Anda di halaman 1dari 2

Penelitian akademik adalah laporan yang menggambarkan hasil penyelidikan atau penelitian yang

dilakukan oleh individu atau tim sesuai dengan aturan dan etika ilmiah yang disetujui dan dipatuhi oleh
komunitas ilmiah. Karya ilmiah dapat ditulis dalam berbagai format. Setiap bentuk berbeda dalam
integritas strukturalnya. Bentuk makalah akademik berikut ini terbagi menjadi tiga jenis:

Sebuah artikel ilmiah dinyatakan dalam bentuk umum, yaitu dalam bentuk risalah singkat. Jenis
bahasanya longgar (populer). Tulisannya sederhana dan lancar, tetapi tidak bercanda atau mewah.

Semiform yang digunakan dalam berbagai laporan reguler dan makalah akademik, yaitu makalah
akademik.

Bentuk Formal adalah karya ilmiah yang dibuat dengan memenuhi unsur-unsur integritas akademik yang
utuh, seperti disertasi, disertasi, disertasi.

Beberapa komponen kunci dari struktur karya ilmiah dijelaskan di bawah ini.

Judul. Judul dapat ditulis dengan dua cara. Baik semua huruf besar kecuali subpos atau semua huruf kecil
kecuali inisial. Kata-kata seperti dengan dan tentang dan kata depan seperti di, dari, dan atas tidak dapat
menggunakan huruf besar.

Pendahuluan; Bagian pendahuluan mencakup:

Latar belakang masalah, Perumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Sistematika
penulisan.

Kerangka Teoretis; Kerangka teoretis disebut juga kajian pustaka atau teori landasan.

Metodologi Penelitian; Metodologi penelitian merupakan prosedur atau tahap-tahap penelitian, mulai dari
persiapan, penentuan sumber data, pengolahan, sampai dengan pelaporannya.

Pembahasan; Pembahasan berisi paparan tentang isi pokok karya ilmiah, terkait dengan rumusan
masalah/tujuan penulisan yang dikemukakan pada bab pendahuluan.
Simpulan dan Saran; Simpulan merupakan pemaknaan kembali atau sebagai sintesis dari keseluruhan
unsur penulisan karya ilmiah. Proposal merupakan implikasi berupa pengembangan ilmiah, aplikasi
praktis dalam pembuatan kebijakan.

bibliografi; daftar pustaka memuat semua dokumen yang mendasari karya ilmiah dari sumber tertulis
berupa buku, artikel jurnal, dokumen resmi, atau sumber lain dari internet.

Dengan kata lain, karya ilmiah adalah hasil karya pengamatan atau percobaan yang disusun menurut
kaidah-kaidah sains dan bahasa yang lazim.

Pembahasan

Bagian kedua mulai menguraikan teori yang akan digunakan dalam melakukan penelitian. Penelitian
terdahulu juga digunakan sebagai referensi supaya kita bisa lebih memahami teori dan metode yang
digunakan untuk meneliti topik tertentu.

Di bagian ini, kita juga perlu menjelaskan tahapan-tahapan yang digunakan dalam melakukan penelitian.
Setelah itu, memaparkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan berdasarkan data dan fakta yang
didapatkan.

Penutup

Di bagian penutup, kesimpulan akhir yang didapat dalam karya ilmiah kemudian dijelaskan. Kita sendiri
yang menilai apakah hasilnya bisa menjadi jawaban atas latar belakang yang dipaparkan di pendahuluan
atau tidak. Tapi, satu hal yang perlu dicatat, tidak ada penelitian yang sia-sia. Kalau belum bisa menjawab
masalah, hasil penelitian yang kita dapatkan juga masih bisa menjadi basis bagi penelitian lanjutan.

Terakhir, berikan saran berdasarkan hasil penelitian. Saran tersebut bisa berupa saran praktis untuk
masyarakat, bisa juga saran akademis bagi mereka yang akan melanjutkan penelitian nantinya, agar bisa
mendapatkan hasil yang lebih baik.

Untuk rinciannya, berikut adalah susunan bab dan subbab dalam karya ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai