Anda di halaman 1dari 6

Mereka Lebih Suka Jadi Selir

Bismillaahi aktubu,

- Marilah kita membayangkan seorang perek di Tv. Dia merangsang


tiap lelaki, baik yang sudah menikah ataupun belum. Tentunya.
Apakah orang ini melakukan sesuatu yang disebut Polyandry tak terbatas.
Islam hanya membolehkan 4 istri, bukan Polyandry (bersuami banyak).

- Marilah kita membayangkan seorang Gay yang beristri satu, mereka


toh memang senormal dengan orang-orang seperti anda yang memang
sudah beristri satu, apa bedanya anda dengan mereka?. Istri anda satu,
istri mereka juga satu.

Inilah yang disebut kaum Biseks.

- Marilah kita membayangkan 4 orang dari kaum perempuan yang rela


membagi suaminya karena mereka ingin memberikan hak dari surat
An Nisa (4): 3 dan An Nisa (4): 129.
Dimana anda melihat kedua ayat tsb dipraktekkan oleh kaum Muslim?

Apakah bedanya pernikahan kaum Muslim dari orang Kafir? Bila


mempunyai 1 istri saja?

- Marilah kita membayangkan seseorang lelaki yang menikahi kaum


perempuan di dalam berPolygyny.
Tentulah ini bermakna bahwa salah satu tujuan dari hal ini adalah agar
supaya kaum perempuan dihargai dalam pernikahan.

Jadi bukan pernikahan berkedok atas nama agama Islam, padahal tidak
lebih dari sekadar Bid’ah yang mereka ada-adakan, yang mereka bahkan
menyatakan “Kalau tidak melakukan Mut’ah ataupun nikah di bawah
tangan (bukan Taraddud Zaujaj/Polygyny), maka tidak akan masuk ke
dalam ke Surga (Jannah).“

Itu hanya bualan kaum pemilik Pledoi yang tidak akan bertambah kepada
mereka kecuali adzab dari Allahu Ta’ala: Rabb dan Ilah (Tuhan) dari ’Ali
bin Abi Thalib Radhiyallahu ’anhu dan seluruh ciptaan-Nya.
Malah ini akan sangat membatasi keberadaan Jima’ dalam Zina yang biasa
dilaksanakan oleh kaum Sekuler, Fasiq dan Zhalim ataupun Kafir.

- Marilah kita membayangkan seorang perek di Tv. Dia merangsang


tiap lelaki, baik yang sudah menikah ataupun belum. Tentunya.
Apakah orang ini melakukan sesuatu yang disebut Polandry tak terbatas.
Islam hanya membolehkan 4 istri, bukan Polyandry (bersuami banyak).

- Marilah kita membayangkan keadaan para pelaku Zina Mut’ah dan


Sirri, dan begitu juga dengan pelaku Monogami. Malah dari istilah ini
saja, kita dapat mengetahui bahwa ada istilah Polygyny dalam
pernikahan.

Tentu saja bila antum memaksudkan bahwa pernikahan itu hanyalah untuk
menyebarkan Gonorhoe Sephylis dan AIDS.

Bahkan banyak Muslim yang memilih berPolygyny dengan kaum


perempuan Shalihatun saja. Daripada melihat kekayaan dan keturunannya,
saya akan memilih istri-istri justru karena kebaikannya dari agama dan
akhlaqnya.

- Marilah kita membayangkan 4 orang dari kaum perempuan yang


kaum perempuan telah mencemburui mereka. Karena mereka akan
melakukan Taraddud Zaujaj (Polygyny) hanya karena Allahu
Subhaanahu wa Ta’ala dan untuk mendapatkan ganjaran dari-Nya.

- Marilah kita membayangkan 4 orang dari kaum perempuan yang


memiliki sejumlah bayi dari istri lainnya, karena mereka adalah para
sahabat, yang mereka itu saling memiliki satu sama lain.

- Marilah kita membayangkan 4 orang dari kaum perempuan yang


menginginkan ada perubahan Politik dari pemerintah Muslim kepada
kaum Muslimin secara keseluruhannya. Yang karena sebab itulah
mereka mengharapkan Polygyny (Taraddud Zaujaj).

- Marilah kita membayangkan Polygyny besar-besaran yang terjadi di semua


negara Islam. Yang akan merasa sangat dihormati adalah keluarga si suami
tentunya.
Karena mereka besanan dengan banyak perempuan dan seluruh keluarga
dari para calon istri tsb.
- Marilah kita membayangkan partai-partai Politik atau kaum yang
mengadakan forum pertemuan untuk membatalkan Taraddud Zaujaj
atau Polygyny dari keadaannya yang secara mutlak dapat
dipraktekkan pada segala masa.
Memangnya mereka dapat menyamakan begitu saja level setiap pria
dengan setiap laki-laki yang pernah mereka temui.

Jadi, jangan menyetarakan level dari pria-pria yang kalian ketahui tsb
dengan levelnya para Da’i terkenal yang berPolygyny.

- Marilah kita membayangkan seseorang yang sukanya menjual anak


gadisnya. Yang sering terlihat dari kalian memang kalau yang kalian
maksud Hareem adalah Selir, maka itulah kalian, bukan yang
dimaksudkan Polygyny oleh Islam.

- Fakta tentang suami adalah bahwa mani dan madzinya dapat masuk
ke istri-istri yang berbeda-beda.
Sedangkan tentang istri-istri, cairan yang ada pada Vagina mereka akan
masuk ke dalam penis suaminya, hanya apabila sang suami menggoyang-
goyangkan penisnya sesudah, sesudah Ia berejakulasi.

- Marilah kita membayangkan betapa suami yang satu itu membagi


tubuhnya yang satu, yang dibaginya itu untuk empat, tiga atau dua
istri.

Pertanyaan “Apakah anda pernah berpikir bahwa sang istri yang


senantiasa bertemu dengan suaminya 4 atau 3 atau 2 hari sekali itu
sesungguhnya dapat lebih merindukan suaminya daripada yang
senantiasa bertemu di setiap hari ?.”
Dan juga demikian dengan suaminya yang merindukan si A, si B atau si C
karena tidak bertemu dengannya setiap hari.

- Marilah kita menghitung jumlah perempuan dan jumlah lelaki. Meskipun,


apabila jumlah lelaki lebih banyak daripada jumlah perempuan.
Marilah kita bayangkan surah Al Mumtahanah (60): 10, bagaimana apabila
wanita Muslimah harus menikah dengan lelaki Kafir? Ini disebabkan
keengganan Muslim untuk menghitung jumlah lelaki Muslim dibanding
jumlah perempuan Muslim. Justru saat ini mereka tidak peduli lagi dengan
haraamnya nikah antar perempuan Muslimah dengan lelaki Kafir.
- Marilah kita membayangkan seorang istri yang merupakan wanita karir.
Berapa waktu yang bisa diluangkannya untuk sang suami dan anak-
anaknya?
Justru famili wanita karir seharusnya memberi kesempatan kepada suaminya
untuk berPolygyny.

Belum lagi apabila sang istri hanyalah seorang istri yang sukanya hanya
santai dan tidak bisa menyenangkan suaminya.

Muslim harus memikirkan nasib perempuan Muslimah yang tidak bisa


mendapatkan suami dari Muslim, padahal itu adalah kewajibannya dalam
menikah.

- Marilah kita membayangkan seorang suami dari 4 istri. Mereka semua


harus berbagi suaminya.
Dan ingatlah, suami mereka sendiri diharuskan membagi tenaga dan
hartanya yang sebenarnya dapat dibagi hanya kepada 1 istri dan anak-
anaknya, menjadi tersebar kepada 4 istri, anak-anaknya dan istrinya. Diluar
untuk dirinya.

- Marilah kita mengandaikan seorang Muslim yang suka berzina dengan


perempuan ajnabi (bukan istrinya). Si lelaki sudah merasa si perempuan itu
memberikan cintanya kepada mereka, sedangkan si perempuan tidak
mendapatkan cintanya.
Maka si lelaki bisa seenaknya mengambil kehormatan kaum perempuan
tanpa bertanggung jawab.
Inilah sistem Sekuler itu.

- Marilah kita mengandaikan kita mengisi buku pendaftaran di rumah


Bordil. Setiap kita mendapatkan nama demi nama baru dari para
penggunanya, hendaklah para pembenci Polygyny tsb juga membenci
setiap orang yang namanya ada di buku pendaftaran.

- Marilah kita mengandaikan kaum janda yang melaporkan kepada


seorang Ustadz, yakni yang dilaporkannya adalah mengenai kebahagiaan
yang mereka rasakan dari Polygyny yang diperbuat oleh seorang Da’i
kondang.
Kemudian kaum janda ini menuliskan nama-namanya di suatu buku
pendaftaran. Karena mereka menginginkan figur ayah dan suami yang
teladan untuk anak dan diri mereka sendiri.

Hendaklah para pembenci Polygyny tsb juga membenci setiap orang


yang namanya ada di buku pendaftaran tsb.

- Marilah kita mengandaikan kaum Pemerintah yang menetapkan UU


tahun 1983 itu menuliskan nama mereka di dalam sebuah buku.
Maka kita ingin agar para pembenci Polygyny tsb juga membenci setiap
orang yang namanya ada di buku pendaftaran tsb.
Akibat dari pelarangan Polygyny secara sepihak tsb, tidak terlihat adanya
Pegawai Negeri Sipil yang biasanya hidupnya lebih terjamin karena
memiliki dana pensiun dan fasilitas-fasilitas tertentu tsb, melaksanakan
Polygyny.

- Marilah kita mengandaikan sekumpulan perempuan yang


menginginkan untuk membahagiakan laki-laki, maka mereka
memutuskan untuk diPolygyny olehnya. Ini tentunya adalah tanda
betapa sayangnya mereka terhadap pria tsb. Kita andaikan mereka
menuliskan nama mereka di buku pendaftaran.

Maka kita ingin agar para pembenci Polygyny tsb juga membenci setiap
orang yang namanya ada di buku pendaftaran tsb.

- Marilah kita mengandaikan sekumpulan perempuan yang


menginginkan untuk hidup bersama suaminya di Surga (Jannah)
dengan pernikahan Polygyny. Lalu sejumlah perempuan tsb
menuliskan nama mereka di buku pendaftaran.

Maka kita ingin agar para pembenci Polygyny tsb juga membenci setiap
orang yang namanya ada di buku pendaftaran tsb.

- Marilah kita mengandaikan sekumpulan perempuan yang


menginginkan seorang laki-laki yang telah mengambil keperawanan
mereka untuk menyerahkan diri mereka ke dalam pernikahan
meskipun dalam Polygyny. Lalu mereka menuliskan nama mereka di
dalam buku pendaftaran.
Maka kita ingin agar para pembenci Polygyny tsb juga membenci setiap
orang yang namanya ada di buku pendaftaran tsb.

- Marilah kita membayangkan seseorang yang ingin menambah


kemampuannya untuk memimpin dengan memulai kepemimpinannya di
dalam Polygyny dan begitu juga untuk meningkatkan kemampuannya dalam
berkasih sayang.

Assalaamu manit taba’al huda (Semoga kedamaian, kesejahteraan dan


keselamatan dari segala aib bagi manusia bagi yang mengikuti petunjuk).

Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh (Semoga kedamaian,


kesejahteraan dan keselamatan dari segala aib bagi manusia, dan kasih
sayang dari Allah dan keberkahan dari-Nya agar dicurahkan kepada kalian).

Anda mungkin juga menyukai