Anda di halaman 1dari 5

PENDAHULUAN

Paronikia adalah suatau reaksi peradangan mengenai lipatan kulit dan jaringan di sekitar kuku. Paronikia akut paling sering diakibatkan oleh infeksi bakteri, umumnya Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa, sedangkan Paronikia kronis disebab oleh jamur Candida albicans Paronikia ditandai dengan jaringan kuku menjadi lembut dan membengkak serta dapat mengeluarkan pus (nanah), kuku bertambah tebal, berubah warna dan membentuk garis punggung melintang. Bila infeksi telah kronis, maka terdapat cerah horizontal pada dasar kuku biasanya menyerang 1-3 jari. Penyakit ini berkembang pada orang-orang yang tangannya lama terendam air; kalau jari terluka sedikit saja, maka basil atau jamur akan merusak jaringan sekitar kuku. Penderita diabetes atau kekurangan gizi lebih mudah diserangnya. Lebih banyak terjadi pada wanita, kadang-kadang penyakit ini muncul pada anak-anak, khususnya yang gemar menghisap jari tangannya. Setiap jari tangan dapat terkena, tetapi yang lebih sering adalah jari manis dan jari kelingking. Antibiotika dan pengobatan secara topikal dapat digunakan dalam penatalaksanaan Paronikia akut maupun kronis. Untuk memahami Paronikia hendaknya lebih dahulu mengetahui anatomi kuku dan jaringan sekitar kuku.

ANATOMI KUKU DAN JARINGAN SEKITARNYA Bagian-bagian kuku terlihat pada gambar di bawah ini.

a. lempeng kuku (nail plate) b. lunula c. eponikiam d. lipatan kuku posterior e. lipatan kuku lateral f. dasar kuku (nail bed)

a. kulit ari b. beponikium c. lunula d. lempeng kuku e. dasar kuku f. matriks

Gambar Anatomi Kuku Bagian-bagian kuku : 1. Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru. 2. Dinding kuku (nail wall) : merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas. 3. Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku. 4. Alur kuku (nail groove) : merupakan celah antara dinding dan dasar kuku. 5. Akar kuku (nail root): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku. 6. Lempeng kuku (nail plate) : merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku.

7. Lunula : merupakan bagian lempeng kuku berwarna putih dekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit. 8. Eponikium : merupakan dinding kuku bagian proksimal, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku. 9. Hiponikium : merupakan dasar kuku, kulit ari di bawah kuku yang bebas (free edge) menebal. Kutikula ialah stratum komeum yang terbentuk dari lipatan kuku proksimal, yang lengket dengan lempeng kuku (nail plate). Jari-jari tangan mendapat vaskularisasi pembuluh darah yang berjalan paralel dan pembuluh darah tersebut beranastomosis pada ruangan pulpa di bawah falangs terminal membentuk lengkungan di sekitar tulang dan mevaskularisasi jaringan lipatan kuku, di bantalan kuku juga terdapat glomus yang merupakan struktur vaskuler khusus yang bekerja sebagai arterivenosa untuk mengatur aliran darah pada cuaca dingin. Tangan Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal) terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.

TATALAKSANA A. Roser Plasty Roser plasty adalah tindakan membuah tepi kuku kira-kira 1/3 bagian dengan tujuan tertentu. indikasi tindakan ini sering dilakukan pada kasus infeksi kuku seperti unguis inkarnatus. gejalanya adalah nyeri pada kuku yang terkena, tepi kuku terlihat bengkak dan terdapat tanda radang. pada pemeriksaan fisik terlihat kuku yang tumbuh masuk ke dalam daging. persiapan alat:

1 buah gunting diseksi mayo (lurus) 1 buah sonde beralur 2 buah klem arteri pean (lurus) 1 buah pinset anatomi dan chirurgis 1 buah wound curret 1 buah gagang pisau no.3 dan mata pisau prokain atau lidokain untuk anestesi lokal spouit 3 cc doek berlubang hand scoen steril cairan antiseptik

teknik:

lakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada jari yang terkena pasang doek berlubang lakukan tindakan block anestesi di pangkal jari bagian dorsolateral kiri dan kanan. masukkan sonde pada 1/3 lateral kuku yang akan dibuang sampai matriks kuku. gunting kuku di atas sonde masukkan klem, jepit bagian kukku yang akan dibuang, putar ke pinggir hingga kuku terlepas dari dasarnya lalu kuku ditarik hingga terlepas.

kerok dasar kuku yang telah dibuang dengan kuret gunting matriks kuku pada sisi kuku, bila perlu jahit penutup matriks kuku luka ditutup dengan salep atau betadin, lalu tutup dengan kasa steril. setelah selesai penderita diberi antibiotik profilaksis,analgetik dan roboransia.

pada kasus trauma pada kuku atau kuku tidak bisa dipertahankan lagi sehingga perlu diangkat keseluruhan, dilakukan teknik naegel. B. Ekstraksi Kuku ekstraksi naegel merupakan tindakan pencabutan kuku.tindakan ini dilakukan pada kasus seperti trauma kuku, paronikia dan tinea unguium. persiapan alat dan instrumen sama seperti saat melakukan tindakan roser plasty. Teknik: a. lakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada kuku lalu tutup dengan doek steril. b. lakukan anestesi blok pada pangkal jari yang terkena. c. masukkan sonde pada bagian tengah kuku dan gunting kuku diatas sonde. d. klem kedua kuku yang terpisah, masing-masing diputar ke pinggir hingga kuku terlepas. e. kerok dasar kuku dengan wound curret bila ada jaringan nekrotil. f. olesi salep atau betadin lalu tutup dengan kassa steril. g. penderita diberi antibiotik profilaksis, analgetik dan roboransia.

Anda mungkin juga menyukai