Membeli Pernikahan dan Modalnya??

Bismillaahi aktubu,

- Perempuan tidak dapat dibeli dengan uang. BerPolygyny adalah dengan

membayar maharnya sang perempuan, mengumumkan pernikahan
mereka dan berniat untuk berkeluarga serta untuk hidup selamanya,
bahkan sampai ke Surga (Jannah).

- Modalnya manusia adalah udara, matahari, air sungai, air tanah, awan,
angin, gravitasi bumi. Kalaupun kalian bisa membelinya, akan kalian
bayarkan kemana?.

- Banyak kaum yang mereka langsung meloncat kepada ekstrimitas dengan

menjadikan perempuan sebagai pemimpin.

Pada sisi lain, banyak diantara mereka yang hanya menjadi para pembantu
rumah tangga, pemain-pemain film yang menyibak aurat, para penari
sensual (Porno) dan para pelacur, sedangkan Pemerintah mereka yang
bersangkutan dengannya, mereka menghendakinya tetap demikian atau bisu
dan mandul dari memberikan pengingkaran terhadapnya.

- Trendnya zaman sekarang adalah mengadakan pesta pernikahan yang

hanya diisi kaum kaya saja dan meninggalkan kaum Miskin.

Dan itupun mereka adakan hanya selama 1 hari. Sesungguhnya, pesta

pernikahan yang diadakan oleh Muslim adalah selama 3 hari.

- Rasulullahu Shalallahu ‘alaihi Shalawatu wa Sallam bersabda:

“Tidak pernah dilihat dua insan yang saling mencintai satu sama lain kecuali
dalam suatu pernikahan (Silsilah Hadits Ash Shahihah 3 oleh syaikh
Muhammad Nashir Al Albaani).”

Rasulullahu Shalallahu ‘alaihi Shalawatu wa Sallam bersabda:

“ Menikah adalah setengah dari agama, maka hendaklah Ia melengkapi

setengahnya dari situ. (Silsilah Hadits Ash Shahihah 3 oleh syaikh
Muhammad Nashir Al Albaani).”
- Kedua insan tsb menikah dengan mengharapkan kesucian untuk jiwa dan
tubuh mereka.
Mereka menyatakan kesetiaan dan kesaksian mereka terhadap hakikat dari
berpasang-pasangan dalam sebuah pernikahan.

- Berkeluarganya seorang Muslim dalam pernikahan adalah dengan

mengharapkan Sakinah (ketenangan), Mawaddah (cinta) dan Rahmah (kasih
sayang) dari pernikahan tsb.

Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan

keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk).

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian,

kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih
sayang kepada Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada
kalian).