Anda sedang berada di: Beranda Serba Serbi Cara Tayamum Di Pesawat
Sabtu, 17 April 2010 - 10:51:04 WIB
Pada materi kali ini kami ingin menyampaikan tentang cara bertayamum di pesawat. Kami yakin banyak diantara umat muslim/ calon jamaah haji yang sudah bisa bertayamum jadi kami tidak bermaksud menggurui tetapi barangkali kita lupa bagaimana cara tayamum itu maka ada baiknya kita mengingat kembali cara tayamum itu. Islam memberikan solusi terbaik, tidak pernah meyulitkan umatnya. Allah SWT berfirman: "yuriidullahu bikumul yusra wala yuriidu bikumul 'usra", Allah menghendaki kemudahan kepada kita dan tidak menghendaki kesulitan. Islam membolehkan kita bertayamum jika ketersediaan air tidak mencukupi untuk berwudlu. Ketersediaan air di pesawat sangatlah terbatas. Bisa dibayangkan jika dalam pesawat (450 orang) ingin berwudlu semua, airnya tidak mencukupi dong! disamping itu bisa membahayakan keselamatan penumpang pesawat jika air tersebut sampai menggenang di pesawat. Maka dari itu tayamamum dipesawat sangatlah dianjurkan ketika kita mau menjalankan sholat lima waktu. Perjalanan dari Tanah Air menuju Makkah atau Madinah membutuhkan waktu yang sangat lama sekitar 9 sampai 11 jam perjalanan. Sudah barang tentu kita akan melewati dua waktu sholat lima waktu. Penulis telah menunaikan ibadah haji 8 kali diantaranya pernah menjalankan sholat di pesawat untuk sholat dhuhur dengan sholat ashar, pernah juga sholat magrib dengan sholat isyak. ( yang tidak pernah adalah tidak sholat??! hehehe...) Karena kita dalam safar (perjalanan) maka kita diperbolehkan menjamak dan mengqoshar sholat. Lain waktu kita bahas tersendiri sholat dalam pesawat ini. kali ini kita bahas tayamum dahulu. OK? Berikut ini cara tayamum dalam pesawat: 1. Tepukkan kedua telapak tangan ke kursi pesawat atau dinding pesawat
2. Usapakan dua telapak tangan ke muka dengan sempurna mulai dari ujung rambut (jidat) sampai ke dagu dari daun telinga sebelah kanan hingga daun telingga sebelah kiri secara merata.
3. Tepukkan kembali kedua telapak tangan ke kursi pesawat atau dinding pesawat, usahakan ditempat lain yang belum tertepuk.
4. Telapak tangan kiri mengusap tangan kanan dari ujung jari sampai dengan siku secara merata.
5. Telapak tangan kanan mengusap tangan kiri mulai dari ujung jari sampai dengan siku secara merata.
"Sampaikanlah (bagikan) ilmu itu walau satu ayat" . Semoga menjadi amal jariyah dan bisa mengantarkan Anda ke Tanah Suci. Rasulullah SAW Bersabda "Man dalla 'ala khairin falahu mitslu ajri fa'alaihi" Artinya: "Barang siapa menunjukkan jalan kebaikan kepada seseorang, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang ditunjukkan itu" (HR. Muslim) 24 April 2012, 08:03:08
Anda sedang berada di: Beranda Serba Serbi Cara Sholat Dalam Pesawat
Selasa, 20 April 2010 - 09:10:37 WIB
Sholat selama dalam perjalanan dapat dilaksanakan dengan cara dijamak dan Qashar. Jamah haji adalah tergolong musafir yaitu orang yang sedang melakukan perjalanan. Allah telah memberikan keringan (rukshah) bagi seorang musafir dalam menjalankan sholat wajib selama di perjalanan. Bagi seorang jamaah haji perlu juga mempelajari kembali sholat selama di perjalanan ini. Perjalanan jamaah haji akan menempuh jarak yang sangat jauh. Perjalanan dari Tanah Air ke Tanah Suci saja membutuhkan waktu 9- 11 jam, sudah barang tentu kita akan melewati waktu-waktu sholat. Dalam hal ini kita dibolehkan melaksanakan sholat wajib dengan cara dijamak dan qashar. Sholat dengan cara dijamak yaitu mengumpulkan (jamak) 2 sholat wajib dalam satu waktu yang sama. Sholat wajib yang bisa dijamak yaitu sholat dzuhur dengan ashar dan sholat maghrib dengan Isyak. Sholat jamak ini ada dua cara yaitu: Jamak Taqdim yaitu mengumpulkan 2 sholat wajib yang terdahulu maksudnya mengerjakan/ menjamak sholat dzuhur dan ashar diwaktu sholat dzuhur dan Sholat Maghrib dan Isyak dikerjakan pada waktu Magrib. Jamak Ta'khir yaitu mengumpulkan 2 sholat wajib yang dikerjakan pada waktu belakang maksudnya mengerjakan/ menjamak Dhuhur dan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar, dan mengerjakan magrib dengan isyak di waktu Isyak. Sholat Qashar, qashar artinya menyingkat/ meringkas maksudnya meringkas Sholat yang 4 rakaat (seperti Sholat Dhuhur, Ashar atau Isyak) menjadi 2 rakaat sedangkan Sholat Magrib tetap 3 rakaat. Sholat Subuh tidak dapat dijamak ataupun diqashar. Sholat Jamak Qashar maksudnya dua shalat fardlu dikerjakan bersamaan dengan meringkas rakaat-rakaat sholat menjadi 2 rakaat. Misalnya sholat Dhuhur dan Ashar dijamak qashar, yaitu mengerjakan sholat dhuhur 2 rakaat kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar 2 rakaat. Sholat tersebut bisa dilakukan pada waktu Dhuhur (Taqdim), bisa juga dilaksanakan pada waktu ashar (ta'khir) dan bisa dilakukan secara berjamaah. Begitu pula dengan Sholat Magrib dan Isyak bisa dijamak dan qashor. Caranya mengerjakan sholat magrib 3 rakaat dahulu kemudian dilanjutkan mengerjakan sholat Isyak 2 rakaat. Sholat tersebut bisa dilakukan pada waktu Magrib (Taqdim), bisa juga dilaksanakan pada waktu Isyak (ta'khir) dan bisa dilakukan secara berjamaah. Diantara sholat yang dijamak qashar, tidak ada sholat sunnah. Jika dilaksanakan berjamaah sholat berikutnya dilanjutkan dengan iqomah saja. Begitu pula setelah melaksanakan sholat dijamak qashar tidak ada sholat sunnah pula. CARA MENGERJAKAN SHOLAT DI PESAWAT Sebelum mengerjakan sholat disyaratkan kita bersuci atau berwudlu dahulu. Jika dalam kondisi darurat dan tidak ada air yang mencukupi untuk berwudlu maka dianjurkan untuk melaksanakan tayamum (lihat Cara Tayamum di Pesawat). Karena di pesawat ketersediaan air sangat terbatas da demi keselamatan penumpang maka kita dianjurkan untuk bertayamun. Setelah bersuci dengan tayamum selesai, kita bisa mengerjakan sholat. Sholat Fardlu di pesawat bisa dilakukan dengan dijamak dan qashar. Pada intinya sholat di pesawat dikerjakan dengan posisi duduk di kursi pesawat karena memang kita tidak bisa berdiri, ruku' dan sujud dengan sempurna. Doa-doa dalam sholat sambil duduk sama dengan doa-doa ketika sholat sambil berdiri sesusai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Berikut cara sholat di pesawat: 1. Dengan posisi duduk di kursi pesawat. Niat sambil Takbiratul ihram
2 Tangan bersidekap seperti layaknya sholat sambil berdiri, membaca doa iftitah, Surat Al Fatihah dan surat pendek yang dikehendaki.
membungkukkan
4. I'tidal dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
5. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah saat ketika ruku' sebelumnya sambil berdoa.
6. Duduk antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi pesawat sambil berdoa.
7. Sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
8. Duduk kembali dengan sempurna, tangan bersidekap untuk melaksanakan rakaat yang kedua, membaca Surat Al Fatihah dan Surat pendek yang dikehendaki.
9. Ruku' dilakukan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdoa ketika ruku'.
10. I'tidal dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
11. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah saat ketika ruku' sebelumnya sambil berdoa.
12. Duduk antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi pesawat sambil berdoa.
13. Sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
14. Duduk Tasahut Akhir. Duduk dengan sempurna letakkan kedua tangan di atas lutut, lakukan dengan
"Sampaikanlah (bagikan) ilmu itu walau satu ayat" . Semoga menjadi amal jariyah dan bisa mengantarkan Anda ke Tanah Suci. Rasulullah SAW Bersabda "Man dalla 'ala khairin falahu mitslu ajri fa'alaihi" Artinya: "Barang siapa menunjukkan jalan kebaikan kepada seseorang, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang ditunjukkan itu" (HR. Muslim)
Sholat di Pesawat
Cara Sholat Dalam Pesawat Sholat selama dalam perjalanan dapat dilaksanakan dengan cara dijamak dan Qashar. Jamah haji adalah tergolong musafir yaitu orang yang sedang melakukan perjalanan. Allah telah memberikan keringan (rukshah) bagi seorang musafir dalam menjalankan sholat wajib selama di perjalanan. Bagi seorang jamaah haji perlu juga mempelajari kembali sholat selama di perjalanan ini. Perjalanan jamaah haji akan menempuh jarak yang sangat jauh. Perjalanan dari Tanah Air ke Tanah suci saja membutuhkan waktu 9- 11 jam, sudah barang tentu kita akan melewati waktu-waktu sholat. Dalam hal ini kita dibolehkan melaksanakan sholat wajib dengan cara dijamak dan qashar. Sholat dengan cara dijamak yaitu mengumpulkan (jamak) 2 sholat wajib dalam satu waktu yang sama. Sholat wajib yang bisa dijamak yaitu sholat dzuhur dengan ashar dan sholat maghrib dengan isyak. Sholat jamak ini ada dua cara yaitu: 1. Jamak Taqdim yaitu mengumpulkan 2 sholat wajib yang terdahulu maksudnya mengerjakan/ menjamak sholat dzuhur dan ashar diwaktu sholat dzuhur dan Sholat Maghrib dan Isyak dikerjakan pada waktu Magrib. 2. Jamak Takhir yaitu mengumpulkan 2 sholat wajib yang dikerjakan pada waktu belakang maksudnya mengerjakan/ menjamak Dhuhur dan Ashar dikerjakan pada waktu Ashar, dan mengerjakan magrib dengan isyak di waktu Isyak. Sholat Qashar, qashar artinya menyingkat/ meringkas maksudnya meringkas Sholat yang 4 rakaat (seperti Sholat Dhuhur, Ashar atau Isyak) menjadi 2 rakaat sedangkan Sholat Magrib tetap 3 rakaat. Sholat Subuh tidak dapat dijamak ataupun diqashar. Sholat Jamak Qashar maksudnya dua shalat fardlu dikerjakan bersamaan dengan meringkas rakaat-rakaat sholat menjadi 2 rakaat. Misalnya sholat Dhuhur dan Ashar dijamak qashar, yaitu mengerjakan sholat dhuhur 2 rakaat kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar 2 rakaat. Sholat tersebut bisa dilakukan pada waktu Dhuhur (Taqdim), bisa juga dilaksanakan pada waktu ashar (takhir) dan bisa dilakukan secara berjamaah. Begitu pula dengan Sholat Magrib dan Isyak bisa dijamak dan qashor. Caranya mengerjakan sholat magrib 3 rakaat dahulu kemudian dilanjutkan mengerjakan sholat Isyak 2 rakaat. Sholat tersebut bisa dilakukan pada waktu Magrib (Taqdim), bisa juga dilaksanakan pada waktu Isyak (takhir) dan bisa dilakukan secara berjamaah. Diantara sholat yang dijamak qashar, tidak ada sholat sunnah. Jika dilaksanakan berjamaah sholat berikutnya dilanjutkan dengan iqomah saja. Begitu pula setelah melaksanakan sholat dijamak qashar tidak ada sholat sunnah pula. CARA MENGERJAKAN SHOLAT DI PESAWAT Sebelum mengerjakan sholat disyaratkan kita bersuci atau berwudlu dahulu. Jika dalam kondisi darurat dan tidak ada air
yang mencukupi untuk berwudlu maka dianjurkan untuk melaksanakan tayamum (lihat Cara Tayamum di Pesawat). Karena di pesawat ketersediaan air sangat terbatas dan demi keselamatan penumpang maka kita dianjurkan untuk bertayamun. Setelah bersuci dengan tayamum selesai, kita bisa mengerjakan sholat. Sholat Fardlu di pesawat bisa dilakukan dengan dijamak dan qashar. Pada intinya sholat di pesawat dikerjakan dengan posisi duduk di kursi pesawat karena memang kita tidak bisa berdiri, ruku dan sujud dengan sempurna. Doa-doa dalam sholat sambil duduk sama dengan doa-doa ketika sholat sambil berdiri sesusai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Berikut cara sholat di pesawat: 1. Dengan posisi duduk di kursi pesawat. Niat sambil Takbiratul ihram
2. Tangan bersidekap seperti layaknya sholat sambil berdiri, membaca doa iftitah, Surat Al Fatihah dan surat pendek yang dikehendaki.
3. Ruku dilakukan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdoa ketika ruku.
4. Itidal dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
5. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah saat ketika ruku sebelumnya sambil berdoa.
6. Duduk antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi pesawat sambil berdoa.
7. Sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
8. Duduk kembali dengan sempurna, tangan bersidekap untuk melaksanakan rakaat yang kedua, membaca Surat Al Fatihah dan Surat pendek yang dikehendaki.
9. Ruku dilakukan sedikit membungkukkan badan dari posisi duduk sambil berdoa ketika ruku.
10. Itidal dilakukan dengan posisi punggung lurus seperti dalam posisi duduk sambil berdoa.
11. Sujud dilakukan dengan membungkukkan badan lebih rendah saat ketika ruku sebelumnya sambil berdoa.
12. Duduk antara dua sujud, dilakukan dengan posisi duduk sempurna di kursi pesawat sambil berdoa.
13. Sujud kembali dengan membungkukkan badan seperti pada sujud awal sambil berdoa.
14. Duduk Tasahut Akhir. Duduk dengan sempurna letakkan kedua tangan di atas lutut, lakukan dengan membaca doa tasahut akhir.
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era informasi dan globalisasi dewasa ini telah memungkinkan manusia menempuh perjalanan di udara dengan pesawat terbang selama berpuluh-puluh jam tanpa berhenti di daratan. Umat Islam yang menempuh perjalanan selama berpuluh-puluh jam seperti ketika menempuh perjalanan dari Indonesia ke Arab Saudi untuk melaksankan ibadah haji, dapat dipastikan akan melewati beberapa waktu shalat sehingga tidak mungkin dilaksanakan secara jama sesudah mendarat di daratan. Menghadapi realitas tersebut, umat Islam yang menempuh perjalanan panjang dengan pesawat terbang menjadi bertanya-tanya, apakah kewajiban shalat mereka menjadi gugur atau harus melaksanakan shalat secara qadha sesudah mendarat atau boleh melakukan shalat di dalam pesawat dengan segala keterbatasannya baik dalam bersuci maupun dalam tata cara shalatnya. Dalam makalah ini penulis akan coba membahas tentang tata cara bersuci di atas pesawat bagaimana, dan apa yang harus dilakukan oleh seseorang ketika berhadapan dengan masalah seperti yang telah disebutkan. Dalam makalah ini penulis juga hanya akan membahas dan membatasi permasalahan seputar tayammum di dalam pesawat, mengingat tata cara shalat di dalam pesawat akan dibahas oleh pemakalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembacanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tayammum
Tayammum secara etimologi adalah: yang berarti maksud atau tujuan. Dikatakan dalam bahasa Arab: . Makna yang sama juga terdapat dalam firman Allah: