Anda di halaman 1dari 5

Beladiri untuk Kaum Muslim

Bismillaahi aktubu,

- Hantamkan anggota tubuhmu ke musuh agama Allahu Subhaanahu wa


Ta’ala dan kebaikan dari-Nya.
Dalam memukul, sebelum melemparkan pukulanmu kepadanya,
relakskan seluruh tubuhmu, kemudian gunakan koordinasi antara
pinggang, sikut dan kepalan. Kepalan tangan hendaklah dikencangkan
sekeras mungkin hanya sesaat sebelum benturan.

- Anggap pertarungan ini adalah pertarungan terakhir.

- Seorang Muslim harus senantiasa takut hanya, hanya kepada Allahu


Tabaraka Ta’ala seorang.

- Kejelekan tidak seberapa berpengaruh untuk memusuhi dan


menyembunyikan kebenaran. Sedangkan, kebaikan sangat
berpengaruh besar terhadap kebenaran.

- Seorang Muslim dapat menerima keadaan dengan lebih baik sebagai


awalan dalam melangkah ke dalam apapun.

- Seorang Muslim menyerang karena berkeyakinan ”Anda telah menyelisihi


tujuan dari penciptaan Allahu Tabaraka Ta’ala terhadap antum.” Jadi dia
akan melakukan yang berlawanan dari mengapa tubuh lawannya itu
diciptakan oleh Allahu ’Azza wa Jalla.

- Untuk semua serangan dan pertahanan, relakskan dulu seluruh


anggota tubuhmu termasuk leher dan kepalamu, untuk kemudian
menyerang.
Demikian juga pada saat jeda antar serangan.

Memindahkan berat badanmu sepenuhnya dibalik setiap serangan dan


bertahan berguna untuk dilanjutkan ke Ground fighting (pertarungan di
tanah). Bertahan ialah dengan menarik lawan ke tanah dengan seluruh berat
badanmu.
- Menjinjitkan kaki belakang dapat dilakukan sembari melangkah. Dan
untuk menendang ke depan, lebih jinjitkan lagi kaki poros tsb lalu
pegaskan kaki poros tsb dan sampaikan tendanganmu ke sasaran.

- Keluarkan tanganmu untuk menangkap tangan lawan dan tariklah lawan


ke arahmu, lalu manfaatkan untuk serangan berikutnya.

- Membentur sesuatu akan menghabiskan banyak dari tenagamu. Maka,


siapkan dirimu dengan menendang Sansak. Dan apabila terlalu
banyak menendang itu, akan mengurangi kecepatan.
Maka, tendanglah kulit Sansak tsb.

- Setiap menendang atau melangkah ke depan atau kemana saja, ketika


kaki akan mendarat, langsung mengalir ke gerakan lain.

- Kunci untuk gerakan yang mengalir adalah siapkan dan mulai gerakan
selanjutnya, saat suatu gerakan sedang akan berhenti.

- Merendahkan kuda-kuda sedikit akan memberikan potensi lebih untuk


memegaskan kaki penopang untuk melakukan gerakan yang lebih
eksplosif (meledak).

- Cara memulihkan diri dari setiap serangan adalah dengan


memutarkannya setelah serangan selesai dibuat.
Intinya, ialah bahwa gerakan memutar merupakan cara untuk
memulihkan dan melenturkan anggota badan tsb.
Jadi, sesudah melakukan gerakan menyerang memutar, dapat kita
lanjutkan ke gerakan memutar searah dengan gerakan tsb dan
meluruskannya.

- Yang harus dimengerti dan dihayati ialah bahwa ketika antum


mendekatkan tangan-tanganmu ke arah tubuhmu, itu dimaksudkan
untuk melindunginya dengan tidak membuatnya terlalu capai, yaitu
dengan mendekatkan keduanya dengan tidak terlalu rapat.

- Yang harus dimengerti dan dihayati ialah bahwa ketika kita


memposisikan kedua tangan di tengah tubuh, itu berarti lebih
memungkinkan untuk membukakan berbagai kombinasi dari kedua
tangan tsb secara lebih mudah dan siap sedia.
- Yang harus dimengerti dan dihayati ialah bahwa seni dari menangkis
ialah dengan menangkis terlambat.
Jadi, bila sudah ketahuan bahwa lawan akan menyerang bagian kakimu,
maka antum bisa menggerakkan kakimu ke atas untuk membloknya
secara lambat kemudian di ujung gerakan tsb, antum hendaknya
mengeksplosifkan gerakan menangkis tsb dengan sembari
mengaplikasikan berat tubuhmu di balik setiap gerakan menangkismu.

Juga, bisa dengan menangkis hanya sesaat ketika serangan lawan akan
menyentuh tubuhmu.

- Cara menahan serangan ke kepala ialah dengan mendekatkan dagu


kepada bahumu yang di depan. Bahu depan digerakkan sedikit ke atas,
sedangkan dagu digerakkan ke bawah, jadi bahu depan dan dagu
masing-masing bertemu setengah jalan.

- Ketika melakukan tendangan, jangan lupa merentangkan tangan


belakang. Gunanya agar tubuh lebih seimbang dan lebih enak dirasa
oleh badan.
Memang ini akan menciptakan keterbukaan terhadap serangan lawan, maka
tinggal menutup bagian wajah atau badan setelah tangan yang direntangkan
tsb selesai dengan gerakannya.
- Gerakan mengalir digunakan untuk mengerahkan tenaga yang disalurkan
secara lebih cepat di ujung suatu serangan.

- Setiap mengalami kecapaian, segera laksanakan gerakan Tai Chi


Chuan.

- Sebelum berolah raga, senantiasa lakukan latihan kelenturan. Lakukan


latihan Fleksibilitas dengan cara:
Melenturkan tiap otot 1 menit atau lebih, bukan dengan sebentar saja.

- Tiada ahli beladiri yang sukses bila tanpa melaksanakan Weight


training (Fitness).
Laksanakan gerakan tsb dengan time factor (selalu gunakan atribut waktu
sebagai penentu).

Contoh: melakukan Push Up selama 1 menit sebanyak mungkin.


- Sifat dasar alami dari tangan kiri seorang yang normal ialah bahwa
itulah yang digunakan untuk melaksanakan pukulan-pukulan jarak
pendek dalam frekuensi tinggi dan beruntun (rapid).

- Lakukan gerakan awalan yang mirip dengan gerakan yang akan


dilakukan untuk menyerang.

Misalnya: Lakukan gerakan mengayun ke dalam sebelum bergerak


semacam Hook.

- Menyeranglah dalam keadaan sembari bergerak.

Misalnya: Gerakkan tanganmu dengan ayunan-ayunan tertentu, lalu


memukul sembari di tengah-tengah gerakan tsb.

- Dalam melakukan Arm Bar, gunakan tulang kering kaki (disilangkan


ke paha kaki yang lain) untuk melakukannya pematahan tsb, sehingga
lawan menyerah.

- Dalam gerakan yang lebih lambat atau yang menggunakan alat serang
yang lebih lembut, maka gunakan penyaluran berat badan secara
penuh dalam tiap serangan disertai dengan gerakan pinggang bagian
bawah serta pivot kaki poros.

Memang gerakan yang lebih lambat ini bisa lebih menyepelekan lawan
daripada jenis gerakan lainnya.
Umumnya melibatkan dorongan, pengimobilisasian (mengunci gerakan),
tekanan atau cubitan.

- Yang pertama kali harus diketahui adalah untuk mengetahui reaksi


lawan.

Misalnya: Dengan menjab, apa reaksi lawan?


Dengan memukul rendah, apa reaksi lawan?
Dengan melakukan serangan “maksud kedua,” seperti tendangan
memutar belakang, apa reaksi lawan?

- Sifat dasar dari gerakan oleh tangan atau kaki atau bahu belakang
secara memutar (rear spinning), adalah dengan mengalirkan gerakan
tsb. Bukan lebih kepada meledakkan tenaganya (yang eksplosif).
- Gerakan dilakukan mengalir agar dapat dilakukan sembari berpindah
tempat. Sedangkan gerakan eksplosif (meledak) dilakukan di tempat.

- Langkah kaki yang rapid dan pendek adalah untuk gerakan eksplosif
yang beruntun, sedangkan langkah kaki yang panjang untuk gerakan
yang mengalir.

- Untuk tendangan belakang melingkar ke dalam yang lebih kuat, taruh


kaki yang menjadi poros lebih ke luar. Poros untuk tendangan
belakang melingkar tsb ditaruh sedikit agak ke luar.

Tehniknya dalam kenyataan: Akan menendang dengan kaki belakang kiri,


pada saat suatu serangan telah dibuat, posisikan kaki penopang tsb
(kanan bila kuda-kudanya kanan depan) atau kiri bila kuda-kudanya kiri
depan, apabila

- Grappling (merapatkan anggota tubuhmu) kemudian dapat dilanjutkan


ke kombinasi yang cepat dan pendek.

- Cara memukul yang cepat dan kuat adalah dengan merendahkan


kuda-kuda (di lutut), kemudian memegaskan kaki belakang agar tubuh
berpindah ke depan, kemudian sebelum kaki depan menyentuh tanah,
saya memegaskan kaki depan saya.

Ini sama dengan gerakan memukul dengan tanpa melangkah ke depan. Maka
melakukannya adalah dengan memegaskan kaki depan sehingga kaki tsb
menegak dan mencapaikan pukulannya ke targetnya sebelum kaki depan tsb
mendarat ke tanah.

Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan


keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk).

Assalaamu ’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga


kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia,
dan kasih sayang dari Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan
kepada kalian).

Anda mungkin juga menyukai