Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PENDAHULUAN Bahwasanya menjaga kesehatan adalah bukan tanggung jawab pemerintah semata dalam hal ini Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan. Namun dalam kenyataan kemampuan menjaga kesehatan individu dalam hal ini masyarakat miskin masih jauh dari harapan. Hal tersebut dikarenakan ketidak mampuan biaya, rendahnya akses mendapatkan layanan kesehatan bagi orang miskin, rendahnya pengetahuan dan perilaku hidup yang tidak sehat, sehingga akses kesehatan tidak mudah bagi masyarakat miskin. Untuk meningkatkan pengetahuan, penyadaran masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan Promosi Kesehatan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM MPd). Promosi Kesehatan adalah kegiatan yang membantu masyarakat menjadikan gaya hidup sehat sebagai upaya menjaga kesehatannya. Kegiatan promosi kesehatan mempunyai tujuan peningkatan pencapaian perilaku hidup bersih sehat, peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi Komunikasi, Edukasi dan Informasi di bidang kesehatan, pengembangan upaya kesehatan bersumber masyarakat. Visi nasional 2010 2014 yaitu masyarakat yang Mandiri dan berkeadilan dengan misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan masyarakat dengan rencana strategi upaya promotif dan preventif. Upaya promotif melalui kegiatan Promosi Kesehatan yaitu h Perilaku Hidup Bersih Sehat yaitu suatu keadaan dimana individu-individu dalam rumah tangga masyarakat Indonesia telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rangka mencegah timbulnya penyakit, menanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan, memanfaatkan pelayanan kesehatan dan mengembangkan dan menyelenggarakan kesehatan bersumber masyarakat. Untuk mewujudkan Visi tersebut, Misi Nasional Promosi Kesehatan adalah : 1. Memberdayakan masyarakat
Tim Kesehatan

individu,

keluarga
Page 1

dan

kelompok-kelompok

dalam
2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

2. Membina suasana lingkukan yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat 3. Memberikan advokasi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan serta pihak-pihak lain yang berkepentingan Untuk mewujudakan Visi tersebut, maka Misi Nasional Promosi kesehatan adalah: 1. Memberdayakan individu, keluarga, dan kelompok - kelompok dalam masyarakat, baik melalui pendekatan individu dan keluarga, maupun melalui pengorganisasian dan penggerakkan masyarakat. 2. Membina suasana atau lingkungan yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat. 3. Mengadvokasi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan serta pihak - pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) dalam rangka :

LANDASAN PENYUSUNAN a. PTO PNPM Mandiri Perdesaan Penjelasan IV TUJUAN Tujuan Umum dibuat petunjuk teknis ini adalah agar fasilitator memahami bahwa kegiatan kesehatan dimasyarakat dapat diupayakan melalui penyadaran, menggerakkan masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatannya melalui kegiatan promosi kesehatan. Tujuan khusus adalah : 1. Fasilitator paham mengenai kegiatan kesehatan masyarakat khususnya kegiatan promosi kegiatan 2. Fasilitator dapat memfasilitasi masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan PENGERTIAN Promosi kesehatan yaitu suatu Pemberdayaan masyarakat melalui proses
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat sesuai sosial budaya dan lingkungan nya sehingga masyarakat mampu mengenali, memelihara, melindungi, meningkatkan kesehatan .

Tim Kesehatan

Page 2

2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Promosi Kesehatan adalah kegiatan yang membantu masyarakat untuk menjadikan gaya hidup sehat sebagai upaya menjaga kesehatannya, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rangka mencegah timbulnya penyakit, menanggulangi penyakit dan masalah-masalah kesehatan dalam rangka meningkatkan kesehatan, memanfaatkan pelayanan kesehatan dan mengembangkan dan menyelenggarakan kesehatan bersumber masyarakat. PENGGUNA Pengguna petunjuk teknis kegiatan promosi kesehatan ini adalah : 1. Konsultan Provinsi khususnya Spesialis Training Provinsi 2. FasKab 3. FK 4. Kader Pemberdayaan

RUANG LINGKUP DAN JENIS KEGIATAN Ruang lingkup kegiatan Promosi Kesehatan adalah kegiatan kesehatan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Kegiatan promosi kesehatan mempunyai tujuan : 1. Memberdayakan individu, keluarga, dan kelompok - kelompok dalam masyarakat, baik melalui pendekatan individu dan keluarga, maupun melalui pengorganisasian dan penggerakkan masyarakat. 2. Membina suasana atau lingkungan yang kondusif bagi terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat. 3. Mengadvokasi para pengambil keputusan dan penentu kebijakan serta pihak - pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) dalam rangka :
o

Mendorong diberlakukannya kebijakan dan peraturan perundang undangan yang berwawasan kesehatan Mengintegrasikan promosi kesehatan, khususnya pemberdayaan masyarakat, dalam program - program kesehatan. Meningkatkan kemitraan sinergis antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta antara pemerintah dengan masayarakat (termasuk LSM) dan dunia usaha. Meningkatkan investasi dalam
Page 3 2/4/2010

Tim Kesehatan

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

bidang promosi kesehatan pada khususnya dan bidang kesehatan pada umumnya Kegiatan Promosi kesehatan yang dapat dilakukan dengan keterlibatan masyarakat mulai perencanaan, sebagai pelaksanan sekaligus pemanfaat. Promosi kesehatan sebagai upaya Perilaku Sehat secara garis besar mempunyai tujuan : 1. Memelihara & meningkatkan Kesehatan 2. Mencegah resiko terjadinya penyakit 3. Melindungi diri dari ancaman penyakit 4. Peran aktif dalam gerakan Kesehatan. Jenis kegiatan Promosi Kesehatan mempunyai ruang lingkup Komunikasi, Edukasi dan Informasi tentang kesehatan kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini tidak sekedar penyuluhan saja namun diharapkan terciptanya transformasi pengetahuan, menggerakkan masyarakat dan penyadaran tentang kesehatan sehingga masyarakat dapat melakukan pencegahan dan penanggulangan kesehatan melalui gaya hidup sehat. Adapun jenis kegiatan yang dapat dikatagorikan dalam kegiatan Promosi Kesehatan adalah : a. Memberdayakan individu, masyarakat, institusi sekolah, lembaga kesehatan di masyarakat (posyandu, dasawisma, kelompok bina balita dll) di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat melalui : 1) Promosi kesehatan dalam pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam tatanan rumah tangga Cuci tangan pakai sabun sebelum memegang makanan, setelah buang air besar, setelah menceboki anak ( Penyuluhan dapat dilakukan dengan cara Gerakan bersama cuci tangan Pakai Sabun di Posyandu, di kegiatan /peringatan/upacara desa) Gerakan/Penyuluhan Cuci tangan bersama dapat dilakukan satu paket dengan penyuluhan tentang Diare, Flue Burung, Penyakit mata dalam hubungannya dengan kebersihan tangan.

Tim Kesehatan

Page 4

2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Menggunakan air bersih, air terlindung mulai dari sumber mata air/ bebas dari pencemaran, distribusi dan penyimpanan dalam rumah tangga. Jenis kegiatan promosi kesehatan dalam penggunaan air bersih dapat dilakukan melalui penyuluhan ;langsung /tidak langsung melalui media Memberikan ASI Esklusif sampai dengan usia 6 bulan , menyusui sampai dengan 2 tahun Menimbang Balita setiap bulan Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan Menggunakan jamban/ tidak buang air besar sembarangan Memberantas jentik di rumah sekali seminggu PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat dengan cara menguras tempat tempat penampungan air Makan buah dan sayur tiap hari Melakukan olah raga minimal 3-5 kali dalam seminggu Tidak merokok didalam rumah 2. Promosi kesehatan tentang PHBS/siswa di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik/, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Promosi Kesehatan di sekolah dilakukan karena anak-anak / siswa yang waktunya cukup panjang di sekolah dn hubungan guru dan siswa dimana guru sebagai sosok yang masih dipandang berpengaruh dan dihormati oleh siswa sehingga pengajaran hidup bersih sehat dapat dilakukan di sekolah dengan efektif. Dengan kegiatan promosi kesehatan di sekolah diharapkan siswa sebagai kader perubahan untuk menerapkan juga di rumah dan lingkungan masyarakat sekitar tentang betapa pentingnya PHBS.

Tim Kesehatan

Page 5

2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Promosi kesehatan di sekolah adalah penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu : Cuci Tangan Pakai Sabun Jajanan sehat di Kantin Sekolah BAB & BAK di Jamban Buang sampah di tempatnya Memberantas Jentik jentik nyamuk Berolah raga dengan teratur dan terukur Mengukur Tinggi badan dan BB tiap 6 bulan Tidak merokok di sekolah b. Membina lingkungan dan suasana yang kondusif sebagai terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat dimasyarakat c. Advokasi pengambil keputusan, melalui kegiatan-kegiatan mendorong kebijakan tentang kesehatan diberlakukan.

JENIS KEGIATAN Jenis - jenis kegiatan yang dapat dilakukan melalui jenis kegiatan promosi kegiatan adalah : 1. Penyuluhan Penyuluhan narasumber langsung melalui penyuluhan langsung oleh

Penyuluhan tidak langsung, misal pengadaan media penyuluhan dengan muatan lokal (Poster, Spanduk, Poster dalam bentuk kalender, Papan slogan untuk sekolah/tempat umum, media CD dll) 2. Menggerakkan masyarakat : Simulasi Gerakan cuci tangan bersama di Posyandu, Sekolah, Kelompok Pengajian, kelompok kelompok di masyarakat Simulasi sikat gigi untuk siswa SD, Ibu ibu /Balita di Posyandu
Tim Kesehatan Page 6 2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Pemeriksaan jentik, pemberantasan sarang nyamuk Gerakan Kebersihan Lingkungan melalui jumad/minggu bersih Gerakan sanitasi total oleh masyarakat melalui metodhe pemicuan (CLTS) Pelatihan CLTS bagi kader kesehatan dan tokoh masyarakat 3. Advokasi Kegiatan sosialisasi dalam rangka advokasi Pemerintahan Desa, Instansi sekolah Menfasilitasi peraturan desa berkaitan permasalah kesehatan yang ada di desa misal larangan buang air besar di sungai, ladang, perdes tentang kewajiban rumah untuk memiliki jamban Mendorong diberlakukannya kebijakan dan peraturan perundangundangan yang berwawasan kesehatan mengenai kesepakatan /peraturan tentang hidup bersih sehat bagi masyarakat (misal penjual makanan menyediakan air bersih dan sabun untuk cuci tangan, peraturan dilarang BAB sembarangan bagi warga, setiap pembangunan rumah baru wajib disertai MCK)

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Fasilitasi Penggalian gagasan untuk menggali kebutuhan akan adanya kegiatan promosi kesehatan dimasyarakat dapat menggunakan data 10 penyakit yang sering terjadi di masyarakat (diperoleh dari pendataan langsung saat penggalian gagasan atau data sekunder dari Bidan Desa / Puskesmas), ditanyakan apakah pernah terjadi diare, Flue Burung, dll, `wabah dilingkungan mereka, seberapa sering terjadi, , kenapa hal ini terjadi,seberapa pemahaman masyarakat dalam mencegah penyakit menular misal diare, Flue Burung, DBD dll. Bagaimana kebiasaan masyarakat selama ini,dimana kebiasan BAB, bagaimana cara cuci tangan yang ada, kapan saja cuci tangan ? (sering kebiasaan cuci tangan tidak menggunakan sabun, atau hanya membasahi tangan saja / mencelup tangan ke baskom cuci tangan secara beramai-ramai di acara pesta desa). Kondisi permasalahan kesehatan ini harus termuat dalam proposal pengajuan usulan.
Tim Kesehatan Page 7 2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

2. Materi kegiatan promosi kesehatan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) Promosi CTPS - Cuci Tangan Pakai Sabun Kebersihan diri Bahaya Gaya Hidup merokok KIA (Kesehatan Ibu Anak) - Pemeriksaan kehamilan dan penangan persalinan oleh tenaga kesehatan - Inisiasi menyusui Dini - ASI Esklusif - Menimbang BB Balita setiap bulan sebagai upaya pemantauan tumbuh kembang anak - Kesehatan reproduksi dll Pengelolaan sampah rumah tangga Penyuluhan pemberantasan masyarakat misal Penanggulangan Diare Pemberantasan HIV/Aids, DBD, Flue Burung, Pemberantasan penyakit menular oleh

Penyakit melalui penularan hubungan seksual Pencegahan TBC Paru Pencegahan Malaria Pencegahan Kusta Pencegahan penyakit karena gaya hidup misal : Penyuluhan tentang Diabet Penyuluhan hipertensi, dan akibatnya
Tim Kesehatan Page 8 2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Bahaya akibat merokok Penyuluhan tentang gizi keluarga, pola makan, pengolahan makanan lokal 3. Penulisan usulan Penulisan usulan kegiatan Promosi Kesehatan mengacu pada form . Usulan harus mencantumkan kondisi saat ini, masalah dan potensi yang ada, tujuan yang ingin dicapai dengan usulan tersebut, jumlah dan kemampuan kader kesehatan. Usulan kegiatan promosi kesehatan dapat diajukan satu paket dengan kegiatan kesehatan lainnya, misal sarana prasana pelayanan kesehatan (Posyandu, Polindes, alat alat penunjang satu paket dengan kegiatan promosi kesehatan) , kesehatan lingkungan (MCK Sekolah, MCK kelompok, SPAL, SAB dengan kegiatan promosi kesehatan) dan kegiatan peningkatan kapasitas pelatihan kader dengan kegiatan promosi kesehatan. 4. RAB dan Rincian Rancang Kegiatan Penulisan RAB dan rincian rancang kegiatan promosi kesehatan perlu dirinci volume kegiatan yang mencangkup berapa kali kegiatan dilakukan (frekuensi) , kelompok sasaran mana yang akan dilakukan kegiatan, jumlah sasaran , jumlah pemanfaat, calon narasumber, lokasi. Jika kegiatan Promosi Kesehatan berupa pengadaan media komunikasi seperti Spanduk, Buklet, Brosur, Leaflet, Papan kayu Slogan PHBS, Kalender PHBS, Banner dll perlu penjelasan spesifikasi bahan, ukuran dan bentuk nya, adanya gambar rancang bangun. 5. Sasaran dari kegiatan Promosi Kesehatan adalah :
Tim Kesehatan

Masyarakat Umum Kelompok Ibu-Ibu (Posyandu, PKK, Pengajian) Kader Kesehatan /Posyandu Siswa, Masyarakat Sekolah, Santri di Pesantren Penjaja makanan / kantin sekolah, Warung Karang Taruna
Page 9 2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama

Materi Promosi Kesehatan harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat, hal ini dapat dianalisis dari 10 penyakit yang sering diderita, riwayat pernah terjadi wabah penyakit dalam kurun 5 tahun terakhir, kondisi lingkungan (dari hasil transect walk), wawasan yang dimiliki tentang kesehatan berkaitan dengan penyakit yang sering terjadi, penggunaan data sekunder dari Puskesmas/Bidan Desa

STRATEGI 1. Kebutuhan akan kegiatan promosi kegiatan di masyarakat dapat dilakukan dengan analisa kebutuhan secara cepat saat penggalian gagasan, transect walk maupun data sekunder/primer tentang jenis penyakit yang sering di derita, pertanyaan pertanyaan sederhana yang mengacu bagaimana, apa, yang sudah dilakukan, kapan, siapa dan bagaimana pencegahan, penganggulangan terhadap penyakit atau permasalahan kesehatan yang ada. 2. Peningkatan kapasitas kader pemberdayaan desa melalui IST, OJT, materi dalam Pelatihan masyarakat sehingga selain menggali permasalahan kesehatan sekaligus juga menstranformasi pengetahuan kesehatan 3. Peningkatan kapasitas Fasilitator Kecamatan, Fasilitator Kabupaten melalui IST, OJT, dalam rapat bulanan oleh Spesialis Training Provinsi secara berjenjang 4. Peningkatan kapasitas SPTr tentang materi Promosi Kesehatan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKU 1. SPTr (Spesialis Training) yang berkedudukan di Provinsi Menyusun TOR Pelaksanaan Pelatihan Pembekalan, Penguatan dan Pengembangan sesuai kebutuhan daerah (IST) Melakukan penguatan kemampuan FasKab dibidang kegiatan Promosi Kesehatan
Tim Kesehatan Page 10 2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Membantu dan membimbing FasKab menyusun panduan yang dibutuhkan 2. Fasilitator Kabupaten Memverifikasi kegiatan usulan Promosi Kesehatan Melakukan peningkatan kemampuan FK di bidang kesehatan masyarakat khususnya kegiatan promosi kesehatan 3. Fasilitator Kecamatan Bersama masyarakat melakukan need assessment akan kebutuhan kegiatan promosi kesehatan Melakukan penguatan KPMD / Fasilitator Desa dalam penggalian gagasan khususnya kegiatan promosi kesehatan Bersama PJOK melakukan verifikasi proposal kegiatan promosi kesehatan Memfasilitasi dilakukan verifikasi oleh Tim Verifikasi yang melibatkan dari kesehatan / Puskesmas untuk suatu usulan Promosi kesehatan Memantau, mensupervisi dan mengevaluasi pelaksqanaak kegiatan Promosi kesehatan Melakukan rekapitulasi pelaporan kegiatan promosi kesehatan 4. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Memfasilitasi penggalian gagasan, bersama masyarakat melakukan analisa kebutuhan secara cepat dan sederhana untuk kegiatan promosi kesehatan Contoh kegiatan Promosi Kesehatan No 1 Jenis Kegiatan Pokok Contoh Uraian Kegiatan Promosi Kesehatan / Penyuluhan tentang : Penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Cuci tangan Pakai Sabun Bersih dan Sehat) Bahaya perilaku Merokok Penyuluhan penggunaan air bersih, air matang untuk minum dll
Tim Kesehatan Page 11 2/4/2010

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

Kegiatan Menggerakkan masyarakat

Gerakan /Simulasi PHBS misal : Gerakan simulasi Posyandu, Sekolah Cuci Tangan Pakai Sabun di

Gerakan Sikat gigi yang benar untuk siswa, Ibu ibu di Posyandu Gerakan Pemberantasan sarang nyamuk Pemicuan dengan metode CLTS untuk penggunaan Jamban keluarga (Gerakan Sanitasi total oleh masyarakat ) 3. Penyuluhan Mengenai Penyuluhan pentingnya pemeriksaan dan perawatan Kesehatan Ibu dan kehamilan,Persalinan,dan Perawatan nifas oleh Anak tenaga kesehatan Penyuluhan Gizi keluarga Waspada Gizi Buruk Penyuluhan mengenai Imunisasi Penyuluhan Makanan 4 Penyuluhan mengenai Pemberantasan Penyakit Menular pemberian ASI, Pola Pemberian

Pencegahan Diare Pemberantasan DBD Pencegahan dan Pemberantasan Flu Burung Pemberantasan TBC pendampingan pengobatan Pemberantasan Kusta, Pemberantasan Malaria Pencegahan Hepatitis Pencegahan HIV/AIDs, dll

Penyuluhan Kesehatan Penyuluhan mengenai penggunaan Sarana Air Bersih, Penggunaan Jamban , Rumah dan Lingkungan Sehat, Lingkungan.
Page 12 2/4/2010

Tim Kesehatan

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

SPAL rumah tangga 6 Penyuluhan Masalah Penyalahgunaan NapZA , Kesehatan Jiwa, dll Penyuluhan Gizi Penyuluhan Bahaya Narkoba, Miras Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja

Penyuluhan Pemanfaatan tanah pekarangan dengan tanaman ternak penambah Gizi keluarga, Pemanfataan obat keluarga/toga

Penyuluhan mengenai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan secara Mandiri (JPKM)

Kegiatan Penyuluhan JPKM tentang JPKM

memberikan pemahaman

Penggerakan masyarakant untuk kegiatan JPKM melalui PKK, Posyandu, Dasa Wisma untuk menumbuh kembangkan kemandirian dalam kesehatan

Kegiatan Promosi Kesehatan juga dapat dilakukan dengan perlombaan misal penulisan karya tulis, , majalah dinding , Puisi bagi pelajar atau lomba kebersihan misal rumah dan lingkungan sehat Penyuluhan tidak langsung melalui pengadaan media poster, banner, spanduk, slogan pesan kesehatan dengan media topi, kaos, kalender,sampul buku siswa SD bertema PHBS, majalah dinding,papan slogan, dll. Penyuluhan juga dapat dilaksanakan dengan menggunakan media tradisional yang diminati masyarakat semisal kesenian tradisional, talkshow di media radio setempat / Radio Komunitas

10

11

Tim Kesehatan

Page 13

2/4/2010

Anda mungkin juga menyukai