Anda di halaman 1dari 2

Memilih Presiden Pengkhianat Terhadap

Syari’at?
Bismillaahi aktubu,

An Nisa (4) :107 Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-
orang yang mengkhianati dirinya. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang dosa,

Al Anfal (8): 27 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu


mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu
mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang
kamu mengetahui.

Saya sebagai Muslim ahlus Sunnah, menginginkan agar berikutnya yang


menjadi Presiden RI 2009 adalah pihak yang mengemukakan persetujuan
dan pendukungannya kepada Syari’at Islam.

Dan kemudian agar Presiden tsb dapat memilih menteri-menteri dari


golongan ini pula.
Contoh: untuk menteri agama mungkin DR.Hartono Ahmad Jaiz,
seseorang dari LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Islam).

Tidak ada yang lebih berguna daripada menjadi menteri-menteri. Inilah


Hikmahnya dari mempunyai DPR yang Sekuler, yakni untuk ditentang
kerjanya oleh menteri agama dan menteri-menteri lainnya yang dipilih
untuk suatu tujuan Syari’at Islam.

Jadi Masya Allah tsumma syi’na (atas kehendak Allah kemudian


kehendak saya).

Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan


keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk).

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian,


kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih
sayang kepada Allah serta keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada
kalian).

Anda mungkin juga menyukai