Nyeri Wajah k.2
Nyeri Wajah k.2
Nyeri wajah : jenis nyeri hebat yang terjadi secara mendadak dan berulang bisa akut/ kronik pada bagian wajah tertentu
Nyeri Orofasial Yaitu nyeri - manifestasi di daerah oral-fasial, walau fokusnya bukan di oralfasial. - daerah pemicu (trigger zone) di oral fasial, walau manifestasinya bukan di oral fasial. Faktor pemicu ( reseptor nyeri) terdapat di : - Otot-otot pengunyahan - Persendian gigi. - Jaringan sekitar gigi. Nyeri Orofasial
PATOFISIOLOGI
Nyeri yg dirasakan pada wajah perangsangan terhadap serabut trigeminus. disebabkan oleh sensibel nervus
Persarafan sensibilitas protopatik wajah cabang-cabang nervus trigeminus (N.V) yaitu: N.optalmikus, N.mandibularis, N.maxillaris - Cabang oftalmikus mensyarafi wajah dari mata sampai 2/3 bagian depan dari kepala yg ditutupi rambut kepala. - Cabang maxillaris mensyarafi bag.pipi dan daerah antara mulut dan mata. - Cabang mandibularis mensyarafi bag.bawah wajah. - 2/3 bag.depan dan selaput lendir mulut dan hidung mendapatkan persyarafan protopatik dari cabang-cabang trigeminus yaitu cabang maksillaris dan mandibularis.
Gigi karies merupakan salah satu penyebab terjadinya radang pulpa dan periapikal yang paling banyak. Biasanya seseorang baru menyadari adanya kerusakan gigi apabila sudah timbul rasa nyeri. Nyeri akan timbul bila rangsang dapat mencapai ujung sel odontoblast yang ada di batas dentin dengan email.
Sakit Kepala
Sebagian besar sakit kepala merupakan ketegangan otot, migren atau nyeri kepala tanpa penyebab yang jelas. Sakit kepala banyak yang berhubungan dengan kelainan di mata, hidung, tenggorokan, gigi dan telinga. Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan perasaan berdenyut di kepala, tetapi tekanan darah tinggi jarang menyebabkan sakit kepala menahun.
1. Rasa sakit karena penyakit lokal a. Gigi & rahang b. TMJ & otot2nya c. Hidung & sinus paranasal d. Kelenjer ludah e. Pembuluh darah; giant sel arteri f. Mukosa g. Lymph node
2. Rasa sakit yg berasal dari batang saraf & arah perjalanan sentralnya Kelompok I. Tidak ada tanda2 fisik yg tdk normal pada SSP a. Neuralgia trigeminal & glosopariengeal idiopatik b. Sindrom migrain c. Sakit pada wajah atipikal Kelompok II. Tanda2 fisik yg tdk normal pada SSP : Gangguan pada saraf baik karena tekanan, infiltrasi, atau penyakit generasi dari SSP baik dari ekstra maupun intrakranial
3. Sakit dari daerah luar wajah
a. Hipersensitifitas Gigi Reaksi : Rasa sakit yg menusuk, dpt hebat, berlangsung bbrp menit saja, dipicu oleh rangsangan panas, dingin & manis krn pulpa terbuka Terapi : pulp Capping , tambalan tetap
b. Rasa sakit Pulpitik Reaksi : Rasa sakit hebat yg berasal dari gigi meluas ke rahang / rahang yg berlawanan berlangsung > 10 mnt stlh rangsangan (panas, dingin) berlangsung 1-2 jam selama bbrp hari
Terapi : pulpektomi vital / pulpektomi devital
Peradangan Akut dpt disebabkan oleh: 1. Abses periapikal akut 2. Abses periodontal akut 3. Perikoronitis akut 4. Dry socket 5. Osteomielitis akut 6. Kista 7. Sinusitis akut 8. Limpadenitis servikal akut 9. Infeksi jaringan lunak akut
1. MATA Sumber rasa sakit terlihat jelas rasa sakit cukup hebat meluas ke salah satu sisi wajah pasien dapat muntah ketajaman penglihatan berkurang, pupil membesar, oval, buram dan berwarna hijau 2. TELINGA Perluasan rasa sakit dr telinga ke wajah jarang terjadi CIRI2 : tuli,vertigo, tinitus, pengeluaran cairan, rasa sakit dr gigi meluas ke telinga cth :perikoronitis, erupsi M3, kelainan TMJ 3. JANTUNG Rasa sakit Iskemik dpt meluas ke rahang bawah rasa sakit pd tengah dada, persendian dan pergelangan tangan rasa sakit timbul stlh berolah raga, makan, emosi dan hilang setelah bbrp menit 4. OESOFAGUS Rasa sakit dr penyakit oesofagus dpt meluas ke rahang bawah dan telinga