Epidemiologi Hasil laporan World Health Organization yang dikeluarkan pada tahun 2002 di 3 kota besar di Indonesia menunjukan

angka invaginasi pada anak yang terjadi di kota Medan sebanyak 29 kasus, dijumpai pada usia 2 bulan2 tahun dan paling banyak di temukan pada anak usia di < tahun !9" #$ dengan perbandingan lakilaki dan perempuan 2% & 'edangkan di kota lain seperti (akarta dan )ogyakarta angka kejadian invaginasi yang terjadi masingmasing adalah sebanyak 03 !*+#$ kasus dan 3" !+ #$ kasus anak dengan perbandingan lakilaki dan perempuan masingmasing sebanyak 2% dan % !,H-, 2002$& Invaginasi jarang terjadi pada de.asa& /ebih dari *"# invaginasi ditemukan pada anak0 anak !1ekin, 200*$& Insidensi Insidens penyakit ini tidak diketahui se2ara pasti, masing masing penulis mengajukan jumlah penderita yang berbeda beda& 3elainan ini umumnya ditemukan pada anak anak di ba.ah tahun dan 4rekuensinya menurun dengan bertambahnya usia anak& 5mumnya invaginasi ditemukan lebih sering pada anak laki laki, dengan perbandingan antara laki laki dan perempuan tiga banding dua !Mulyaningrum, 20 0$& Insidens pada bulan Maret (uni meninggi dan pada bulan 'eptember -ktober juga meninggi& Hal tersebut mungkin berhubungan dengan musim kemarau dan musim penghujan dimana pada musim musim tersebut insidens in4eksi saluran na4as dan gastroenteritis meninggi& 'ehingga banyak ahli yang menganggap bah.a hypermotilitas usus merupakan salah satu 4aktor penyebab !Mulyaningrum, 20 0$& Diagnosa Banding 0 Gastro enteritis, bila diikuti dengan invaginasi dapat ditandai jika dijumpai perubahan rasa sakit, muntah dan perdarahan& 1 Divertikulum Meckel, dengan perdarahan, biasanya tidak ada rasa nyeri& 2 Disentri amoeba, disini diare mengandung lendir dan darah, serta adanya obstipasi, bila disentri berat disertai adanya nyeri di perut, tenesmus dan demam& 3 Enterokolitis, tidak dijumpai adanya nyeri di perut yang hebat& 4 Prolapsus recti atau Rectal prolaps, dimana biasanya terjadi berulang kali dan pada 2olok dubur didapati hubungan antara mukosa dengan kulit perianal, sedangkan pada invaginasi didapati adanya 2elah !Mulyaningrum, 20 0$& " Penatalaksanaan 1. 6eduksi dengan barium enema 6eduksi barium enema dinyatakan berhasil apabila % a& 6e2tal tube ditarik dari anus maka bubur barium keluar dengan disertai massa 4eses dan udara&

b& 7ada 4loroskopi terlihat bubur barium mengisi seluruh kolon dan sebagian usus halus, jadi adanya re4luks ke dalam ileum& 2& Hilangnya massa tumor di abdomen& d& 7erbaikan se2ara klinis pada anak dan terlihat anak menjadi tertidur serta norit test positi4& 2. 6eduksi dengan operasi a& Memperbaiki keadaan umum % memberikan 2airan elektrolit untuk rehidrasi8 tindakan dekompresi abdomen dengan pemasangan sonde lambung, pemberian antibiotika dan sedative& b& 1indakan mereposisi usus % reposisi manual dengan 2ara milking, reseksi usus& 'ebelum dilakukan tindakan reduksi, maka terhadap penderita % dipuasakan, resusitasi 2airan, dekompressi dengan pemasangan pipa lambung& 9ila sudah dijumpai tanda gangguan pasase usus dan hasil pemeriksaan laboratorium dijumpai peninggian dari jumlah leukosit maka saat ini& :ntibiotika berspektrum luas dapat diberikan& ;arkotik seperti <emerol dapat diberikan ! mg= kg 99$ untuk menghilangkan rasa sakit !Mulyaningrum, 20 0$&

Komplikasi a& 7eritonitis b& 5l2erasi 2& 'tenosis=obstruksi d& :spirasi !9udiono, 20 Prognosis 3eberhasilan penatalaksanaan invaginasi ditentukan oleh 2epatnya pertolongan diberikan, jika pertolongan sudah diberikan kurang dari 2> jam dari serangan pertama maka akan memberikan prognosis yang lebih baik !Mulyaningrum, 20 0$ & Sumber: Mulyaningrum, 7eny& 20 0& 7revalensi 7enyakit Invaginasi pada :nak di 6umah 'akit 5mum 7usat Haji :dam Malik Medan dengan 6umah 'akit 5mum <okter 7irngadi Medan $

7eriode 200+ 2009& 'kripsi& http%==repository&usu&a2&id=bitstream= 23>"+?*9=2>30+=3= @hapter#20II&pd4 ,orld Health -rganiAation !,H-$& 2002& :2ute intussuseption in in4ants and 2hildren& http%==...&.ho&int=va22ines0do2uments=<o2s7<B02=...+>0&pd4 9udiono, M& 20 & Invaginasi& http%==mbudiono20&blog&2om=invaginasi= 1ekin, :, :ksoy B, Catansev @, et all& 200*& : rare @ause o4 Ileus % Invagination <ue to D2topi2 7an2reas& Acta Chir Belg, 200*, !", 3>303>"