Pain sensasi tidak menyenangkan dan pengalaman emosi yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan.
Dibagi menjadi 2 : nociceptik : tissue injury, inflammation (contoh : pulpitis)
: neuropatik : disfungsi didtem saraf pusat / perifer saat tidak ad inflamasi /
kerusakan jaringan (contoh : post herpetic neuralgia)
Trigeminal Neuralgia
- ditandai nyeri parah unilateral seperti tersetrum / electric shock lika pain / nyeri seperti
tertusuk / lancinating berulang dan menyebar pada bagian saraf trigeminal
- underlying etiologi yang paling sering : tekanan vaskular dari ganglia trigeminal, dapat
distimulasi oleh sentuhan di daerah trigger dan oleh gerakan spesifik seperti tersenyum
/ mengunyah.
- sakit tajam dan berulang hanya pada saraf neuralgia
- Prevalensi : usia 50 – 70 tahun, meningkat seiringnya bertambahnya usia, wanita > pria.
- Dapat menjadi multiple sklerosis (pada wanita dan usia muda)
- Etiopatogenesis : superior cerebral artery & multiple sclerosis / brain tumor
dimyelination in trigeminal nerve root zone trigeminal neuralgia
- Gambaran klinis : nyeri paroksimal (cepat) beberapa detik – 2 menit (pagi hari, jarang
pada malam, intermiten, unilateral, menyebar, sangat sakit, tajam permukaan, seperti
tertikam / terbakar, dipicu dengan aktivitas sehari-hari seperti makan, bicara, cuci
muka, cukur / gosok gigi
- Diagnostic test : MRI untuk menyngkirkan kondisi neoplasma / penyakit sistemuk
seperti multiple sclerosis
Penatalaksanaan :
- Carbamezapine, gabapentin, baclofen anti depresan
- Beberapa kasus dapat konsul ke bedah saraf peripheral nerve surgery (cryosurgery,
radiofruequency, thermocoagulation, injection of glycerol or alcohol)
- Perlu follow up untuk memperhatikan respon terapi medis
- Dosis dapat diturunkan setelah respon stabil minimal 3 bulan
Etiologi lain (dari senior) : tumor otak / ada gangguan di arteri cerebri