Anda di halaman 1dari 1

PENGARUH MADU Apis mellifera TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT PERIODONTAL (Kajian in vitro pada Fusobacterium nucleatum)

Adhe Susanti*, Suryono**, Ahmad Syaify** *Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada **Bagian Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada ABSTRAK Penyakit periodontal merupakan penyakit inflamatori pada jaringan pendukung gigi yang disebabkan adanya pembentukan plak dengan keterlibatan bakteri periodontopatogenik seperti Porphyromonas gingivalis, Aggregatibacter actinomycetemcomitans, Fusobacterium nucleatum, dan lain-lain. Pencegahan dan penanganan penyakit periodontal diawali dengan menghilangkan plak dan mengurangi bakteri periodontopatogenik dengan menggunakan produk obat kumur, pasta gigi, maupun larutan irigasi.Salah satu senyawa antibakteri alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan dasar obat kumur maupun larutan irigasi adalah madu.Madu telah banyak diteliti dan diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif, baik aerob maupun anaerob.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh madu Apis mellifera terhadap bakteri penyebab penyakit periodontal kajian in vitro pada Fusobacterium nucleatum.Aktivitas antibakteri madu Apis mellifera diuji dengan menggunakan metode difusi sumuran.Madu diencerkan mencapai konsentrasi 20%, 30%, 40%, dan 50% kemudian diujikan pada Fusobacterium nucleatum.Akuades steril dan chlorhexidine digunakan sebagai kontrol.Fusobacterium nucleatum dibiakkan di media Muller Hinton Agar (MHA) dan diinkubasi bersama larutan madu Apis mellifera pada suhu 37o C selama 24 jam. Aktivitas antibakteri dilihat dari zona hambatan yang terbentuk di sekeliling sumuran.Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya zona hambatan pada larutan madu konsentrasi 30%, 40%, dan 50%, namun tidak terbentuk zona hambatan pada konsentrasi 20%.Data diameter zona hambatan yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji Mann- Whitney dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Kesimpulan penelitian ini adalah madu Apis mellifera konsentrasi 30%, 40% dan 50% berpengaruh menghambat pertumbuhan Fusobacterium nucleatum yang menyebabkan penyakit periodontal. Kata kunci: penyakit periodontal, madu, aktivitas antibakteri, Fusobacterium nucleatum

Anda mungkin juga menyukai