Wan Aisyah
Yogi Kartawijaya
Yudha Sandya
Asya Sherina Khansa
Menurut International Association for Study
of Pain (IASP), nyeri adalah pengalaman
perasaan emosional yang tidak
menyenangkan akibat terjadinya
kerusakan aktual maupun potensial, atau
menggambarkan kondisi terjadinya
kerusakan.
Burning
Mouth
Syndrome
(BMS)
Post
Herpetic Trigeminal
Neuralgia
Neuralgia
BeIl’s palsy adalah kelumpuhan atau paralisis wajah
unilateral karena gangguan nervus fasialis perifer
yang bersifat akut dengan penyebab yang tidak
teridentifikasi dan dengan perbaikan fungsi yang
terjadi dalam 6 bulan (Berg 2009).
Bell’s palsy diyakini disebabkan oleh inflamasi saraf
fasialis pada ganglion genikulatum, yang menyebabkan
kompresi, iskemia dan demielinasi. Penyakit ini
biasanya disebabkan oleh HSV (Herpes Simplex Virus).
• Pasien Bell’s palsy biasanya datang dengan
paralisis wajah unilateral yang terjadi secara tiba-
tiba.
• Alis mata turun
• Dahi tidak berkerut
• Tidak mampu menutup mata, dan bila
diusahakan tampak bola mata berputar ke atas
(Bell's phenomen)
• Sudut nasolabial tidak tampak,
• Mulut tertarik ke sisi yang sehat.
• Berkurangnya air mata
• Hiperakusis
• Berkurangnya sensasi pengecapan pada dua
pertiga depan lidah
Neuralgia paska herpetika sebagai nyeri
neuropatik yang menetap setelah onset
ruam (atau 3 bulan setelah
penyembuhan herpes zoster).
Etiologi post herpetic neuralgia berasal dari
sebuah virus, yang disebut Virus Zoster. Virus
tsb terdiri dari icosahedral nucleocapsid yang
akan bereaksi pada saraf sensoris dan saraf tsb
akan timbul rasa nyeri (post herpetic neuralgia).
•Acute Herpetic Neuralgia : 30 hari setelah timbulnya
ruam pada kulit.
•Sub-Acute Herpetic Neuralgia : 30-120 hari setelah
timbulnya ruam pada kulit.
a. Herpes Zoster : reaksi virus varisella zoaster hidup di
ganglion, lalu ganglion akan mengalami peradangan
dan merusak saraf.