2 Mesin Bor
2 Mesin Bor
Estimasi berdasarkan siklus pemboran - waktu untuk mengambil posisi mesin bor ke titik pemboran (Pt) - waktu untuk membor dengan batang bor pertama (Bt) - waktu untuk meniup cutting, mengangkat, melepas dan menyambung batang bor (St) - waktu untuk mengatasi hambatan (Dt)
Waktu siklus pemboran adalah waktu yang diperlukan oleh mesin bor untuk menyelesaikan satu lubang bor. Cycle time untuk batang tunggal : Ct = Pt + Bt + St + Dt Untuk dua batang bor : Ct = Pt + Bt1 + St1 + Bt2 + St2 + Dt Cycle time rata-rata : Ctr = Ct/n Hr = H/n
Dtr = kecepatan pemboran rata-rata, meter/menit Hr = Kedalaman lubang bor rata-rata, meter Ctr = waktu siklus pemboran rata-rata,menit
Efisiensi kerja
Waktu produktif adalah waktu yang digunakan untuk kerja pemboran.
WP Ek x100% WT
Ek = Effisiensi waktu pemboran, % WP = waktu yang digunakan untuk kerja pemboran, menit WT = Jumlah waktu kerja terjadwal,menit
Volume setara (equivalent volume, Veq) volume batuan yang diharapkan terbongkar untuk setiap meter kedalaman lubang ledak (m3/m)
Veq V H
Berat batuan dapat dihitung: W = A x L x dr Dr = bobot batuan, ton/m3 A = luas daerah yang diledakkan, m2 L = tinggi jenjang, m
P = Dtr + Veq + Ek x 60
C A C1 CM CO CE CL CT CB VM
CA = depresiasi, C1 = biaya bunga, pajak, asuransi CM = Perawatan CO = upah pekerja CE = biaya bahan bakar CL = pelumas dan grease CB = bit, stabilizer & batang bor VM =kecepatan pemboran rata-rata (m/jam)