nina main ) Jangan jangan Nina main sama mahluk halus Iiiih Nina tuh main sama siapa ? ngobrol lagi : Kom sedang apa kamu disana ? : Lagi ngintip Nina main lihat tuh Bu Nina ngomong sendiri ketawa sendiri : Memang kenapa ? ada yang aneh Kom ?

Kokom

: Nina ngobrol sama siapa coba Bu padahal gak ada orang disana

( 20 ) Iwan tiba tiba datang .. Iwan Peri Iwan Peri Iwan Kokom Peri Iwan Ibu Rosa Peri Iwan Kokom Ibu Rosa Kokom : Ada apa Bu ? Kak Kak Peri sini : Ada apa Wan : Coba Kakak perhatikan adik kita main sama siapa coba ? : Emangnya kenapa ? sepertinya gak ada yang aneh biasa biasa aja : Ih Si Kakak coba lihat Nina ngomong sendiri : Perhatikan Nina memang sedang main tapi gak sendiri ,.. dia main sama mahluk halus tapi gak jahat : Apa iya adik kita seperti itu aneh tuh Nina : Iya ya Kak Nina anak ajaib Nina punya kelebihan tidak banyak sekecil Nina udah punya seperti itu : Ibu punya anak seperti Nina bangga sekali makanya Nina harus dijaga kalau main sendiri : Iya Bu Peri juga akan menjaga Nina kalau main sendiri : Iwan juga Bu seperti Kak Peri mau jaga Nina : Kokom juga Bu : Ibu percaya sama kamu Kom pokoknya Nina harus diawasi kalau main : Pokoknya Kokom akan awasi Nina kalau main sendiri

Bapak Nina datang pulang kerja ..... Pak Hasan Ibu Rosa Kokom Nina Ibu Rosa : Nina mana si bungsu Papa kok gak kelihatan : Ada tuh tadi habis main tuh sama Kokom : Nina Nin Papa pulang : Hore Papa pulang Papa bawa apa Bu kok gak bawa mainan buat Nina : Minta mainan kan udah banyak tuh di kamar

Kokom Pak Hasan Nina Pak Hasan Nina Ibu Rosa

: Iya nih Nina mainan udah banyak gitu masa minta minan lagi : Iya ya masa minta mainan terus habis donk uang Papa nanti : Papa pelit pokoknya Nina minta mainan yang bagus : Iya deh nanti Papa belikan mainan yang bagus ( 21 ) : Jangan bohong ya Pa pokoknya mainan titik ! : Nina Nina kalau udah minta tidak boleh tidak harus Di rumah Wiwi

Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Pak Firman Wiwi Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Wiwi

: Wi kamu gak sekolah hari ini ? : Libur Bu gurunya semua rapat : Kalau libur biasanya sih bantu bantu Ibu masa sebagai anak perempuan begitu : Biasanya begitu kalau anak yang baik dan berbakti tapi ini boro boro bantu Ibu malah main aja : Jangan begitu Wi kamu sudah besar harus sadar sendiri : Iya deh Bu Wiwi mau bantu Ibu di dapur : Nah gitu donk ini baru anak yang baik dan berbakti .. itulah namanya Wiwi : Ini betul kesadaran sendiri ? tidak dipaksa kan ? Duh kenapa gak dari dulu Wiwi seperti ini pasti beres kalau Wiwi bantu : Yah Wiwi sadar sekarang tapi jangan diejek gitu donk kan jadi ge-er : Ge er gimana Wi masa segitu aja jadi ge er he he : Iya lah Pa Wiwi harus tahu sekarang tugas perempuan di dapur apa ..? dan bagaimana ..?

Di rumah Ida Pak Mamad Ibu Farida : Bu sudah lama ya kita tidak jalan jalan Bapak sudah kangen rasanya pengen ke rumah kakek : Jalan jalan ke mana Pak ke rumah kakek boleh juga tuh Ibu juga kangen

Pak Mamad Ida Pak Mamad

: Kalau begitu gimana kalau nanti minggu depan ke Serang saja : Ke rumah kakek Pak aduh senang sekali udah lama tidak kesana gimana ya keadaan kakek : Minggu depan kita siap siap ke rumah kakek pokoknya Ida yang persiapin sagalanya ok ( 22 ) : Nanti Ibu buat makanan ya buat di rumah kakek biasanya apa ya kesukaan Kakek sama Nenek : Itu Bu apa ? aduh beli roti aja kesukaan kakek sama nenek itu kan lembut

Ibu Farida Ida

Seminggu kemudian sampai di rumah Kakek dan Nenek ..... Ida Ibu Farida Pak Mamad Nenek Enah nenek : Assalamualaikum Nek nenek kok gak ada ya apa ada di dalam : Coba aja masuk ke dalam siapa tahu nenek lagi tidur : Iya : Eh cucuku mana Ibumu Bapakmu mana ?

sudah kangen sekali udah lama gak kesini Kakek Marjun : Sama siap kesini ? mana Ibumu Bapakmu mana ..? Pak Mamad : Ini aku Bu ( Nek ) Bapak ( Kakek ) mana ? ( Pak Mamad sambil cium tangan ) Nenek Enah : Tuh Bapak mu Ibu Farida : Nenek sama kakek sehat ? ( Ibu Farida sambil cium tangan ) Kakek Marjun : Jam berapa dari sana ? kakek sudah kangen sama cucu kakek yang cantik aduh nak Ida : Kakek harus sehat ya nenek juga tadi berangkat pagi pagi sekali Pak Mamad : Iya .. tadi padi berangkatnya supaya gak macet Pak ( Kek ) Ibu Farida : Da Ida disini udaranya sejuk ya banyak angina segar disini Bapakmu waktu kecil Pak Mamad : Iya Bapak jadi ingat waktu kecil disini Bapak suka diajarin main layangan sama kakek ( Bapak )

Di rumah Nina Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa : Kom Kokom Nina kemana Kom ? : Tidur Bu barusan di kasih susu eh terus tidur : Oh tidur kirain kemana biarlah jangan diganggu Kom siapin buat makan siang ya

Kokom Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Kokom Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Kokom Pak Hasan Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa

( 23 ) : Iya Bu udah jam 12 waktu makan siang eh Bapak dating Kokom udah siapin untuk makan siang Pak : Makasih Bapak udah lapar nih tadi pagi Bapak sarapan sedikit : Makanya Pak kalau sarapan yang cukup nanti sakit : Bapak tadi buru buru sekarang harus cepet berangkat kerja : Kom bikinkan Bapak kopi ya : Iya Bu : Nina dimana Bu ? kok gak kelihatan : Nina lagi tidur dikasih susu eh langsung tidur : Oh tidur gimana Bu Nina gemuk ya sekarang : Ya .. gimana gak gemuk susu terus minumnya bentar bentar susu lagi banyak makan : Kokom kasih makan yang banyak biar gemuk dan sehat : Bagus memang harus begitu susu terus dan kasih makan yang banyak biar cepat gede : Huuh Pak sekarang kalau minta susu gak bisa nanti harus cepet kalau tidak nangis : Iya Pak Nina begitulah adatnya : Coba lihat badannya udah besar begitu Ibu jadi suka melihatnya : Bapak juga Bu senang melihatnya Nina sehat .. gemuk lagi : Nina Nina ( Ibu Rosa sambil jalan )

Di Klinik Nina sakit ..... Dr.Ardi : Eh ini siapa ya udah besar sekarang

Nina Dr.Ardi Ibu Rosa Dr.Ardi Nina Ibu Rosa Dr.Ardi Nina Ibu Rosa Dr.Ardi Nina Ibu Rosa Nina Dr.Ardi Nina Ibu Rosa Dr.Ardi Ibu Rosa Nina Dr.Ardi Ibu Rosa Dr.Ardi Ibu Rosa Nina Dr.Ardi Ibu Rosa Nina

: Aku sakit Pak Dokter Nina mau berobat tapi gak mau disuntik : Enggak gak bakalan disuntik Cuma diperiksa saja ya : Sakit flu sejak tadi malam panas seperti demam : Sekarang Nina udah berapa tahun . dulu kan disini lahirnya yang meriksa juga Dokter sama Bidan Kiki : Iya Bu Nina dalam perut Ibu disini periksanya .. ? ( 24 ) : Iya Tanya coba sama Dokter berani gak .. : Coba sini Nina diperiksa dulu ya : Iya Pak Dokter : Sini Ibu pegangin : Baik matanya coba lidahnya semua gak apa Apa sehat : Ya memang Nina sehat iya kan Bu ? : Iya Nina memang sehat : Dokter itu siapa di pojok sana ? : Dimana ? siapa ? gak ada siapa - siapa : Itu .. tuh lihatin Nina terus : Ah kamu Nina gak ada apa apa : Udah gak ada apa apa : Hus Nina jangan dilihatin terus atuh : Hus sana pergi jangan ganggu Nina sana pergi : Bu apa betul Nina bisa lihat mahluk halus ? : Sepertinya iya tapi gimana mau percaya kita kan tidak melihatnya : Oh begitu ya sejak kapan bisa begini ? : Sejak umur 5 tahun waktu pertama kali Nina di ajak ke rumah tetangga : Bu Bu pulang yu Bu Pak Dokter Nina pulang dulu ya : Iya deh Nina boleh pulang Nina harus sehat .. dan jangan nakal ya : Tuh dengerin apa kata Dokter Nina harus sehat dan jangan nakal : Dah Dokter Nina pulang dulu ya

Wiwi ke rumah Nina

Wiwi Ibu Rosa Wiwi Nina Wiwi Nina Ibu Rosa

: Bu Bu Rosa ada Ninanya Bu : Ada tuh Nina ada Kak Wiwi tuh : Nina main sama kakak yu : Main kemana ? : Di depan saja Nina ke rumah kak Wiwi yu : Ayo siapa takut : Jangan nakal ya ( 25 ) Di rumah Wiwi

Ibu Olga Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi aneh Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Allah

: Eh ada siapa ya Nina udah besar ya Wi Nina kasih apa ke : Nina sini mau gak nih ada kue enak loh : Iya kak Nina lapar mana kue nya : Nina disini aja mainnya sama kakak ya : Iya kak eh apa tuh anak kecil item : Anak kecil apa Nin dimana ? : Anak kecil item kak disana tadi betul : Yang bener Nin mana gak ada ah Nina bohong : Ya kak bener tadi liatin Nina terus : Ah Nina jangan nakutin kakak kakak jadi takut : Tapi kak anak kecil itu tidak jahat : Awas ah jangan dideketin lagi ya biar dia pergi aja ; Iya ya : Bu kok Nina bisa melihat yang kita tidak lihat jadinya apa iya ya : Katanya sih begitu Ibu juga denger dari Ibunya begitu jadi Nina ini anak ajaib yang langka : Kalau gitu Nina harus dijaga donk betul betul harus dijaga dengan baik takut ada orang yang manfatain : Nina sepertinya biasa saja ya tapi dibalik itu semua ada sesuatu yang kita tidak bisa : Betul Bu sepertinya biasa saja tapi itulah Nina kalau udah melihat sesuatu dia bisa tahu : Udah lah jangan terlalu dipikirkan itu udah kehendak Allah manusia hanya berupaya tapi yang berkehendak

Ibu Rosa belanja di pasar ..... Ibu Rosa Kokom Nina Kokom Ibu Rosa Nina Ibu Rosa : Nin .., Nina ikut Ibu yu belanja ke pasar : Bu Nina dibawa tidak ? : Apa Bu ? Ke pasar ayo Bu : Nina sama bibi saja ya : Sebentar lagi ya Ibu mau beli ikan sama sayuran : Bu Nanti beli jeruk ya Bu : Ya tapi jangan banyak permintaan ya ( 26 ) : Bu lihat Bu apa itu melotot Bu : Ah kamu biasa deh kamu diam aja jangan macam macam ya : Itu Bu itu ada anak kecil ada babi Bu : Udah jangan berisik Nina merem jangan lihat : Iya Bu

Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina

Ibu Rosa sama Nina pulang dari pasar . Kokom Nina Kokom Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Kokom bisa Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Kokom : Eh udah pulang Nina beli apa ? Wah beli jeruk : Bi Bibi tadi Nina di pasar lihat anak kecil loh : Oh iya betul Bu : Biasa gak tahu lah Nina kan masih kecil jangan terlalu ditanggapi : Iya Bu tapi ini batul betul aneh ya Bu tidak ada yang seperti Nina disini : Tapi kalau Ibu sih Kom berdoa saja siapa tahu Allah memberikan kelebihan sama Nina ada sesuatu kehendak Allah : Betul Bu doakan saja Nina biar cepet gede dan membantu atau menolong orang betu kan Bu : maksud Ibu juga begitu Allah tidak akan memberikan dan menyusahkan umatnya : Wah betul ya Bu ; Ya iya lah ha ha ha betul tidak : Betul - betul

Di rumah Ida Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida : Bu katanya anaknya Ibu Rosa yang namanya Nina itu bisa melihat sesuatu yang kita tidak bisa lihat : Apa betul itu kamu kata siapa ? kok Ibu gak tahu : Ida sih kata orang orang Nina katanya suka aneh apalagi kalau main sendiri suka ngomong sendiri : Suka ngomong sendiri ? ah yang bener Ida mungkin ngobrol sama mahluk halus barangkali ( 27 ) : Mungkin juga Bu masa ngomong sendiri Nina anak kecil tapi tidak ada seperti Nina : Sedang ngobrol apa nih jangan suka ngmongin orang ah dosa itu the : Ah si Bapak ngomongin orang lagi bukan Pak ini sedang ngomongin anak Ibu rosa yang paling kecil Nina : Anak Ibu Rosa kenapa ? Nina kenapa ? ada apa dengan Nina ? : Begini Pak kata orang Nina bisa melihat mahluk halus kalau lagi main suka ngomong sendiri aneh kan ? : Bukan ngomong sendiri kalau begitu mah yang ngomong sama mahluk halus itu : Biasanya sih yang bisa lihat mahluk halus ya orang Pak .. tapi ini anak masih kecil : Iya Bu Nina bisa begitu ya kalau aku takut lihat mahluk halus : Wah kalau begitu coba kita undang Nina kesini lihat rumah kita Bu : Boleh juga tuh ide bagus siapa tahu sama Nina ketahuan mahluk halusnya : Nanti coba Ida bawa kesini Nina pasti mau : memang aneh ya sekecil itu bisa lihat mahluk halus Bapak sih takut : Hu Ida juga takut katanya sih mahluk halus itu serem : Kamu kata siapa Da mahluk halus serem Ibu gak

Ida Pak Mamad Ida Pak Mamad Ida Pak Mamad Ibu Farida pintar Ida Pak Mamad Ibu Farida bisa Ida Pak Mamad Ida Ibu Farida

percaya biasa aja lah Pakk Mamad :Coba Ibu Lihat nanti kalau ada pasti pingsan Ida : Iya Ibu sook amat sih semua juga takut masa Ibu tidak

( 28 ) Di rumah Nina Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan : Pak kalau dipikir piker keajaiban Allah bisa diberikan sama siapa saja termasuk sama Nina : Emangnya kenapa Bu Allah bisa saja sama siapa saja anak kecil atau orang dewasa : Bukan begitu Pak apa tidak apa apa Pak Ibu sih khawatir sama perkembangan jiwanya : Insya Allah tidak Bu ini semacam anugrah buat Nina bukan apa apa : Gak apa apa sih kalau begitu Ibu kan baru kali ini anak kecil seperti Nina : Makanya berdoa saja mudah mudahan tidak terjadi apa apa dan semoga membawa kebaikan : Iya ya Pak semoga selamat saja ya Pak : Iya ya ada juga anak sebaya Nina ya seperti Niuna jadi gak usah khawatir

Nina diajak main oleh Kokom ke rumah Wiwi .... Kokom Nina Kokom Kokom : Nin Nina main ke rumah kak Wiwi yu : Ayo ke rumah kak Wiwi ya Bi : Iya ada gak ya kak Wiwinya awas hati hati jalannya banyak mobil motor : Nina awasaaaaaaaaas .

Tiba tiba mobil melaju kencang hampir menabrak Nina tapi Nina dengan tenangnya bisa menahan mobil itu berhenti dengan bantuan Jin yang merasuk ke tubuhnya Nina Kokom Nina Sopir Mobil : ( Mobil kencang dengan tangan Nina bisa diberhentikan ) : Ha Nina gak apa apa ? waduh Bubi khawatir sama kamu : gak apa apa tuh Bi : ( Sopir mobil keluar heran padahal mobil kencang pikiran nya kalau ketabrak pasti udah mati tapi tiba tiba berhenti ) ( 29 ) : Hati hati Pak kalau bawa mobil hampir saja ketabrak : Tidak apa apa nak heran bisa begini ? : Makanya Pak harus hati hati bawa mobilnya untung selamat . .. kalau tidak ..! udah mati anak ini : Iya ya terima kasih Bu nak namanya siapa ya ..? rumahnya dimana ? : Nama aku Nina rumah Nina tuh disana : Oh Nina disana ini siapa ? : Ini Bi Kokom Bibi aku : Boleh gak Om main ke rumah Nina : Boleh Nina ayo kita pulang : Om mau ke rumah Nina ya ayo Om

Kokom Sopir Mobil Kokom Sopir Mobil Nina Sopir Mobil Nina Sopir Mobil Kokom Nuna

Berjalan ke rumah Nina Kokom Nina Sopir Mobil Ibu Rosa Sopir Mobil Kokom Sopir Mobil Ibu Rosa : Bu ada tamu : Bu .. ada Om : Assalamualaikum : Waalaikumussalam eh ada tamu siap ya ada perlu apa ya : Perkenalkan nama saya Perdi Bu : Tadi Bu di jalan hamper saja Nina ketabrak mobil : Iya Bu tapi tiba tiba mobil saya langsung berhenti padahal mobil itu lagi kencang jadi heran : Aduh Nina suka main di jalan sih untung selamat

Sopir Mobil Ibu Rosa Sopir Mobil Ibu Rosa Sopir Mobil Ibu Rosa Kokom Nina Sopir Mobil

: Sepertinya Nina ini anaknya lain Bu : Lain gimana Pak ? : Seperti ada sesuatu dalam diri Nina Bu yang menjaganya : Ah Bapak bisa saja tidak ada tuh saya gak percaya : Betul Bu saya rasakan sendiri makanya saya kesini mau Tanya sama Ibu : Udah lah Pak jangan diperpanjang lagi cukup saja : Nina sini Nin tuh Om masih heran katanya sama Nina : Heran kenapa Om ? : Iya masih heran sama Nina udah ah .. Om mau pulang nih buat Nina jajan ya jangan nakal janji sama Om ya ( 30 ) Di rumah Wiwi

Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga orang Wiwi

: Wi Wiwi sini Ibu mau bicara sama kamu : Ada apa Bu : Udah lama Ibu tidak ke kota Ibu ada perlu nanti kamu jaga rumah ya : Ke kota mau apa Bu ? iya deh rumah Wiwi yang jaga : Awas jangan kemana mana jangan sampai ada masuk rumah : Insya Allah Bu tidak bakalan ada

Beberapa saat kemudian setelah ibu Olga pergi Pencuri masuk ke rumah Ibu Olga Pencuri Wiwi Ibu Pencuri Wiwi ya Hah . Ada orang . Maliiiiing .. maliiing : Wah .. ketahuan aku harus lari nih takut ketahuan : Gila tuh pencuri larinya kencang banget kemana larinya ? : Rumah nih sepi gak ada orangnya ( Pencuri masuk ke rumah Wiwi ) : ( Wiwi lagi tiduran di teras ) Ada apa ya dari tadi ada grusak grusuk aja di kamar

Pak Herman Wiwi Pak Herman Wiwi Pak Herman Wiwi Pak Herman Wiwi Pak Herman Wiwi

: Wi Wiwi ada apa ? ada pencuri ? : Tadi ada pencuri Pak masuk rumah kita gak tahu apa yang diambil : Coba Wi periksa kamar Ibu apa ada yang hilang ? : Wah Pak kamar Ibu diacak acak sepertinya ada yang diambil pencuri : Kira kira apa ya yang diambilnya ? : Sepertinya perhiasan Ibu Pak ya perhiasan ibu hilang : Wah gawat kalau gitu Ibu pasti marah besar perhiasan itu Ibu simpan dari dulu : Habis gimana Pak nanti Ibu marah sama Wiwi Ibu pesan tadi rumah jangan ditinggal : Kamu kan tinggalin ini rumah cuma pencuri saja yang kurang ajar : Wiwi tadi tidur tiduran di teras cuma disitu ( 31 ) : Gini aja deh kita lapor dulu ke Polisi biar polisi yang cari itu Pencuri : Nanti dulu Pak

Pak Herman Wiwi

Tiba tiba Ibu Olga datang Ibu Olga Wiwi : Wi Wiwi ada apa sih Wi ? Apa yang terjadi ..? : Rumah Bu rumah dimasuki pencuri dan perhiasan Ibu hilang Pak Herman : Bu Wi kita harus cepet pergi ke orang pintar untuk minta tolong Wiwi : Oh iya Bu coba kita minta tolong sama Nina saya dengar Nina bisa melihat jejak pencuri Ibu Olga : Coba ayo cepat Nina bawa kesini siapa tahu Nina bisa bantu kita dan bisa tunjukin pencurinya Wiwi pergi ke rumah Nina untuk minta tolong Wiwi Ibu Rosa Wiwi : Assalamualaikum Bu Nina nya ada ? : Ada ada apa ya Wi seperti ada sesuatu : Iya Bu memang kami kecurian Bu rumah kami

Ibu Rosa Nina Wiwi Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Wiwi Nina Wiwi

dimasuki pencuri dan perhiasan Ibu diambilnya : Nin Nina ada kak Wiwi Nin : Ada apa kak Wiwi ? : Nin kakak perlu bantuan kamu sekarang Nina harus ke rumah kakak kakak perlu bantuan kamu : Ayo cepat bantu kak Wiwi Nin : Minta tolong apa ? Nina gak ngerti Bu : Pokoknya kamu ke rumah kak Wiwi dulu : Ayo Nin ( dijalan Wiwi cerita sedikit ke Nina ) Rumah kakak dimasuki pencuri Nin dan perhiasan Ibu diambilnya : Jadi Nina harus gimana bantunya kak : Pokoknya kakak percaya sama Nina tolong bantu kakak supaya perhiasan Ibu kembali lagi

Nina

Wiwi Ibu Olga Pak Herman Ibu Olga Wiwi Pak Herman Ibu Olga Wiwi

( 32 ) : Baik kak Nina coba minta bantuan temen Nina ( dengan bantuan Jin Nina bisa tahu siap pencurinya ) Sekarang Nina tahu pencurinya kak orang ini tetangga kita : Ha siapa Nin tetangga kita kurang ajar mau maunya dia mencuri di rumahku : Siapa sih Wi ? yang mencuri tetangga kita ? wah ini harus cepet cepet dilaporkan ke Polisi : Betul Bu Wi harus cepet ke kantor Polisi laporkan kejadian ini biar ditangkap : Ibu kan udah bilang rumah jangan ditinggal tuh kan kejadian : Wiwi gak kemana mana Bu cuma tiduran di teras depan dari mana pencuri bisa masuk : Udahlah ini kan namanya musibah mudah mudahan bisa ditangkap pencurinya dan perhiasan Ibu bisa selamat : Ini pelajaran buat kita kalau kemana mana harus dikunci semua pintu : Iya deh Wiwi salah lain kali semua pintu dikunci

Pak Herman dan Wiwi berangkat ke kantor Polisi untuk melaporkan pelaku pencurian di rumahnya Pak Herman Polisi Pak Herman Polisi Pak Herman Polisi Wiwi Polisi Wiwi itu Polisi Wiwi Polisi : Selamat siang Pak : Selamat siang ada yang perlu kami bantu : Begini Pak tadi siang sekitar jam 10 an rumah kami dimasuki pencuri Pak perhiasan Ibunya diambil pencuri Pak : Terus apalagi yang kira kira yang diambil pencuri : baru perhiasan yang kami tahu Pak : Baiklah laporan Bapak kami terima selanjutnya kami akan ke rumah bapak ( ke TKP ) Apa sodara tahu pencurinya atau ciri ciri nya : Informasi dari tetangga Pak ada anak kecil yang bisa melacak kejadian dia tahu katanya masih tetangga juga : Wah anak kecil siapa masa bisa tahu bagaimana caranya ? ( 33 ) : Anak kecil ini Pak bisa ngobrol sama mahluk halus juga kata tetangga anak kecil ini punya kelebihan Pak : Coba bisa gak anak kecil itu dibawa ke sini saya ingin tahu kebenarannya : Baiklah Pak nanti saya bawa kesini anak kecil itu namanya Nina pak : Sambil menunggu anak kecil datang kita periksa saja apa lagi yang hilang

Beberapa saat kemudian Wiwi datang bawa Nina . Wiwi Polisi Nina Polisi Wiwi Polisi : Pak ini orangnya Nina namanya : Wah anak kecil yang pandai Bapak pengen tahu Nina betul tahu yang mencuri di rumah kak Wiwi ? : Iya Pak Nina tahu tetangga kita Pak : Tepat sekali dugaan anak ini berarti anak kecil ini ( Nina ) bisa mengetahui pencuri itu : Iya Pak dia bisa mengetahui kejadian itu sampai orangnya Pak : Kalau begitu Nina nanti Bapak minta tolong boleh

Nina Polisi

tidak kalau ada pencuri Nina bantu ya ? : Iya Pak : Terima kasih ya salaman dulu donk Nina kan Namanya Bapak ke kantor dulu ya Di rumah Ida

Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida

: Bu Ibu badan bapak terasa sakit banget Bu : Emangnya Bapak dari mana ? sakit apa pak aduh badan Bapak panas ke Dokter ya Pak : Gak usah Bu kan panasnya juga sedikit nanti juga sembuh sendiri : Ke Dokter lah Pak masa takut disuntik eh .. atau minta tolong sama Nina saja Pak : Minta tolong sama Nina ? apa dia bisa ? : Orang lain Bu kalau sakit minta tolong sama Nina : Betul Da kalau begitu coba saja ( 34 )

Ida pergi ke rumah Nina Ida Ibu Rosa Ida Ibu Rosa Ida Nina Ida Nina Ida Ibu Rosa Nina Ida Nina Ida : Assalamualaikum : Waalaikumussalam eh nak Ida ada apa ya .. ? : Nina ada Bu ? : Ada tuh lagi main sendiri : Nina ke rumah kakak yu Nin : Ada apa kak ? : Bapak kak Ida sakit Nin kak Ida minta tolong sama Nina minta diobatin sama Nina bisa kan Nin ..? : Kok minta tolong sama Nina Nina gak bisa apa apa kak kalau sakit kan ke Dokter : Dulu ada orang minta tolong sama Nina ditolongin masa kak Ida minta tolong tidak dibantu : Nin kalau Nina bisa bantu bantu lah Nin kasihan Bapaknya kak Ida lagi sakit : Nina gak bisa Bu bener Bu : Tolong lah Nin kasihan Bapak di rumah : Baiklah ayo deh ke rumah kak Ida : terima kasih ya Nin

Nina tiba di rumah Ida Ida Ibu Farida : Bu Ibu Nina datang Bu : Eh nak Nina datang ayo masuk nak aduh cantiknya Ida : Sini Nin Bapaknya disini tuh coba lihat sama Nina kasihan kan Bapak Ibu Farida : Tolong ya Nin Bapak diobatin biar sembuh Pak Mamad : Tolong Bapak ya Nin Nina : Bapak sakit apa ? Pak Mamad : Bapak panas Nin berat sekali badan Bapak Nina : Coba Nina usap ya Pak ( Nina dengan bantuan Jin yang merasuk ke tubuhnya sedang mengobati penyakit Pak Mamad )

( 35 ) Beberapa saat kemudian Pak Mamad sembuh tidak merasakan sakit lagi dan lengkaplah keajaiban dan kemampuan Nina selain bisa melihak mahluk halus, bisa tenaganya kuat dan juga bisa mengobati orang sakit akhirnya kalau ada masalah selalu minta bantuan Nina si anak kecil yang masih belia dan nama Nina terkenal si kecil yang ajaib Di rumah Wiwi Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga : Bu tadi Wiwi kenalan sama laki laki loh Bu di jalan wah Bu kelihatannya laki laki itu baik Bu supel tampan lagi : Aduh anak Ibu awas loh kamu kenalan jangan sampe sembarangan : Memangnya kenapa Bu emang ada yang salah .. ? dulu Ibu pernah dikecewain sama laki laki ? : Memang dulu Ibu pernah dikecewain sama laki laki .. waktu itu masih gadis ada laki laki ke rumah mau kenalan kelihatannya sih baik eh ternyata apa coba ? : Kenapa Bu kenapa ? dia penjahat pemabuk : Ah kamu semangat amat sih tenang donk

Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi

tenang makanya jangan asal kenal sama laki laki : Jadi dia benar pemabuk kan Bu .. ? : Ya benar kata kamu dia pemabuk berat Ibu tahu dari orang lain wah hamper saja Ibu temenan sama dia lalu Ibu gak mau lagi kenalan sama dia : Kenapa Ibu wktu itu tidak tanya sama dia apa kerjaannya dari mana asalnya keluarganya dimana .. ? gitu : Itulah kenapa Ibu jadi kecewa sama dia yah ngeri deh kalau ingat waktu itu jangan sampai terjadi sama kamu : Iya ya Bu kita harus hati hati milih temen dekat apalagi milih temen cowok : Ini pengalaman juga buat kamu Wi Ibu tidak ingin terjadi sama kamu : Betul Bu semuanya juga harus waspada sebelum kita menyesal di kemudian

( 36 ) Tiba tiba Pak Firman datang . Pak Firman Ibu Olga Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga : Wah ada apa suih serius banget ngobrol anak sama Ibunya : Biasa lah Pak cerita masa lalu Wi katanya punya teman laki laki mau kenalan sama Wiwi : Gak apa apa lah memang kenapa .. ? yang penting jangan langsung jadi pacar kenal aja dulu jajaki dulu : Denger tuh Wi jangan asal kenal betul kata Bapak : Betul juga ya Bu ya Wiwi juga baru kenal aja belum sampai pacaran Wiwi juga harus hati hati jangan sampai seperti pengalaman Ibu dulu : Memangnya kenapa pengalaman Ibu Ibu pernah mengalami seperti itu ? : Itu masa lalu Pak waktu Ibu masih gadis Ibu kenalan sama laki laki eh ternyata dia pemabuk makanya pengalaman ini jangan sampai terjadi sama Wiwi : Enggak lah Bu amit amit jauhin deh yang begitu : Awas tuh Wi pengalaman Ibu harus diperhatikan jangan baru kenalan langsung jadi pacar jangan ya

Wiwi Pak Firman

Di rumah Ida Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida Ida Ibu farida Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida : ( Ida lagi belajar di kamar ) : Da Ida bantu Ibu dulu Da : Iya ya Bu sebentar bantu apa sih Bu : Ibu mau masak tolong kamu yang bersihkan ini ya .. biar cepet dimasaknya : Iya ya Bu .. emang mau masak apa Bu ? : Memangnya kamu mau masak apa ? : Sekali kali bikin yang enak Bu : Yang enak itu apa Wi ? semua masakan kan enak emang ada yang gak enak ? : Iya sih semua masakan Ibu enak tapi Bu .. yang lebih enak maksdunya opor daging rendang : Oh itu toh tenang aja yang penting ada uang ada barang ya kan ( 37 ) : Nanti bilang sama Bapak Ibu mu masak yang enak kalau Bapak ngasih uangnya lebih betul gitu Bu : Jangan ah kasihan sama Bapak segini aja kita udah cukup nanti Bapak malah tanya macam - macam : Sekalian Ida pengen sambil belajar masak ya Bu : Nak gitu donk mau belajar masak nanti kalau udah rumah tangga kamu udah bisa masak : Tenang aja Bu soal masak Ida memang udah ada minat : Memang harus begitu perempuan yang gak bisa masak ya perempuan apa .. ?

Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida

Kemudian Pak Mamad datang Pak Mamad Ida Ibu Farida : Bagus itu rencana Ida mau belajar masak Bapak acungin jempol jangan sampai terlambat rumah tangga dulu baru belajar masak itu salah : Oh Bapak denger ya tadi Ida ngomong emang Bapak udah lama disitu ? : Ibu sih siap aja ngajarin kamu masak emang ini kewajiban Ibu

Pak Mamad Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida Ida Pak Mamad Ibu Farida Ida Pak Mamad

: Kalau ada apa apa tinggal bilang aja sama Bapak Bapak nanti kasih buat belanjanya : Hore Bapak baik memang inilah yang Ida tunggu tunggu : Wah Bapak sekarang pengertian sekali kamu Wi mau belajar masak didukung sama Bapak : Memang harus begitu Bu memangnya kalau minta sama orang lain ? he he he : Harusnya Wi kamu belajar masak dari dulu masa baru sekarang mau belajar masak : Iya sih Bu memang udah terlambat tapi dari pada tidak ya lebih baik terlambat kan ? : Kok Wi kenapa kamu baru sekarang mau belajar Masak kenapa gak dari dulu sih : Iya nih Ida mungkin baru sadar sekarang Pak : Iya juga sih kenapa gak dari dulu ya : Pokoknya jangan sampai terlambat sekarang gak apa apa deh terlambat juga ( 38 ) Di rumah Nina

Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan

Ibu Rosa Pak Hasan

: Pak bagaimana ya dengan Nina Pak kalau Ibu perhatikan waktu demi waktu Nina bertambah kemampuan itunya Pak : Kalau menurut Bapak nih Bu biarlah Nina dengan perkembangan jiwanya itu bagus kata Bapak tidak ada masalah semua baik baik saja : Ibu cuma khawatir saja Pak tidak ada maksud apa apa itu saja : Bapak tahu maksud Ibu Ibu khwatir yang berlebihan menurut Bapak tapi tahulah Nina itu anak yang baik cerdas lagi : Iya benar tapi ada gak se usia Nina bisa melihat hal hal gaib begitu : Ada juga Bu malah lebih dari Nina seperti Ponari si anak ajaib dia punya batu petir yang hitam lalu dia bisa ngobatin orang itu kan kelebihan dari Allah iya kan Bu ? : Yah kalau begitu biarlah Nina berkembang seperti apa adanya Ibu tetap akan perhatikan perkembangannya : Bagus kalau begitu Bapak juga tidak tinggal diam

Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa mobil Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa

Bapak juga tetap memperhatikan Nina : Tapi Pak kalau Nina bisa lihat ini itu apa tidak apa apa tuh Pak : Ibu tahu seperti itu dari mana ? : Nina Pak ... yang suka bilang Bu lihat itu Bu kata Nina jadi Ibu yah percaya saja : Mungkin itulah yang diberilan Allah kepada Nina Bapak yakin Allah memberi kelebihan itu sama Nina pasti ada maksudnya : Kata Kokom nih Pak Nina pernah mau ketabrak tapi tiba tiba mobil itu berhenti malah sopirnya kesini dia keheranan kenapa bisa begitu : Kapan itu Bu wah ajaib sekali ya Nina Bapak baru dengar sekarang kejadian ini : Malah sopir mobil itu bertanya sama Ibu Bu apa betul Nina ada yang bantu ? Ibu jawab gak tahu : Terus bagaimana sopir itu heran bagitu Bu >? : Ya heran lah Nina dengan tangannya bisa memberhen tikan mobil yang lagi kencang ( mau menabraknya ) ( 39 ) : Wah hebat ya Nina Bu bisa sampai begitu Bapak sampai takjub dibuatnya : Begitulah Nina Pak semua udah pada tahu kemampuan Nina di luar : Bapak baru percaya sekarang sama Nina cuma Bu Nina tetap harus kita jaga : Iya Pak Ibu selalu menjaganya Kokom juga selalu memperhatiakn Nina

Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa

Pak Hasan memanggil Kokom Pak Hasan Kokom Pak Hasan heran : Kom Kokom sini Kom betul apa yang dikatan Ibu tentang Nina : Tentang Nina Pak iya betul Kokom juga heran Pak wah kalau bukan Nina Pak mungkin udah ketabrak Pak : Emang kenapa ? terus gimana sopir mobil itu mungkin dia melihat Nina gak apa apa

Kokom Pak Hasan Kokom Pak Hasan Kokom Pak Hasan Kokom Pak Hasan Kokom Pak Hasan

: Iya dia juga heran kok bisa begini ya ( Kata sopir itu ) sampai dia turun Pak dari mobilnya lihat Nina gak apa apa : Disitu gimana Kokom heran tidak ? : Ya heran lah Pak mobil yang begitu kencang tiba tiba bisa berhenti di stop sama Nina eh Nina nya malah tertawa : Apalagi yang Kokom ketahui tentang Nina : Bapak gak tahu ya Nina malah bisa ngobatin orang sakit Pak Bapak pasti gak percaya : Uih hebatnya Nina Bapak baru tahu ternyata Nina punya banyak kelebihan : Coba Bapak perhatikan Nina sepertinya biasa saja tapi Pak dibalik itu kelebihan Nina banyak : Terus selain bisa stop mobil bisa ngobatin orang sakit terus bisa apalagi : Nina juga bisa melacak pencuri Pak kemarin waktu rumah Wiwi kecurian sama Nina ditolong Nina bisa tahu siapa pencurinya : Bapak betul betul tidak tahu tahunya Nina anak Kecil saja cuma itu ( 40 ) Di Klinik

Dr.Ardi

Bidan Kiki Dr.Ardi Bidan Kiki Dr.Ardi Bidan Kiki Dr.Ardi

: Bu ( Bidan Kiki ) Apa betul Anak Ibu Rosa yang namanya Nina bisa melihat mahluk halus itu anak kan suka kita periksa ya : Katanya sih begitu saya juga denger dari orang Dok : Mungkin betul juga ya sebab waktu kita periksa kemarin kan Nina itu pernah lihat sesuatu di pojok katanya : Betul Dok saya masih ingat waktu itu Nina seperti Ketakutan kita kan waktu itu tifdak memperdulikannya : Kalau begiru memang benar Nina bisa melihat mahluk halus : Iya juga ya Dok saya juga baru percaya sekarang ini tadinya sih gak percaya tuh malah katanya bisa ngobatin juga : Waw betul begitu ? hebat ya darimana dia bisa begitu betul betul ajaib anak itu

Bidan Kiki Dr.Ardi Bidan Kiki Dr.Ardi Bidan Kiki Dr.Ardi Ibu Kiki Dr.Ardi

: Kalau ada yang sakit orang suka manggil Nina minta diobatin sembuh juga Dok : He he he bisa bisa nanti gak ada yang mau berobat ke Klinik kalau Nina saja bisa ngobatin : Tidak lah Dok masyarakat kan tahu Klinik tempatnya berobat : Mungkin menurut saya sih ada bantuan Jin yang membantu Nina tapi tetap sih atas bantuan dan pertolongan Allah : Allah memang Maha tahu segalanya kepada siapa dan Bagaimana caranya Allah mudah untuk memberikannya ilmu : Betul Bu Bidan Nina diberi kelebihan seperti itu memang Nina mungkin yang pantas diberinya : Tapi kenapa gak sama kita juga ya Dok kan kita perawat disini he he he : Ah bisa saja Bidan nih saya mau kalau diberi kelebihan seperti itu kita gak perlu belajar cape cape betul tidak

( 41 ) Di rumah Wiwi ( malam hari ) Pak Firman Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Wiwi : Bu besok kan hari minggu kita jalan pagi yu : Hayu kita jalan pagi hari minggu biar segar ya Pak : Ada apa Bu ? : Bapak ngajak jalan pagi hari minggu gimana kamu mau ikut : Ikut donk biar badan Wiwi juga segar iya kan Bu : Nah begitu donk biar kita tidak loyo malah badan kita nanti segar bugar : Ya udah pokoknya hari minggu kita siap siap kalau yang membatalin rencana ini harus bayar ok : Siapa takut bapak tetap rencana ini harus terus : Nanti Ibu bikin kue ya biar semangat jalan paginya : Wiwi juga siapa takut minggu adalah hari week end : Biarlah Wi itulah Ibu kamu setiap ada apa apa mau bikin ini itu lah repot : Wah memang harus begitu ada makanan pasti

Pak Firman Ibu Olga kue Pak Firman Wiwi Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga

semangat : Tapi yang enak ya Bu bikin makanannya : Tuh kan tadi ngenye . Eh malah minta dibikinin yang enak gimana toh : Bercanda Bu masa gak boleh bercanda betul gak Wi : Dasar Bapak suka begitu Bu : Pokoknya minggu bikin kue yang enak dan bergizi : Yang banyak juga bikinnya ya : Bukan cuma banyak tapi enak : Udah udah : Nah gitu donk Bapak jadi senang tambah semangat : Jadi sama Ibu jadi gak gitu udahlah Pak serahkan sama orang tuaku : Hah kok jadi begini ? gak salah nih atau Ibu cuma berakting : Iya tuh Ibu masa acting disini di studio lah kalau mau berakting : Ha ha ha baru segitu aja udah dianggap serius apalagi kalau acting betulan Ibu memang dulunya cita cita mau jadi pemain film ( 42 ) : Ah Ibu kirain Ibu betul betul marah eh tahunya bercanda bisa juga ya Ibu bercanda : Biarlah Wi Ibu kamu lagi datang manjanya udah lama gak manja sama Bapak : Uh tak UU ya Ibu manja ini karena kurang kasih sayang tahu : Ha ha ha . Ibu Ibu .. kurang kasih sayang dari siapa ..? : Dari Bapak ya iya deh Ibu nanti Bapak saying sepenuh hati : Ibu juga pengen dimanja jangan cuma Wiwi aja yang dimanja sama Bapak jangan tenaganya aja yang diperas : Ha ha ha Ibu kaya kuda aja tenaganya diperas ha ha ha Ibu Ibu lucu Ibu ya Pak : Memang ha ha ha tidak apa apa rumah ini jadi tidak sepi lagi : Iya donk masa Ibu kerja terus tiap hari sekali kali dipuji gitu : Dipuji nih ye tenang aja Bu Pak untuk memanja -

Wiwi Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Wiwi

Pak Firman Wiwi Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Pak Firman

kan Ibu Bapak belikan apa kek buat Ibu .. biar Ibu senang : Belikan apa Wi nanti minta yang mahal mahal wah Bapak jadi tekor nanti : Ya itu udah resiko Bapak dari Ibu kabur hayo mendingan Bapak belikan apa itu kalung gelang .. atau cincin : Bagus Wi hebat benar siasat Wiwi Bapak jadi bingung : Biar Bu .. memang ini tanggung jawab Bapak .. iya kan : Iya deh nanti kalau Bapak punya uang Ibu Bapak belikan kalung deh yang 1 gram : Ha ..! 1 gram kecil banget 10 gram ke Pak itu terlalu kecil : Iya tuh Bapak masa belikan kalung cuma 1 gram apa kata dunia : Nanti dunia berkata terima kasih Pak Firman yang Ganteng begitu : Iiiih si Bapak bercanda lagi biarlah dibelikan 1 gram juga gak apa apa paling paling dikalungin ke kucing : Wah jangan lebih baik dijual lagi aja iya kan ( 43 ) Di rumah Nina ( Rencana Ulang Tahun Nina )

Nina Ibu Rosa Kokom Nina Ibu Rosa Nina Pak Hasan Ibu Rosa Pak Hasan

: Bu Nina kapan ulang tahun ya temen Nina udah ulang tahun Nina pengen ulang tahun : Temen Nina siapa yang ulang tahun ? : Itu Bu tadi Nina lihat yang ulang tahun rame Bu anak tetangga disana : Boleh ya Bu boleh ya Nina kan udah besar : Iya ya tapi bilang dulu sama Bapak Nina yang bilang ya : Pak Nina boleh tidak ulang tahun Pak kan Nina udah gede : Ow ulang tahun kapan .. ? emang Nina ulang tahunnya kapan Bu : Sebentar lagi Pak memang Nina pengen ulang tahun seperti anak tetangga : Boleh boleh kebetulan nanti Bapak punya uang

Ibu Rosa Pak Hasan Ibu Rosa Kokom Pak Hasan Kokom Iwan Peri Iwan Peri Iwan

gak apa apa Bapak ikut senang : Kalau Bapak ada uang Ibu nanti siap siap beli bahan bahan untuk bikin kue nanti sama Kokom ke pasar : Iya ya biar kita rayakan aja Nina pasti senang : Ibu juga begitu Pak Nina nanti umurnya udah 6 tahun : Bu Pak apa perlu undang anak tetangga biar rame : Iya lah biasa anak anak kalau ualng tahun pasti anak tetangga di undang : Betul Pak nanti Kokom yang buat undangannya paling yang dekat dekat saja : Iwan juga akan bantu nanti Bu : Wah Nina ulang tahun pasti rame temannya kan banyak : Pak nanti Iwan sama Peri yang urusin yang lainnya : Nina baru kali ini di ulang tahunkan Nina pasti senang : Iya lah Nina kan satu satunya anak perempuan

( 44 ) Di rumah Wiwi ( Pagi pagi ) Wiwi Ibu Olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Wiwi : Oh Iya Pak Bu kita kan mau jalan pagi : Iya ya Ibu sih udah siap coba Bapakmu udah siap belum kan Bapak yang ngajak jalan pagi : Uh ternyata Bapak udah siap udah pake celana trening gak nyangka loh : Hai hai ayo bangun Bapak udah siap nih mau jalan pagi mana Ibu ayo keluar : Ibu juga udah siap tinggal Wiwi yang belum siap : Oh jangan disangka Wiwi belum siap Wiwi juga udah siap jalan

Pak Firman, Ibu Olga dan Wiwi pagi pagi jalan Pak Firman : Wah seger bener kalau pagi gini kita terus jalan pasti badan kita sehat ya Bu

Ibu Olga begini Wiwi Pak Firman Wiwi Pak Firman Ibu Olga Pak Firman

: Kalau mau Pak kita setiap minggu aja kita jalan : Rame ya Bu orang lain juga pada jalan pagi : Jangan salah Wi orang jalan pagi begini bukan itu tapi orang itu sambil pacaran : Memang ada juga sih yang begitu tapi kan tidak semua begitu Pak : Oh iya mana makanannya Bu katanya mau sambil bawa makanan : Nih makanya Ibu bawa tas ya inilah isinya kue : Udah yu udah lama kita disini pulang yu udah siang udaranya udah panas

( 45 ) Di rumah Nina ( Nina lagi ulang tahun ) Acara dibuka oleh Pak Hasan Pak Hasan : Assalamualaikum . Anak anak yang Bapak cintai hari ini kita merayakan ulang tahun Nina yang ke 6 Bapak undang kalian kesini supaya bisa berbagi kegembiraan Nina dengan kalian

Kemudian dilanjutkan oleh pembawa acara Pembawa acara : Anak anak hari ini kita merayakan ulang tahun siapa ? Anak anak : Nina .. Pembawa acara : Nina hari ini ulang tahun yang ke berapa ?

Anak anak : ke enam !!!! Pembawa acara : Kita doakan semoga Nina panjang umur sehat dan dimudahkan rejekinya oleh Allah Sekarang mari kita nyanyi selamat ulang tahun ( semua nyanyi ) Dan dilanjutkan setiap anak diminta untuk menyanyikan lagu anak anak Pembawa acara : Semua udah pada nyanyi dan selanjutnya kita potong kuanya

Tiup lilinnya tiup lilinnya . Tiup lilinnya sekarang juga sekarang juga Kue ulang tahun dipotong oleh Nina Nina nyuapin Ibu Rosa dan Pak Hasan selesai sudah acara ulang tahun ini Acara buka kado : Nina buka kado dari temen temen alangkah senangnya Nina di hari ulang tahun ini

( 46 ) Di rumah Ida Ibu Farida Pak Mamad yu Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida : Pak rasanya baru kemaren ya Pak Ida sekarang udah gede udah gadis kitab punya anak cuma satu kenapa gak 3 atau 4 gitu ya Pak : Ah Ibu kenapa baru sekarang Ibu berpikir punya anak satu Bapak tadinya pengen punya anak 3 bikin lagi : Ah Bapak gak mau ah kita udah tua malu donk sama tetangga : Bapak baru sadar sekarang punya anak satu itu sedih nantinya kalau udah rumah tangga kita pasti ditinggal : Iya ya Pak Ida pasti dibawa sama suaminya ya entah kemana kalau bisa sih jangan pergi dari sini : Itu kalau suaminya gak bawa Ida dari sini kalau iya suaminya bawa Ida wah sepi deh rumah ini : Da Ida sini sebentar Ibu mau bicara Ibu baru

Ida Pak Mamad Ibu Farida Ida Ibu Farida Pak Mamad Idah Ibu Farida Ida

sadar sama Bapak kalau punya anak satu gini khawatir nantinya : Khawatir gimana Bu apa yang dikhawatirkan : Ibumu gak mau nantinya ditinggal sama kamu kan nanti kalau kamu rumah tangga pasti kamu dibawa sama suami kamu : Nanti coba kalau kamu dibawa sama suami kamu rumah ini jadi sepi cuma Ibu sama Bapak : Masih lama Bu Ida rumah tangga nanti juga kalau Ida udah bekerja : Ibu ada kekhawatiran itu saja bukan Ibu tidak mau ditinggal sama kamu nanti tapi kalau udah memang harus begitu ya Ibu sama Bapak tinggal pasrah saja : Bapak juga demikian Da nanti kesepian biasanya ada kamu eh jadi sepi : Udah ah jangan mikirin itu dulu masih lama masa udah mikirin itu yang lain deh : Kamu kan anak satu satunya Bapak sama Ibu akan sedih sekali : ( Ida merasakan kesedihan yang akan dialami oleh Ibu dan Bapaknya nanti ) Ida jadi sedih mendengar Bapak sama Ibu tapi mudah mudahan ini tidak terjadi

( 47 ) Ada tetngga yang sakit Kokom Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Kokom : Bu ada tetngga kita yang sakit kasihan deh Bu udah lama sakitnya : Tetangga yang mana Kom Ibu baru denger ada yang sakit kasihan yang Kom sakit apa sih : Katanya sih sakit kanker payudara Bu : Aduh kasihan banget ya coba Kom Nina bisa gak Bantu kasihan : Iya ya Bu coba sama Nina mau gak Nina nolong mudah mudahan mau

Kokom membujuk Nina untuk menolong tetangga yang sakit

Kokom Nina Kokom Nina

: Nina Nina bisa bantu gak tetangga kita ada yang sakit bisa gak Nina obtain siap tahu sama Nina bisa sembuh : Siapa Bi yang sakitnya dimana ? : Disana Nin Ibu itu lagi sakit siapa tahu ditolong sama Nina bisa sembuh ya kan .. ? : Yu coba kesana kasihan ya Bi Ibu itu

Kokom sama Nina pergi ke rumah tetangga yang sakit Kokom Ibu Sopi Kokom Ibu Sopi Kokom Ibu Sopi : Assalamualaikum : Waalaikumussalam Eh Kokom sama siapa ? oh sama Nina .. si cantik : Bu Ibu lagi sakit ya kasihan sekali sakit apa Bu ? udah lama sakitnya ? : Kata Dokter sih kanker payudara sakit sekali ya kira kira udah 5 bulanan gitu : Ini Bu saya bawa Nina kesini siapa tahu bisa menolong Ibu mau coba mengobati Ibu : Oh terima kasih sekali nak Nina mau menolong Ibu coba Neng ( Nina ) tolong Ibu Ibu ini sakit Sekali Ibu pengen sembuh

Nina membaca

( 48 ) : Ibu .. coba Nina obatin ya ( Nina si anak kecil terdiam seperti sedang doa minta pertolongan Allah membantu Ibu sopi yang sakit ) yang mana sakitnya Bu ( Nina mengusap bagian tubuh Ibu Sopi yang sakit kemudian ditiupnya bagian yang sakit itu) Gimana Bu masih sakit ? semoga sembuh ya Bu : Sekarang tidak sakit sepertinya Ibu udah sembuh aduh terima kasih Neng ( Nina ) Ibu sangat berhutang budi sama Neng ( Nina ) ( Ibu Sopi menangis tersedu sedu sedih dan bangga sama Nina anak sekecil Nina bisa menyembuhkan orang sakit ) : Alhamdulillah mudah mudahan penyakit Ibu

Ibu Sopi

Kokom

Nina Ibu Sopi Kokom Nina Ibu Sopi Kokom Nina

Sembuh Nina hanya perantara ya Bu kan yang menyembuhkan Allah : ( Nina tersenyum melihat Ibu Sopi tidak sakit lagi ) Nanti juga sembuh penyakitnya hilang : Terima kasih Neng ( Nina ) mudah mudahan Allah membalas kebaikan Neng ( Nina ) : Amin .. : Ibu jangan nangis Nina jadi sedih : Ibu nangis juga karena sedih bagaimana kalau tidak ada Nina yang sembuhin Ibu : Iya ya tapi jangan sedih terus kan Ibu sudah Sembuh sekarang waktunya pulang yu Nin kita pulang : Bu Nina pulang dulu ya cepat sembuh ya Bu

Kokom sama Nina pulang Nina Kokom : Bu Nina pulang : Loh kok Ibu gak ada kemana ya

( 49 ) Tiba tiba Ibu Rosa datang Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Nina Ibu Rosa : Eh udah pulang gimana Ibu Sopi keadaannya ..? : Sekarang udah mendingan berkat ditolong sama Nina ya mudah mudahan cepat sembuh : Nin Nina tolong Ibu Sopi sekarang gimana ? udah sembuh : Sekarang Ibu Sopi udah sembuh Bu Nina usap usap aja yang sakitnya : Aduh syukur alhamdulillah kalau Ibu Sopi udah sembuh

Beberapa hari kemudian ( Di rumah Ibu Sopi )

Ibu Sopi Pak Akbar Ibu Sopi Pak Akbar Ibu Sopi Pak Akbar Ibu Sopi Pak Akbar Ibu Sopi Pak Akbar Ibu Sopi

: Pak Bapak sakit Ibu sudah sembuh Pak alhamdulillah ya Allah berkat pertolongan Nina Pak : Kita harus bersyukur Bu Ibu sudah sembuh kita harus ke rumah Ibu Rosa untuk berterima kasih : Iya Pak kapan kita kesana Pak Ibu sih terserah Bapak : Kapan ya gimana kalau besok saja Bu kita bawa apalah buat si kecil Nina penolong Ibu : Iya Pak bawa bingkisan buat Nina : Nanti Bapak beli dulu apa ya yang pantas buat Nina : Betul betul kita harua berterima kasih sama Nina kalau bukan Nina yang mengobati Ibu apalah jadinya penyakit Ibu ini : Berkat perantara Nina penyakit Ibu bisa sembuh terima kasih ya Allah : Mainan saja Pak seperti boneka biasanya kalau anak kecil perempuan lagi pasti boneka kesukaannya : Kalau gitu terserah Ibu saja deh yang penting Nina suka : Wah boneka ini pasti Nina senang

( 50 ) Ibu Sopi dan Pak Akbar ke rumah Ibu Rosa Pak Akbar Ibu Rosa Pak Akbar Ibu Sopi Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa : Assalamualaikum : Walaikumussalam eh Ibu katanya sakit kok Kesini apa sudah sembuh : Kami sengaja kesini mau ngucapin terima kasih sama si kecil Nina Bu : Tuh Nina nya sini Neng ( Nina ) aduh cantiknya nih Ibu sama Bapak kasih hadiah buat Nina .. suka tidak : Senang sekali makasih Bu bonekanya lucu ya Bu : Aduh merepotkan bilang apa Nin sama Bapak sama Ibu : Makasih . : Terima kasih Bu Pak kok pake ngasih hadiah segala sama Nina emang Nina sudah apa sama Ibu

Ibu Sopi Pak Akbar Ibu Sopi Ibu Rosa

: Berkat pertolongan Nina yang cantik ini Bu penyakit saya bisa sembuh padahal udah kemana mana saya berobat : Iya Bu mungkin kalau tidak diobatin sama Nina wah gak tahu deh : Itu hanya rasa terima kasih saja buat si cantik padahal Ibu sudah putus asa loh Bu : Aduh jangan sampe putus asa atuh nanti jadi dosa ha ha ha yah Nina cuma anak kecil yang tidak bisa apa apa ini hanya kelebihan dari Allah

Kokom datang Kokom Ibu Sopi Kokom Ibu Rosa Kokom Ibu Sopi Ibu Rosa Kokom : Eh ada Ibu sama Bapak udah lama Bu ? : Baru saja Kokom dari mana ? : Dari rumah tetangga : Iya nih Kokom Ibu dari tadi dari mana sih kamu Kom : Iiiih Ibu Kokom kan dari tetangga tadi Kokom ada perlu Bu : Nanti main ke rumah lagi ya Kom kapan aja pokoknya kalau Kokom ada waktu : Tuh Kom Ibu Sopi nyuruh kamu main nanti ke rumah Bu Sopi : Iya Bu nanti deh pokoknya nanti ke sana main ( 51 ) Di rumah Wiwi Pak Firman Wiwi Ibu Olga Wiwi Ibu Olga Wiwi Pak Firman : Wi kamu kan udah besar kelihatannya kamu gak punya teman cowok : Udah donk Pak apa perlu Wiwi kenalkan sama Bapak sama Ibu ? : Bener kamu udah punya temen pria ? kenalkan donk sama Ibu pengen tahu gimana sih pria selera Wiwi : Ah Ibu pake selera segala seperti makanan aja : Iya donk siapa Wi Ibu pengen lihat : Nanti Wiwi bawa kesini Wiwi kenalkan sama Ibu dan Bapak tapi Bu baru sebatas teman belum apa apa Malu juga ah : Buat apa malu itu kan biasa wanita punya temen pria cuma Bapak juga pengen tahu selera Wiwi

Ibu Olga Wiwi Pak Hasan Ibu Olga baik Wiwi Ibu Olga Pak Firman Wiwi Pak Firman Ibu Olga Pak Firman Wiwi Ibu Olga

: Sipa tahu cocok dengan selera Ibu betul gak Pak : Cocok atau tidak ini kan hanya sebatas teman dulu kalau mau jadi pacar nanti aja deh : Bapak pesan jangan terlalu serius dulu penjajakan aja dulu pilih mana yang baik buat kamu jangan asal ganteng aja : Iya Wi yang ganteng banyak tapi yang hatinya itu hanya beberapa saja pilih yang ganteng dan baik : Wah banyak kriteria juga nih tapi betul juga jangan sampai dapat kesingnya aja yang bagus tapi isinya busuk ha ha ha : Itulah perlunya minta pendapat dari orang lain kalau tidak ya paling paling dapat gantengnya saja : Pokoknya Wi nanti kalau kamu benar benar mau cari pria bilang bilang dulu sama Ibu kamu pendapatnya gimana : Wah harus pake konsultan segala nih sepertinya begitu ya baik juga sih jangan sampai kejebak : Nah begitu donk Ibumu hebat sepertinya kalau menilai orang : Kamu mau ... Ibu jadi penasehat kamu soal pria ? He he he : Mau gak kamu Wi : Mau mau tapi gak harus bayar kan ? : Oh gak usah gratis deh kalau sama Wiwi tapi kalau orang lain bayar donk ( 52 ) : Namanya siapa Wi ? : Namanya Zainal : Kalau dari namanya sih sepertinya orang baik tapi belum tentu kelakuannya : Coba tebak sama Ibu kira kira gimana nih orang ini : Mudah mudahan sih orangnya baik itu yang kita harapkan : Ya mudah mudahan saja begitu Bu

Pak Firman Wiwi Pak Firman Wiwi Ibu Olga Wiwi

Di rumah Ida Pak Mamad : Bu rasanya kita tidak pernah dengar orang seperti

Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad

Nina ya Bu : Emangnya kenapa Pak orang seperti Nina memang jarang : Cukup heran juga Bapak sama Nina padahal Nina masih kecil tapi Allah memberikan kelebihan itu sama Nina : Jangan heran atuh Pak Allah pasti ada pertimbangan lain Allah tidak akan salah : Benar juga Ibu : Allah tidak akan salah memilih hambanya yang akan diberi sesuatu : Nina harus dijaga dengan baik terutama oleh Ibu Rosa Di rumah Nina

Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina Ibu Rosa

: Nina kan udah besar jangan nakal ya : Nina gak naka kok Bu : Bagus kalau begitu itu artinya Nina anak Ibu : Bu Bu Nina mau main sebentar ya Bu : Main sama siapa ? : Main sendiri aja Bu disana aja gak kemana mana kok : Awas jangan main ke jalan lagi nanti ada mobil : Gak ke jalan kok Bu : Loh kok disana mainnya jangan disini aja : Disana banyak teman Bu ( 53 ) : Mana temannya ? ( Ibu Rosa keheranan padahal disana tidak ada orang ... tapi kata Nina banyak temen ) : ( Nina sepertinya main sendiri tapi sebetulnya main sama mahluk halus gak kelihatan ) : Aneh Nina main sama siapa sih katanya sama temen tapi mana temennya : Ih Ibu udah ditunggu temen tuh : Mana Nin Mana gak ada tuh : Yah Ibu gak lihat sih : Udah main disini aja sama Ibu jangan disana : Tidak Bu Nina mau main sama temen Nina : ( Ibu Rosa masih heran katanya banyak temen ternyata bener juga Nina yang tahu )

Nina Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Nina Kokom Ibu Rosa Kokom Nina Ibu Rosa Nina Kokom Nina Ibu Rosa Nina

: Bu Nina disini sams temen temen : Ya Allah jagalah anaku Nina ya Allah : Bu Ibu itu Nina main sama siapa ? kok sepertinya sendirian : Nina sedang main sama temen temennya jangan diganggu Kom .. biarkan saja : Kita tidak bisa melihat sih ya Bu kalau Nina sih lihat : Tapi kata Nina semua temennya baik tidak ada yang jahat : He he hr Nina Nina bisa begitu dunia ini : Gak usah heran hanya kita yang tahu yak an : Bu .. Bu Nina minta minum Bu Nina haus : Kokom aja yang ambilkan Bu nih Nin minumnya : Haus dari mana ? seperti habis pergi jauh : Cape deh kalau perhatikan Nina terus gak ada habisnya : Bu kalau temen Nina minta boleh gak Bu kan temen Nina juga haus Bu : Boleh gak apa apa tapi Ibu gak lihat temen kamu : Nanti sama Nina Nina bisa lihat Kok semuanya : Iya kan cuma Nina yang bisa lihat semuanya : Nanti dipanggil saja sama Nina kesini biar minum sendiri : Temen Nina semua baik kan ? Tidak jahat : Tidak Bu temen Nina jahat

( 54 ) Iwan sama Peri datang . Iwan Peri Ibu Rosa Iwan Ibu Rosa Peri Iwan bukan : Bu Nina dimana Bu gak kelihatan kemana ya : Iya Bu dimana Nina Bu . Wan Wan tuh Nina Wan ternyata lagi tidur : Kirain Nina lagi main eh nyatanya lagi tidur ya Ibu dari tadi gak tahu : Masa Ibu gak tahu dari tadi ha ha ha gimana kalau Nina kemana ? Ibu gak tahu wah wah : Iya betul Ibu gak tahu : Aduh Ibu sekerang kita harus betul betul Nina kemana harus tahu : Betul kita herus ekstra hati hati sebab Nina

Peri Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa

anak sembarangan . Ini adik kita yang ajib : Iya adik kita yang bisa menolong orang bisa menyembuhkan orang yang sakit wah hebat Nina : Makanya Ibu di rumah ini tetap jaga Nina pokoknya Ibu juga sangat memperhatikannya : Kokom pesan sama kalian jangan sekali kali Nina dimarahi atatu dibentak kasihan sama Nina : Nina kecil kecil udah punya beban loh dia udah mampu orang lain sembuh berkat Nina coba bayangkan

Tiba tiba Nina bangun dari tidurnya Nina Peri Kokom Iwan Nina Kokom Ibu Rosa Nina Kokom : Bu Nina lapar minta susu Bu : Eh adik kakak udah bangun sini sama kakak Nin : Bi Kokom bikinkan susu ya : Tadi kakak cari cari Nina kirain kemana eh tahunya lagi tidur : Nina tadi ngantyuk kak ya tidur aja : Nih susunya Nin ih berat amat sih ( Kokom sambil mengangkat badan Nina ke kursi ) : Aduh lagi nyusu ya enak betul ( Ibu Rosa melihat Nina nyusu sambil kaki uncang uncang ) : He he he ( Nina tersenyum sambil minum susu di dot) : Coba lihat Bu badan udah montok gitu

( 55 ) Di rumah Wiwi Pak Firman Wiwi Pak Firman Wiwi Pak Firman : Wi sini Bapak mau bicara sama kamu gimana teman kamu itu : Teman yang mana Pak ? kan teman Wiwi banyak teman yang mana sih : Itu teman kamu yang kamu bangga banggain yang kata kamu ganteng itu : Oh itu namanya Zainal Pak kok Bapak penasaran ya pengen kenal tenang aja Pak : Bapak pengen kenal gak apa apa kan ? bawa kesini juga gak apa apa

Wiwi Ibu Olga Pak Firman Ibu olga Wiwi Pak Firman Ibu Olga Wiwi Pak Firman Wiwi Ibu Olga Pak Firman Wiwi

: Nanti aja deh malu jadinya bukan pacar hanya temen tapi agak dekat gitu : Ibu juga gak apa apa memang udah hukum alam orang saling kenal satu sama lain : Tuh pendapat Ibu kamu memang pake hukum sagala hukum apa sih Bu ? : Ya hukum apalah Ibu gak tahu tapi memang betul begitu : Bener juga kata Ibu ya hukum udah mengatur begitu : Ha ha ha ternyata Ibumu seorang ahli juga ya Wi gak nytangka loh Bapak baru tahu sekarang : Oh Bapak sama Wiwi baru tahu ya kemampuan Ibu berkomunikasi jangan salah gini gini juga Ibu pernah belajar hukum loh : Betul Bu ah bercanda Ibu bener Ibu ini dulu cita cita mau jadi pengacara : Ya Wi Ibu dulu memang berkeinginan jadi pengacara cuma keburu kawin sama Bapak jadi putus deh keinginannya : Aduh sayang Bu cita cita tidak kesampaian kalau diterusin bisa kan Bu : Bisa saja sih tapi Ibu udah begini cape ah kalau harus belajar lagi : Bapak mendukung kalau Ibu belajar lagi memang cita cita Ibu itu mulia Wi : Iya ya Pak ternyata Wiwi punya Ibu yang cita citanya pengacara Wiwi jadi salut sama Ibu

( 56 ) Nina jalan jalan sama Kokom ( Sore sore ) Tetangga Nina Tetangga Nina Tetangga Nina Kokom Nina Kokom : Nina mau kemana ? udah cantik jaln jalan ya : Nina mau jalan jalan sama Bi Kokom : Boleh ikutan gak : Boleh : Makasih yo kita jalan jalannya kemana Nin : Kemana ya gak tahulah Bi Kokom mau kemana jalannya : Jangan jauh jauh ya : Nina suka jalan kesini suka sama temen Nina : ( Kokom kaget mendengar Nina suka main kesini padahal tempat ini agak jauh dari rumah Nina )

Nina Tetangga Nina Kokom Tetangga Nina Kokom Tetangga Kokom Tetangga Nina Kokom Tetangga

Betul Nin Nina suka main ke sini ? : Iya Nina suka main kesini : Masa Nina suka main kesini kan ini jauh dari rumah ( tetangga Nina juga agak heran Nina suka main kesini) : Nina punya temen orangnya besar tapi sama Nina gak apa apa dia baik sama Nina : Nanti jangan main kesana lagi ya ? : Iya Nin jangan main kesana lagi tempatnya aja gitu ih serem : Gak ah bagus tempatnya Nina juga suka tempat itu : Iya ya yu kita pulang udah sore nanti hujan :Yo kita pulang iya ya Bi Kokom gimana emang begitu ya Nina kalau main : Aneh ya itulah Nina kecil tapi kemampuannya lain : Ya aneh lah masih kecil tapi bisa seperti itu luar biasa gak ada sih yang seperti Nina : Bi Kokom katanya mau pulang eh malah ngobrol : Iya ya memang kita mau pulang : Hayo awas jalannya lihat lihat

Nina punya temen orangnya besar Nina Kokom Nina Kokom Nina Kokom Tetangga Kokom Tetangga Kokom Tetangga : Bi Kokom tadi temen nyamperin Nina : Dimana temennya Bi kokom gak lihat : Orangnya besar hitam banget : Sekarang kemana ? : Kesana lagi ( Nina nunjuk ke arah tempat yang tadi ) ( 57 ) : Melihat tempat tadi jadi merinding ketakutan : Aneh gak percaya masa iya sih : Coba saja perhatikan kalau Nina lagi main sendiri dia bukan sendiri tapi sama temennya : Aku perhatikan nanti kalau Nina lagi main sendiri biasanya kapan kalau Nina main : Ya sore sore gini : Nina Nina bisa begini ya aneh bin ajaib

Nina lagi main sendirian

Nina

Kokom Tetangga Nina Kokom Tetangga Kokom Nina Tetangga Kokom Tetangga Nina Kokom Tetangga

: Teman teman ayo kita main panggil teman yang lain ( Nina lagi main kelihatannya main sendiri padahal Nina main sama teman temannya gak kelihatan sama kita ) : Coba tuh perhatikan Nina sendiri kan tapi sebetulnya Nina sama teman temannya kita aja gak lihat : Betul apa kata Kokom atau yang lainnya Nina punya teman tapi gak kelihatan : Mana teman kamu suruh kesini main sama Nina ( Nina ngajak main teman yang lainnya ) : Itulah hebatnya Nina gak seperti kita makanya Nina suka dibantu sama teman temannya kalau Nina minta bantuan : Iya ya sepertinya akrab banget : Nina kan bisa ngobatin mungkin juga bantuan temannya yang ini : Hai teman jangan nakal ya : Tuh apa katanya kedengarannya jangan nakal seperti sama orang saja : Percaya tidak sekarang baru percaya iya kan : Baru kali ini seumur saya sampai sekarang baru ada anak kecil bisa aneh seperti Nina : Ayo teman teman kumpul Nina pengen tahu teman Nina semua : Semua temannya dikumpulin sama Nina : Mau diapain ya sama Nina ( 58 ) Di rumah Ida

Ida Ibu Farida Ida Ibu Farida Ida

: Bu Ida pengen tahu sebetulnya orang seperti Nina itu gimana sih : Emang kenapa Nina apa sih yang jadi heran buat kamu itulah kelebihan yang diberikan Allah kepada Nina : Sebetulnya sih kita gak perlu geran segala semuanya itu Allah telah mengaturnya : Makanya kamu jangan heran ada Allah yang bisa segalanya : Kan gak salah kita memikirkan itu sekedar ingin tahu

Ibu Farida Ida Nina Ibu Farida Ida Ibu Farida

: Sangat jarang sekali orang yang diberikan kelebihan oleh Allah mungkin itu namanya Karomah : Apa dalam diri Nina ada sesuatu yang membantu sebab selalu ada yang aneh : Nina kan bisa ngobatin orang sakit kalau dipikir darimana Nina bisa seperti itu : Masih kecil aja bisa ngobatin apalagi nanti udah besar : Beruntung Ibu Rosa punya anak seperti Nina bisa membantu orang lain

Pak Mamad pulang dari bekerja Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad Ibu Farida Pak Mamad : Bu tolong ambilkan air minum Bu Bapak haus : Iya Pak sebentar ya Ibu ambilkan ... emang dari mana Pak : Ida mana Bu ... kok gak kelihatan ... kemana ya : Ada tuh barusan ngobrol sama Ibu : Ngobrolin apa sih ya yang bisa dia enak untuk diajak bicara : Ya ngobrol biasa aja Ida tanya kenapa Nina seperti itu katanya : Ah gak usah dibahas gak bakalan sanggup kita memikirkannya itu semacam karomah Bu : Bener Pak gak bakal terjangkau oleh akal kita makanya jangan dipikirkan soal itu : Itulah takdir pada Nina dan beruntung Nina yang menerimanya ( 59 ) Di rumah Nina ( Tiba tiba ada keanehan ) Nina tidur di kamar sendiri ... tiba tiba Nina ada di atas lemari .... Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa : ( Ibu Rosa kaget melihat Nina ada diatas lemari ) Nina ... kok kamu ada di atas lemari .. kamu sama siapa? : Kok kamu Nin ... bisa ada di atas lemari ... gimana ceritanya : Iya Kom ... Ibu jadi heran sama Nina ... masa Nina ada

Kokom Ni9na Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Kokom Nina Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Nina Kokom Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa Nina

diatas ... gak mungkin : Ya udah Bu ... jangan heran ... Nina itu banyak temennya : Ibu ... he he he : Kom ... tolong Nina turunin ... Nina gak bisa turun : Biarin aja Bu ... Nina bisa turun sendiri ( Nina bisa turun karena dibantu oleh Jin temennya ) : Cepat Kom ... bantu Nina ... takut jatuh Kom ... iiih si Kokom : Percaya deh sama Kokom Bu ... gak usah takut ... Nina gak bakalan jatuh ... ada temennya yang bantu turunin : ( Tiba tiba Nina ada di bawah lagi ... Ibu Rosa jadi kaget ... loh kok Nina udah ada di bawah ) Bu ... Nina udah ada dibawah ... gak apa apa kan : Ibu khawatir Nin sama kamu .. bukan apa apa Cuma takut jatuh aja : Tuh kan Bu ... betul tidak ... Nina bisa turun sendiri ( Nina bisa turun atas bantuan Jin temennya Nina ) : Ibu jadi heran sama kamu Nin ... kenapa bisa begitu Nin ... gak habis pikir Ibu mah : Jangan heran Bu ... Nina kan dibantu sama temen Nina : Iya Nin ... tapi Ibu kamu masih heran sama kamu ... malah tadinya hampir pingsan : Nina anak Ibu yang cantik ... Ibu tidak lihat temen Nina : Ibu mau lihat temen Nina ... ? temen Nina banyak Bu : Tidak ah ... Ibu gak mau lihat temen kamu ... Ibu takut : Ibu kan penasaran ... coba aja Bu ... gak apa apa ... Kokom sih pengen lihat ... gimana sih bentuknya : Tidak ah ... kamu aja Kom ,,, takut : Gak usah takut Bu ... gak apa- apa Bu ( 60 )

Nina ada yang mau menculik ... Pada suatu saat Nina sedang main sendiri ... tiba tiba ada seseorang yang punya niat jahat mau menculik Nina ... karena dia tahu Nina anak yang ajaib yang memiliki banyak kemampuan. Orang Jahat : Wah ada anak kecil yang ajaib itu ... kata orang anak ini banyak kelebihannya Nina : ( Nina lagi main sendiri ... tapi Nina sebetulnya sedang main sama temennya ... cuma gak kelihatan ) Orang Jahat : ( Melihat Nina ... penjahat itu mau menculiknya )

Gua culik ah anak itu ...biar ku bawa lalu ku jual ... ha ha ha ... ( pada saat Nina mau ditangkap ... tiba tiba orang jahat itu terdiam dan terangkat ... orang jahat itu heran ... ada apa ini ... ternyata diangkat oleh temen Nina Jin ... orang jahat itu lalu ketakutan ... kabur ... karena dia merasa ada yang aneh kalau mau jahat sama Nina ) : ( Nina terdiam heran ... wah kamu hebat teman ) : Nin ... orang itu harus diberi pelajaran ... biar kapok ... jika perlu harus dilempar ... jangan coba coba ganggu kamu lagi : Bagus bagus ha ha ha ha : Aduh hampir saja aku mati ... siapa yang nagngkat aku ... padahal gak ada orang ... kapok deh gua ... bener kata orang ... anak kecil itu bukan sembarangan orang : ( Nina kembali ngajak main temennya ) Ayo kita main lagi : Ha ha ha ..... ( Hanya Nina yang denger dan tahu temennya itu lagi ketawa )

Nina Jin Nina Orang Jahat ya Nina Jin

Tiba tiba Ibu Rosa manggil Nina ... Ibu Rosa Nina Jin Nina Jin Nina Ibu Rosa : Nin ... Nina ... sini makan dulu ... dari tadi kamu belum makan : Bentar Bu ... ( Hai temen temen Nina pulang dulu ya ) : Ya Nin ... pulang saja kamu ... gak apa apa nanti kita main lagi ( 61 ) : Iya ya ... nanti kita main lagi : Ayo ... Ibu kamu udah manggil manggil tuh : Biar aja Ibu marah juga ... Ibu Nina kan baik : Nina sini ... makan dulu ... kamu pasti udah lapar

Di rumah Wiwi ( Pak Firman badannya ditumpangi mahluk halus yang jahat )

Pak Firman

: Beberapa hari ini badan Bapak tidak enak ... kenapa ya ... seperti berat begitu ... seperti ada sesuatu Ibu Olga : Kenapa Pak ... jangan sampai sakit Pak ... nanti Ibu yang repot Pak Firman : Tapi Bu ... betul badan Bapak terasa berat sekali ... habis Bapak harus bagaimana Ibu Olga : Coba ke Dokter Pak ... kalau sakit cepat diobati ... jangan sampai terlambat Pak Pak Firman : Iya betul Bu ... nanti deh Bapak mau ke Dokter sare nanti ... Bapak mau diperiksa ... penyakit apa sih Wiwi : Kenapa Pak ... Bapak sakit ... ? wah jangan sakit donk Pak ... Wiwi sedih kalau Bapak sakit Ibu Olga : Ibu juga sedih Wi ... kalau Bapak sakit ... Ibu juga nanti yang repot Pak Firman : Bapak juga tidak mau sakit Bu ... tapi ini sepertinya lain sakitnya Ibu Olga : lain gimana Pak ... ? rasanya gimana ... ? kok sakit rasanya lain ... apa iya ya kata orang itu ... ? (Ibu Olga ada firasat lain tentang sakitnya Pak Firman) Wiwi : Terus sakitnya gimana Pak ... ? demam tidak ... batuk tidak ... apa sih Pak sakitnya Ibu Olga : Gimana Wi ... kalau coba minta tolong sama Nina dulu ... siapa tahu bantuan Nina kita perlukan ... ya sebelum ke Dokter Wiwi : Boleh juga tuh ... kita minta tolong sama Nina dulu ... siap tahu Nina bisa tahu apa sakitnya Bpak ... betul gak Bu Pak Firman : Coba aja Bu ... kalau mau ke Nina dulu ... bapak sudah tidak tahan lagi Wiwi : Sebentar Pak ... Wiwi mau ke rumah Ibu Rosa dulu ... minta izin sama Ibunya ( 62 ) Wiwi ke rumah Ibu Rosa untuk menjemput Nina ... Wiwi Ibu Rosa Wiwi : Assalamualaikum : Waalaikumussalam Eh nak Wiwi ... ada Wi seperti ada sesuatu ... ada apa Wi ... Ibu jadi gak enak : Begini Bu ... Bapak di rumah sedang sakit ... tapi kata Bapak sakitnya tidak seperti biasanya ... jadi mau minta tolong sama Nina

Ibu Rosa Wiwi Ibu Rosa Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi Nina Wiwi

: Ah Wiwi ... kok minta tolong sama Nina ... kalau sakit ya ke Dokter : Iya sih Bu ... tapi sebelum ke Dokter gak salah minta bantuan Nina ulu : Ya udah ... coba aja cari ke dalam ada gak Nina di dalam : Nina ... eh Nina lagi ngapain : Nggak ngapa ngapain ... kakak sama siapa .. ? : Kakak sendiri ke sini ... kakak mau minta tolong sama Nina ... boleh tidak : Minta tolong apa kak ... ? : Bapak Wiwi sedang sakit di rumah ... minta ditengok sama Nina kata Bapak ... Nina bisa kan nengok bapak Wiwi di rumah : Bisa ... kapan ya kak ... Nina sama siapa ke rumah kak Wiwinya : Sama kakak saja ... nanti kakak anter lagi deh ke rumah Nina ... kalau sekarang bisa tidak : Tapi bilang dulu sama Ibu ya kak .. ? : Iya donk .. nanti kak Wiwi yang bilang sama Ibu Nina ya

Nina berangkat ke rumah Ibu Olga ... Wiwi Ibu Olga Nina : Bu ... ini Nina udah datang ... yo Nin lihat Bapak di kamar : Eh si cantik udah datang ... ayo coba sama Nina obatin tuh Bapak ... lagi sakit : Bapak sakit apa ... sakit ya Pak ... yang mana yang sakitnya ( Nina minta ditunjukin rasanya yang sakit sama Pak Firman ) ( 63 ) : Nunjukin rasanya yang sakit sama Nina ... sebelah sini ( punggung ) yang sakit : Coba Nina pegang ya Pak ( Nina merasakan ada keanehan pada badan Pak Firman ... dan Nina tahu penyebabnya ... ada mahluk halus yang masuk ke badan pak Firman ) : Ada apa Nin ... sakit bapak katanya gak seperti biasanya : Biar aja dulu Bu ... Nina lagi merasakan badan Bapak : Bu ... kak Wiwi ... di badan Bapak kak Wiwi ada yang

Pak Firman Nina

Ibu Olga Wiwi Nina

Wiwi Ibu Olga Nina

masuk ... ini jahat kak : Apa Nin ... yang masuk itu apa ... kata Nina jahat itu apa : Jadi gimana Nin ... Nina bisa keluarin yang jahat itu : Coba Nina usir yang jahat itu ... ( Nina termenung ... lalu minta bantuan Jin temannya untuk membantu Nina mengeluarkan Jin jahat yang ada dalam tubuh Pak Firman ... dan akhirnya ke luar mahluk halus itu ( Jin ) dari dalam tubuh Pak Firman

Nina dibawa temennya bermain ke alam Jin ( alam gaib ) Ibu Rosa Pak Firman Kokom : Kom ... Kokom Nina dimana ... ? Kom ... Ibu gak lihat Nina : Ada apa Bu ... ? ada apa ... ? kok Ibu panik begitu : Kokom juga gak lihat Nina Bu ... kemana ya ( Semua panik mencari Nina ... Nina tidak ada ... biasanya Nina ada ... tapi ini dicari kemana mana tidak ada ) : Coba tanya sama Iwan atau Peri ... mereka lihat Nina tidak : Aku gak lihat Nina dari tadi kirain main sama Bi Kokom : Aku juga gak lihat Nina ... kan biasanya sama Bi Kokom ... masa Bi Kokom tidak tahu kemana Nina pergi : Iya biasanya sama Bi Kokom ... tapi ini tidak ada betul ... sungguh ... Bi Kokom jadi bingung : Coba Kom tanya sama tetangga ada yang lihat Nina tidak ... siapa tahu ada yang lihat ... dimana Nina main atau dibawa sama tetangga main : Gimana Kom ... tetangga ada yang lihat Nina tidak ( 64 ) : Kokom udah tanya sama tetangga ... tetangga juga tidak ada yang lihat Nina : ( Ibu Rosa panik ... takut Nina ada yang culik ... pikirannya udah bingung ... anak kecil yang disayang tidak ada ) Kemana ya Pak ... ayo cari semua ... jangan diam aja donk ... cari kemana kek ... kasihan Nina masih kecil : Tenang Bu ... kita carinya sambil tenang ... jangan sambil panik ... nanti yang kita bisa sakit

Ibu Rosa Iwan Peri Kokom Pak Firman Ibu Rosa Kokom Ibu Rosa

Pak Firman

Iwan Peri

: Iwan sambil tanya tanya sama teman atau tetangga ... siapa tahu ada yang lihat Nina : Peri juga Bu ... mau cari Nina di luar ... siapa tahu ada yang tahu Nina kemana

Semua tetangga denger Nina tidak ada termasuk keluarga Ibu Farida ..... Ida Ibu Farida Ida Pak Mamad Ibu Farida pusing ... : Bu ... Ibu denger tidak ... kata tetangga Bu ... Nina tidak ada di rumahnya ... tidak tahu ada yang bawa atau kemana : Kamu tahu darimana ... ? Da ... yang bener ah kamu kalau ngomong : Bener Bu ... tuh di luar lagi rame ngomongin Nina ... katanya Nina tidak ada : Kemana sih ... masa ada yang bawa ... tapi tidak mungkin kalau ada yang bawa : Kasihan banget Ibu Rosa ... pasti Ibu Rosa udah cari kemana coba ... kalau diculik tidak mungkin ... Nina kan ada temennya ( Jin )

( 65 ) Sampai juga berita Nina hilang ke keluarga Ibu Olga ..... Ibu Olga Wiwi : Wi ... barusan Ibu dari luar ... Ibu denger katanya Nina hilang ... coba Wi kamu keluar sana ... apa bener berita itu ... masa sih Nina bisa hilang : ( Wiwi keluar cari informasi tentang Nina hilang ) Apa bener cerita itu ... aku sih gak percaya ... Nina tidak

Ibu Olga Pak Firman Wiwi Ibu Olga

mudah kalau diculik ... Nina kan ada temannya ( Jin ) : ( Wiwi baru pulang cari informasi dari tetangga ) Betul gak Wi ... berita itu ... kasihan amat ya sama Ibu Rosa ... pasti nangis deh Ibu Rosa : Masa iya Nina gak ada di rumahnya ... mungkin aja ngumpet di bawah tempat tidur ... udah dicari belum di rumahnya : Ih si Bapak ... orang udah cari kemana mana tidak ada ... malah gak ada yang lihat : Kemana ya tuh si kecil ... Ibu takut ada yang culik aja

Teman teman Iwan dan Peri .... Heru, Diki, dan Danu ..... Heru Diki Danu Iwan Peri : Ada apa wan ... Nina hilang ya ... ? aku denger dari tetangga ... katanya Nina hilang ... betul gak Per : Aku juga denger dari tetangga aku ... langsung aja aku pergi ke sini : Aku gak percaya ... masa sih Nina gak ada di rumahnya ... biasanya kan Nina cuma main dekat rumah saja : Iya sih ... paling paling Nina kalau main ya di sekitar sini aja ... gak jauh jauh : Aku juga heran ... kemana ya Nina ... heran kemana ya adik aku ( Semua teman temen pada bingung ... mau kemana cari Nina ... kalau tidak ada tanda tanda perginya Nina sulit mencarinya )

( 66 ) Beberapa hari kemudian semua udah merasa cape mencari Nina dan keluarga Ibu Rosa udah pasrah sama Allah .... Udah 3 hari Nina menghilang, semua keluarga khawatir karena Nina masih kecil yang biasa minta susu tiap hari sama Kokom, begitu juga Kokom yang biasa mengasuh Nina sekarang tidak ada.

Pada saat semua sedang membicarakan Nina, tidak tahu dari mana datangnya tiba tiba Nina muncul semua kaget, terkejut tiba tiba Nina udah ada di rumahnya semua memeluknya ... kemana aja kamu Nina ... Ibu Rosa nangis sambil memeluk Nina ... Ibu cape nak cari kamu kemana - mana. Nina malah ketawa tawa sepertinya semua Nina bohongin, padahal Nina cuma diajak main sama temannya ( Jin ) ke alam gaib tempat temannya tinggal dan Nina disana dikenalkan sama Raja dan Ratu Jin, Nina disambut baik oleh keluarga Jin tersebut, jadi Nina bukan menghilang atau diculik oleh orang jahat.

Semua orang ingin melihat Nina yang baru datang entah dari mana, karena Nina datangnyapun tidak diketahui orang .... Ibu Rosa Nina Ibu Rosa Nina : Dari mana kamu Nin ... sama siapa kamu ... 3 hari kamu tidak ada kemana aja sih ... ayo jawab Nin Ibu penasaran : Tiudak kemana mana Bu ... Nina diajak main ke rumah teman Nina ( Jin ) ... Nina dikenalkan sama Bapak dan Ibunya teman Nina : Dimana Nin ... dikenalkan sama siapa ... ? awas hati hati ya ... Ibu khawatir banget sama kamu : ( Semua mendengar Nina ngomong ... malah ada yang percaya ada juga yang tidak .... semua ingin tahu kejadiannya ) Nina waktu main ... teman Nina ngajak ke rumahnya katanya sih dekat : Rumah teman kamu dimana Nin ... jauh tidak : Tidak jauh ... tuh disana ( Nina sambil menunjuk rumah temannya itu )

Kokom Nina tempat

Ibu Rosa

Kokom

( 67 ) : (Ibu Rosa heran .. hah disana .. kan tempat itu serem) Heran ... masa tempat rumah teman Nina disana ... kan tidak ada rumah ( pikir Ibu Rosa tidak ada rumah disana ) : ( Kokom juga merasa herab ... masa sih disana ada rumah ... padahal kalau dilihat sama orang biasa

Iwan Peri Pak Hasan

Nina

Ibu Rosa Pak Hasan Kokom Pak Hasan

Ibu Rosa Kokom Nina

memang tidak ada rumah ... tapi sama Nina lain ... ada rumah ) Kata Nina ada rumah ... tapi mana rumahnya ... malah tempat itu serem banget : Kemana aja sih kamu Nin ... kakak cari kemana mana sampe kakak kecapean cari kamu : Kakak juga sama ... cari kamu kemana mana gak ada ... kemana sih kamu ... ? : ( Pak Hasan baru tahu ... bahwa Nina udah ada di rumahnya ) Loh ... kamu Nin ... dari mana ... ? 3 hari kamu menghilang ... Bapak khawatir loh ... Ibu kamu sampe sakit mikirin kamu ... tapi syukurlah kamu udah kembali : ( Nina merasa aneh juga ... sepertinya waktu dibawa sama temannya ( Jin ) baru tadi padahal udah 3 hari ) Nina kan baru tadi Bu ... masa udah 3 hari Nina gak pulang : Emang berapa hari ... kamu itu udah 3 hari tidak pulang ... semua tetangga juga tahu : Yo Nina sama Bapak ... Bapak kangen sama Nina ... jangan pergi pergi lagi ya ... janji sama Ibu tuh ... Ibu sakit mikirin Nina : Huh dasar si kecil ... Bi Kokom juga mau sakit ... cari kamu kemana mana ... huh si cantik Bibi nih : Nanti kalau kamu main lagi bilang sama teman kamu ... minta izin dulu sama Ibu ( Pak Hasan baru sadar ... bahwa teman Nina kan ada mahluk halus ( Jin ) jadi itulah temannya yang bawa Nina main ) : Kom ... Nina kasih minum susu ya ... kasihan Nina sepertinya cape : Iya Bu ... Kokom bikin dulu susunya : Mana susunya Bu ... Bi Kokom mana susunya ,,, Nina haus nih ... cepetan

( 68 ) Semua tetangga mendengar Nina udah pulang merasa senang ... Tetangga Nina : Eh Nina ... kemana aja sih kamu Nin ... semua pada nyari kamu loh ... sampe kemana mana ... kemana sih : Nina gak kemana mana ada aja tuh disana ( Nina nunjuk ke arah tempat yang angker itu )

Tetangga Nina Tetangga Nina Ibu Rosa

Kokom makan Nina

: Masa ah tempat itu ... kan tempat itu tempat angker ( Tetangga merasa gak percaya di tempat itu ) : Bener Nina disana aja dari kemaren ... gak kemana mana : Ya udahlah ... yang penting Nina udah pulang ... jangan pergi lagi ya ... kasihan sama Ibu tuh jadi sakit : Iya deh ... Nina gak bakalan pergi lagi ... janji deh Bu : Aduh anak Ibu ( Ibu Rosa memeluk Nina erat erat saking terharunya Ibu Rosa pegang terus badan Nina ... sambil mata Ibu Rosa berkaca kaca melihat anaknya kembali ) : Iya Nin ... Bi Kokom juga jadi khawatir ( Kokom juga meneteskan air matanya dan memeluk erat Nina ... karena biasa dia yang selalu ngasih dan susunya ) : Kok semua jadi sedih ... kenapa sih ... kan Nina udah ada Lagi.

Karena Nina sudah ada lagi, maka semua tetangga merasa lega dan banyak yang bilang darimana Nina, 3 hari menghilang tahu tahu kembali dengan tanpa diketahui orang lewat mana Nina datangnya, kemudian tersebarlah ke semua penduduk desa, bahwa Nina menghilang dibawa sama mahluk halus karena pergi dan datangnya Nina semua orang tidak ada yang tahu, oleh sebab itu semua bertanya tanya siapa yang bawa Nina dan siapa yang nganter Nina kembali, tapi semua mensyukurinya karena Nina sudah bisa berkumpul lagi dengan keluarganya, itulah kebesaran Allah yang dialami oleh anak kecil yang namanya Nina.

Demikianlah cerita anak ajaib ini kami persembahkan buat para ( 69 ) pemirsa yang senang menonton film ini, tak lupa kami ucapkan terima kasih atas atensinya , mudah mudahan di lain waktu dan kesempatan ada cerita yang lebih menarik lagi dari cerita ini.

Begitulah cerita ini tersebar sampai ke pelosok desa, tak menyangka di desa itu ada anak kecil yang bisa dibilang ajaib karena keanehannya, bukan karena misteriusny tetapi karena kelebihan yang dimiliki oleh Nina si nak kecil.

( 70 )

Cerita Penulis

Puji syukur saya panjatkan kepada pencipta alam semesta Allah Robbul Alamin, karena berkat karunianya Penulis bisa menyelesaikan cerita ini dengan baik, Penulis merupakan sosok seorang yang penuh ide dan kreatif dalam hal menulis, terutama menulis cerita, walaupun baru beberapa buku yang dihasilkan, namun Penulis melalui bakat terpendamnya ternyata banyak yang harus digali sekaligus disalurkan melalui hasil karya seperti ini. Penulis sebelumnya pernah bekerja di suatu perusahaan swasta dan sampai tingkat Manager Personalia tepatnya di PT.Indah Kiat Pulp & Paper sebuah perusahaan Grup Sinarmas di Riau. Penulis pernah membuat buku pengupahan dan dari pengalaman itu bakat menulis tumbuh yang akhirnya menulis merupakan hobi yang dianggap paling menyenangkan, dari pengalaman itu pula bisa memberikan pencerahan pada hasil karya ini, sehingga cerita ini bisa dituangkan dalam bentuk visual yang menghasilkan maha karya yang sempurna. Penulis juga pernah membuat cerita dan pernah dilombakan di perusahaan waktu bekerja, Penulis merasakan adanya semacam keinginan untuk terus menulis. Dan sebagai kata terakhir, Penulis tak lupa mengucapkan terima kasih untuk keluarga yang telah membantu dan men-support hingga selesainya cerita ini.

BUKU CERITA ANAK AJAIB

Penulis. Edi Rusdiana

Cerio, Bogor 1Januari 2011 Hak cipta dilindungi Undang Undang

Penulis : - Hak cipta ini dilindungi Undang-Undang - Dilarang mengopy atau memperbanyak tanpa seizin Penulis.

Anda mungkin juga menyukai