Disusun Oleh :
Vicky Anggara 061118043
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu permasalahan utama pada tanaman hias bernilai ekonomi
adalah serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen. Jamur ini
menginfeksi tanaman inangnya, sehingga menyebabkan penyakit selama
masa pertumbuhan. Pada beberapa tanaman buah dan sayuran dapat
menimbulkan kerusakan seperti: gangguan akumulasi nutrisi, perubahan
karakteristik organoleptik, dan penurunan usia tanaman yang terinfeksi.
Daun Adam Hawa (Rhoe discolorL.Her.) merupakan salah satu
tumbuhan yang tergolong kedalam tanaman hias varigata. Tanaman varigata
adalah segala tanaman yang menampilkan dua warna atau lebih pada
daunnya, yang berbeda dengan induknya. Pengertian varigata pada tanaman
sangat variatif. Yang dinamakan varigata adalah daerah dalam daun atau
batang yang memiliki warna yang berbeda dengan bagian lainnya. Umumnya,
varigata merujuk ke kelainan warna krem, putih, atau kuning pada daun.
Namun, seiring dengan banyaknya tanaman yang berdaun tidak hijau, istilah
varigata juga bisa mencakup warna yang lain.
Serangan jamur menjadi masalah serius bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman Adam Hawa adalah Phytophthora capsici L. adalah
salah satu jamur patogen yang dominan menyerang tanaman ini. Jamur
Phytophthora capsici L. menyerang cabai pada setiap fase dan bagian
tanaman. Serangan jamur pada fase bibit dapat menyebabkan kematian
tanaman. Pada tanaman dewasa serangan jamur dapat menyebabkan gejala
busuk akar, kanker batang, hawar daun dan busuk buah. Tanaman yang
terserang akan mendadak layu dan mengalami kematian.
Jamur ini merupakan patogen tular tanah yang bersifat polisiklik (infeksi
multisiklus) dan dapat terbawa benih (Ristaino dan Johnston, 1999 dalam
Yunianti et al., 2007), memiliki kisaran inang yang luas sehingga menjadi
sulit dikendalikan (Demirci dan Dolar, 2006), dan pada areal yang telah
terinfestasi, jamur tetap viabel hingga 8 tahun. Penyebaran penyakit dapat
terjadi melalui angin, hujan, atau melalui air pada saluran irigasi (Chaudry et
al., 1995 dalam Yunianti et al., 2007). Oospora Phytophthora capsici L.
mampu bertahan pada kondisi lingkungan ekstrim. Oospora dapat terbawa
kembali ke lahan yang lain untuk kemudian menyesuaikan diri dengan
kondisi lingkungan dan berkembang biak. Bahkan aktivitas manusia juga
dapat menjadi salah satu penyebab penyebaran jamur ini. Sepatu atau
peralatan pertanian yang digunakan pada lahan yang terinfeksi dapat
membawa oospora hingga dapat juga menginfeksi lahan lain yang tidak
terinfeksi. Ditambah dengan Pathosystem (kemampuan patogen organisme)
Phytophthora capsici L. diketahui lebih kompleks tingkat infeksi dan
penyebarannya dibandingkan dengan Genus Phytophthora lainnya.
Hal ini disebabkan karena Phytophthora capsici L. dapat menginfeksi
bagian tanaman lainnya. Akibatnya, pengendalian infeksi menjadi semakin
sulit dilakukan. Infeksi pada inang semakin parah jika kondisi tanah dan
cuaca serta suhu sangat mendukung pertumbuhan Phytophthora capsici L.
(Biles et al., 1995; Ristaino et al., 1997 dalam Mojica-Marin et al., 2011).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Identifikasi jamur Phytophthora capsici L.dari tanaman Adam
Hawa?
2. Apa penyebab dan faktor yang menyebabkan jamur Phytophthora capsici
L. dapat menyerang tanaman ini?
3. Bagaimana cara pencegahannya dan penangulangan?
4. Bagaimana cara analisis dan isolasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tanaman Adam Hawa
Daun Adam Hawa (Rhoe discolorL.Her.) merupakan salah satu
tumbuhan yang tergolong kedalam tanaman hias varigata. Tanaman varigata
adalah segala tanaman yang menampilkan dua warna atau lebih pada
daunnya, yang berbeda dengan induknya.1 Pengertian varigata pada tanaman
sangat variatif. Pada wikipedia, yang dinamakan varigata adalah daerah
dalam daun atau batang yang memiliki warna yang berbeda dengan bagian
lainnya. Umumnya, varigata merujuk ke kelainan warna krem, putih, atau
kuning pada daun. Namun, seiring dengan banyaknya tanaman yang berdaun
tidak hijau, istilah varigata juga bisa mencakup warna yang lain.
Adapun klasifikasi dari tanaman daun adam hawa (Rhoe discolor) yaitu :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisio : Spermatophyta
Divisio : Magnoliophyta
Class : Liliopsida
Ordo : Commelinales
Famili : Commelinaceae
Genus : RhoeoSpesies : Rhoeo discolor
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daun Adam Hawa (Rhoe discolorL.Her.) merupakan salah satu
tumbuhan yang tergolong kedalam tanaman hias varigata. Tanaman
varigata adalah segala tanaman yang menampilkan dua warna atau lebih
pada daunnya, yang berbeda dengan induknya
Jamur ini dapat menyerang semua bagian tanaman, terutama daun
menunjukkan gejala infeksi pada daun menyebabkan gejala bercak coklat
pada bagian tengah, atau tepi ujung daun. Pangkal batang membusuk,
terjadi perubahan warna pada pangkal batang, semula berwarna coklat
kekuningan, kemudian coklat kemerahan, coklat kehitaman dan akhirnya
berwarna hitam.
Dari gejala infeksi yang didapatkan dari literatur menunjukan hasil
yang sama dengan gejala yang terjadi pada Tumbuhan Adam Hawa ini
mengalami infeksi jamur Phytophthora capsici
Metode isolasi bertujuan agar memastikan jamur yang terdapat
pada sampel dan mendapat isolat jamur yang murni.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah
diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat
dipertanggung jawabkan dan menglengkapi data isolasi jamur secara real,
hal ini tidak bisa dilakukan dikarenakan keterbatasan lokasi dan waktu.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Wahyuno, Dono . 2010. Virulensi Phytophthora capsici Asal Lada terhadap Piper
spp. Bogor.
Wahyuno, Dono . 2010. Phytophthora capsici Penyebab Busuk Pucuk Vanila di
Indonesia. Bogor.
https://youtu.be/8qxgy3V0PTU