Level 5
A. PENDAHULUAN
Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur favorit masyarakat. Tidak heran bawang
merah kerap digunakan sebagai salah satu bumbu masakan. Untuk memenuhi kebutuhan
bawang merah tersebut, maka perlu dikembangkan budidaya bawang merah yang lebih luas.
Salah satu kendala dalam pengelolaan agribisnis tanaman bawang merah adalah adanya
serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). OPT yang menyerang tanaman bawang
merah cukup beragam, sehingga dalam pengendalian dan pengamanan tanaman bawang
merah dari serangan OPT tersebut bukan pekerjaan yang mudah. OPT dapat berupa hama dan
mikroorganisme lainnya. Hama adalah organisme pengganggu tanaman yang dibudidayakan
sedangkan penyakit adalah mikro organisme pengganggu tanaman secara fisiologis tanaman
yang dibudidayakan. Dalam budidaya bawang merah, kita bagi menjadi dua yaitu hama penting
dan penyakit penting.
Berikut ini disajikan tabel macam-macam hama dan penyakit pada bawang merah.
Tabel 2. Persentase kehilangan hasil panen yang diakibatkan oleh OPT pada tanaman bawang
merah
Gunakan “Hama dan Penyakit Penting pada Tanaman Bawang Merah” pada halaman di atas
untuk menjawab pertanyaan berikut
Gejala yang ditimbulkan oleh serangan hama yang menyerang bawang merah yaitu pada daun
yang terserang berwarna putih keperak-perakan. Pada serangan hebat, seluruh areal pertanaman
berwarna putih dan akhirnya tanaman mati. Berdasarkan gejala tersebut, maka hama yang
menyerang tanaman bawang merah adalah ….
SOAL NUMERASI
1. Pak Ahmad berencana akan menanam cabai rawit dikebunnya. Luas lahan yang dimiliki pak
Ahmad 550 m2. Jika jarak tanam yang digunakan 60cm x 60 cm, berapakah kebutuhan bibit
cabai yang perlu disiapkan pak Ahmad dengan mempersiapkan bibit cadangan sebanyak
25% ?
A. 15 bibit
B. 16 bibiit
C. 17 bibit
D. 18 bibit
E. 19 bibit
Jawaban : E. 19 bibit
= 550 m2/ 60 cm x 60 cm
= 550 m2 / 36 m2
= 15,27 bibit
= 3,819 bibit
Jadi total kebutuhan bibit cabai rawit adalah : 15,27 + 3,819 = 19 bibit