Anda di halaman 1dari 10

BUAT PARA KORBAN INVESTASI FUTURES: actually theres something that we can do to fight them.

Pada umumnya MAYORITAS TRADER/MARKETING FUTURES (non newbie) tahu dengan baik bahwa investasi futures ini beresiko tinggi, dan sebelum mereka menawarkan investasi ini ke anda sebagian besar dari mereka pernah mengalami kerugian yg signifikan atau bahkan menghabiskan beberapa account milik investor lain. NAMUN, walaupun sudah tahu begini mereka masih saja menelpon anda dan tidak berhenti menawarkan ini ke orang2 lain dengan gaya yang meyakinkan sehingga lebih banyak orang lagi yang terjebak dan merugi. Bagi anda yang pernah menjadi korban investasi semacam ini, saya ada beberapa opsi yang bisa anda pertimbangkan: OPSI PERTAMA anda masih menyimpan agreement waktu anda membuka rekening di perusahaan futures itu? kalau iya, simpan itu baik2. JANGAN SAMPAI HILANG! lebih baik lagi bila anda masih menyimpan account statement anda day by day. coba anda telpon BBJ atau datang kesana di menara BDN thamrin, untuk mengecheck, apakah nomor rekening anda ini terdaftar sebagai account yang di register ke bursa atau tidak. jangan pernah terima jawaban bahwa karena uang anda sudah habis, maka dari itu account anda tidak terdaftar. thats BULLSHIT. nomor account anda akan selalu terdaftar pada BBJ. tidak perduli saldo di rekening anda sudah 0 bila ternyata account anda TIDAK terdaftar, maka ada harapan cerah uang anda yang hilang akan bisa kembali. ada aturan BAPPEBTI atau BBJ (saya lupa, tapi saya janji saya bisa carikan untuk anda), yang menyebutkan, bila perusahaan pialang tidak mendaftarkan account nasabah ke BBJ maka bila nasabah mengalami kerugian maka nasabah berhak mendapatkan uangnya kembali. bila account anda terdaftar, jangan kecil hati. CHECK: TANGGAL BERAPA ACCOUNT ITU DIDAFTARKAN! bila tanggal account anda didaftarkan tidak sama dengan tanggal anda membuka account (transfer dana ke pialang) alias mereka telat mendaftarkan account nasabah maka, kerugian anda sebelum account anda didaftarkan bisa anda claim balik. OPSI KEDUA anda masih ingat post saya di halaman 3 di thread ini (kalau tdk salah), disana saya menjelaskan sekaligus memberikan bukti dari UU no. 32 tahun 1997 bahwa bila trader anda TIDAK MEMILIKI IJIN WAKIL PIALANG, maka anda bisa menuntut dia dengan ancaman hukuman penjara 1 tahun atau denda maksimal 1 Miliar??? Perusahaan yang membiarkan ini terjadi, walaupun sudah mendapat warning dari Bappebti-pun juga akan menerima hukuman financial dalam jumlah yg besar. So, kumpulkan semua korban, siapkan pengacara anda dan sejumlah wartawan and lets make this BIG!!! I think we need to start doing this to them. Kalau mereka bisa membawa masalah kepada kita, kenapa kita tidak bisa membawa masalah balik kepada mereka??? banyak dari korban perusahaan futures yang tidak tahu bahwa hal ini BISA dan DAPAT dilakukan secara HUKUM.
1

saya senang bisa sharing ini kepada anda semua, dan saya lebih senang lagi bila anda bisa memberitahukan hal ini kepada mereka yang pernah menjadi korban. ada harapan bagi mereka untuk mendapatkan uang mereka kembali. saya tidak bisa memberikan bantuan secara hukum, itu tugas pengacara anda, namun yg ingin saya sampaikan bahwa ada opsi yang bisa anda lakukan untuk dapatkan uang anda kembali. ================================================== == tambahan dari bro blue_danube: PENIPUAN DAN PRAKTEK MENYIMPANG DARI PERUSAHAAN FUTURES maraknya PENIPUAN oleh perusahaan berjangka yang dilaporkan ke kepolisian mengundang pertanyaan bagi orang awam atau calon nasabah perusahaan berjangka. apakah perusahaan yang jelas2 legal di mata hukum positif indonesia bisa melakukan praktek yang dilarang? nampaknya perlu diperjelas apa yang dimaksud dengan PENIPUAN oleh perusahaan berjangka. mungkin akan lebih baik kalo kita gunakan sebutan praktek menyimpang peru sahaan berjangka daripada kata PENIPUAN, karena gak semua hal yang menyimpang ini MENIPU. tapi nanti pasti akan kelihatan dimana dari sekian hal yang bisa dinilai sebagai sebuah penipuan. 1. perusahaan berjangka menutupi identitas diri dengan perusahaan lain. jelas, perilaku menyimpang dan PENIPUAN. kita sama2 tau bahwa image perusahaan berjangka berada di titik nadir sejak beberapa tahun lalu.. dan perusahaan ini, sebagaimana layaknya perusahaan lain, harus tetap dapet nasabah kalo mau tetap hidup. oleh karenanya, perusahaan2 ini banyak yang menutupi identitas dirinya di balik PO BOX, atau nama perusahaan lain, seperti yang pernah dilakukan maxgain dan perusahaan gw.. 2. perusahaan berjangka membuka lowongan yang aneh2 untuk menutupi kebutuhan mereka akan marketing jelas, ini penipuan. tapi ini biasa juga dilakukan perusahaan futures untuk menjebak calon karyawannya.. mereka buka lowongan di koran atau nempel lowongan di kampus2 bahwa mereka butuh orang2 untuk human resources development, admin, sekretaris, akunting, entry data, bahkan sampai security.. tapi buntutnya, yang dateng kesana dan dinilai menarik akan diminta bergabung untuk menjadi marketing futures dengan berbagai nama financial analyst, financial consultant, business advisor, account executive, dll dll.. mereka menjanjikan training, basic income diatas 3 juta, komisi, perjalanan keluar negeri, PDA, ponsel, mobil, dll dll, pokoknya sangat menggiurkan. hati2lah.. 3. perusahaan berjangka berkantor di gedung mewah untuk membuat citra elit. sebenernya sih fair2 aja.. cuma terkadang gara2 tampilan luar ini kita menjadi tidak objektif. malah kadang2 meja-kursi di kantor itu juga sewaan.. jadi kalo kantor itu bangkrut atau kabur, kita tidak bisa mengklaim apapun isi kantornya, karena pasti akan disegel oleh pemilik gedung terlebih dahulu. 4. jarang menerima marketing yang sudah mengenal dunia futures sebelomnya. makin hijau si calon marketing, makin jauh dari dunia futures si calon marketing, kesempatan diterima makin baik.. karena apa? tidak lain dan tidak bukan adalah orang2 yang masih hijau ini tidak banyak mengetahui tentang kebobrokan perusahaan berjangka, sehingga mereka nanti akan bekerja tanpa beban itu juga yang menjadi salah satu alasan mereka memasang lowongan di kampus2. 5. Menunjuk seorang Wakil Pialang Berjangka dalam agreement, tapi memberikan kebebasan pada trader non wakil pialang untuk mencari nasabah dan menjalankan amanat nasabah. Seingat gw, koreksi kalo salah, dalam mendirikan sebuah pialang berjangka, minimum harus ada 2 wakil
2

pialang berjangka dalam jajaran direksi, untuk setiap cabang pialang berjangka. kalo pialang X punya 2 cabang, berarti harus punya minimum 4 wakil pialang berjangka. dan tentunya trader2 pun harus punya lisensi WAKIL PIALANG BERJANGKA bagaimana cara mendapat wakil pialang berjangka ini? jelas, siapapun asal lulusan D3/S1 berhak ikut ujian CALON wakil pialang berjangka yang secara teratur diselenggarakan Bappebti, bekerjasama dengan APBI atau disponsori pialang yang sedang promo setelah lulus ujian (yang soal2nya terlalu gampang bagi pemula sekalipun), mereka mendapat sertifikat CALON WAKIL PIALANG BERJANGKA, gw singkat CWPB. nah, apakah setelah dapet sertifikat ini mereka boleh menjalankan tugas sebagai WAKIL PIALANG BERJANGKA (WPB)? TIDAK! dalam jangka waktu 6 bulan setelah memperoleh sertifikat CWPB, seseorang harus DIDAFTARKAN oleh sebuah pialang berjangka, menggunakan formulir III Pro. xx (gw lupa), ke Bappebti, agar mendapat lisensi sebagai WPB. JADI, kalo sampai 6 bulan CWPB gak direkrut oleh pialang berjangka, dia harus ngulang ujian lagi. MASALAHNYA adalah, tidak semua pialang mau repot untuk merekrut seseorang menjadi WPB, karena terikat oleh gaji. sebagai perusahaan yang ngakunya sebagai COMMISSION HOUSE yang hidupnya dari KOMISI ehemmm. mereka merasa berkeberatan kalo harus menyuruh semua marketingnya menjadi WPB dan digaji! mereka cukuplah menggaji beberapa orang, sebagai WPB, dengan gaji minim, dan diberi janji akan dapet fee kalo ada nasabah buka account di agreement yang dia tandatangani selebihnya, orang2 tanpa lisensi, dianggap wajar untuk mencari nasabah dan menjalankan amanat nasabah.. dan di mata hukum itu salah pertanyaannya, hukum milik siapa? 6. Memberikan training seadanya bagi marketing well ini sebenernya salah satu sumber dari beberapa kekusutan di bisnis ini fresh graduated, setelah dinyatakan diterima, cuma diberi training soal perdagangan futures MAKSIMAL 1 minggu(!). dan setelah itu, sampai maksimal 3 bulan, mereka cuma dapet uang bensin yang nilainya di bawah UMR kadang2 cuma rp 200.000/bulan.. dengan kondisi minim kemampuan, gaji superkecil, mereka ditekan dan diiming2i oleh asisten manajer mereka, untuk mencari nasabah sesegera mungkin macem2 caranya ada manajer yang janji kasih ponsel kalo ada marketingnya yang berhasil ngajak nasabah buka account atau ada yang janji kasih tambahan komisi kalo bisa bawa nasabah sebelom 1 bulan, misalnya. marketing mana yang tidak tergiur? walhasil, mereka mencari cara agar dapat nasabah dengan cara cepat. salah satunya adalah memberikan JANJI KEUNTUNGAN! sesuatu hal yang DIHARAMKAN di dunia perdagangan kenapa ini seringkali berhasil? karena tipikal masyarakat indonesia adalah MASYARAKAT PENABUNG! mereka lebih suka naruh duit di deposito biarpun bunga kecil tapi dapet duit tanpa resiko duit itu ilang sekarang masih mending mau ke reksadana tapi IHSG rontok juga reksadana bisa rugi
3

masyarakat indonesia belom sampai ke taraf masyarakat INVESTASI, yang bersedia keluar duit kecil yang idle, untuk diputar dalam isnis yang lebih beresiko, demi keuntungan relatif di masa depan AKIBATNYA? dunia futures jelas dunia perdagangan semata ada untung ada rugi dan si trader ini jelas lebih mengutamakan komisi dalam mendapatkan iming2/janji dari atasan mereka makin banyak lot yang diperdagangkan, akan makin kaya mereka. TAPI, apakah dana nasabah bisa mereka amankan sesuai janji??? belom tentu ingat.. mereka cuma dapet training 1 MINGGU! apa yang bisa diharapkan dari seorang trader dengan pengalaman mock trading 1 MINGGU?????????????????????????????????????? sama aja kita naruh mobil di bengkel tapi dikerjakan oleh orang yang baru kenal sparepart.. mulai deh, loss kena floating minta inject dana kalo si nasabah udah marah dan dateng ke kantor, mereka kabur, HP dibuang, pindah kos2an. perusahaan cuek bebek. thats the fact! 7. Menjanjikan kepada nasabah bahwa Wakil Pialang Berjangka akan membantu transaksi si trader another BS! pertama, sudah melanggar peraturan! kedua, selama bertahun2 gw di dunia futures lokal, tunjukin satu aja wakil pialang berjangka yang mendampingi si trader menjalankan amanat nasabah, dari pagi sampai malem, ikutan begadang gara2 floating loss, atau nungguin kalo ada news! paling banter mereka cuma didampingi manajernya, yang cuma bisa mendorong i trader untuk makin banyak melakukan transaksi.. karena apa? dari komisi yang dibebankan kepada nasabah, si manajer ini juga mendapat bagian yang biasa gw sebut sebagai overriding. makin banyak transaksi, makin gede komisinya. malah gw sering liat ada manajer yang overridingnya jauh lebih gede daripada gajinya! tapi, setelah margin menipis, si manajer ini akan beringsut pergi, mencari trader2 lain yang bisa dikerjain, atau mendorong marketing baru untuk segera dapet nasabah begitu seterusnya.. akibat untuk nasabah? udah jelas.. karena si trader ini masih hijau, belom pengalaman, sering aja nurut apa kata si manajer yang berpengalaman lebih daripada mereka. manajer bilang buy, mereka ikut2an buy begitu sebaliknya. tanpa mereka tau bahwa manajer melakukan ini salah satunya juga untuk overriding. kalo udah ambil posisi, biasanya kabur, apalagi kalo floating loss ada aja alesannya kalo diminta dateng ke kantor. kalo udah mepet, biasanya dengan entengnya disuruh inject dana. WTF! 8. Tidak memberikan statement account kepada nasabah biarpun sekarang mulai diubah, tetep aja banyak pialang yang gak kasih temporary/daily statement ke nasabah. jadi sering sekali nasabah gak tau menahu kondisi accountnya, bahkan sangat banyak nasabah yang shock waktu diberi tahu kalo kena margin call! penggunaan software trading meminimalisir ini, tapi pengguna software masih gak sebanyak pialang yang tradingnya masih menggunakan DQ di floor..
4

9. berafiliasi dengan pedagang berjangka/penyelenggara SPA ya! ini salah satu sumber mengapa nasabah sulit profit.. kenapa? aturan dalam Sistem Perdagangan Alternatif adalah bahwa untuk membentuk pasar perdagangan forex/indeks, dibentuklah suatu sistem perdagangan alternatif sebagai pengganti bursa, dimana, setiap satu penyelenggara SPA harus mempunyai sekurangnya 2 pialang anggota SPA. well.. keliatannya fair tapi gw coba berikan kenapa akal2an ini bisa berbahaya pedagang berjangka yang selama ini ada, jumlahnya terbatas, beberapa diantaranya adalah perseorangan.. dengan dibentuknya SPA ini, tentunya pedagang penyelenggara SPA yang sudah eksis sebelomnya bisa kebanjiran pialang yang akan menjadi anggotanya dan dikuatirkan ada politik dagang sapi untuk bagi2 spread atau Net Profit Loss.. pialang mengkuatirkan bahwa pedagang2 ini akan JUAL MAHAL, dan membuat keuntungan mereka makin kecil contoh aja sebelom ada SPA, pialang A melempar transaksi ke pedagang B dengan mendapatkan 2 pips spread. nah, bisa2 setelah ada SPA, pedagang mungkin saja memberikan cuma 1 pip nah, pialang bisa berkurang keuntungannya. kekuatiran ini yang mendasari bahwa Bappebti TIDAK mempermasalahkan kalau pialang2 ini berkongsi untuk membentuk penyelenggara SPA sendiri sepanjang sesuai dengan kesepakatan masing2 pihak contoh, pialang A, B, dan C bersepakat untuk berkongsi membentuk pedagang penyelenggara SPA D sebagai tempat pelemparan amanat transaksi mereka fair? ntar dulu.. dengan adanya afiliasi, biarpun sudah diakali dengan menempatkan orang2 diluar pemilik resmi pialang2 yang berkongsi, akan menimbulkan kecenderungan bahwa si penyelenggara SPA ini akan MEMBANTU pialang2 yang menjadi anggotanya (baca enyetor sahamnya) agar mendapatkan tidak lagi cuma sekedar spread, tapi juga membagi2 kerugian yang diderita nasabah contoh, nasabah X di pialang A anggota penyelenggara SPA B punya posisi open BUY GBP/USD di 1.7000 harga turun ke 1.6900. diclose, berarti sesuai aturan, duit nasabah X di segregated account pialang A akan berpindah ke penyelenggara SPA B. untuk pialang, harusnya cuma dapet spread tapi faktanya, duit yang loss ini dijadikan ajang bagi hasil antara pialang dan penyelenggara SPA ini.. keliatannya sih fair toh, terserah si penyelenggara apakah mau dapet duit banyak atau sedikit TAPI, berkat afiliasi ini, udah jelas siapa yang ingin memperkaya siapa! kalo sebelom SPA, duit nasabah yang loss langsung dipegang pialang, setelah SPA, sama aja masuk ke tangan pialang, cuma lewat tangan si penyelenggara SPA! kalo dulu pembagian NPL bisa 80:20 untuk pedagang, dengan adanya SPA bisa2 20:80 atau 10:90 untuk si penyelenggara, alias duitnya sama aja masuk ke kantong pialang! apalagi kalo penyelenggara SPA masih disokong operasionalnya oleh pialang2 yang mendirikannya. walhasil, kalo dulu pedagang bisa relatif lebih netral, sekarang, pedagang jadi2an yang merupakan afiliasi pialang2 bisa ikut terlibat langsung dalam membuat nasabah lebih banyak loss caranya? lihat nomer berikut
5

10. permainan untuk membuat nasabah cepat loss.. terlalu banyak permainan yang bisa disebutkan disini, gw cuma menyebutkan beberapa aja yang sering dirasakan tapi sulit dibuktikan pertama, bermain di spread. biasanya, kalo diberi harga dari pedagang 1.7000/7003, pialang menjual ke nasabah dengan harga 1.6998/7005.. bisa kurang bisa lebih, tergantung market. nah, kalo market running naik, spread biasanya diakalin jadi 1.7000/7007 atau lebih. karena apa? karena nasabah yang akan membuka NEW POSITION pasti akan mengambil BUY. sementara, kalo nasabah akan CLOSE POSITION, biasanya dikasih harga 1.6997/7003.. relatif tapi jelas akan merugikan nasabah yang akan settle posisi. wah sulit dong ngadalin nasabah kalo gitu? gak juga dealing room udah dilatih untuk mencari tahu nasabah/trader mana yang meminta harga, dan posisi apa saja yang akan diambil. mereka tau persis bahwa trader A punya posisi open buy atau nasabah B ingin masuk new position!

kalopun keduanya sama2 minta harga, dealing sudah tau berapa jumlah posisi open buy yang tercatat di mereka, sehingga mereka akan memberikan KEMUNGKINAN harga yang akan diambil nasabah contoh pialang X punya posisi open buy sebanyak 10 lot yang minta harga lebih dari 10 orang atau dealing mengenali bahwa yang minta harga mayoritas belom punya posisi open, maka dealing akan memberikan harga yang lebih tinggi daripada running. pokoknya yang mau settle harus lebih sedikit daripada mereka yang mau ambil posisi baru! tapi kalo keceplosan kasih harga yang lebih rendah, biasanya cepet2 dealing akan teriak OUT! setelah proses ini terlewati, proses berikutnya sama aja proses untuk settle posisi juga begitu yang punya open new buy, pasti akan dikasih harga rendah untuk settle iya kalo mau take profit kalo mau memperkecil loss? jelas makin sulit untuk memperkecilnya kan? belom kepotong spread dan komisi. kedua, sehubungan dengan afiliasi itu, yang parah, bukan cuma dealing room di pialang X yang main spread, tapi juga dealing di PENYELENGGARA SPA juga main spread! kok bisa? ya bisa lah yang penting nasabah loss, penyelenggara menang, pialang dapet bagian! kalo udah gini, bisakah profit? haha sulit sekali kan? NB: berlaku paling banyak bagi pialang yang masih menggunakan open outcry daripada online apakah yang online bebas kecurangan? belom tentu 11. menggunakan dana segregated account nasabah untuk kepentingan DILUAR transaksi diskusi di halaman ini ada yang menyentuh soal seg account, sekalian aja gw tambahin
6

duluuuu sekali, gak ada pembedaan antara rekening pialang dengan rekening nasabahnasabah setor duit ke rekening2 gak jelas, malah biar keren, ada pialang yang memberikan banyak rekening dari bank yang berbeda dengan alasan kemudahan transfer. tapi itu duit masuk langsung ke rekening operasional perusahaan setelah aturan diperketat, Bappebti memerintahkan semua pialang untuk membukakan 1 rekening khusus nasabah di bank BCA/Niaga yang dinamakan SEGREGATED ACCOUNT tujuannya sangat mulia, membebaskan nasabah dari kekuatiran apakah uang mereka akan dipake untuk SELAIN tujuan transaksi oleh perusahaan TAPI faktanya, oleh para BANDIT BERJANGKA ini, rekening segregated yang (katanya) secara berkala dan randomize diaudit oleh bappebti/BBJ, juga menjadi ajang mengeruk dana nasabah! biarpun seluruh rekening yang dimiliki pialang, termasuk seg account udah dikasih ijin bagi bappebti/BBJ mengecek, FAKTANYA, penggunaan dana seg ini bisa berjalan LANCAR JAYA tanpa KUATIR kantor gw dulu BIASA melakukannya, dan waktu gw ngobrol2 dengan pialang lain, hal2 itu SUDAH BIASA dilakukan terang2an di depan mata bappebti well kok bisa? bisa aja. seg account adalah rekening transaksi yang hanya berubah jika ada buka account, margin in, margin out, tutup account, dan tutup transaksi (settlement) untuk perhitungan net profit loss dan komisi, diluar itu mengutik seg account adalah HARAM hukumnya.. tapi, pialang juga menggunakannya untuk kepentingan lain. biasanya, pengecekan dari bappebti itu menjelang akhir bulan transaksi, dan bappebti jarang sekali melihat rekap transaksi TAPI cuma total duit bulan ini dibanding bulan lalu. jadi, ada celah keamanan yang ditembus bappebti punya hak untuk memeriksa semua rekening pialang, tetapi kalo gak ada request/masalah, jarang sekali pengecekan2 itu dilakukan secara menyeluruh.. walhasil, pialang menggunakannya juga untuk kepentingan non transaksi seperti operasional, bayar tetek bengek sampai membayar dana jaminan transaksi ke penyelenggara SPA.. lho? bukannya point terakhir itu termasuk transaksi? sebenernya iya, tapi selama posisi masih FLOATING, seg account TIDAK BOLEH DIUTIK2 pialang HARUS menambah uang jaminan itu dari duit sen diri, bukan dari seg account! tapi, berkat kelemahan pengawasan, pialang bisa menggunakannya sepanjang belom sampai akhir bulan tapi kalo posisi open makin banyak, dan withdraw juga makin banyak, otomatis kelancaran seg account pasti akan terganggu.. logika aja. seperti bro doraemon bilang, nasabah tidak bisa mengecek sendiri kondisi seg account kecuali ada orang dalam di BCA yang mempertaruhkan jabatan, martabat, dan kebebasannya untuk mengecek seg account ini TAPI, jangan berharap terlalu banyak seg account berisi total duit nasabah pialang itu, BUKAN masing2 nasabah.. tapi kalo anda bisa mendapatkannya, silakan, biar tau kelakuan pialang2 ini IBARAT FENOMENA GUNUNG ES ...... YANG KELIHATAN DI PERMUKAAN CUMAN DIKIT.....TAPI YANG NGGAK KELIHATAN ITU.... SEABREK-ABREK.... DAN PEMERINTAHPUN TUTUP MATA........ SETORAN...BIASA...

Sumber : http://www.yohanli.com/hati-hati-berinvestasi-pada-futures.html http://www.kaskus.us http://discountfuturestrading.blogspot.com http://en.wikipedia.org http://www.lautanindonesia.com/forum/index.php?topic=12593.5;wap2

Jangan Investasi Produk Berjangka


October 3, 2012 in Masyarakat Saya tertegun membaca berita di koran Kontan hari ini mengenai kerugian nasabah investasi perdagangan berjangka. Jangan berinevstasi dengan membeli produk berjangka. Emas, komidtas, atauu forex. Anda berbuat banyak dosa di ini. Perdagangan berjangka emas itu seperti ini. Misalnya anda ber-investasi awal Rp 100.000.000. Uang ini masuk ke rekening perusahaan pialang, atas nama anda, menjadi uang jaminan. Lalu pagi ini anda memutuskan memesan satu lot, katakanlah pada patokan harga dunia $1771 per troy onz. Maka Rp 10 juta keluar dari rekening anda itu ditukar dengan kontrak 1 lot tersebut. Bukan beli emas, tapi beli kontrak. Sore hari misalnya harga emas dunia berubah menjadi.$1773. Berarti nilai emas dalam kontrak anda naik $2, jadi dianggap naik 2 point. Maka anda bisa menjual kontrak anda melalui pialang, dan uang anda kembali Rp 10 juta ditambah keuntungan 2 x Rp 1 juta = Rp 2 juta. Anda bisa memonitor harga emas di Internet seperti di Kitco. Hebat, dalam sehari, uang anda Rp 100.000.000 sudah menjadi Rp 102.000.000. Alias untung 2% dalam sehari. Apalagi kalau timing anda masuk dan keluar itu tepat. Tiga hari terakhir ini harga emas menurut Ktico. bergerak antara 1765 dan 1790. Artinya kalau anda mujur masuk saat 1765 dan keluar saat 1790, anda dapat 25 point. Maka keuntungan anda per lot itu adalah 25 x Rp 1 juta = Rp 25 juta, alitas untung 25% dalam tiga hari! Belum lagi, dengan uang Rp 100jt itu, anda boleh beli sampai 3 lot. Maka anda untung 75% dalam tiga hari. Tapi itu asumsi anda tahu bahwa 1765 itu harga masuk, dan 1790 harga keluar. Dalam praktek NOBODY KNOWS! Bisa terjadi anda masuk justru di 1790. Maka setiap harga turun 1$, kontrak anda merugi Rp 1 juta. Jadi kalau dalam tiga hari harga menjadi 1765, anda bisa merugi 25% (kalau beli satu lot) atau 75% (kalau anda beli 3 lot). Memang keuntungan dan kerugian itu masih potensi, yang baru terwujud saat anda keluar dari pasar, alias menjual kontrak anda. Jadi kalau harga turun, anda bisa tunggu terus, sambil berdoa harga naik lagi. Nah kalau ternyata harga turun terus, atau anda beli banyak lot, maka suatua saat nilai kerugian kontrak anda sudah sama dengan jaminan anda yang Rp 100 juta itu. Maka anda akan dipaksa keluar. Anda dipaksa jatuh tempo. Dan uang anda habis, ludes, tandas. Istilahnya margin anda habis. Jadi jelas sekali investasi ini berdosa banyak. Dosa 1: Ini bukan investasi, tapi berdagang. Kalau investasi itu anda menanamkan modal untuk suatu usaha. Modal anda menjadi asset usaha. Kemudian usaha itu berkembang. Lalu nilai investasi anda ikut menjadi besar, seiring besarnya aset usaha itu. Maka anda mendapat untung dengan menjual asset yang sudah membesar itu.
8

Berdagang itu lain. Anda membeli barang dari pemasok berharga murah. Anda kemudian mencari pembeli yang bersedia membayar dengan harga lebih mahal. Anda dapat laba dari selisih itu. Bedanya di mana? Pada investasi, kelebihan anda itu di uang modal anda, serta kemampuan memilih usaha mana yang akan membesarkan modal anda. Sedangkan pada berdagang, kelebihan anda ada pada mencari suplier yang murah dan pembeli yang mahal. Sejak kapan anda pintar berdagang emas, komiditas, atau forex? Kalau anda tidak pintar berdagang, anda pasti rugi. Dan anda berhadapan dengan pedagang kelas dunia. itu sama dengan naik ring melawan Mike Tyson, atau balaman dengan Hamilton, atau Rossi. Dosa 2: Ini perdagangan haram. Yang diperjual belikan itu adalah harga. Misalnya anda membeli satu Lot emas Loco London. Tahu nggak artinya? (Nggak kan? Berarti anda sinting berdagang sesuatu yang anda tidak paham.) Itu artinya anda memesan emas satu lot, pada harga hari ini, dengan janji pada saat jatuh tempo, anda betulan akan membeli emas tersebut. Tapi yang anda bayar adalah harga pemesanan, bukan emas itu sendiri. Emas itu sendiri baru anda bayar nanti saat jatuh tempo. Dengan kata lain uang yang akhirnya harus anda keluarkan ada dua: biaya pesan (sekarang) dan biaya beli emas (saat jatuh tempo). Jadi sebenarnya saat anda beli harga, anda terjerumus pada janji akan membeli emas pada saat jatuh tempo sebanyak satu lot dengan harga hari ini. Celakanya emas itu tidak akan didelivery kepada anda saat jatuh tempo, tapi langsung dijual lagi ke pasar, (dalam hal ini saat margin anda habis). Ini perdagangan haram, karena anda menjadi tengkulak emas, padahal anda bukan pedaagang emas. Anda juga tidak butuh emas sebanyak itu. Kemudian anda sudah dipaksa beli, anda juga dipaksa jual saat jatuh tempo. Dosa 3. Tidak ada yang tahu apa betul pialang membeli kontrak emas di pasar kontrak berjangka? Menurut saya yang terjadi adalah uang pembelian ditampung pada sebuah bandar dalam negeri. Kemudian kalau ada nasabah rugi, uang jaminan diambil bandar. Kalau nasabah untung, bandar membayar laba itu. Jadi kita berdangan tidak dengan pasar dunia, tapi dengan bandar lokal. Mengapa kesimpulan saya demikian? Karena kontrak berjangka sebenarnya harus melakukan delivey barang setelah jauth tempo. Tapi perdagangan berjangka yang terjadi, saat jatuh tempo barang harus kita jual ke pasar dengan harga jatuh. Kemudian saya dengar ada perusahan pialang yang dibikin bangkrut oleh nasabah yang pintar. Lho? Kok bisa. Pialang yang benar itu tidak mungkin bangkrut, karena dia tidak ikut berdagang. Dia itu perantara yang dapat untung dari spread dan fee transaksi. Satu-satunya penjelasan adalah perusahaan pialang itu bandarnya, lawan nasabah bertransaksi. Jadi bisa bangkrut oleh hebatnya nasabah. Jadi anda berdagang melawan bandar, bukan pasar. Kalau anda masih tidak freak out, anda memang deserve jatuh miskin. Dosa 4: Anda menyerahkan perdagangan anda ini pada pialang. Are you crazy? Sejak kapan pialang itu pintar berdagang emas di pasar dunia? Orang jadi pialang itu kan karena dia bukan orang kaya. Bukan pedangan ahli. Makanya dia disebut pialang. Trampil melakukan teknis jual beli. Kalau dia pintar dagang, dia sudah jadi Liem Sio Liong atau Mochtar Riayadi. Dua tokokh jenius inipun tidak sanggup mendatangkan untung 1% perhari berdagang emas. Jadi orang yang menyerahkan bisnis perdagangan berjangka ke pialang itu super crazy. (Mau saya bilang idiot, tapi nggak tega).
9

Dosa 5: Anda tidak tahu apa yang terjadi. Bagaimana kalau pialang itu sebenarnya agen dari bandar? Apakah ada orang di dunia ini pergi berjudi di kasino, dengan mewakilkan uangnya, taruhannya, pada pegawai sang bandar? Dosa 6: Ingin kaya raya tanpa kerja. Semua yang tertipu itu dasarnya percaya bahwa orang berhak menerima laba besar hanya dengan duduk-duduk. Aturan yang wajar itu: setiap orang berhak mendapat laba sambil dudk-duduk sebesar inflasi, katakanlah 5% pertahun. Di luar itu anda tidak berhak. Anda harus kerja. And harus belajar. Anda harus tekun. Anda harus berbakat. Dan orang jenius paling berbakat di dunia, seperti Soros dan Buffet, hanya mampu mencetak rata-rata 25% pertahun. Itu super maksimum buat anda. Dosa 7: Uang diinvestasikan di sektor keuangan. Uang harus diinvestasikan di sektor riil, sektor sosial, dan sektor pendidikan. Bukan sektor keuangan. Uang itu alat tukar. Sebagai asset, ia itu terlalu liquid. Sehingga jauh lebih bermafaat untuk dikeluarkan dari investasi finansial. Semoga orang berhenti berinvestasi di produk berjangka. Biarlah produk berjangka dimanfaatkan oleh pebinis, pedagang yang memang membutuhkan kepastian harga komoditas atau valas. Dan semoga pemerintah, atau badan pengawas, bisa sadar betapa berbahayanya perdagangan jenis ini bagi masyarakat awam biasa.
Sumber : http://azrl.wordpress.com/2012/10/03/jangan-investasi-berjangka/

10

Anda mungkin juga menyukai