Anda di halaman 1dari 35

Pembimbing: dr. Ida Widyastuti, Sp.

KK

Disusun Oleh:
Reni Rifanti 201120401011070

SMF KULIT DAN KELAMIN RSU HAJI SURABAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

Impetigo merupakan pioderma superfisialis

Penyebab oleh bakteri Staphylococcus dan/atau Sterptococcus.

Impetigo bulosa dan impetigo non bulosa

vesikel yang berdinding tipis yang mudah pecah karena dindingnya merupakan lapisan stratum korneum

Definisi

suatu bentuk impetigo dengan gejala utama berupa lepuhan berisi cairan kekuningan dengan dinding kendor dapat bertahan 2 sampai 3 hari, yang terkadang tampak hipopion.

Sinonim

Impetigo vesiko-bulosa atau cacar monyet

Epidemiologi

anak-anak. Terutama pada usia 4-5 tahun Frekuensi antara pria dan wanita seimbang Lebih banyak terjadi pada daerah dengan udara panas hygiene buruk ekurangan gizi

Etiologi

Streptococcus hemolitkius grup A (tipe 49, 52, 53, 5557,59,61) Staphylococcus aureus

Klasifikasi

1. Impetigo krustosa 2. Impetigo bulosa 3. Impetigo neonatorum

Impetigo Krustosa

Impetigo Bulosa

Staphylococcus dan/atau Streptococcus pyogenes

Epidermis superfisial

Sel inflamasi, terutama neutrofil nanah yg terdapat pada krusta


8

1. Demam 2. Trerasa Gatal 3. Timbul lesi 4. Lesi terdapat vesikel 5. Kelainan kulit berupa eritema dan vesikel yang cepat memecahsehingga penderita datang berobat yang terlihat adalah krustatebal berwarna kuning sepertimadu. Jika dilepaskan tampakerosi dibawahnya Impetigo bulosa terdapat pada anak dandewasa, paling sering muncul diketiak, dada, dan punggung. 6. Kelainan kulit berupa eritema, vesikel, dan bula. 7. Kadang-kadang waktu penderita datang berobat, vesikel atau bulatelah pecah.

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Pewarnaan gram yang didapatkan berupa bakteri coccus gram positif serta kultur cairan bula. Pemeriksaan histopatologi menunjukkan vesikel formasi pada lapisan ubkorneal atau daerah stratum granulosum, terdapt sel akantolisis, edema dari papila dermis dan infiltrat yang terdiri dari limfosit dan neutrofil di sekitar p.d. pada plexus superfisialis

10

Impetigo krusta Varisela

Ectyma
Pemfigoid bulosa

CBDC

11

DIAGNOSIS BANDING Definisi

Impetigo Krustosa penyakit infeksi piogenik pada kulit

varicella

Ektima

Pemfigoid bulosa

Infeksi akut primer oleh virus varisela-

Ulkus superfisial dengan krusta diatasnya disebabkan infeksi streptococcus (2)

Penyakit autoimun kronik yang ditandai dengan adanya bula subepidermal yang besar, berdinding tegang

yang superfisial dan zoster yang menular disebabkan menyerang kulit oleh Staphylococcus dan/atau Streptococcus.(1) dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama terlokasi

di bagian sentral
tubuh (2) Etiologi Staphylococcus dan/atau Streptococcus.(1)
12

virus varisela-

Streptococcus

autoimun

zoster (2,3)

hemolitkius(12)

DIAGNOSIS BANDING
Predileksi

Impetigo Krustosa

varicella

Ektima

Pemfigoid bulosa

di muka, yakni disekitar Penyebarannya terutama didaerah lubang hidung dan badan kemudian mulut karena dianggap sebagai sumber infeksi di daerah tersebut, terdapat juga pada anggota gerak dan badan (kecuali telapak menyebar secara

Ekstremitas bawah (lutut atau kaki) dan ini biasanya ditemukan pada

lesi

paling sering

ditemukan pada perut bagian bawah, paha bagian medial atau fleksor lengan bawah.

sentrifugal ke muka anak, penderita dan ekstremitas (2) diabetes dan orang tua. (1)

tangan dan kaki),


biasanya tanpa disertai gejala konstitusi (demam, malaise, mual).(1)
13

DIAGNOSIS BANDING Gejala klinis

Impetigo Krustosa biasanya tanpa disertai gejala konstitusi (demam, malaise, mual).(1) Effloresensi : Makula eritematosa

varicella

Ektima

Pemfigoid buloaa

Gejal klinis : Mulai gejala

Gejala klinis : gatal Effloresensi : diawali dengan vesikel atau vesikopustula dan membentuk

Gejala klinis: gatal. Effloresensi: kelainan kulit berupa bula besar berdinding tegang berisi

prodromal yakni demam yang tidak terlalu tinggi, malese dan nyeri kepala Effloresensi :

miliar sampai
lentikuler, difus, anular, sirsinar; vesikel dsn bula lentikular difus; krusta kuning kecoklatan, berlapis-lapis mudah diangkat.
(1)

timbulnya erupsi
kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel.

ulkus samapi
dermis, dalam beberapa hari berubah menjadi krusta yang berwarna kuning, tebal, kering dan sukar dilepas
14

cairan penuh
disertai eritema, lesi awal dapat berupa urtika

dari dasarnya.

DIAGNOSIS BANDING

Impetigo Krustosa

varicella

Ektima

Sifilis Stadium II

Gejala klinis

Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan embun (tear drops). Vesikel akan berubah menjadi pustula dan kemudian menjadi krusta.sementara proses ini berlangsung, timbul lagi vesikel yang baru sehingga menimbulkan gambaran polimorf. (2)

Krusta tersebut dalam beberapa hari kemudian memberikan gambaran klinik berupa lesi yang khas, bila diangkat tampak ulkus yang dangkal seperti cawan (punchedout ulcer). Proses penyembuhanny a lambat dan akan meninggalkan jaringan parut. (1)

15

DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis

Impetigo Krustosa
Anamnesis Gejala klinis

varicella

Ektima

Pemfigoid bulosa

Anamnesis Gejala klinis

Anamnesis Gejala klinis

Anamnesis Gejala klinis

Pemeriksaan
penunjang.(1) bila diperlukan dapat memeriksa isi bula dengan pengecatan gram untuk mencari

berupa vesikelvesikel tersebar dengan umur yang tidak sama dan lesi terbanyak ditubuh Kultur virus dari isi cairan vesikel

Histopatologi (2)

Pemeriksaan
penunjang berupa biopsi kulit dengan pewarnaan rutin dan imunofluoresen se

staphyococcusstreptococcus.(3,4
)

Tzanck tes dari


dasar bula : terdapat sel-sel raksasa dengan multinuklei dan sel-sel akantolitik(3)
16

DIAGNOSIS
BANDING
Gambar

Impetigo
Krustosa

varicella

Ektima

Pemfigoid bulosa

17

18

Baik, bila terapi medikamentosa & non medikamentosa dijalankan dengan baik oleh penderita. Infeksi sekunder buruk

19

Tinjauan kasus

20

Nama Jenis kelamin Umur Agama Alamat No 62 Tanggal Pemeriksaan

: An. R : Laki-laki : 7 Tahun : Islam : Jl. Manyar Sabrangan : 14 Juni 2013

21

KU: Bercak-bercah merah di tangan kiri, dada kiri, pantat kiri, dan kaki kiri RPS: -Bercak- bercak kemerahan di tangan kiri, dada kiri, pantat kiri, dan kaki kiri -kurang lebih 2 minggu yang lalu. - Awalnya keluhan ini timbul di dada kiri terlebih dahulu kemudian menyebar ke bagian lain - Awal 1 bintil kecil berwarna merah berisi cairan yang semakin hari semakin membesar dan bintilan tersebut pecah. - Kadang gatal

22

-T erkadang pecah sendiri dan kadang pecah karena tergaruk oleh pasien
- Bentuknya hampir mirip dengan lepuhanlepuhan yang disebabkan oleh karena air panas, namun pasien menyangkal jika tidak pernah terkena air panas. -Pasien belum pernah berobat untuk keluhan ini sebelumnya. -Pernah dipasang hansaplast di tempat semua luka yang ada di tubuhnya

23

- RPD : - Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. - Riwayat sakit cacar (+), - riwayat alergi disangkal, - riwayat terdapat luka sebelumnya disangkal, - riwayat terkena air panas sebelumnya disangkal.

24

o RPK: -Keluarga pasien tidak ada sebelumnya yang pernah atau sedang menderita sakit seperti pasien. -Didalam satu rumah hanya pasien sendiri yang menderita sakit

RPSos: -status ekonomi cukup. -anak terakhir dari 4 bersaudara, -usia 7 tahun, -sering bermain-main bersama teman-temannya di luar rumah, -sering tidak menggunakan alas kaki jika sedang bermain. -Untuk bangunan rumah pasien menggunakan tembok semen, -kamar pasien yang berdekatan dengan kamar mandi, sehingga membuat kamar pasien memiliki kelembapan ruangan yang lebih tinggi
25

Status Generalis Keadaan umum Kesadaran Kesan gizi BB

: baik : Compos Mentis : Cukup : 20 Kg

Tekanan darah Temperatur Nadi RR Kepala Leher Thorax Abdomen Ekstremitas

: Tidak dievaluasi : Tidak dievaluasi : 97 x/menit : 18 x/menit : dalam batas normal : dalam batas normal : lihat status dermatologi : dalam batas normal : lihat status dermatologi
26

27

Regio Thorax sinistra: tampak gambaran squama berwarna cokelat dan putih disertai eritema disekelilingnya dengan ukuran 3cm x 2 cm dan terdapat vesikel yang sudah pecah yang mulai mengering dengan batas tegas dan bentuk bulat. Regio antebrachii anterior sinistra terdapat dua lesi dengan batas tegas bentuk bulat disertai suama berwarna cokelat, dengan dasar eritematus, disertai bentukan banyak vesikel yang sudah pecah membentuk erosi, untuk lesi pertama berukuran 5cm x 3 cm, lesi kedua berukurn 4 cm x 3 cm.

28

Regio glutea sinistra terdapat gambaran squama berwarna cokelat dengan dasar eritematus yang tampak mulai menghilang, disertai bentukan erosi dengan ukuran 5cm x 3 cm batas tegas bentukan bulat.

Regio cruris sinistra terdapat gambaran vesikel tunggal yang pecah disertai eritematus dan krusta berwarna cokelat gelap, batas sangat tegas bentuk bulat ukuran 1 cm x 1 cm.

29

O An. R usia 7 tahun o Terdapat bercak-bercak merah di dada kiri, tangan kiri, pantat kiri dan kaki kiri okurang lebih sejak 2 minggu terakhir. o Awalnya berupa bintil-bintil o membesar o berisi cairan o pecah dan memerah seperti melepuh , o gatal o Px menggaruk bagian-bagian yang sedang sakit o sempat di tempeli hansaplast. o sebelumnya belum pernah mengalami hal seperti ini o pasien sering bermain-main bersama teman-temannya di luar rumah, o tidak menggunakan alas kaki jika sedang bermain. o bangunan rumah pasien menggunakan tembok semen, o kamar pasien yang berdekatan dengan kamar mandi.
30

Diagnosis
Impetigo Bulosa

Diagnosis Banding
Impetigo Krustosa

Pemfigoid bulosa Ektima


31

pengecatan gram & kultur

Medikamentosa Non medikamentosa

Memberikan penjelasan tentang penyakit pasien, pengobatan,prognos is dan pencegahan

Diagnosis

Terapi

Edukasi

32

Medikamentosa
Oral :Erythromycine 3 x 250 mg Topikal : Salep Natrium Fusidat 5 gr digunakan 3-4 kali selama 7 hari

Non medikamentosa
Menjaga kebersihan Menggunakan handuk sendiri Cuci tangan setelah kontak dengan luka Memakai alas kaki ika bermain diluar rumah
33

PROGNOSIS

Baik, bila terapi medikamentosa & non medikamentosa dijalankan dengan baik oleh penderita.

34

Terimakasih

35

Anda mungkin juga menyukai