Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENGANTAR AKUNTANSI II

NAMA KELOMPOK : ASMIRUDIN EKA APRIYANI IRNA IRWINDARI RESVINA GINANTI RABU, 20 MARET 2013

KEWAJIBAN LANCAR DAN PENGGAJIAN

KEWAJIBAN LANCAR

Kewajiban lancar merupakan kewjiban yang akan

dibayarkan dari assets lancar dan jatuh tempo


dalam waktu singkat, ( biasanya dalam 1tahun atau 1siklus akuntansi mana yang lebih panjang ).

3 jenis kewajiban lancar


1.

utang usaha. berasal dari pembelian barang atau jasa untuk digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan atau untuk membeli persediaan barang untuk dijual kembali ( barang dagangan ). bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam jangka pendek. kewajiban jangka panjang sering kali dibayarkan dalam pembayaran periodik, yang disebut angsuran atau cicilan, serupa dengan kredit pembelian kendaraan bermotor. Angsuran kewajiban jangka pangjang yang akan jatuh tempo dalam waktu 1tahun mendatang setelah tanggal neraca harus diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar, lalu total jumlah angsuran yang jatuh tempo setelahnya diklasifikasikan sebagai jangka panjang. wesel bayar jangka pendek wesel bayar dapat diterbitkan untuk membeli barang dagangan atau asstes lainnya. Wesel tersebut juga dapat diterbitkan untuk kreditor guna melunasi utang usaha sipenerbit wesel untuk sementara waktu. Wesel bayar juga dapat diterbitkan saat memperoleh pinjaman uang dari bank.

2.

3.

Gaji dan Pajak Penghasilan

Gaji ( payroll ) mengacu pada jumlah yang dibayrkan kepada karywan atas jasanya selama periode tertentu. Permasalahan

gaji dalam sebuah perusahaan biasanya cukup signifikan


karena :

1 2

karyawan sensitif terhadap kesalahan dan pembayaran gaji bergantung pada peraturan pemerintah

ketidakteraturan dalam hal pembayaran gaji.

pusat dan lokal.

gaji dan pajak penghasilan terkait memiliki pengaruh

signifikan terhadap laba bersih bagi perusahaan.

Kewajiban untuk penghasilan karyawan

Gaji dan upah yang dibayarkan kepada karyawan merupakan beban tenaga kerja bagi pemberi kerja. Istilah Gaji (salary) biasanya mengacu pada pembayaran untuk tenaga kerja bagian manajerial, administrasi, atau jasa kantoran sejenis. Besar gaji biasanya dinyatakan dalam satu bulan/satu tahun.

Istilah upah (wage) biasanya mengacu pada pembayaran tenaga


kerja buruh pabrik, baik yg memiliki keahlian/pun tidak. Besar upah biasanya dinyatakan dalam basis perjam/perminggu.

Potongan atas penghasilan karyawan


Gaji kotor (gross pay) adl total penghasilan seorang karyawan untuk satu periode gaji, termasuk bonus dan lembur. Gaji bersih (net pay) adl jumlah yg harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan. potongan atas gaji kotor yaitu berupa iuran untuk :
1. 2. 3. 4.

Jaminan hati tua (JHT). Jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK)

Pajak Penghasilan (PPh)


Penghasilan kena pajak (PhKP)

Kewajiban Perusahaan Terkait dengan Penggajian

Kewajiban perusahaan lainnya terkait dgn gaji yg

dibuat berdasarkan jumlah yg dibayarkan


karyawan, kewajiban semacam ini menjadi beban operasi bagi perusahaan. Contoh kewajiban tsb:
1. 2. 3.

Jaminan hari tua (JHT) Jaminan kecelakaan kerja (JKK) Jaminan kematian (JKM)

Pengendalian internal untuk sistem penggajian


1.

untuk memastikan pembayaran penggajian dilakukan secara tepat waktu dan akurat.

2.

Harus memberikan perlindungan yang memadai


terhadap pencurian / penyalahgunaan.

3.

Penggunaan rekening khusus penggajian, juga dapat memperkuat pengendalian terhadap proses penggajian.

1.

Tunjangan karyawan dapat diberikan berbagai bentuk termasuk cuti, tunjangan kesehatan, dan tunjangan paska kerja (skema pensiun).

2.

Cuti yang dibayar perusahaan, cuti berbayar


menjadi kewajiban perusahaan saat karyawan

menerima hak cuti.


3.

Dana Pensiun

KEWAJIBAN KONTIJENSI

Beberapa transaksi yang dibuat dimasa lalu akan menghasilkan kewajibankewajiban jika beberapa peristiwa tertentu terjadi dimasa mendatang. Kewajiban

potensial semacam ini disebut kewajiban kontijensi (contigent liability) atau


kewajiban bersyarat.

PERLAKUAN AKUNTANSI UNTUK KEWAJIBAN KONTIJENSI

KEMUNGKINAN TERJADI

JUMLAH

KEMUNGKINAN BESAR

DAPAT DIPERKIRA KAN TIDAK DAPAT DIPERKIRAKAN

CATAT DAN UNGKAP KEWAJIBAN UNGKAP KEWAJIBAN

KONTIJENSI

MUNGKIN SAJA

UNGKAP KEWAJIBAN

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai