Anda di halaman 1dari 2

Satpol PP dan Polisi Ugal-Ugalan

Bismillaahi aktubu,

Lagi-lagi Allahu Subhaanahu wa Ta’ala menguji mereka dengan kaum yang


suka memalak tukang-tukang parkir dan suka memalak orang-orang kaki
lima. Ini tepat sekali dengan Hadits majazi yang disebutkan Rasulullaahu
Shalallaahu ’alaihi Shalawatu wa Sallam tentang:

”Kaum kejam yang suka memegang cambuk-cambuk dari ekor-ekor sapi.”


Artinya ini adalah mereka adalah gerombolan orang kejam yang suka
memperbudak orang lemah atau yang terpinggirkan.
Misalnya: memalak tukang-tukang parkir. Memalak pedagang kaki lima.
Hanya karena memiliki kekuasaan dan senjata ataupun tenaga untuk itu.

Masih di Hadits yang sama,

”Kaum wanita yang bergoyang-goyang kepalanya seperti punuk-punuk


unta.”

Yakni dari kaum yang bergoyang erotis.

Inilah yang menimpa kepada bangsa Muslim. Mereka ini adalah kaum yang
suka melawan dan menelantarkan kaum Salafiyyin.

Hendaklah janganlah mereka merasa seakan Junuud dan Askar mereka itu
telah menjadi sedemikian banyaknya, sehingga kami akan takut kepada
mereka.

Kalau mereka tidak dapat mencerminkan agama dan akhlaq yang sebenarnya
dari Islam, lebih baik tidak usah memakainya sama sekali. Janganlah kalian
sekali-kali mati kecuali dalam keadaan Muslim.

Begitulah mereka memperlakukan kaum yang lemah dan tersingkirkan,


kalau saja mereka bukan Pemerintah, sudah kami pukulkan tangan kami ke
ulu hati mereka masing-masing dan kami masukkan mereka ke dalam
tempat yang gelap dan sempit.
Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan
keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk).

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian,


kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih
sayang kepada Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada
kalian).

Anda mungkin juga menyukai