Biomed
Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang E-mail: irsan_saleh_hasani@yahoo.com
Mahasiswa dapat mengetahui kiat membaca dan memahami secara cepat isi suatu artikel ilmiah dari suatu jurnal. Mahasiswa memahami struktur suatu artikel ilmiah kedokteran. Mahasiswa dapat melakukan telaah kritis suatu artikel ilmiah kedokteran
Suatu karya ilmiah berupa suatu hasil penelitian atau telaah artikel/review articles (buku, hasil penelitian yang relevan) yang dipublikasikan dalam bentuk cetak.
Menilai
Abstrak
Besar masalah, elaborasi , pertanyaan penelitian, dan hipotesis
Metodologi
Populasi, subjek, besar sampel, cara pengambilan sampel, pengukuran, rencana analisis
Flow penelitian, karakterisitk subjek, baseline data, hasil utama Validitas interna non kausal, validitas Interna kausal, validitas eksterna, importancy, applicability
Hasil
Diskusi
Komponen pertama dibaca Mencerminkan/mewakili isi tulisan Umumnya jelas dan lugas
Nama pengarang dan institusi tempat peneliti mengadakan penelitian sering dipakai sebagai jaminan mutu ?? Peneliti yang mempunyai andil terbesar dalam ide, persiapan, pelaksanaan dan penulisan hasil penelitian disebut penulis utama (principal author)
Abstrak merupakan bentuk mini karangan dan mencakup komponen yang tersusun sebagai IMRAD (Introduction, Methods, Results and Discussion). Introduction: alasan utama mengapa penelitian dilakukan Methods: bagaimana penelitian dilakukan Results: hasil utama yang diperoleh Discussion: simpulan utama penelitian
Telaah Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Irsan Saleh 8
Pada keduanya ke-4 komponen isi laporan penelitian dikemukakan secara ringkas dan jelas. Pada abstrak satu paragraf, dituliskan secara naratif alasan penelitian, apa yang dikerjakan, hasil yang didapat dan simpulan utama, harus dituliskan dengan sekuen yang logis dengan kalimat pengantar yang lancar. Pada abstrak terstruktur, isi abstrak ditulis dalam subjudul background, setting, methods, main results, conclusions.
Alasan atau pembenaran mengapa penelitian diperlukan, dan hipotesis atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab beserta desain yang dipakai. Ringkas dan jelas. Terdiri atas 2 paragraf atau 1 paragraf dengan 2 bagian. Didukung oleh rujukan yang kuat, namun uraian yang rinci tidak dibenarkan shg seluruh isinya tidak lebih dari 1 halaman. Hal-hal penting lainnya dari pustaka tidak dimasukkan di Pendahuluan tetapi Pembahasan.
Sering disebut juga materials and methods (bahan dan cara kerja), sering disebut juga sbg subjects and methods (subjek dan cara kerja), patients and methods (pasien dan cara kerja), atau methods (cara kerja). Pada umumnya cara kerja meliputi:
Desain penelitian Tempat dan waktu penelitian Sumber data: primer atau sekunder Populasi target dan terjangkau, sampel, cara pemilihan sampel Kriteria pemilihan Keterangan khusus sesuai dengan desain yang dipakai Teknik pengukuran (pemeriksaan) Rencana analisis
11
Bagian sentral laporan penelitian Biasanya ditampilkan dalam bentuk narasi dan diperjelas dengan dengan tabel dan/atau gambar. Didahului dengan penyajian data deskriptif tentang subjek yang diteliti (biasanya dilengkapi tabel atau gambar). Bagian analitik hasil biasanya dikemukakan terlebih dahulu yang bersifat umum baru kemudian analisis yang lebih rinci (umumnya disertai tabel misal tabel 2x2 untuk Chi-square).
Telaah Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Irsan Saleh 12
Pada diskusi, dianalisis makna temuan penelitian yang dinyatakan dalam hasil. Diperbandingkan dengan penemuan sebelumnya sampai dengan pustaka mutakhir; apakah memperkuat, berlawanan atau baru sama sekali. Dikemukakan pula keterbatasan penelitian. Pada paragraf terakhir dibuat simpulan yang diperoleh dari penelitian dan relevansinya dengan ilmu pengetahuan, praktik dan manfaat untuk penelitian mendatang.
Diberikan kepada orang atau institusi yang telah memberi bantuan substansial kepada peneliti, sponsor. Tidak perlu mencantumkan nama orang yang tidak terlibat dalam penelitian walau orang tersebut terkenal.
14
Penulisan dilakukan dengan cermat sesuai dengan aturan dalam jurnal Terbanyak menggunakan sistem penulisan Vancouver
15
Pertama, membaca Abstrak, Pendahuluan dan Kesimpulan untuk mendapatkan gambaran umum yang jelas mengenai maksud, tujuan serta hasil dari penelitian.
Abstrak yang baik memang mampu memberikan
gambaran umum mengenai isi dari makalah, namun tidak semua abstrak ditulis dengan baik. Beberapa abstrak dapat saja tidak memberikan gambaran dari isi makalah sehingga pada akhirnya untuk mendapat gambaran umum, dapat dilakukan dengan membaca pendahuluan dan kesimpulan saja.
16
Kedua, setelah mendapat ide umum dari makalah, kemudian membaca sepintas dan mencari ideide umum dari setiap subbab dalam makalah untuk mencari alur pengambilan kesimpulan secara jelas dari makalah yang ditulis. Apabila menemui detaildetail makalah yang menarik perhatian ataupun yang diperkirakan memiliki andil besar dalam pengambilan kesimpulan, kita dapat memilih untuk membaca bagian tersebut terlebih dahulu.
Telaah Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Irsan Saleh 17
Diskusi yang mendahului pengambilan kesimpulan terkadang juga sangat penting untuk disimak untuk mencari hubungan antara penjelasanpenjelasan sebelumnya dengan kesimpulan di akhir makalah. Setelah semua itu dilakukan, selanjutnya kita dapat membaca kalimat per kalimat pada makalah tersebut secara lengkap. Cara membaca yang memakan waktu seperti ini hanya akan dilakukan apabila perlu.
Telaah Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Irsan Saleh 18
Buat catatan tiap bagian dan buat Pertanyaan Langkah selanjutnya adalah membaca tiap bagian secara mendalam, catat setiap poin-poin yang penting, juga catat setiap istilah baru dan konsep yang tidak kita mengerti. Setelah selesai membaca keseluruhan jurnal, kita bisa kemudian mencari arti dari istilah-istilah baru yang telah kita catat tadi.
Telaah Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Irsan Saleh 19
Dalam jurnal ilmiah sering ditemukan kesalahan, sebagian besar kesalahan minor akan tetapi sebagian kesalahan pada metodologi hasil penelitian. Kesalahan metodologis: desain, pelaksanaan, analisis hasil maupun dalam menarik simpulan. Untuk itu diperlukan telaah kritis terhadap makalah ilmiah
Telaah Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Irsan Saleh 20
Ya Judul Makalah 1. Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek 2. Menggambarkan isi utama pen 3. Cukup menarik 4. Tanpa singkatan, selain yang baku Pengarang dan Institusi 5. Nama dituliskan sesuai aturan jurnal Abstrak
Tdk
TR
Tdk
TR
Pendahuluan
11. Terdiri atas 2 paragraf atau 2 bagian 12. Paragraf mengemukakan alasan dilakukan penelitian 13. Paragraf kedua menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian 14. Didukung oleh pustaka relevan 15. Kurng dari 1 halaman Metode 16. Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian 17. Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau) 18. Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi 19. Disebutkan teknik sampling 20. Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya 21. Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai
Ya 23. Observasi, pengukuran serta intervensi dirinci 24. Ditulis rujukan bila tidak ditulis rinci 25. Pengukuran dilakukan secara tersamar
Tdk
TR
26. Dilakukan uji keandalan (Kappa) 27. Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan
28. Ethical clearance diperoleh 29. Persetujuan subyek diperoleh 30. Disebut rencana analisis, batas kemaknaan dan power 31. Disebutkan program komputer yang dipakai Hasil 32. Disebutkan tabel karakteristik subyek penelitian 33. Karakteristik subyek sebelum intervensi 34. Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra-intervensi 35. Disebutkan jumlah subyek yang diteliti 36. Disebutkan subyek yang drop out dan alasannya 37. Ketepatan numerik yang dinyatakan dengan tepat
Telaah Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Irsan Saleh 23
Ya 38. Penulisan tabel dilakukan dengan benar 39. Tabel dan ilustrasi informasi diperlukan
Tdk
TR
Ya 52. Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian 53. Dibahas hubungan hasil dengan teori terdahulu 54. Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis 55. Efek samping dikemukakan dan dibahas 56. Disebutkan hasil tambahan selama observasi 57. Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statitstik 58. Disertakan simpulan utama penelitian 59. Simpulan berdasarkan data penelitian 60. Simpulan tersebut sahih 61. Disebutkan generalisasi hasil penelitian
Tdk
TR
25
Ya Daftar Pustaka 65. Daftar pustaka disusun berdasarkan aturan jurnal 66. Keseusaian sitasi pada nas dan daftar pustaka Lain lain 67. Bahasa yang baik dan benar, enak dibaca, informatif dan efektif 68. Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas
Tdk
TR
26
Deskripsi Umum
Desain apakah yang digunakan Manakah populasi target, terjangkau, sampel Bagaimana cara pemilihan sampel Manakah variabel bebas Manakah variabel tergantung Apakah hasil utama penelitian
27
Validitas eksterna
Apakah hubungan waktu benar Apakah asosiasi kuat Apakah ada hubungan dosis Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini Apakah hubungan bersifat spesifil Apakah ada koherensi Apakah hasil biologically plaucible
Apakah hasil dapat diterapkan pada subyek terpilih Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih
luas
28
Menimba informasi terbaru tentang topik tertentu suatu ilmu (penelitian kedokteran) dapat diperoleh dari membaca suatu jurnal. Informasi dari jurnal diperoleh bila memahami struktur suatu jurnal. Pemahaman terhadap informasi bersumber jurnal memerlukan kemampuan membaca aktif, speed reading, skimming dan scanning. Sikap kritis hendaklah ditumbuhkan ketika membaca informasi dalam suatu artikel ilmiah,
1.
2.
Sastroasmoro S, Nathin MA, Kasim Yani A. Penulisan laporan penelitian. In: Sastroasmoro S, editor. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Sagung Seto; 2010.p.341-362. Dahlan SA. Membaca dan Menelaah Jurnal Uji Klinis. Jakarta. Salemba Medika 2010.
30
31
Introduction
Method
Results
Diskusi
32
Introduction:
Penderita Sindroma Down mempunyai pola sidik
jari yang berbeda Dapat digunakan untuk konfirmasi diagnosis Tujuan penelitian
34
35
36
37
38