Menengah Kejuruan harus selalu dilakukan demi memenuhi tuntutan kebutuhan dunia industri perkembangan teknologi yang semakin berkembang seiring dengan dan kebudayaan manusia. Selain itu
pembentukan karakter yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia juga harus sudah dipupuk sejak dini, sehingga dipandang perlu untuk memasukan Kurikulum Berbasis Karakter. Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka ada tinjauan dan penyempurnaan kembali secara berkala untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada lembaga pendidikan SMK.
2. Landasan Filosofi Dalam kehidupan suatu Negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara dan Bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat
penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita Pembangunan Nasional. Berbagai kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat Indonesia tersebut antara lain: suka melakukan terobosan dengan mengabaikan mutu, kurang rasa percaya diri, kurang disiplin, kurang berorientasi ke masa depan, dan suka mengabaikan tanggung jawab dengan tanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang menghambat, yaitu hipokrit atas atau munafik, segan dan enggan
bertanggungjawab
perbuatannya,
putusannya,
kekuatannya,
pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros, lebih suka tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya, berpangkat, cepat cemburu, dengki dan tukang meniru. Di samping itu terdapat kelemahan lain yang kurang menunjang pembangunan. Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana diuraikan di atas, pembangunan pendidikan merupakan suatu keharusan dan amat penting untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia
3. Landasan Hukum Dalam menyusun KTSP ini yang akan digunakan sebagai kurikulum baku di SMK Negeri 1 Singosari mengacu pada :
a. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah : 1) Pasal 1 ayat (19); Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu 2) Pasal 18 ayat (1), (2), (3), dan (4) yang berbunyi : a) Pendidikan dasar. b) Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah kejuruan. c) Pendidikan menengah berbentuk sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), sekolah menengah kejuruan (SMK), dan madrasah aliyah kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. d) Ketentuan mengenai pendidikan menengah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 3) Pasal 32 ayat (1), (2), dan (3) berbunyi : a) Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. b) Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah yang terpencil atau terbelakang, mengalami menengah merupakan lanjutan pendidikan
masyarakat
adat
terpencil,
dan/atau
bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi. c) Ketentuan mengenai pelaksanaan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 3 dari 112
4) Pasal 35 ayat (2); Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan. 5) Pasal 36 ayat : a) Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. b) Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. c) Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (1). peningkatan iman dan takwa; (2). peningkatan akhlak mulia; (3). peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (4). keragaman potensi daerah dan lingkungan; (5). tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (6). tuntutan dunia kerja; (7). perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (8). agama; (9). dinamika perkembangan global; dan (10). persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. (11). Ketentuan mengenai pengembangan kurikulum
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan
pemerintah. 6) Pasal 37 ayat: a) Kurikulum Pendidikan Dasar Dan Menengah wajib memuat: (1). Pendidikan Agama; (2). Pendidikan Kewarganegaraan; (3). Bahasa; (4). Matematika;
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 4 dari 112
(5). Ilmu Pengetahuan Alam; (6). Ilmu Pengetahuan Sosial; (7). Seni dan Budaya; (8). Pendidikan Jasmani dan Olahraga; (9). Keterampilan/Kejuruan; dan (10). Muatan Lokal. b) Kurikulum Pendidikan Tinggi Wajib Memuat: (1). Pendidikan Agama; (2). Pendidikan Kewarganegaraan; dan (3). Bahasa. c) Ketentuan mengenai kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. 7) Pasal 38 ayat a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh Pemerintah. b. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.
b. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah 1) Pasal 1 ayat (5) Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ayat (13) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 5 dari 112
Ayat (14) Kerangka dasar kurikulum adalah rambu-rambu yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah ini untuk dijadikan pedoman Ayat dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan. (15) Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. 2) Pasal 5 ayat (1) Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ayat (2) Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan, dan kalender pendidikan/akademik. 3) Pasal 7 ayat a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,
SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan. b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani. c) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan. d) Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/Paket C,
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 6 dari 112
SMK/ MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. e) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/ Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B, SMA/MA/SMALB/ Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan. 4) Pasal 8 ayat : a) Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. b) Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar. c) Ketentuan mengenai kedalaman muatan kurikulum
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri. 5) Pasal 10 ayat (1), (2), (3) a) Beban belajar untuk SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat menggunakan jam pembelajaran setiap minggu setiap semester dengan sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sesuai kebutuhan dan ciri khas masing-masing. b) MI/MTs/MA atau bentuk lain yang sederajat dapat
menambahkan beban belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian sesuai dengan kebutuhan dan ciri khasnya. c) Ketentuan mengenai beban belajar, jam pembelajaran, waktu efektif tatap muka, dan persentase beban belajar setiap kelompok matapelajaran ditetapkan dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 7 dari 112
6) Pasal 11 ayat : a) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori standar dapat dinyatakan dalam satuan kredit semester. b) Beban belajar untuk SMA/MA/SMLB, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat pada jalur pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester. c) Beban belajar minimal dan maksimal bagi satuan pendidikan yang menerapkan sistem SKS ditetapkan dengan Peraturan Menteri berdasarkan usul dari BSNP. 7) Pasal 13 ayat : a) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat, SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat, SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat dapat
memasukkan pendidikan kecakapan hidup. b) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional. c) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran pendidikan estetika, atau kelompok mata pelajaran
pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. d) Pendidikan kecakapan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), dan (3) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi 8) Pasal 14 ayat : a) Kurikulum untuk SMP/MTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat dan kurikulum untuk SMA/MA/SMALB atau bentuk
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 8 dari 112
lain yang sederajat dapat memasukkan pendidikan berbasis keunggulan local b) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. c) Pendidikan berbasis keunggulan lokal sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan (2) dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan atau dari satuan pendidikan nonformal yang sudah memperoleh akreditasi. 9) Pasal 16 ayat : a) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. b) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi sekurang-kurangnya: (1). Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK standar; (2). Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk SD/MI/ SDLB/SMP/MTs/SMPLB/SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK mandiri; c) Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah keagamaan pada jalur pendidikan formal kategori pada jalur pendidikan formal kategori
berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP. d) Panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berisi sekurang-kurangnya model-model kurikulum satuan
pendidikan keagamaan jenjang pendidikan dasar dan menengah. e) Model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (4) sekurangkurangnya meliputi model kurikulum tingkat satuan
pendidikan apabila menggunakan sistem paket dan model kurikulum tingkat satuan pendidikan apabila menggunakan sistem kredit semester. 10) Pasal 17 ayat : a) Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. b) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK. 11) Pasal 18 ayat : a) Kalender pendidikan/kalender akademik mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. b) Hari libur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berbentuk jeda tengah semester selama-lamanya satu minggu dan jeda antar semester. c) Kalender pendidikan/akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk setiap satuan pendidikan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
12) Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat
sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
c. Permendiknas No 22 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Isi (SI) mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. SI ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006
d. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 e. Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
f. Permendiknas No 6 tahun 2007 Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri pendidikan nasional nomor 23 tahun 2006
tentang standar kompetensi lulusan untuk satuan Pendidikan dasar dan menengah g. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor: 251/C/KEP/MN/2008 Tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan
B. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM. 1. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Sekolah (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran yang bermutu, terukur, berkesinambungan, dan dapat dipertanggungjawabkan. 2. Untuk menjadi acuan dan pedoman bagi Stakeholders (pemangku kepentingan) dalam rangka ikut serta memberikan partisipasi maupun pengendalian/control untuk terwujudnya satuan pendidikan yang sehat, bermut, dan memenuhi harapan masyarakat.
B. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota (untuk pendidikan dasar) dan Provinsi (untuk pendidikan menengah).
Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memerhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Penyusunan kurikulum untuk SMK ini dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, kepentingan peserta didik, dan lingkungannya. b. Beragam dan terpadu. c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengatahuan, teknologi, dan seni.
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 12 dari 112
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. e. Menyeluruh dan berkesinambungan. f. Belajar sepanjang hayat. g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya
Menghasilkan
C. MISI SMK Negeri 1 Singosari 1. Mengoptimalkan Pengelolaan Sekolah Secara Profesional 2. Menerapkan system managemen mutu (ISO 9001-2008) 3. Menerapkan kompetensi Berstandar Internasional 4. Membangun kerja sama dengan industri melalui Pendidikan Sistem Ganda. 5. Memantapkan proses pendidikan dan pelatihan yang Kompetensi 6. Memantapkan penggunaan Bahasa Inggris di sekolah 7. Mengembangkan Unit Produksi dan Jasa 8. Menyelenggarakan Career Center 9. Mengoptimalkan Bursa Kerja Khusus Sekolah 10. Memberdayakan Peran dan Fungsi Komite Sekolah 11. Menyelenggarakan Pendidikan Sekolah Berwawasan Lingkungan berbasis
(Green, Clean and Health School) 12. Mengembangkan sistim pembelajaran dan informasi berbasis IT
D. Tujuan SMK Negeri 1 Singosari. 1. Menyiapkan sumber daya manusia yang berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 14 dari 112
2. Menyiapkan sumber daya manusia yang produktif, adaptif, kreatif dan berdaya saing 3. Menyiapkan lulusan yang profesional untuk memasuki dunia kerja 4. Menyiapkan lulusan yang mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. 5. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang mampu mengisi kebutuhan dunia kerja berskala global E. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang pemasangan instalasi penerangan listrik dan instalasi tenaga listrik 1 fase maupun 3 fase, pengoperasian perawatan dan sistem pengendali ringan elektromagnetik peralatan rumah dan elektronik, serta
perbaikan
tangga,
pemeliharaan panel hubung bagi listrik, yang diharapkan dicapai pada setiap semester dan/atau tingkat. Proses pembelajaran menekankan pada pemberian pengalaman langsung baik di sekolah dan di dunia usaha/industri, untuk mengembangkan kompetensi dasar peserta didik di bidang pemasangan instalasi penerangan listrik dan instalasi tenaga listrik 1 fase maupun 3 fase, pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik dan elektronik, perawatan dan perbaikan ringan peralatan rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik. Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik bertujuan: 1. Membentuk sikap profesional, yakni bekerja cepat, tepat dan mengikuti prosedur atau kode etik yang berlaku. 2. Memupuk kemampuan interaksi sosial, yaitu komunikasi, jujur dan memiliki integritas, inisiatif, beradaptasi, dan dapat bekerjasama dengan orang lain. 3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, mencakup pemasangan instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik dan elektronik,
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 15 dari 112
perawatan dan perbaikan ringan peralatan rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik. 4. Mengembangkan pengalaman untuk dapat merencanakan dan
mengorganisasikan pekerjaan serta memecahkan masalah sesuai tangung jawabnya sebagai pelaksana/teknisi instalasi tenaga listrik..
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Standar Kompetensi Lulusan SMK 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, sosial ekonomi dalam lingkup global 6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif suku, ras, dan golongan
dalam pengambilan keputusan 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial 12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan menganalisis dan memecahkan masalah
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 17 dari 112
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan 18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan dii masyarakat 20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis 22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 23. Menguasai kompetensi Kompetensi Keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya
B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam a. Memahami ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta
menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 18 dari 112
2.
Pendidikan Agama Kristen a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat dan bangsa d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera
3.
Pendidikan Agama Katolik a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara bertanggung jawab. b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya nyata meneladani dalam hidup sehari-hari. c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam hidup bergereja. d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah,
antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup 4. Pendidikan Agama Hindu a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa, dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha) d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai sumber hukum Hindu e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya 5. Pendidikan Agama Budha a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna) b. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam c. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya d. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran e. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha f. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah g. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama h. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari i. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi
6.
Pendidikan Kewarganegaraan a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia f. Mengevaluasi internasional g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan hubungan internasional dan sistem hukum
internasional, regional, dan kerja sama global lainnya i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik
7.
Bahasa Indonesia Tingkat Semenjana a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tingkat Madia a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
Tingkat Unggul a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 22 dari 112
perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
8.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasmani serta aktivitas lainnya d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lainlain g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
9.
Seni Budaya Seni Rupa a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa Seni Musik a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik Seni Tari a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni tari Teater a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater
10. Matematika a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan masalah d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait dengan matriks
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 24 dari 112
kuadrat, serta
penerapannya
dalam
pemecahan
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam pemecahan masalah h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah i. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan
penerapannya dalam pemecahan masalah o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri
11. Ilmu Pengetahuan Alam a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan
langsung dan menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan seharihari b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan c. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri
12. Fisika a. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif b. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum c. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan d. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum
termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor e. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah f. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta
penerapannya untuk pemecahan masalah g. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah h. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian kompetensi Kompetensi Keahliannya i. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi Kompetensi Keahliannya dalam kehidupan sehari-hari j. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan
13. Kimia a. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi b. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non kegunaannya c. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis) d. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari e. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan elektrolit, termasuk cara pengukuran dan
melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat f. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi g. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan seharihari, dan memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan kompetensi di masing-masing bidang keahlian.
14. Bahasa Inggris Level Novice a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Level Elementary a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan pekerjaan c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
Level Intermediate a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan keprofesian c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
15. Ilmu Pengetahuan Sosial a. Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan lingkungan masyarakat sekitar b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan
c.
Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d.
Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
e.
f.
Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
16. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi a. b. c. Mampu mengoperasikan komputer PC stand alone. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design 17. Kewirausahaan a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya c. Memahami sendi-sendi dalam kepemimpinan kehidupan dan mampu serta
menerapkannya
sehari-hari
menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya 18. Dasar Kompetensi Kejuruan a. Memahami dasar-dasar survei dan pemetaan b. Melaksanakan pekerjaan dasar-dasar survei dan pemetaan
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 30 dari 112
c. Menerapkan dasar-dasar gambar teknik d. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pekerjaan survei dan pemetaan e. Mengoptimalkan fungsi-fungsi kalkulator program untuk rumusrumus dasar-dasar survei dan pemetaan f. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
19. Kompetensi Kejuruan a. Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia b. Mengoperasikan generator unit pembangkit c. Melakukan pengaturan tegangan dan frekuensi operasional generator pembangkit d. Melakukan pengaturan beban pada unit generator pembangkit e. Menanggulangi pembangkit f. Mengoperasikan PLC pada sistem operasi unit generator pembangkit g. Mengoperasikan SCADA sistem pengoperasian unit generator pembangkit h. Memelihara baterai i. j. Menggunakan instrumen kontrol Memasang proteksi pembangkit gangguan operasional unit generator
m. Menguji unit generator pembangkit n. Memasang peralatan proteksi o. Memasang peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis relay p. Memasang peralatan kontrol unit generator pembangkit berbasis PLC/SCADA q. Memasang panel listrik pembangkit r. Memasang unit generator pembangkit
20. Kompetensi Muatan Lokal a. Merawat dan Memperbaiki Pendingin Rumah Tangga b. Pengenalan Komponen Mesin Pendingin c. Merencanakan Persiapan Perawatan Mesin Pendingin d. Merawat Peralatan Mesin Pendingin e. Memperbaiki Peralatan Mesin Pendingin
011 KK 06
011 KK 07 018 KK 08 011 KK 09 011 KK 12 011 KML 1 011 KK 11 LULUSAN
011 KK 14
011 KK 13
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Halaman 32 dari 112
Keterangan : 011 DKK 01 011 DKK 02 011 DKK 03 011 DKK 04 011 DKK 05 : : : : : Menganalisis Rangkaian Listrik Menggunakan Hasil Pengukuran Menafsirkan Gambar Teknik Listrik Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
011 KK 01 011 KK 02 011 KK 03 011 KK 04 011 KK 05 011 KK 06 011 KK 07 011 KK 08 011 KK 09 011 KK 10 011 KK 11 011 KK 12 011 KK 13 011 KK 14 011 KK 15
: : : : : : : : : : : : : : :
Memahami Dasar-dasar Elektronika Menerapkan Pengukuran Komponen Elektronika Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik Memperbaiki Peralatan Rumah Tangga Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana Memasang Instalasi Tenaga ListrikBangunan Sederhana Memasang Instalasi Listrik Bangunan Bertingkat Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Bertingkat Mmemperbaiki Motor Listrik Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektronika Mengoperasikan Peralatan Pengendali Daya Tegngan Rendah Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektronika Memasang Sistem Pentanahan Instalasi Listrik Merawat Panel Listrik Switchgear Mengeset mesin dan program mesin NC/CNC (dasar)
011 KML1
D. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN 1. Pendidikan Agama Islam
Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi Al Quran 1. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi 2. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang keikhlasan dalam beribadah
1.1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 1214, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5 1.2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, AlMukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5 1.3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, AlMukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
2.1 Membaca QS Al Anam: 162-163 dan AlBayyinah: 5 2.2 Menyebutkan arti QS Al Anam: 162-163 dan AlBayyinah: 5 2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti terkandung dalam QS Al Anam: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5
Aqidah 3. Meningkatkan keimanan kepada Allah melalui pemahaman sifat-sifatNya dalam Al Asma Akhlak 4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan 4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia 4.3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan sehari-hari Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma alHusna Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma alHusna Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
Standar Kompetensi Fiqih 5. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah
Kompetensi Dasar
5. 1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al Quran, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam 5. 2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi hukum taklifi dalam hukum Islam 5. 3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah 5. 4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari
Tarikh dan Peradaban Islam 6. Memahami keteladanan Rasulullah dalam membina umat periode Makkah Al Quran 7. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang demokrasi 7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38 7. 2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38 7. 3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari 6. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah 6. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Makkah
Aqidah 8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat 8. 1 Menjelaskan Malaikat tanda-tanda beriman kepada
perilaku beriman
8. 3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi Dasar
9. 1 Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian 9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian 9. 3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam kehidupan sehari-hari
10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya 10. 2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, riya, dan aniaya 10. 3 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih 11. Memahami hukum Islam tentang infak, zakat, haji dan wakaf 11. 1 Menjelaskan perundang-undangan pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf tentang
11. 2 Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf 11. 3 Membiasakan berinfak
Tarikh Islam
dan
Peradaban 12. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah 12. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasulullah SAW periode Madinah
12. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah
Standar Kompetensi Al Quran 13. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang kompetisi dalam kebaikan 14. Memahami ayat-ayat Al-Quran tentang perintah menyantuni kaum dhuafa
Kompetensi Dasar
13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32 13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32 13. 3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan seperi terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32 14. 1 Membaca QS Al Isra: 2627 dan QS AlBaqarah: 177 14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177 14. 3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum duafa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177
Aqidah 15. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah 15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah 15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah 15. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari Akhlak 16. Membiasakan berperilaku terpuji 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja` 16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja` 16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam kehidupan sehari hari
Kompetensi Dasar
17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam 17. 2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam 17. 3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari
Tarikh Islam
dan
Peradaban 18. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan 18. 2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan
18. Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan Al Quran 19. Memahami ayat-ayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup Aqidah 20. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah
19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-Araf: 5658, dan QS Ash Shad: 27 19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS AlAraf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27 19. 3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-Araf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
20. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah 20. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitabkitab Allah
Kompetensi Dasar
21. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain 21. 2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya orang lain 21. 3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain dalam kehidupan sehari-hari
22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar 22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar 22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih 23. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah 24. Memahami khutbah, tabligh, dan dakwah 24. 1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan dakwah 24. 2 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh, dan dakwah 24. 3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah 23. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah 23. 2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
Tarikh Islam
dan
Peradaban 25. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern 25. 2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam masa modern
Standar Kompetensi Al Quran 26. Memahami ayatayat Al-Quran tentang anjuran bertoleransi
Kompetensi Dasar
26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29 26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29 26. 3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
27. 1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS AlJumuah: 9-10 27. 2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah: 9-10 27. 3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS AlJumuah: 9-10
Aqidah 28. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir 28. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir 28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir
Akhlak 29. Membiasakan perilaku terpuji 29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal shaleh 29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal shaleh 29. 3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih 30. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga 30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam Islam 30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan 30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut perundang-undangan di Indonesia
Kompetensi Dasar
31. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia 31. 2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia 31. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia
Al Quran 32. Memahami ayatayat Al Quran tentang pengembangan IPTEK 32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164 32. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS AlBaqarah: 164 32. 3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS AlBaqarah: 164
Aqidah 33. Meningkatkan keimanan kepada qadha dan qadar Akhlak 34. Membiasakan perilaku terpuji 34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan 34. 2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan 34. 3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari 35. Menghindari perilaku tercela 35. 1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah 35. 2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah 35. 3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari 33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qadar 33. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha dan qadar
Fiqih 36. Memahami hukum Islam tentang waris 36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris 36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia 36. 3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di Indonesia Tarikh Islam dan Peradaban 37. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia 37. 2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia 37. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia 2. Pendidikan Agama Kristen Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi Nilai-Nilai Kristiani 1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Kelas X, Semester 2 Standar Kompetensi Nilai-Nilai Kristiani 2. Mewujudkan nilai-nilai 2.1 Kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial dengan 2.2 menunjukkan bahwa remaja Kristen bertumbuh sebagai pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga serta kaitannya dengan pengaruh modernisasi Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain tanpa kehilangan identitas Kompetensi Dasar 1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala aspek Kompetensi Dasar
1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh modernisasi
Kelas XI, Semester 1 Standar Kompetensi Nilai-Nilai Kristiani 1. Merespon nilai-nilai Kristiani 1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai yang diperhadapkan Kristiani dengan gaya hidup 1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan modern serta antar pribadi dan sosial perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan seharihari Kelas XI, Semester 2 Standar Kompetensi Nilai-Nilai Kristiani 2. Merespon nilai-nilai Kristiani yang diperhadapkan dengan gaya hidup modern serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan menjelaskan cara mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam menghadapi gaya hidup modern 2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan teknologi Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Kelas XII, Semester 1 Standar Kompetensi Nilai-Nilai Kristiani 1. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga Gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera 1.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di tengah tantangan kehidupan masa kini 1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam masyarakat Kompetensi Dasar
Kelas XII, Semester 2 Standar Kompetensi Nilai-Nilai Kristiani 2. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam perannya sebagai warga gereja dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi dan HAM, khususnya dalam tindakan sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera 2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM dalam hidupnya 2.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas Kompetensi Dasar
3.
Pribadi Peserta didik 1. Memahami nilai-nilai 1.1 Mengenal diri dengan segala kelebihan dan keteladanan Yesus kekurangannya, cita-cita dan panggilan Kristus sebagai landasan hidupnya, sehingga menerima diri sebagaimana mengembangkan diri adanya sebagai perempuan atau 1.2 Memahami dirinya sebagai manusia yang laki-laki yang memiliki diciptakan Allah menurut citra-Nya, sehingga rupa-rupa kemampuan menyadari bahwa semua manusia adalah dan keterbatasan saudara se Allah Bapa Ibu sehingga dapat berelasi dengan sesama secara 1.3 Memahami jati diri pria dan wanita yang diciptakan Allah untuk saling melengkapi lebih baik sebagai partner yang sederajat 1.4 Mengenal suara hatinya, sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat 1.5 Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media, kelompok tertentu dan sebagainya sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dan benar yang dapat dipertanggung jawabkan
Kelas X, Semester 2 Standar Kompetensi Yesus Kristus 2. Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus Kristus sebagai landasan mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan sesama secara lebih baik 2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok ukur tertinggi dari imannya 2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang bersama Yesus 2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan diriNya dengan menderita sengsara, wafat di salib, bangkit dan naik ke surga demi kebahagiaan manusia 2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah dan Juru Selamat 2.5 Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan, membimbing dan menghidupi Gereja dan mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristen Kelas XI, Semester 1 Standar Kompetensi Gereja 1. Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah 1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan persekutuan yang terbuka 1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki, sehingga bersedia berpartisipasi dan bekerja sama dengan hierarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam hidup menggereja 1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga keutuhan serta terpanggil untuk merasul dan memperjuangkan kepentingan umum 1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan kedudukan dan peranannya Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Kelas XI, Semester 2 Standar Kompetensi Kemasyarakatan 2. Memahami karya Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah dan penerusannya oleh Gereja, sehingga dapat mengembangkan hidup bersama dan bergereja sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah 2.1 Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan dunia, sehingga bersedia ikut terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan dunia 2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia, sehingga terpanggil untuk ikut serta menegakkan Hak-hak Asasi Manusia 2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai anugerah Allah, sehingga bersedia untuk menghargai dan memelihara hidup pribadi dan sesamanya Kompetensi Dasar
Kelas XII, Semester 1 Standar Kompetensi Kemasyarakatan 1. Memahami makna firman 1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta Allah, ajaran Yesus dan bekerja sama dengan umat beragama atau ajaran Gereja dalam berkepercayaan lain mengembangkan 1.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan, kehidupan bersama kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan sesuai dengan kehendak ciptaan sesuai dengan perannya Allah, sehingga mampu 1.3 Memahami dan menyadari kemajemukan mewujudkannya dalam bangsa Indonesia, sehingga mampu hidup dan kehidupan sehari-hari terlibat dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera Kelas XII, Semester 2 Standar Kompetensi Kemasyarakatan 2. Memahami makna firman Allah, ajaran Yesus dan ajaran Gereja dalam mengembangkan kehidupan bersama sesuai dengan kehendak Allah, sehingga mampu mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari 2.1 Memahami peranannya sebagai warga negara, sehingga mampu terlibat membangun negara dan bangsanya 2.2 Mengenal dan menyadari panggilan hidupnya sehingga mampu menentukan langkah yang tepat untuk menjawab panggilan tersebut Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
4.
Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi Sejarah Agama Hindu 1. Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara-negara lainnya Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan agama Hindu di India Menjelaskan perkembangan agama Hindu di negara lain Mengambil hikmah dari perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lain
2.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra 2.2 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra 2.3 Merumuskan kepemimpinan yang ideal menurut Niti Sastra 2.4 Menteladani figur pemimpin yang telah mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti Sastra
3.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan makna persembahyangan 3.2 Melafalkan mantra-mantra sembahyang 3.3 Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata cara yang benar
Hari Suci 4. 4. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu 4.1 Menentukan hari-hari suci menurut Hindu 4.2 Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari suci berdasarkan perhitungan Hindu (wuku dan sasih) 4.3 Menentukan baik-buruknya hari berdasarkan perhitungan Hindu
Kelas X, Semester 2 Standar Kompetensi Susila 5. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala Kompetensi Dasar 5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa Mala 5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan Dasa Mala 5.3 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan Dasa Mala terhadap kepribadian manusia 5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang dipengaruhi oleh Tri Guna dan Dasa Mala 5.5 Melakukan upaya-upaya untuk menghindari pengaruh Dasa Mala 6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat suci 6.2 Menggambarkan struktur tempat suci menurut daerah setempat 6.3 Melakukan upaya-upaya pelestarian kesucian tempat suci
Tempat Suci 6. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman 7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman 7.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan Brahman
Kelas XI, Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Sradha 1. Memahami Hukum Karma 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan dan Punarbhawa Punarbhawa 1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma 1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum Karma dengan Punarbhawa 1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan Punarbhawa Alam Semesta 2. Memahami proses 2.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung penciptaan dan pralaya dan Bhuana Alit alam semesta 2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit 2.3 Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit Kepemimpinan 3. Memahami hakekat 3.1 Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran kepemimpinan Hindu Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng Prabhu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya 3.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu
Kompetensi Dasar
4. 1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita 4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita 4.3 Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-nilai budaya
Kelas XI, Semester 2 Standar Kompetensi Yadnya 5. Memahami pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan 5.1 Menguraikan hakikat dan tujuan Yadnya 5.2 Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat 5.3 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya dalam kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat setempat Kompetensi Dasar
Susila 6. Memahami ajaran Tat Twam Asi sebagai landasan etika dan moral 6.1 6.2 Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi Menunjukkan perilaku sebagai implementasi ajaran Tat Twam Asi
Kitab Suci 7. Memahami pokok- pokok ajaran Weda 7.1 7.2 Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan Smerti Menjelaskan makna isi pokok Weda Sruti dan Smerti
Kelas XII, Semester 1 Standar Kompetensi Sradha 1. Memahami ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi 1.1 1.2 1.3 Budaya 2. Memahami seni keagamaan Hindu 2.1 2.2 2.3 2.4 Menguraikan jenis-jenis seni keagamaan (sakral dan profan) Menguraikan tujuan dan makna seni keagamaan (sakral dan profan) Menguraikan manfaat seni keagamaan Hindu dalam pembentukan kepribadian Melatih diri untuk memperagakan seni keagamaan Hindu sesuai kondisi setempat Menjelaskan pengertian Moksa Menguraikan tingkatan Moksa Melakukan upaya-upaya mencapai Moksa Kompetensi Dasar
Susila 3. Memahami Catur Warna, Catur Asrama dan Catur Purusartha 3.1 Menjelaskan pengertian dan bagian-bagian Catur Warna, Catur Asmara dan Catur Purusartha Menjelaskan hubungan antara Catur Warna dengan Catur Asrama Menjelaskan hubungan antara Catur Asrama dengan Catur Purusartha Menunjukkan contoh-contoh Catur Warna dan Catur Asrama dalam masyarakat Hindu
Kelas XII, Semester 2 Standar Kompetensi Yadnya 4. Memahami perkawinan menurut Hindu (Wiwaha) 4.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan hakikat Wiwaha 4.2 Menjelaskan sistim dan pelaksanaan Wiwaha 4.3 Menguraikan syarat-syarat perkawinan menurut Hindu 4.4 Menunjukkan contoh-contoh sistim perkawinan menurut daerah setempat Kitab Suci 5. Memahami Weda sebagai sumber hukum Hindu 5.1 Menjelaskan pengertian hukum Hindu 5.2 Menguraikan sumber-sumber hukum Hindu 5.3 Melakukan upaya mentaati hukum Hindu dalam kehidupan keagamaan dalam kerangka hukum nasiponal 5. Pendidikan Agama Budha Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi Saddha 1. Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama 1.1 Merumuskan peranan macam-macam agama dalam kehidupan dan ruang lingkup agama 1.2 Menjelaskan pluralisme, inklusivisme, toleransi, dan tujuan hidup menurut agama Buddha 1.3 Menjelaskan pengertian dan ciri khas agama Buddha Saddha 2. Kemampuan memahami makna beriman kepada Tuhan 2.1 Memerumuskan dasar-dasar keyakinan dan cara mengembangkannya 2.2 Mendeskripsikan hukum-hukum universal (Niyama) yang mengatur alam semesta 2.3 Mendeskripsikan pokok-pokok keyakinan dalam agama Buddha. 2.4 Menjelaskan manifestasi keyakinan terhadap Tuhan Yang Mahaesa Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 2 Standar Kompetensi Tripitaka 3. Mengungkapkan kitab suci sebagai pedoman hidup 3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci Tripitaka 3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan intisari Tripitaka 3.3 Menjelaskan kebenaran yang terdapat dalam Tripitaka Kompetensi Dasar
Saddha 4. Kemampuan memahami makna berlindung kepada Triratna 4.1 Mendeskripsikan Triratna sebagai pelindung 4.2 Menjelaskan makna berlindung kepada Triratna 4.3 Menjelaskan manfaat berlindung kepada Triratna dalam kehidupan sehari-hari 4.4 Mengembangkan diri dan merealisasi pernyataan berlindung kepada Triratna
Kelas XI, Semester 1 Standar Kompetensi Saddha 1. Memahami manfaat puja dan kekuatan doa Kompetensi Dasar 1.1 Menjelaskan makna dan manfaat puja serta doa 1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk tentang puja 1.3 Mengidentifikasi praktik puja terkait dengan budaya 1.4 Menjelaskan praktik puja dalam hari-hari raya Agama Buddha
2.1 Mendeskripsikan sila sebagai bagian dari Jalan Mulia Berunsur Delapan 2.2 Merumuskan manfaat sila dan vinaya sebagai sumber nilai dalam agama Buddha. 2.3 Menjelaskan pembagian sila 2.4 Menjelaskan prinsip-prinsip normatif serta kriteria baik dan buruk
Kelas XI,
3.1 Mendeskripsikan hukum kebenaran sebagai hukum alam 3.2 Menguraikan hukum kebenaran universal 3.3 Mengenali proses kerja hukum kebenaran
Sila 4. Mengkonstruksi sikap umat Buddha terhadap lingkungan 4.1 Menjelaskan wawasan ekosistem dan kesalingtergantungan 4.2 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap sesama, keluarga dan masyarakat 4.3 Mendeskripsikan kesetiakawanan sosial dalam agama Buddha 4.4 Menjelaskan tanggung jawab manusia terhadap dunia
Kelas XII, Semester 1 Standar Kompetensi Sila 1. Mengkonstruksi umat Buddha sebagai manusia seutuhnya 1.1 1.2 Kompetensi Dasar Menjelaskan manusia seutuhnya menurut agama Buddha Menjelaskan sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung sehingga menjadi manusia susila Mengenal dan mengatasi masalah sesuai dengan Buddha Dharma
1.3
2.1
2.2
2.3 2.4
Menjelaskan pengertian benar, pikiran benar sebagai bagian dari Jalan Mulia Berunsur Delapan Menjelaskan pengertian kesucian atau keselamatan menurut agama Buddha dan cara-cara untuk mencapai tingkat-tingkat kesucian hingga Kebuddhaan Mendeskripsikan konsep Buddha, Bodhisattva, dan Manusia Buddha Menjelaskan ikrar Bodhisattva dan cara mempraktikkannya
Kelas XII, Semester 2 Standar Kompetensi Samadhi 3. Mengembangkan meditasi untuk belajar mengendalikan diri 3.1 Mendeskripsikan meditasi sebagai bagian dari Jalan Mulia Berunsur Delapan 3.2 Mendeskripsikan meditasi pandangan terang 3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat, penunjang, dan manfaat meditasi pandangan terang dalam kehidupan sehari-hari 3.4 Melatih meditasi pandangan terang Saddha 4. Mengenal asal-usul dan kelanjutan hidup manusia 4.1 Menjelaskan kosmologi dan alam kehidupan 4.2 Menjelaskan proses evolusi, pembentukan dan penghancuran dunia (bumi) beserta isinya 4.3 Mendeskripsikan pembagian 31 alam kehidupan 4.4 Menafsirkan karma dan akibatnya dalam kehidupan manusia berikutnya Kompetensi Dasar
6.
Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi 1. Memahami hakikat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsurunsur terbentuknya negara 1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentukbentuk kenegaraan 1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI 1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Standar Kompetensi 2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional
Kompetensi Dasar 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan peradilan nasional 2.2 Menganalisis peradilan peranan lembaga-lembaga dengan
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia 2.5 Menampilkan peran serta dalam pemberantasan korupsi di Indonesia 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) upaya
3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia 3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM
Kelas X, Semester 2 Standar Kompetensi 4. Menganalisis hubungan dasar negara dengan konstitusi Kompetensi Dasar 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan konstitusi 4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara 4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan pewarganegaraan di Indonesia 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara 5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan suku 6. Menganalisis sistem politik di Indonesia 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik di Indonesia
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai negara 6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di Indonesia
Kelas XI, Semester 1 Standar Kompetensi 1. Menganalisis budaya politik di Indonesia Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik 1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia 1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik 1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan 2. Menganalisis budaya demokrasi menuju masyarakat madani 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya demokrasi 2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani 2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan reformasi 2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari 3. Menampilkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan 3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kelas XI, Semester 2 Standar Kompetensi 4. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi internasional Kompetensi Dasar 4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu negara 4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik 4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional 4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang bermanfaat bagi Indonesia
5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional 5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional 5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional
Kelas XII, Semester 1 Standar Kompetensi 1. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka Kompetensi Dasar 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka 1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan 1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka 2. Mengevaluasi berbagai sistem pemerintahan 2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara 2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara Indonesia 2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain
Kelas XII,
Semester 2
Kompetensi Dasar 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta perkembangan pers di Indonesia 3.2 Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis di Indonesia
1.1
Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia 1.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia 1.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
7. Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam konteks bermasyarakat Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar, bernalar, dan wajar Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata
1. 2 1. 3
1. 4 1. 5 1. 6 1. 7 1. 8 1. 9
1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat 1. 11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai dengan situasi komunikasi 1. 12 Membuat parafrasa dari teks tertulis 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia 2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja 2. 2 Menyimak untuk memahami perintah yang diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja 2. 3 Memahami perintah kerja tertulis 2. 4 Membaca untuk memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja
Standar Kompetensi 2. 5 2. 6 2. 7 2. 8 2. 9 2. 10 2. 11 2. 12 2. 13 2. 14
Kompetensi Dasar Menggunakan secara lisan kalimat tanya/pernyataan dalam konteks bekerja Membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks bekerja Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks bekerja Menyimak untuk memahami secara kreatif teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana Mengapresiasi secara lisan teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana Menulis proposal untuk kegiatan ilmiah sederhana Menulis surat dengan memperhatikan jenis surat Menulis laporan ilmiah sederhana
3. 1
3. 2 3. 3 3. 4 3. 5
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri**) 1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**) 1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
2. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri. 2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan 4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika 5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras 5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
6. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, melaksanakan keputusan kelompok
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar 6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok 6.3 Mempraktikkan keterampilan memilih makanan dan minuman yang sehat
7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba 7.2 Memahami berbagai peraturan perundangan tentang narkoba
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi 8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) 8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**) 8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) 8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
9. Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar derajat kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika 11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa alat dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin, toleransi, keluesan dan estetika
12. Mempraktikkan keterampilan 12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang beberapa gaya renang dan gaya dada, gaya bebas dan salah satu pertolongan kecelakaan di air gaya lain serta nilai disiplin, kerja keras dan nilai nilai yang keberanian dan tanggung jawab terkandung di dalamnya*) 12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
13. Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong, dan melaksanakan keputusan dalam kelompok 13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung jawab, kerjasama,
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok 13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan lingkungan yang sehat
14.1 Menganalisis dampak seks bebas 14.2 Memahami cara menghindari seks bebas
Standar Kompetensi 2. Mempraktikkan aktivitas pengembangan untuk meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar 2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan kelincahan, power dan daya tahan untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
4.
Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika 4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai disiplin, toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika
5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang untuk pertolongan serta nilai disiplin, keberanian, kerja sama, dan kerja keras 5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan satu meter dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian dan kerja keras
6.1 Memahami bahaya HIV/AIDS 6.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS 6.3 Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS
8. Meningkatkan kualitas kebugaran jasmani dan cara pengukurannya dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri 8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
9. Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan alat dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
Standar Kompetensi 10. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar 10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan 10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan 11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan renang serta nilai disiplin, kerja sama serta keberanian 11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan tanggungjawab
11. Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
12. Mempraktikkan perencanaan dan keterampilan penjelajahan, dan penyelamatan di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***) 13. Menerapkan budaya hidup sehat
12.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan penjelajahan di perbukitan 12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di perbukitan serta nilai disiplin, tanggungjawab dan keselamatan 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan 13.2 Menerapkan pola hidup sehat
9. Seni Budaya
Kompetensi Dasar
1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan 1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
Kompetensi Dasar 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak 2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara
Seni Musik 1. Mengapresiasi karya seni musik 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik 1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan musik 2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni musik 2.1 Memainkan musik 2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang diselenggarakan di sekolah 2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik Seni Tari 1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari 1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara 2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni tari 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok 2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok Teater 1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater 1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater
Kompetensi Dasar 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater 2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
10. Matematika
Standar Kompetensi 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil 1. 1 1. 2 1. 3 1. 4 2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan 2. 1 2. 2 Kompetensi Dasar Menerapkan operasi pada bilangan riil Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat Menerapkan operasi pada bilangan irasional Menerapkan konsep logaritma Menerapkan konsep kesalahan pengukuran Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat Menyelesaikan sistem persamaan Mendeskripsikan macam-macam matriks Menyelesaikan operasi matriks Menentukan determinan dan invers
3. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat
3. 1 3. 2 3. 3 3. 4
4. 1 4. 2 4. 3
Standar Kompetensi 5. Menyelesaikan masalah program linier 5. 1 5. 2 5. 3 5. 4 6. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor 6. 1 6. 2
Kompetensi Dasar Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal) Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier Menerapkan garis selidik Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan
6. 3 6. 4
7. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah
7. 1 7. 2 7. 3 7. 4 7. 5 7. 6
Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut. Mengkonversi koordinat kartesius dan koordinat kutub Menerapkan aturan sinus dan kosinus Menentukan luas suatu segitiga Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut Menyelesaikan persamaan trigonometri
Standar Kompetensi 8. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat 8. 1 8. 2 8. 3 8. 4 8. 5 8. 6 8. 7
Kompetensi Dasar Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linier Menggambarkan fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi eksponen Menerapkan konsep fungsi logaritma Menerapkan konsep fungsi trigonometri
9. 1 9. 2 9. 3
Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika Menerapkan konsep barisan dan deret geometri
10. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi dua 11. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Kompetensi Dasar
14. 3 Menentukan ukuran pemusatan data 14. 4 Menentukan ukuran penyebaran data
16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga 16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri 16. 3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi 16. 4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah 16. 5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya
Kompetensi Dasar 17. 1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu 17. 2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana 17. 3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volum benda putar
2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja 2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan 2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
3. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal
12. Fisika
Standar Kompetensi 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya Kompetensi Dasar 1. 1 Menguasai konsep besaran dan satuannya 1. 2 Menggunakan alat ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis
2.
2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya 2. 2 Menguasai hukum Newton 2. 3 Menghitung gerak lurus 2. 4 Menghitung gerak melingkar 2. 5 Menghitung gaya gesek
3.
3. 1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi 3. 2 Menguasai konsep keseimbangan benda tegar 3. 3 Menghitung gerak translasi dan rotasi 3. 4 Menghitung keseimbangan benda tegar
4.
4. 1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi 4. 2 Menguasai hukum kekekalan energi 4. 3 Menghitung usaha/daya dan energi
5.
5. 1 5. 2 5. 3
Mengenali jenis tumbukan Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan momentum Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan
6.
6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan 6. 2 Menguasai hukum Hooke 6. 3 Menentukan kekuatan bahan
Kompetensi Dasar 7. 1 Menguasai konsep suhu dan kalor 7. 2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat 7. 3 Mengukur suhu dan kalor 7. 4 Menghitung kalor
8.
8. 1 Menguasai hukum fluida statis 8. 2 Menguasai hukum fluida dinamis 8. 3 Menghitung fluida statis 8. 4 Menghitung fluida dinamis
9.
10. 1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi 10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi 10. 3 Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi
11. 1 Menguasai konsep kemagnetan 11. 2 Menguasai hukum magnet dan elektromagnet 11. 3 Menggunakan magnet 11. 4 Menggunakan electromagnet
12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa 12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya 12. 3 Menggunakan cermin dan lensa
Kompetensi Dasar 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis 13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah 14. 2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus 14. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah
15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolakbalik 15. 2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedensi, dan arus 15. 3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
13. Kimia
Standar Kompetensi 1. Memahami konsep materi dan perubahannya Kompetensi Dasar 1.1 Mengelompokkan sifat materi 1.2 Mengelompokkan perubahan materi 1.3 Mengklasifikasi materi
2.1 Memahami lambang unsur 2.2 Memahami rumus kimia 2.3 Menyetarakan persamaan reaksi 3.1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom 3.2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem periodik
Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur
Kompetensi Dasar 4.1 Menjelaskan konsep mol 4.2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro
5.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion 5.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen 5.3 Menjelaskan ikatan logam 5.4 Menuliskan nama senyawa kimia
6.1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia 6.2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya
7.1 Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit 7.2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan 7.3 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia 7.4 Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan
8.1 Menguasai reaksi kesetimbangan 8.2 Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan 8.3 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
9.1 Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi 9.2 Menentukan perubahan entalpi reaksi 9.3 Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan baker
Kompetensi Dasar 10.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon 10.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya 10.3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan manusia
11.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi 11.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 12.1 Menjelaskan kegunaan polimer 12.2 Mengklasifikasi polimer 13.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan sejati 13.2 Membedakan macam dan sifat koloid 13.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
12 Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan polimer 13 Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati.
14.1 Memisahkan zat dari campuran 14.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.
2. 1 Memahami percakapan sederhana seharihari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan penutur asli 2. 2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi langsung maupun melalui alat 2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan yang dimilikinya secara lisan dan tulisan 2. 4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana kerja yang akan datang 2. 5 Mengungkapkan berbagai macam maksud hati 2. 6 Memahami instruksi-instruksi sederhana 2. 7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang berterima
Kompetensi Dasar 3. 1 Memahami monolog yang muncul pada situasi kerja tertentu 3. 2 Memahami percakapan terbatas dengan penutur asli 3. 3 Menyajikan laporan 3. 4 Memahami manual penggunaan peralatan 3. 5 Memahami surat-surat bisnis sederhana 3. 6 Memahami dokumen-dokumen teknis 3. 7 Menulis surat bisnis dan laporan sederhana
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
2. Memahami proses
kebangkitan nasional
2. 1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah 2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Memahami permasalahan
ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
4. 6 Mendeskripsikan pengertian
keseimbangan dan harga
6. Mendeskripsikan kelompok
sosial dalam masyarakat multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan
kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman
kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar 1.1 Mengoperasikan operasi berbasis teks 1.2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User Interface (GUI)
2.1 Menginstal sistem operasi software 2.2 Mengoperasikan software pengolah kata 2.3 Mengoperasikan software spreadsheet 2.4 Mengoperasikan software presentasi 2.5 Mengoperasikan software aplikasi basis data
3.1 Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard 3.2 Melakukan update data dengan utilitas aplikasi 3.3 Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi 3.4 Melakukan entry data dengan image scanner 3.5 Melakukan entry data dengan OCR (Optical Character Recognition)
4.1 Menginstal software jaringan 4.2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi sikap dan perilaku wirausahawan Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif Merumuskan solusi masalah Mengembangkan semangat wirausaha Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi orang lain Mengambil resiko usaha Membuat keputusan
2. 1 2. 2 2. 3
Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet Mengelola konflik Membangun visi dan misi usaha
3. 1
4. 1 4. 2 4. 3 4. 4
Mempersiapkan pendirian usaha Menghitung resiko menjalankan usaha Menjalankan usaha kecil Mengevaluasi hasil usaha
18. Dasar Kompetensi Kejuruan STANDAR KOMPETENSI 1. Menganalisis rangkaian listrik 1.1 1.2 KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik Menganalisis rangkaian listrik arus searah 1.3 Menganalisis rangkaian listrik arus bolakbalik 1.4 2. Menggunakan hasil pengukuran 2.2 2.3 2.1 Menganalisis rangkaian kemagnetan Mendeskripsikan konsep pengukuran besaran-besaran listrik Melakukan pengukuran besaran listrik Menganalisis hasil pengukuran besaran besaran listrik 3. Menafsirkan gambar teknik listrik 3.1 Menerapkan standarisasi dan normalisasi gambar teknik ketenagalistrikan 3.2 Menafsirkan gambar instalasi ketenagalistrikan industri 3.3 Menafsirkan gambar berbasis rele dan komputer 4. Melakukan pekerjaan mekanik dasar 4.2 4.1 Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan tangan Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan mesin 4.3 Menggunakan peralatan tangan dan mesin untuk menyelesaikan pekerjaan mekanik listrik 5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 5.2 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Melaksanakan prosedur K3.
19. Kompetensi Kejuruan STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami dasardasar elektronika 1.1 1.2 1.3 KOMPETENSI DASAR Memahami konsep dasar elektronika Memahami simbol komponen elektronika Memahami sifat-sifat komponen elektronika pasif 1.4 Menggambar karakteristik komponen elektronika 2. Menerapkan pengukuran komponen elektronika 2.2 2.3 2.4 2.5 3. Merawat peralatan rumah tangga listrik 3.2 3.1 2.1 Memahamiperalatan ukur komponen elektronika Melakukan pengukuran komponen R Melakukan pengukuran komponen C Melakukan pengukuran komponen L Memahami hasil pengukuran Memahami jenis peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan alat pemanas Memahami prosedur perawatan peralatan rumah tangga listrik menggunakan alat pemanas 3.3 Memahami jenis peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan motor 3.4 Memahami prosedur perawatan peralatan rumah tangga listrik menggunakan motor listrik 3.5 Merawat peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan alat pemanas dan motor 3.6 Memahami data sheet komponen peralatan rumah tangga yang menggunakan alat pemanas dan motor
KOMPETENSI DASAR Memahami cara perbaikan peralatan rumah tangga listrik Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan alat pemanas dan motor 4.3 Memeriksa hasil perbaikan menggunakan alat ukur multimeter 4.4 Melakukan uji fungsi hasil perbaikan Memahami instalasi penerangan 1 fase Menggambar rencana instalasi penerangan Memasang instalasi penerangan di luar permukaan 5.4 Memasang instalasi penerangan di dalam permukaan 5.5 Memasang lampu penerangan, termasuk instalasi di dalam armatur lampu
6.1
6.2 6.3
6.4
6.5 7. Memasang instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat 7.1 7.2 7.3
Memasang kotak-kontak 1 fase Memahami instalasi penerangan 3 fase Menggambar rencana instalasi penerangan Memasang panel hubung bagi instalasi penerangan
7.4 7.5
Memasang instalasi kabel dan pemipaan Memasang beban listrik penerangan 1 fase dalam sistem 3 fase
STANDAR KOMPETENSI 8. Memasang instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat 8.2 8.1
KOMPETENSI DASAR Memahami pemasangan instalasi tenaga listrik 3 fase Merencanakan panel hubung bagi 3 fase instalasi tenaga 8.3 Memasang panel hubung bagi 3 fase instalasi tenaga 8.4 Memasang kotak-kontak 3 fase Memahami cara perbaikan motor listrik Membongkar kumparan motor Melilit kumparan motor Memeriksa hasil lilitan ulang Melakukan uji fungsi motor hasil lilitan ulang
10.1 Memahami prinsip pengoperasian sistem pengendali elektronik 10.2 Merencanakan rangkaian kendali elektronik sederhana 10.3 Membuat rangkaian kendali elektronik sederhana 10.4 Mengoperasikan sistem kendali elektronik 10.5 Memahami data operasi sistem kendali elektronik 10.6 Melakukan tindakan pengamanan pada sistem kendali elektronik yang mengalami gangguan
11.1 Memahami prinsip kerja pengoperasian peralatan pengendali daya tegangan rendah 11.2 Menerapkan prosedur pengoperasian sistem kelistrikan 11.3 Mengoperasikan peralatan pengendali daya tegangan rendah
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 11.4 Memahami data operasi peralatan pengendali daya tegangan rendah 11.5 Melakukan tindakan pengamanan pada operasi peralatan pengendali daya tegangan rendah yang mengalami gangguan
12.1 Memahami prinsip kerja sistem kendali elektromagnetik 12.2 Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik 12.3 Memahami data operasi sistem kendali elektromagnetik 12.4 Mengoperasikan mesin produksi dengan pengendali elektromagnetik 12.5 Melakukan tindakan pengamanan pada operasi sistem kendali elektromagnetik yang mengalami gangguan
13.1 Mendeskripsikan jenis-jenis orde pentanahan 13.2 Mendeskripsikan prosedur pemasangan sistem pentanahan instalasi 13.3 Mengukur tahanan pentanahan. 13.4 Memahami hasil pengukuran tahanan pentanahan 13.5 Memasang orde pentanahan
14.1 Memahami perbaikan panel listrik dan switchgear 14.2 Memahami jenis-jenis panel listrik dan switchgear 14.3 Melakukan perawatan ringan panel kontrol 14.4 Melakukan perawatan ringan panel tenaga 14.5 Melakukan perawatan ringan switchgear.
20. Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal Standar Kompetensi 1. Merawat dan memperbaiki mesin pendingin rumarh tangga Kompetensi Dasar 1.1. Melakukan perawatan ringan pada
mesin pendingin Rumah tangga. 1.2. Melakukan perbaikan pada mesin pendingin rumah tangga.
E. STRUKTUR KURIKULUM STRUKTUR KURIKULUM SMK NEGERI 1 SINGOSARI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
Durasi Waktu (Jam)
1. Normatif 1.1 Pendidikan Agama 1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 1.3 Bahasa Indonesia 1.4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1.5 Seni Budaya 192 192 192 192 76
2. Adaptif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Fisika Kimia Ilmu Pengetahuan Sosial KKPI Kewirausahaan 458 612 192 286 192 76 192 192
1062
B. Muatan Lokal
192
(192) 4970
Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun yang terdiri dari Hari Efektif Belajar, Hari Efektif Fakultatif dan Hari Libur. Kalender Pendidikan disusun dan disesuikan setiap Tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari Pemerintah Pusat / Pemerintah Daerah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:
A.
Permulaan Tahun Ajaran Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur. Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 6 (enam) hari dengan pengaturan sebagai berikut: a. Kelas X melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS) b. Kelas XI melaksanakan persiapan Awal c. Kelas XII melakukan persiapan Awal
B.
Waktu Belajar Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua). Untuk kelas X menempuh 38 minggu Untuk kelas XI menempuh 38 minggu Untuk kelas XII menempuh 20 minggu Prektek industri ditempuh dalam 18 minggu pada awal semester V, atau menyesuaikan keputusan institusi / industri pasangan Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 (enam) hari, yaitu:
Hari Upacara Jam Ke Senin s.d Sabtu 06.45 - 07.30 Upacara 1 2 3 4 06.45 - 07.30 07.30 - 08.15 08.15 - 09.00 09.00 - 09.45 Istirahat 15 Menit 5 6 7 8 10.00 - 10.45 10.45 - 11.30 11.30 - 12.15 12.15 - 13.00 Istirahat 15 Menit 9 10 11 12 13.15 - 13.55 13.55 - 14.35 14.35 - 15.15 15.15 - 15.55 Istirahat 15 Menit 13 14 15 16 16.10 - 16.50 16.50 - 17.30 17.30 - 18.10 18.10 - 18.50 07.30 - 08.10 08.10 - 08.50 08.50 - 09.30 09.30 - 10.10 Istirahat 15 Menit 10.25 - 11.05 11.05 - 11.45 11.45 - 12.25 12.25 - 13.05 Istirahat 15 Menit 13.20 - 14.00 14.00 - 14.40 14.40 - 15.20 15.20 16.00 Istirahat 15 Menit 16.15 - 16.55 16.55 - 17.35 17.35 - 18.15 18.15 - 18.55
Hari Jum'at 06.30 - 07.30 Green And Clean Day 07.30 - 08.05 08.05 - 08.40 08.40 - 09.15 09.15 - 09.50 Istirahat 15 Menit 10.05 - 10.40 10.40 - 11.15
Sholat Jum'at
13.00 - 13.40 13.40 - 14.20 14.20 - 15.00 15.00 - 15.40 Istirahat 15 Menit 15.55 - 16.35 16.35 - 17.15 17.15 - 17.55 17.55 - 18.35
C.
Kegiatan akhir semester di rencanakan selama 12 (dua belas) hari diisi oleh peserta didik untuk melaksanakan Ujian Akhir Semester terdiri atas 6 (enam) hari untuk kelompok mata pelajaran Produktif dan 6 (enam) hari untuk kelompok mata pelajaran Normatif dan Adaptif.
D.
Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini. 1. Libur Awal Puasa 2. Libur Semester 1 3. Libur Semester 2 4. Libur Natal dan Tahun Baru Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain: 1. Tahun Baru 2. Idul Adha 3. Tahun Baru Imlek 4. Tahun Baru Hijriah 5. Hari Raya Nyepi 6. Maulid Nabi Muhammad SAW 7. Wafat Isa Al masih 8. Hari Raya Waisak 9. Kenaikan Isa Al Masih 10. Hari Kemerdekaan R I 11. Isra Miraj Nabi Muhammad 12. Idul Fitri dan Cuti Bersama 13. Hari Raya Natal
E. Jadwal Kegiatan
Rencana Kegiatan Sekolah Tahun 2011/2012 adalah sebagaimana tertera pada table berikut ini :
No 1 2 3
TANGGAL 31 Mei 25 juni 2011 04 09 Juli 2011 01 Juli s.d 30 September 2011 11 16 Juli 2011 18 Juli 2011 01 03 Agustus 2011
KEGIATAN Penerimaan Peserta Didik Baru Daftar ulang siswa kelas XI dan XII Pelaksanaan prakerin kelas XII kecuali kelas XII AB Masa Orientasi Peserta Didik Baru kelas X Siswa kelas XI pemberian materi pembentukan karakter Rapat awal tahun pelajaran Libur Permulaan Puasa Matrikulasi Mata Pelajaran Matematika, Bahasa Inggris dan Fisika Inhouse Training Pondok Ramadhan Siswa Kelas XII AB KBM dengan jam pelajaran khusus Pengesahan instrumen KBM Libur sekitar hari raya Supervisi Instrumen KBM dan kunjungan kelas Semester gasal Rapat koordinasi wali kelas Rapat evaluasi hasil supervisi Uji Kompetensi semester gasal mata pelajaran produktif Uji Kompetensi semester gasal mata pelajaran Normatif dan adaptif Remidi dan perbaikan nilai semester gasal Entry data nilai laporan hasil belajar siswa semester gasal Libur semester gasal Hari pertama KBM semester genap Entry data terakhir nilai laporan hasil belajar semester gasal Pembagian laporan hasil belajar semester gasal
KET.
4 5 6
04 23 Agustus 2011
8 9 10 11 12 13
24 Agustus s.d 07 September 2011 03 08 Oktober 2011 19 Oktober 2011 22 Oktober 2011 05 10 Desember 2011 12 19 Desember 2011 20 24 Desember 2011 26 Des. 2011 s.d 07 Januari 2012 08 Januari 2012 09 Januari 2012 14 Januari 2012
14
15 16 17 18
No 19 20
KEGIATAN Supervisi proses pembelajaran Rapat evaluasi hasil supervisi proses pembelajaran Bimbingan Ujian Nasional Try out Ujian Nasional Ujian Praktik Kejuruan Ujian Nasional Teori Kejuruan Ujian Sekolah Ujian Praktik mata pelajaran normatif dan adaptif Rapat koordinasi wali kelas Ujian Nasional Uji Kompetensi semester genap mata pelajaran Produktif kelas X dan XI Uji Kompetensi semester genap mata pelajaran Normatif dan Adaptif Remidi dan Perbaikan nilai semester genap Entry data nilai semester genap Rapat pleno kenaikan kelas Pembagian Laporan Hasil Belajar semester genap Libur semester genap
KET.
21
22 23 24 25 26 27 28 29
17 April 2012 23 25 April 2012 28 Mei s.d 02 Juni 2012 04 11 Juni 2012 12 16 Juni 2012 18 Juni 2012 23 Juni 2012 25 Juni s.d 14 Juli 2012
HARI EFEKTIF, EFEKTIF FAKULTATIF DAN HARI LIBUR SEKOLAH SMK NEGERI 1 SINGOSARI
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 JULI AGUSTUS BULAN 2011 2011 TANGGAL 15 16 17 5 6 LU
10
11 1
12 2
13 3
14 4
18 7
19 8
20 9
21 10
22 11
23 12
24 LU
25 13
26 14
27 15
28 16
29 17
30 18
31 LU
LIBUR SEMESTER GENAP LPP LPP LPP EF1 LHR LHR LHR EF2 EF3
LU EF10 EF11 LHB EF12 EF13 EF14 LU EF15 EF16 LHR LHR LHR LHR LU LHR LHB LHB 24 49 75 25 50 76 26 LHB LU LU 77 51
78
LU 46 73 LU 3 29 LU 78
22 47 74
23 48 LU
27 53 80
28 54 LU
29 55 81
30 56 82
31 LU 83
32 57 84
LU 58 85
33 59 86
34 60 LU
35 61 87
36 62 88
HE KBM
37 LU 89 63
38 64 90 LU 20 45 LU 95
LU 65 91
HE KBM
39 66
HE KBM
44 70 96 LU
LU 71 97 1 27 52 76
45 72 98 2 28 53 77
52 79
NOPEMBER 2011 DESEMBER 2011 JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
92
99 100 101 102 103 104 LU 105 106 107 108 109 110 LU
UJI KOMP. MP. NA
4 LU 54 79
5 30 55 80
6 31 56 81
LU 32 57 LU
7
33
8 34 59 83
9 35 LU 84
10 LU 60 85
11 36 61 86
12 37 62 87
21 46
HE KBM
22 47 72 97
23 LU 73 98
LU
48
24 49
25 50
26 51 LU
LU LHB 13 22 38 39 40 63 LHB 64 LU 88 89
14 23 41 LU 90
15 24 LU 65 91
16 25 42 66 92
17 26 43
HE KBM
LU 44 68 LU
18
19
KBM
HE KBM
58 82
67 93
69 94
70
71 96
74 LHB 75 99
LU 100 101 102 103 104 105 LU 106 107 108 LHB 109 110 LU 111 112 113 114 115 116 LU 117 118 119 120
HARI EFEKETIF KBM HARI EFEKETIF KBM CETAK LHB PR UJI KOMP. MP LIBUR SEMESTER GENAP
121 122 LU
PROD.
LU
LIBUR SEMESTER GENAP
LU
LIBUR SEMESTER GENAP
LU
KETERANGAN : LHB LU LS 1 LS 2
: PEMBAGIAN LHB : RAPAT PLENO PENDAHULUAN : RAPAT PLENO KENAIKAN : HARI EFEKTIF FAKULTATIF
M S S R K J 1 S 2
3 4 5 6 7 8 9
JULI 2011 10 17 24 31 11 18 25 12 19 26 13 20 27 14 21 28 15 22 29 16 23 30
M S S R K J S
M S S R K J S
M S S R K J S
M S S R K J S
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
M S S R K J S
1 2 3 4 5
27 28 29 30 31
M S S R K J 1 S 2
24 25 26 27 28 29 30
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6
KETERANGAN : : LIBUR SEMESTER : LIBUR UMUM / LIBUR HARI BESAR : HARI EFEKTIF FAKULTATIF : SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS : LIBUR SEKITAR HARI RAYA : UJIAN / EVALUASI HASIL BELAJAR
7 14
BAB V SISTEM PEMBELAJARAN A. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Pengaturan Beban Belajar Pengaturan beban belajar siswa di SMK Negeri 1 Singosari diatur berdasarkan hasil analisa kurikulum yang meliputi kebutuhan jam untuk pencapaian kompetensi pada setiap mata pelajaran dan sinkronisasi antara kelompok mata pelajaran adaptif dan mata pelajaran produktif. Untuk mata pelajaran produktif sinkronisasi dilaksanakan dengan melibatkan keahlian. Hasil analisa setiap mata pelajaran sebagaimana terlampir. 2. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran disusun berdasarkan hasil analisa setiap mata pelajaran dan terprogram oleh tim IT Pembelajaran sehingga dapat tersaji secara on line di WEB Sekolah. Perangkat pembelajaran yang tersedia di Web sekolah antara lain: a. Kalender Pendidikan b. Rincian Pekan Efektif c. Program Semester d. Program Tahunan e. Silabus f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran g. Presensi Siswa h. Daftar Buku Pegangan Guru dan Siswa i. j. Daftar Pembinaan Siswa Jurnal Mengajar institusi/industri pasangan masing-masing kompetensi
k. Daftar Nilai Siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik l. Analisis Penilaian Hasil Belajar Siswa
m. Program Remidi dan Perbaikan n. Pencapaian Target Kurikulum dan Daya Serap o. Kisi-kisi Soal
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Halaman 100 dari 112
B. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. Sistem Moving class Moving class merupakan sistem belajar mengajar yang bercirikan siswa mendatangi guru di kelas. Konsep Moving Class mengacu pada pembelajaran kelas yang berpusat pada anak untuk memberikan lingkungan yang dinamis sesuai dengan mata pelajaran yang dipelajarinya. Penyelenggaraan proses pembelajaran moving class ini bertujuan
a. Meningkatkan Kualitas Proses Pembelajaran;
Proses
pembelajaran
akan
lebih
bermakna
karena
setiap
ruang/laboratorium mata pelajaran dilengkapi dengan perangkatperangkat pembelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. Guru mata pelajaran dapat mengkondisikan ruang/laboratoriumnya sesuai dengan kebutuhan setiap pertemuan tanpa harus terganggu oleh mata pelajaran lain.
b. Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Waktu Pembelajaran Guru mata pelajaran tetap berada di ruang/laboratorium mata pelajarannya, sehingga waktu guru mengajar tidak terganggu dengan hal-hal lain. c. Meningkatkan Disiplin Siswa dan Guru 1. Guru akan dituntut datang tepat waktu, karena kunci setiap ruang/laboratorium dipegang oleh masing-masing guru mata pelajaran. 2. Siswa ditekankan oleh setiap guru mata pelajaran untuk masuk tepat waktu pada pada saat pelajarannya. d. Meningkatkan ketrampilan guru dalam memvariasikan metode dan media pembelajaran yang diaplikasikan dalam kehidupan siswa sehari-hari. e. Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Pembagian kelas pada moving class didasarkan pada jumlah mata pelajaran dan jumlah rombongan belajar siswa No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 NAMA KELAS Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Kristen Pendidikan Agama Katholik Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Seni Budaya Bahasa Inggris Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Fisika Kimia Ilmu Pengetahuan Sosial KKPI Kewirausahaan Teori Kejuruan JUMLAH 3 1 1 2 2 Temporer 1 5 5 2 3 2 1 2 2 9 Lab. KKPI Lab Kimia KETERANGAN Masjid & musholla Temporer Temporer
2. Mastery Learning Mastery Learning merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menganut azas ketuntasan belajar. Tolok ukur yang digunakan pada pencapaian hasil belajar dengan pendekatan tersebut adalah tingkat kemampuan siswa orang per orang, bukan per kelas. Dengan pendekatan pembelajaran mastery learning mengharuskan peserta didik menyelesaikan setiap materi pelajaran pada tiap semesternya. Dengan demikian, siswa yang memiliki tingkat kecerdasan atau penguasaan pengetahuan dan keterampilan di atas rata-rata kelas, yang bersangkutan berhak memperoleh pengayaan materi atau melanjutkan ke unit kompetensi berikutnya. Sebaliknya apabila yang
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Halaman 102 dari 112
bersangkutan belum mampu mencapai standar kompetensi yang diharapkan, maka siswa tersebut harus mengikuti program perbaikan atau remedial. Guna mencapai hasil belajar siswa seperti yang diharapkan, materi pembelajaran disajikan secara utuh dan terpadu sebagai satu kesatuan antara teori dan praktek dalam situasi nyata. 3. Leveling Class Pada mata pelajaran Bahasa Inggris diberlakukan pola levelling untuk kelas XI dan XII, untuk kelas X masih digunakan pola reguler. Pada awal semester 3 (tiga) dan awal semester 5 (lima) dilaksanakan seleksi untuk menentukan level peserta didik. Pembagian level mengacu pada tingkat keberhasilan siswa dalam memempuh pelajaran tersebut dan dibagi menjadi 6 (enam) level di kelas XI dan 6 (enam) level di kelas XII. Rombongan belajar siswa sudah tidak lagi mengacu pada kompetensi keahlian tetapi mengacu pada rombongan belajar menurut levelnya. Pembagian rombongan belajar siswa dibagi menjadi : a. b. Elementary class 1st level up to 6th level untuk kelas XI
Intermediate class 1st level up to 6th level untuk kelas XII
4. Penjasorkes berbasis kompetensi Pada mata pelajaran Penjasorkes, praktek olahraga didasarkan pada pembelajaran bebasis cabang olahraga, untuk teori pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dilakukan sesuai dengan standar kompetensi yang mengacu pada BSNP. Cabang olahraga dapat dipilih sendiri oleh siswa sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, adapun cabang olahraga yang tersedia adalah:
a. Renang (merupakan olahraga wajib diikuti seluruh siswa) b. Sepak bola c. Bola volly d. Bulu tangkis e. Bola basket
5. Teaching Industry Dalam pembelajaran berbasis teaching industry terdapat proses pembelajaran dilaksanakan keahlian atau ketrampilan dan yang standar dirancang bekerja dan yang
berdasarkan
prosedur
sesungguhnya (real job) untuk menghasilkan barang atau jasa yang sesuai dengan tuntutan pasar atau konsumen, sehingga kegiatan pembelajaran ini dapat menjembatani kesenjangan kompetensi yang diajarkan di sekolah dengan kebutuhan industri. Pembelajaran dengan sistem teaching industry telah berjalan dan sudah dimanfaatkan untuk melayani permintaan produksi barang dan perakitan engine dan mobil.
menitikberatkan pada aspek pembiasaan peserta didik (habituasi) yang mengacu pada soft skill dan hard skill. Ranah soft skill meliputi aspek: a. Religius b. Jujur, bertanggungjawab. c. Bergaya hidup sehat, disiplin, kerja keras, percaya diri, berjiwa wirausaha, berfikir logis, kreatif, aktif, kritis, inovatif, mandiri, rasa ingin tahu dan cinta ilmu. d. Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, patuh pada aturan-aturan sosial, menghargai karya dan prestasi orang lain, santun dan demokratis. e. Peduli sosial dan lingkungan f. Nasionalis dan menghargai keberagamaan
Pola pembinaan karakter peserta didik dilakukan dengan pembiasaan: a. Hadir tepat waktu b. Melakukan senyum, salam, sapa dan cium tangan kepada bapak/ibu pendidik atau warga masyarakat yang lebih tua
c. Menggunakan seragam lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku d. Penghormatan bendera pada awal pelajaran di kelas e. Menjaga kebersihan lingkungan f. Melaksanakan peringatan hari-hari besar keagamaan
Konsep karakter yang dikembangkan pada diri peserta didik dalam RPP itu, adalah menumbuhkembangkan 7 (tujuh) prinsip kebiasaan ( habits) sikap dan perilaku yang efektif untuk kehidupan, yakni: (1) bersikap proaktif, (2) merujuk pada tujuan akhir, (3) dahulukan yang utama, (4) berfikir menang/menang, (5) berusaha memahami terlebih dahulu, baru dipahami, (6) wujudkan sinergi, dan (7) asahlah gergaji/selalu
memperbaiki diri dan mengembangkan diri Kemudian diimplementasikan dengan kerjasama (team-work) dalam kegiatan permainan di lapangan (out-bond), dengan program
permainan di alam dalam waktu tertentu, sehingga dari peserta didik bisa dipupuk dan didapatkan beberapa hal seperti ; (1) menghargai orang lain,(courtesy), (2) kejujuran (honesty), (3) keandalan (reliability), (4) fleksibilitas (flexibility), (5) ketrampilan kelompok (team skills), (6) kerjasama (cooperation), (7) kemampuan beradaptasi (adaptability), (8) selalu mengikuti aturan (follow rules), (9) sikap baik (good attitude), (10) keterkaitan (dependability), (11) memahami energi pribadi (personal energy), (12) ketrampilan hubungan antar pribadi (interpersonal skills), (13) ketrampilan motivasional (motivational skills), (14) kemampuan untuk mengikuti peraturan (ability to follow regulations), dan beberapa hal yang lain yang sangat relevan dengan kompetensi keahlian. Karena hal ini sangat diperlukan dalam kondisi kerja dengan kekhususan pekerjaan bidang Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan lokasi kerja yang membutuhkan ketangguhan pribadi dan kelompok.
Sedangkan titik berat hasil penerapan ranah hard skill Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah: a. Mempraktekkan Safety Healt dan Environment secara benar b. Mennggunakan lambang atau simbol komunikasi sesuai standar ISO dan IEC c. Menggunakan Manual atau Instruction Set alat otomasi industry d. Menggunakan PUIL terkini secara benar e. Menggunakan Data Sheet secara benar f. Menggunakan Hand Tools secara benar g. Menggunakan Alat Ukur secara benar h. Menggunakan Power Tools secara benar i. j. Menggunakan Special Tools secara benar Menangani Bearings dan Seals secara benar
7. Pengajaran berbasis IT Pengajaran berbasis IT adalah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang menitikberatkan pada penggunaan teknologi informasi. Sistem pengajaran berbasis IT dilengkapi sarana pendukung yang meliputi: a. seluruh kelas berbasis multimedia b. jaringan internet dan intranet c. program pendukung yang terintegrasi dengan jaringan dan dapat diakses dari mana saja berupa konten dan aplikasi meliputi penerimaan siswa baru online, buku induk siswa, penyusunan perangkat pembelajaran, media pembelajaran untuk guru, BSE, modul untuk siswa, ujian online, penilaian hasil belajar, laporan hasil belajar, presensi siswa, ketertiban siswa, perpustakaan dan inventarisasi sarana prasarana. d. seluruh area sekolah terkoneksi dengan jaringan (melalui hot spot area)
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK
e. seluruh konten dan aplikasi dapat diakses dari dalam dan luar sekolah
C. PENILAIAN HASIL BELAJAR 1. Konsep Dasar Penilaian Penilaian (evaluasi) hasil belajar peserta didik pada dasarnya merupakan bagian integral dari proses pemelajaran, yang diarahkan untuk menilai kinerja peserta didik (memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar) secara berkesinambungan. Pelaksanaan penilaian dapat dilakukan secara langsung pada saat peserta didik melakukan aktivitas belajar, maupaun secara tidak langsung melalui bukti hasil belajar sesuai dengan kriteria kinerja (performance criteria). Sistem penilaian menitikberatkan pada penilaian hasil belajar berbasis kompetensi ( competency based assessment ) dengan ciri : 1. Menggunakan Penilaian Acuan Patokan (Criterion Reference Assessment ). 2. Diberlakukan secara perorangan (Individualized). 3. Keberhasilan peserta didik hanya dikategorikan dalam bentuk kompeten dan belum kompeten. 4. Dilaksanakan secara berkelanjutan. Dalam rangka pengakuan terhadap kompetensi yang telah dikuasai oleh peserta pelajaran, perlu dikembangkan mekanisme pengakuan sebagai berikut : 1. Verikasi terhadap hasil penilaian pihak internal SMK oleh pihak eksternal, agar apa yang telah dicapai peserta didik dapat disertifikasi oleh dunia kerja pemakai lulusan yaitu dunia
usaha/industri. 2. Recognition of Prior Learning (RPL) atau Recognition of Current Competency (RCC) untuk mendukung pelaksanaan sistem multientry/ multi-exit.
2. Pelaksanaan Sistem Penilaian Hasil Belajar a. Penilaian berbasis kompetensi Penilaian kompetensi pada dasarnya merupakan penilaian sumatif terhadap ketuntasan pencapaian hasil belajar peserta didik setelah
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK Halaman 107 dari 112
menyelesaikan satu unit kompetensi. Penilaian tersebut bertujuan untuk menetapkan keberhasilan peserta didik dalam menguasai satu unit kompetensi. Penilaian yang berkaitan dengan sertifikasi kompetensi dilakukan oleh lembaga sertifikasi independent sesuai dengan keahliannya. Bila lembaga ini belum tersedia, sekolah dapat bekerjasama dengan dunia usaha/industri terkait yang mempunyai kredibilitas untuk berperan sebagai pengganti lembaga sertifikasi b. Penilaian Akhlak Mulia Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan (Permen 20 Tahun 2006). Mekanisme Penilaian Akhlak Mulia
1. Penilaian akhlak mulia dilakukan oleh guru mata pelajaran
agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Kewirausahaan, Bimbingan Konseling dan Tim Ketertiban
2. Aspek yang dinilai dari akhlak mulia adalah kegiatan ibadah
harian sesuai dengan agama yang dianutnya, bela negara, kedisiplinan, kebersihan, sopan santun, hubungan sosial,
kejujuran, ketrampilan pada salah satu cabang olahraga, kewirausahaan dan enterpreneurship
3. Hasil penilaian akhlak mulia yang dilakukan oleh guru mata
pelajaran
agama
berdasarkan
hasil
rekapitulasi
dengan
c. Penilaian hasil belajar berbasis Teknologi Informasi (IT) Dengan menggunakan penilaian berbasis Teknologi Informasi (IT) melalui WEB, memudahkan seorang guru mata pelajaran dalam mengelola penilaian hasil belajar siswa dari mana saja melalui jaringan internet. Hal ini dimungkinkan karena sistem manajemen Teknologi Informasi (IT) berbasis WEB yang digunakan dalam penilaian menerapkan data base terpusat dan terintegrasi. Entri data dilakukan dengan memasukkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor dengan persentase masing-masing aspek dilakukan oleh kelompok guru mata pelajaran pada setiap kompetensi dasar
d. Laporan Penilaian Hasil Belajar Siswa Laporan hasil belajar siswa terdiri dari laporan akademis dan non akademis (penilaian akhlak mulia dan kepribadian) yang dapat diunduh langsung dari WEB pada waktu yang telah ditetapkan, untuk dicetak oleh Kepala Program Kompetensi Keahlian setelah melalui proses pemantauan dan verifikasi yang dilakukan oleh:
1. Koordinator Mata Pelajaran 2. Wali Kelas 3. Kepala Program Kompetensi Keahlian 4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum 5. Kepala Sekolah.
3. Kriteria Ketuntasan Minimal Untuk memperlancar pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Siswa di lingkungan SMK Negeri 1 Singosari telah ditetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM), berdasarkan keputusan hasil analisa kelompok guru mata pelajaran. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal dilakukan setiap tahun
pelajaran yang didasarkan kepada kompleksitas (kesulitan & kerumitan) kompetensi, daya dukung sarana dan prasarana serta input siswa. Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal adalah sebagai berikut:
KELAS / KKM No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 16 17 Mata Pelajaran X Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Bahasa Indonesia Matematika Fisika Kimia Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kewirausahaan Bahasa Inggris KKPI Seni Budaya Dasar Kejuruan dan Kompetensi Kejuran Mulok 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.75 7,50 7.50 XI 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 XII 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50 7.50
D. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) 1. Standar Kelulusan Mata Pelajaran Setiap siswa dinyatakan lulus terhadap mata pelajaran yang ditempuh, baik mata pelajaran adaptif / normatif atau mata pelajaran produktif apabila mencapai batas kelulusan sebagaimana tabel dibawah ini:
ANGKA 9.00 10.00 7.50 8.99 6.00 7.49 0.00 5.59 2. Standar Kenaikan Kelas
HURUF / PREDIKAT A (Lulus Amat Baik) B (Lulus Baik) C (Lulus Cukup) D (Belum Lulus)
Untuk menentukan seorang siswa naik ke kelas / tingkat yang lebih tinggi dapat ditentukan melalui dua aspek, yaitu :
a.
ASPEK AKADEMIS
Pada aspek ini siswa diwajibkan menyelesaikan secara tuntas seluruh program pembelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Siswa kelas / tingkat I naik ke kelas / tingkat II, seluruh nilai pada
Laporan Hasil Belajar semester 1 dan semester 2 harus sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ).
2. Siswa kelas / tingkat II naik ke kelas / tingkat III, seluruh nilai
pada Laporan Hasil Belajar semester 1 sampai dengan semester 4 sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM ).
b. ASPEK NON AKADEMIS
Pada aspek non akademis meliputi : Mempunyai nilai sikap minimal baik ( termasuk sikap untuk melakukan kompensasi ketidak hadiran ) Jumlah ketidak hadiran siswa tanpa keterangan maksimal 25 hari dalam satu tahun pelajaran.
3. Standar Kelulusan SMK Kriteria kelulusan peserta didik dari tingkat satuan pendidikan adalah : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dengan ketentuan memiliki laporan hasil belajar semester 1 sampai dengan semester 6 dengan ketentuan mempunyai nilai minimal 7,5 b. Memperoleh nilai minimal baik (7,5) pada penilaian akhir untuk mata pelajaran: 1. Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Akhlaq mulia 2. Mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian 3. Mata pelajaran estetika 4. Mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan c. Lulus ujian sekolah Nilai sekolah pada mata pelajaran ujian sekolah minimal 7,50 dengan rata rata nilai minimal 7,50 d. Lulus Ujian Nasional e. Mempunyai nilai kepribadian minimal Baik ( B )
BAB VI PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Singosari menjadi lebih menyenangkan, menantang,
mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat. Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari para guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.