Background
Intensifikasi mariculture or brackish water culture
Kerentanan Penyakit (Virus , Bakteri , Parasit, Jamur) Fusarium sp Fusariosis (Black gill diseases)
Pathogen Oportunistik
Mortalitas 90 %
Gejala Klinis
Insang, inflamasi melanisasi insang berwarna hitam (sering disebut penyakit insang hitam/black gill disease). Kerusakan/nekrosis pada Organ tubuh lain. Lesi/luka (spt. Terbakar,dll)
Diagnosa
Produksi conidia pertumbuhan hyfa jamur pada insang yang terinfeksi (tanda panah)
Pengendalian
Persiapan petak tambak secara sempurna, terutama pembuangan bahan organik dan pengeringan dasar tambak. Menghindari penumpukan bahan organik dalam media pemeliharaan, melalui penggunaan mikroba esensial atau probiotik dan/atau frekuensi penggantian air yang lebih tinggi. Menggunakan kontrol biologi (Hanan et al, 2009 ), spt ; dalam penelitiannya menggunakan 2 jenis marine fungi (Aspergillus japonicus HK, Trichoderma viride) dan 3 jenis marine chlorophyceae (Chlorella salina, Tetraselmis chuii dan Nannochloropsis oculata) dengan konsentrasi 0, 5, 10, 25 dan 90%
Pengaruh perlakuan alga (90%) terhadap pertumbuhan Fusarium solani, A Chlorella salina, B: Tetraselmis chuii, C: Nannochloropsis oculata and D: control
Pengaruh dari sifat antagonis jamur terhadap Fusarium solani, A ; Trichoderma viride B ; Aspergillu japonicus HK