Anda di halaman 1dari 4

IDEALISME Menurut aliran idealisme kenyataan sejati adalah bersifat spiritual. Idealisme juga disebut sebagai spiritualisme.

Kenyataan spiritual tidak dapat dijelaskan secara empiris. Dengan diakuinya kenyataan sejati itu bersifat spiritual tidak berarti para idealis menolak kekuatan materialis dan menolak hukum alam. Dikemukakan oleh Hegel (1770-1831) bahwa kekuatan fisik dan hukum alam memang ada. Tetapi kebenarannya merupakan manifestasi dari kekuatan yang tertinggi yaitu roh absolut. Tokoh-tokoh Aliran Idealisme 1. Plato Tokoh aliran idealisme yang pertama kali adalah Plato (427-374 SM), yang mengemukakan bahwa jalan untuk membentuk masyarakat menjadi stabil adalah menentukan kedudukan yang pasti bagi setiap orang dan setiap kelas menurut kapasitas masin-masing dalam masyarakat sebagai keseluruhan. Mereka yang memiliki kebajikan dan kebijaksanaan yang cukup dapat menduduki posisi yang tinggi, selanjutnya berurutan ke bawah. Plato juga mengemukakan bahwa dunia ini tetap dan jenisnya satu, sedangkan ide tertinggi adalah kebaikan. Tugas ide adalah memimpin budi manusia dalam menjadi contoh bagi pengalaman. Siapa saja yang telah menguasai ide, ia akan mengetahui jalan yang pasti, sehingga dapat menggunakan sebagai alat untuk mengukur, mengklasifikasikan dan menilai segala sesuatu yang dialami sehari-hari. 2. Immanuel Kant Immanuel Kant (1724 1808) merupakan salah seorang tokoh masa pencerahan. Menurut Kant semua pengetahuan mulai dari pengalaman, namun tidak berarti semua dari pengalaman. Obyek luar ditangkap oleh indera, tetapi rasio mengorganisasikan bahan-bahan yang diperoleh dari pengalaman tersebut. 3. Johann Gottlieb Fichte Johann Gottlieb Fichte (1762 1814) merupakan filosof yang mengembangkan beberapa pemikiran dari Immanuel Kant. Menurut Fichte Fakta dasar dalam alam semesta adalah ego yang bebas atau roh yang bebas. Dengan demikian dunia merupakan ciptaan roh yang bebas. 4. Friedrich Wilhelm Joseph Schelling Friedrich Wilhelm Joseph Schelling (1775-1854) merupakan filosof yang menganut aliran idealisme. Schelling mengeemukakan teorinya tentang yang mutlak mengenai alam. Yang mutlak adalah suatu kegiatan pengenalan yang terjadi terus-menerus yang bersifat kekal.

5. Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831) Menurut hegel yang mutlak adalah roh yang mengungkapkan diri di dalam alam, dengan maksud agar dapat sadar akan dirinya sendiri. Hakikat roh adalah ide atau pikiran.

SPIRITUALISME Spiritualisme berarti kepercayaan bahwa roh-roh orang yang yang sudah meninggal berkomunikasi dengan orang yang masih hidup melalui orang-orang tertentu. Spiritualisme menyatakan bahwa kenyataan yang terdalam adalah roh. Spiritualisme juga memberikan tempat tertinggi pada jiwa. Aliran spiritualisme ini memiliki ciri-ciri yang sama dengan aliran idealisme. Tokoh dalam aliran spiritualisme ini adalah Hornby (1974: 831)

INDETERMINISME Aliran indeterminisme ini berpendapat bahwa manusia itu memiliki kemampuan bebas untuk menentukan atau memilih baginya. Aliran indeterminisme merupakan kebalikan dari aliran determinisme. Penganut aliran ini mengatakan bahwa tidak semua kejadian merupakan rangkaian dari kejadian masa lalu, tetapi ada faktor kesempatan dan kegigihan. Kesempatan adalah faktor yang dapat mendorong terjadinya perubahan. Sedangkan kegigihan dapat membuat sesuatu itu akan berubah atau ddipertahankan sesuai asalnya. Tokoh yang menganut aliran indeterminisme ini adalah dua filosof besar, yaitu Fyodoor yang merupakan seorang folosof dari Rusia, dan William James yang merupakan seorang filosof dari Amerika Serikat.

IRRASIONALISME Aliran irrasionalisme merupakan suatu aliran yang menganggap bahwa pada dasarnya perilaku manusia yang dianggap rasional itu adalah perilaku hasil dari keputusan yang tidak rasional. Rasio adalah alat yang berfungsi untuk merasionalkan sesuatu yang sebetulnya irrasional. Pandangan yang dimaksud dengan pandangan irrasionalistis adalah pandangan yang megingkari adanya rasio, kurang menggunakan rasio walaupun tidak mengingkarinya, pandangan yang mencoba mendekati manusia dari lain pihak. Tokoh yang menganut aliran irrasionalisme adalah Friedrich Nietzsche.

SOSIALISME Aliran sosialisme merupakan sebuah aliran yang berlandaskan pada kehidupan masyarakat. Dalam sosialisme terdapat beberrapa unsur penting, seperti kualitas kehidupan, kritik sosial, dan semangat nasionalisme. Menurut Robert Owen sosialisme diperkenalkan sebagai bentuk komunitas-komunitas yang siap untuk hidup, bekerja, dan belajar bersama. Tokoh-tokoh yang menganut aliran ini adalah Anaximenes (585-528 SM), Anaximandros (610-545 SM), Thaes (625-545 SM), Demokritos (460-545), Thomas Hobbes (1588-1679), Lamettrie (1709-1715), Feuerbach (1804-1877), H. Spencer (1820-1903), dan Karl Marx (1818-1883).

ATHEISME Atheisme merupakan suatu aliran yang menolak adanya Tuhan, dan suatu keadaan dimana tidak adanya rasa kepercayaan akan adanya keberadaan Tuhan. Baron dHolbach mengatakan bahwa sesungguhnya setiap anak yang dilahirkan itu lahir sebagai seorang yang atheis, karena mereka tidak mengetahui akan adanya keberadaan Tuhan. Tokoh-tokoh lain yang menganut aliran atheisme adalah Friedrich Nietzsche yang mengkritik agama Kristen dalam bukunya Anti Kristus padahal ia lahir dan terdidik dalam lingkungan kristiani, Ludwig Feuerbach yang menyatakan bahwa agama adalah proyeksi atas keterasingan yang dirasakan manusia dengan kata lain sesungguhnya manusialah yang mengonsepkannya, dan Sigmund Freud yang mengatakan bahwa sesungguhnya ritual-ritual keagamaan mempunyai kemiripan dengan ritual yang ada pada penderita obesif-kompulsif.

http://www.psycholovegy.com/2011/10/manusia-dalam-aliran-filsafat.html http://www.slideshare.net/nuzulLaa/filsafat-manusia http://www.siputro.com/2011/10/aliran-filsafat-dalam-persoalan-keberadaan/ http://yusufeff84.wordpress.com/2010/06/14/a-l-i-r-a-n-aliran-dalam-filsafat/ http://anakpmtkiain.blogspot.com/2011/05/filsafat-manusia-danmasyarakat.html?zx=d95ffe44647cd685 http://peta-ilmu.blogspot.com/2011/03/pengertian-filsafat-cabag-cabang.html http://ijalkasela.blogspot.com/2012/05/perkembangan-filsafat.html http://khadranotes.blogspot.com/2012/08/hakikat-eksistensi-manusia.html pelangiilmu.jurnal.unesa.ac.id/bank/jurnal/2.pdf

http://anjanette.wordpress.com/2009/10/28/perbandingan-konsep-manusia-dalam-islam-denganideologi-modern/

http://id.scribd.com/doc/49364291/ALIRAN-FILSAFAT-MASA-MODERN

untuk ppt.

IDEALISME Menurut aliran idealisme kenyataan sejati adalah bersifat spiritual. Idealisme juga disebut sebagai spiritualisme. Tokoh : Plato, Immanuel Kant, Johann Gottlieb Fichte, Friedrich Wilhelm Joseph Schelling, Georg Wilhelm Friedrich Hegel (1770-1831) SPIRITUALISME Spiritualisme menyatakan bahwa kenyataan yang terdalam adalah roh. Tokoh dalam aliran spiritualisme ini adalah Hornby (1974: 831) INDETERMINISME Aliran indeterminisme ini berpendapat bahwa manusia itu memiliki kemampuan bebas untuk menentukan atau memilih baginya. Tokoh: Fyodoor, William James. IRRASIONALISME Aliran irrasionalisme merupakan suatu aliran yang menganggap bahwa pada dasarnya perilaku manusia yang dianggap rasional itu adalah perilaku hasil dari keputusan yang tidak rasional. Tokoh yang menganut aliran irrasionalisme adalah Friedrich Nietzsche. SOSIALISME Aliran sosialisme merupakan sebuah aliran yang berlandaskan pada kehidupan masyarakat. Tokoh: Anaximenes (585-528 SM), Anaximandros (610-545 SM), Thaes (625545 SM), Demokritos (460-545), Thomas Hobbes (1588-1679), Lamettrie (1709-1715), Feuerbach (1804-1877), H. Spencer (1820-1903), dan Karl Marx (1818-1883). ATHEISME Atheisme merupakan suatu aliran yang menolak adanya Tuhan, dan suatu keadaan dimana tidak adanya rasa kepercayaan akan adanya keberadaan Tuhan. Tokoh: Baron dHolbach, Friedrich Nietzsche, Ludwig Feuerbach, Sigmund Freud.

Anda mungkin juga menyukai